Laporan Praktek Digital Gerbang NAND Dan NOR

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERCOBAAN

No. Percobaan : 02
Judul : Gerbang NAND dan NOR
Nama Praktikum : Siti Ratna F.
Kelompok :1. Hendra Reza Havilda
2. Muh. Ekananda Alfandza F.
3. Siti Ratna F.
4. Witri Sendang Sari
NIM : 3.33.17.1.20
Kelas/ Kelompok : TK1B / 6
Tanggal Percobaan : 14 Maret 2018
Penyerahan Laporan: 21 Maret 2018
Pegampu : Agus Rochadi H, S.T,.M.M

Nilai :
Keterangan :

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2018
PERCOBAAN 2

A. JUDUL : Gerbang NAND dan NOR

B. TUJUAN : - Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja gerbang.


- Mahasiswa dapat membedakan kerja IC Output Totem Pole dan output
kolektor terbuka (‘Open Colector’).

C. LANDASAN TEORI

Gerbang NAND merupakan gabungan antara gerbang AND dengan gerbang NOT,
sedangkan gerbang NOR merupakan gabungan antara gerbang OR dan gerbang NOT.
Susunan output dari gerbang ada dua macam yaitu Output Totem Pole dan Output Open
Colector. Dalam pemakaian keduanya ada perbedaan yaitu : pada Output Open Colector
kondisi ‘1’ maupun ‘0’ didapatkan di outputnya harus dipasangkan Resistor Pull-Up
untuk mendapat kondisi ‘1’ dan ‘0’.

 Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND
merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan
kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan
Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat
sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1.

 Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan
kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari
Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0
jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan
Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

D. DAFTAR ALAT :
1. Catu daya, type Pascal PS5004A

2. Multi tester, type Sanwa CD800a

3. IC 74LS00 - 1 buah

IC 74LS02 - 1 buah

IC 74LS08 -1 buah
IC 74LS32 - 1 buah
IC 74LS04 - 1 buah
4. Resistor 1K ohm - 1 buah dan 470 ohm - 1 buah
5. Jumper penghubung
6. Proto Board

E. LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-a.


1
A
7400 x
2
B
Gambar 2-a

2. Hubungkan catu daya pada pin IC yang sesuai.

3. Ubahlah setiap kondisi input-A maupun input-B pada sesuai keadaan. Kondisi ‘1’
didapatkan dari Vcc dan kondisi ‘0’ didapatkan dari ground. Perhatikan outputnya.

4. Catat semua keadaan input maupun outputnya dalam tabel kebenaran.

5. Gantilah gerbang NAND (IC 74LS00) pada gambar dengan gerbang NOR (IC
74LS02).

6. Ulangi langkah-3 dan langkah-4.

7. Gantilah gerbang NAND (IC 74LS00) dengan gerbang AND (IC 74LS08) dan
gerbang NOT (IC 74LS04) dan pada gerbang NOR (IC 74LS02) diganti gerbang OR
(IC 74LS32) dan gerbang NOT (IC 74LS04)

8. Ulangi langkah-3 dan langkah-4.

9. Pasang resistor sebesar 1 K Ω pada output dan hubungkan ke Vcc (lihat gambar 2-b)
Vcc 5V

7403

R 470 V

LED

Gambar 2-b : Gerbang NAND Open Colector.

10. Ulangi langkah-3 dan langkah-4.

F. HASIL DATA
1. Tabel Pengamatan Gerbang NAND (7400)

B A Logik X V (Volt) LED

0 0 1 2,99 Hidup

0 1 1 3,16 Hidup

1 0 1 3,15 Hidup

1 1 0 0,102 Mati

2. Tabel Pengamatan Gerbang NOR (7402)

A B Logik X V (Volt) LED

0 0 1 3,04 Hidup

0 1 0 0,157 Mati

1 0 0 0,158 Mati

1 1 0 0,185 Mati

3. Tabel Pengamatan Kombinasi Gerbang AND (7408) dan Gerbang NOT (7404)

Logic X = LED
A B A.B V (Volt)
A .B
0 0 0 1 3,45 Hidup
0 1 0 1 3,30 Hidup
1 0 0 1 3,59 Hidup
1 1 1 0 0,064 Mati

4. Tabel Pengamatan Kombinasi Gerbang OR (7432) dan Gerbang NOT (7404)

Logic X = LED
B A A+B A +B V (Volt)
0 0 0 1 2,73 Hidup
0 1 1 0 0,064 Mati
1 0 1 0 0,064 Mati
1 1 1 0 0,064 Mati

5. Tabel Pengamatan Pull Up dan Pull Down Gerbang NAND

Logic X = V (Volt)
A B A.B LED
A .B Pull Up Pull Down
0 0 0 1 Hidup 2,72 2,5
0 1 0 1 Hidup 3,00 2,68
1 0 0 1 Hidup 2,93 2,42
1 1 1 0 Mati 0,2 0,069

G. ANALISIS DATA

Berdasarkan praktikum dapat dikatakan bahwa gerbang NAND memiliki


kesamaan fungsi dengan gabungan gerbang AND dan gerbang NOT, sehingga
output yang dihasilkan juga sama, yaitu apabila salah satu atau semua inputan
bernilai 0 maka output akan menghasilkan nilai berlogik 1, sedangkan jika semua
inputan bernilai 1 maka nilai output yang dihasilkan berlogik 0. Karena gerbang
NAND memiliki persamaan X = ( A . B) . Apabila output yang dihasilkan
berlogic 0 maka lampu LED mati dan tegangan yang dihasilkan sekitar 0,1 V,
sedangkan jika output bernilai 1 maka lampu LED akan menyala dan tegangan
yang dihasilkan sekitar kurang dari 3,6 V.
Gerbang NOR memiliki kesamaan fungsi dengan gabungan gerbang OR
dan gerbang NOT, sehingga output yang dihasilkan juga sama, yaitu apabila salah
satu atau semua inputan bernilai 1 maka output akan menghasilkan nilai berlogic 0,
sedangkan jika semua inputan bernilai 0 maka nilai output yang dihasilkan berlogic
1. Karena gerbang OR memiliki persamaan X = ( A+ B) . Apabila output yang
dihasilkan berlogic 0 maka lampu LED akan mati dan tegangan yang dihasilkan
sekitar 0,1 V , sedangkan jika output bernilai 1 maka lampu LED akan menyala dan
tegangan yang dihasilkan sekitar 3,0 V.
Karena output yang dihasilkan antara gerbang NAND dengan gerbang
kombinasi AND-NOT maupun gerbang NOR dengan gerbang kombinasi OR-NOT
sama, maka akan lebih efisien untuk menggunakan satu gerbang saja, misal NAND
atau NOR tidak perlu menggunakan gerbang kombinasi.
Tegangan yang dihasilkan masing – masing IC telah sama dengan nilai
yang tertera di datasheet, meskipun ditemukan adanya selisih di beberapa nilai
tegangan, namun masih dapat dimasukan dalam kategori toleransi.
Pemasangan Resistor Pull Up maupun Pull Down pada gerbang NAND
berpengaruh terhadap pijar LED yang dihasilkan. Pull Up menghasilkan LED yang
pijarnya lebih terang, sedangkan Pull Down menghasilkan LED yang pijarnya lebih
redup.

H. PERTANYAAN
1. Apa perbedaan Output Totem Pole dengan Output Open Colector ?

JAWAB : Perbedaan Output Totem Pole dengan Output Open Colector


 Output Totem Pole yaitu sebuah gerbang logika yang apabila keadaan
logika outputnya tinggi (5 V ) dihubungkan dengan gerbang lainnya yang
sedang dalam keadaan outputnya rendah (0 V) maka akan terjadi sebuah
rangkaian hubungan pendek yang dapat menyebabakan salah satu atau
kedua gerbang panas dan kemudian IC akan rusak secara permanen.
 Output Open Colector yaitu sebuah gerbang logika yang dapat
dihubungkan dengan aman tanpa memasalahkan perbedaan antara tegangan
5 V dengan 0 V dan IC tidak akan rusak karena dihubungkan dengan
komponen TTL.
2. Apa yang terjadi apabila resistor Pull-Up tidak dipasang pada IC open
colector?

JAWAB : Apabila Resistor Pull-Up tidak dipasang pada IC open colector


maka output tersebut tidak akan menghasilkan nilai logic dengan kondisi 1
ataupun 0 karena fungsi utama dari Resistor Pull-Up adalah untuk
mengatasi masalah short circuit dengan menambah resistor ke sinyal high.
Kondisi short circuit dapat menyebabkan kerusakan fisik suplai daya dan
rangkaian itu sendiri.

3. Apa kelebihan Output Open Colector dibandingkan dengan Output Totem


Pole?

JAWAB : Kelebihan Output Open Colector dibandingkan dengan Output


Totem Pole adalah outputan dapat dihubungkan dengan aman tanpa
memasalahkan perbedaan antara tegangan 5 V dengan 0 V dan IC tidak
akan rusak karena dihubungkan dengan komponen TTL.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
 Data dari percobaan yang dilakukan sesuai dengan tabel kebenaran.
 Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan NOT. Gerbang NAND
serta gerbang AND dan NOT memiliki fungsi yang sama yaitu output dari kedua
gerbang tersebut memiliki logik yang sama pula. Adapun perbedaan yang terletak
pada tegangan outputnya. Hanya saja penggunaan gerbang NAND akan lebih efisien
karena lebih menghemat dari segi apapun.
 Gerbang NOR adalah gabungan dari gerbang OR dan NOT. Gerbang NOR serta
gerbang OR dan NOT memiliki fungsi yang sama yaitu output dari kedua gerbang
tersebut memiliki logic yang sama pula. Hanya saja penggunaan gerbang NOR akan
lebih efisien karena lebih menghemat dari segi apapun.
 Tegangan yang dihasilkan masing – masing IC telah sama dengan nilai yang tertera
di datasheet, meskipun ditemukan adanya selisih di beberapa nilai tegangan, namun
masih dapat dimasukan dalam kategori toleransi.
 Pemasangan resistor Pull Up maupun Pull Down pada gerbang NAND berpengaruh
terhadap pijar LED yang dihasilkan. Pull Up menghasilkan LED yang pijarnya lebih
terang, sedangkan Pull Down menghasilkan LED yang pijarnya lebih redup.

Anda mungkin juga menyukai