ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN. K DAN NY. E

RT 04 RW 05 DUSUN BAWANGAN
PAJARAKAN PROBOLINGGO

A. PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM
Tanggal pengkajian : 21 September 2017
Nama Kepala Keluarga : Tn. K
Umur : 40 tahun
Alamat : Dusun Bawangan RT 04 RW 05 Pajarakan
Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
Pendidikan Kepala Keluarga : SD
Agama : Islam
Suku bangsa : Madura
Komposisi keluarga :
No. Nama JK Hub. Dengan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
KK
1. Ny. E P Istri 36 thn SD Islam Pedagang
2. An. D L Anak 16 thn SMA Islam Pelajar
3. An.F P Anak 14 thn SMP Islam Pelajar
Genogram
Tipe keluarga : Keluarga inti
Status social ekonomi keluarga : Cukup
Aktifitas rekreasi keluarga : Keluarga tidak pernah rekreasi secara
khusus atau rutin.
Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga inti
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi : saat ini keluarga Tn. K dan
Ny. E sebagai keluarga yang memiliki 2 anak masih memikirkan biaya
lanjutan untuk sekolah kedua anaknya.
Riwayat Keluarga Inti
Ny. E : Menurut Ny. E bahwa Ny. E jarang sakit dan hanya batuk, linu-linu.
Tn. K : Menurutnya selama ini sering pusing.
Riwayat Keluarga Sebelumnya
Menurut pengakuan keluarga tidak pernah mengalami sakit berat yang
memerlukan perawatan di rumah sakit. Dari riwayat kesehatan keluarga Tn.
K tidak ada yang memiliki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.
Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Denah rumah :

1
2 4 4 4

3 5 6 7

Keterangan :
1. Teras 5. Ruang makan
2. Ruang tamu 6. Dapur
3. Ruang keluarga 7. Kamar mandi / WC
4. Kamar tidur
 Keadaan lingkungan didalam rumah :
Rumah keluarga Ny. E dan Tn. K memiliki tempat tinggal sendiri.
Rumah merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan pribadi
Tn. K. Luas rumah kurang lebih 120 m2. Lantai rumah menggunakan
ubin. Rumah memiliki ventilasi terbuka di setiap ruangan, pada ruangan
dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu, kamar mandi.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum,
kebersihan rumah baik, penataan perabotan rumah teratur.
Keadaan lingkungan diluar rumah :
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon
pisang. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memiliki
memanfaatkan sumur gali dengan pompa listrik untuk sumber air bersih
dan air minum. Keluarga memiliki kamar mandi dengan saluran
pembuangan ke selokan yang mengalir ke sungai belakang rumah.
Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang
dipergunakan setiap hari dengan septic tank di belakang rumah dengan
jarak lebih dari 20 meter dari sumur gali. Kebersihan kamar mandi dan
jamban cukup bersih. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga
keluarganya memiliki tempat penampungan berupa biasanya di bakar.
Lobang dalam keadaan terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. K dan Ny. E jarak antara satu
rumah dengan rumah lainnya tidak terlalu jauh. Menurut Ny. E
masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang aktif selalu berkumpul
apabila ada kegiatan.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Menurut Ny. E selama ini keluarga sejak menikah (17 tahun menikah)
tinggal dirumah warisan ibu Ny. E dan tidak pernah pindah-pindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Menurut Ny. E dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak
terdapat perkumpulan khusus dan biasanya hanya di waktu-waktu tertentu
seperti acara pernikahan dan lebaran. Interaksi keluarga besarnya dengan
 masyarakat sekitar cukup baik dan banyak bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar juga baik.
STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi keluarga : menurut Ny. E dalam keluarganya berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Madura, dan menurut Ny. E dirinya juga cepat
akrab dengan keluarga suaminya.
Struktur kekuatan keluarga : hingga saat ini dalam keluarga, suaminya yang
berperan sebagai kepala rumah tangga.
Struktur peran (formal dan informal) : dalam keluarga Ny. E, Tn. K sebagai
kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu
oleh Ny. E yang ikut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap
peranannya sebagai istri yang menyiapkan semua keperluan suami dan anak-
anaknya.
Nilai dan norma keluarga : menurut Ny. E dalam keluarganya memiliki nilai-
nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami
terhadap istri dan sebaliknya, anak ke orang tua.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi biologis keluarga
Kebersihan perorangan : keluarga memiliki kebiasaan mandi 2-3x sehari,
gosok gigi tiap kali mandi, keramas tiap 2 hari sekali.
Pola makan : menurut Ny. E dalam keluarganya biasa makan 3x sehari
dengan makanan beragam dan berganti-ganti. Menurut Ny. E dalam setiap
kali makan nasi, lauk dan sayur, tetapi buah dan susu kadang-kadang saja.
Pola istirahat : menurut Ny. E, biasa istirahat jam 8 malam sampai jam 4 pagi,
tapi biasanya Ny. E lebih pagi karena harus menyiapkan sarapan untuk anak-
anak dan suaminya.
Fungsi psikologis keluarga
Keadaan emosi : menurut Ny. E jika ada masalah selalu dimusyawarahkan
berdua dengan suaminya saja.
Pengambilan keputusan : sejauh ini dalam mengambil keputusan selalu
dimusyawarahkan.
Mencari pelayanan kesehatan : menurut Ny.E jika dirinya sakit biasanya
hanya beli obat di warung, jarang ke puskesmas.
Fungsi social keluarga
Hubungan antar keluarga : hubungan dirinya dengan suaminya dan juga
keluarga besarnya baik.
Hubungan dengan orang lain : hubungan keluarga dengan tetangga-
tetangganya baik.
Kegiatan organisasi social : Ny. E mengikuti organiasi pengajian rutinan tiap
hari senin dan arisan RT.
Fungsi spiritual keluarga
Menurutnya selama ini dirinya dan keluarganya selalu berusaha menepati
sholat 5 waktu.
Fungsi cultural
Menurutnya dalam keluarga kedua anaknya dianjurkan untuk selalu
menerapkan sopan santun didalam maupun diluar rumah seperti minta maaf
setelah melakukan kesalahan atau bertengkar, menghormati yang lebih tua,
selalu mengucap salam ketika masuk atau keluar rumah.
Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. E menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Fungsi ekonomi
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. K sebagai
kepala rumah tangga. Dan penghasilan berdua digunakan untuk keperluan
makan dan lain-lain.
Fungsi perawatan kesehatan
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan masalah) : menurut Ny.E jika keluarganya ada
yang sakit hanya membeli obat warung saja dan tidak langsung berobat ke
puskesmas atau bidan terdekat.
b. Apa yang harus dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan
yang sedang dialami : sejauh ini dirinya hanya bertanya pada tetangga
sekitar.
 c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga
yang mengalami masalah kesehatan : ke puskesmas atau bidan terdekat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya
masalah kesehatan: menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang
cukup bisa membantu dalam menjaga kesehatan.
STRES DAN KOPING KELUARGA
Stressor jangka pendek dan jangka panjang :menurut Ny. E dirinya khawatir
dengan anak-anaknya takut salah berteman dan salah pergaulan.
Kemampuan keluarga berespon terhadap siatuasi/stressor : tetap sabar dan
menerima terhadap masalah yang dihadapinya.
Strategi koping yang digunakan : menerima semua kondisi dengan sabar dan
ikhlas
PEMERIKSAAN FISIK
Tinggi badan : 157 cm
Berat badan : 65 kg
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 20x/menit
HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang dating kerumahnya mnurutnya
mengharapkan dapat membantu penyelesaian masalah kesehatan yang ada
didalam keluarganya terutama Ny. E yang mengeluh batuk dan linu-linu, Tn.
K sering pusing.
B. ANALISA DATA
DATA TIPOLOGI KEMUNGKINAN MASALAH /
MASALAH PENYEBAB DIAGNOSIS
Data subjektif : Actual Ketidakmampuan Nyeri pada
Ny.E mengatakan merawat anggota keluarga Tn. K
linu-linu pada keluarga dengan khususnya Ny.
kaki. rematik E
 hal ini sudah
terjadi > 2 tahun
yang lalu.

Data Obyektif:
 Skala 4
 TD :
120/80
mmHg
 Suhu:
36.7OC
 Nadi :
82x/mnt
 RR : 20x/
menit
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
keperawatan
1 Nyeri pada Setelah 3x 1. Setelah 1x 30 menit Respon Reumatik yaitu suatu peradangan
keluarga Tn K kunjungan kunjungan rumah, verbal kronik pada sendi atau pegal-pegal
khususnya Ny. E rumah, keluarga mampu yang disertai dengan rasa nyeri 1.1.1 Diskusikan bersama keluarga
b.d gangguan mengenal masalah pengertian reumatik dengan
Ketidakmampuan mobilisasi rheumatik pada menggunakan leaflet
merawat anggota pada Ny. E anggota keluarga.
keluarga yang tidak terjadi Dengan cara: 1.1.2 Tanyakan kembali pada
sakit reumatik keluarga.tentang pengertian reumatik

1.1.3 Beri pujian atas usaha yang

1.1 Menyebutkan dilakukan keluarga
pengertian reumatik

1.2 Menyebutkan penyebab Respon Menyebutkan 4 dari 7 penyebab 1.2.1 Diskusikan bersama keluarga
reumatik verbal reumatik: tentang penyebab reumatik dengan
menggunakan leaflet
 – Proses menua 1.2.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali penyebab
– Kelelahan reumatik

– Cedera mendadak 1.2.3 Beri reinforcement positif atas

usaha yang dilakukan keluarga
– Infeksi kuman

– Penurunan kekebalan tubuh

– Tidak diketahui dengan jelas.

1.3 Menyebutkan tanda dan Respon Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan 1.3.1 Diskusikan dengan keluarga
gejala reumatik verbal gejala reumatik : tentang tanda-tanda reumatik

– Nyeri 1.3.2 Motivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali tanda-tanda
– Pembengkakan sendi reumatik

– Gerakan yang terbatas 1.3.3 Beri reinforcement positif atas

usaha yang dilakukan keluarga
– Kekakuan, kelemahan

– Perasaan mudah lelah

2. Setelah 1x 30 menit
kunjungan rumah, keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita reumatik dengan
cara:

2.1 Menyebutkan akibat

lanjut tidak diobatinya
reumatik

Respon Menyebutkan 2 dari 5 akibat lanjut 2.1.1. Jelaskan pada keluarga

verbal dari reumatik yang tidak diobati: akibat lanjut apabila reumatik tidak
diobati dangan menggunakan lembar
– Perubahan bentuk sendi dan baik
tulang
2.1.2. Motivasi keluarga untuk
– Nyeri yang semakin menyebutkan kembali akibat lanjut
meningkat dari reumatik yang tidak diobati

– Pengeroposan tulang 2.1.3. Beri reinforcement positif

atas jawaban keluarga
– Lumpuh.

2.2 Memutuskan untuk Respon Keputusan keluarga untuk merawat 2.2.1 Motivasi keluarga untuk
merawat verbal dan mengatasi reumatik pada mengatasi masalah yang dihadapi
 anggota keluarga
2.2.2 Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga untuk
merawat anggota kelurga yang
mengalami reumatik

1. Setelah 1x 30 menit
kunjungan rumah,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
reumatik
3.1 Menyebutkan cara
perawatan reumatik
Respon Menyebutkan 5 dari 9 perawatan 3.1.1 Diskusikan dengan
verbal reumatik: keluarga cara perawatan reumatik
dengan menggunakan lembar balik
– Kompres dengan air hangat
bila tidak ada bengkak /nyeri 3.1.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali perawatan
– Kompres dengan air dingin reumatik
bila ada bengkak dan nyeri
3.1.3 Beri reinforcement positif
– Hindari penekanan atas usaha yang dilakukan keluarga

– Makan makanan rendah

protein nabati

– Konsumsi vit. C, zat besi

– Istirahat yang cukup

– Latihan pergerakan

– Hindari kerja berat

– Jaga keamanan lingkungan

rumah
3.2 Mendemonstrasikan
cara pembuatan obat
tradisional dan teknik
relaksasi tarik napas dalam
3.3 Menyebutkan jenis
makanan untuk reumatik
4 Setelah 1x 30 menit
kunjungan rumah, keluarga
mampu memelihara/
Psikom-otor Keluarga dapatmendemonstrasikan 3.2.1 Demonstrasikan pada
cara pembuatan obat tradisional dan keluarga tentang cara pembuatan obat
teknik relaksasi tarik napas dalam tradisional dan teknik relaksasi napas
dalam
 Jahe di parut, kemudian di
campur oil, selanjutnya 3.2.2 Beri reinforcement positif
dioleskan ke bagian yang atas usaha keluarga
nyeri.
3.2.3 Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan yang diajarkan
jika diperlukan
Respon Hindari makan kacang-kacangan, 3.3.1 Diskusikan bersama
verbal asam urat yang tinggi seperti jeroan keluarga tentang jenis makanan/diit
untuk reumatik
3.3.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali diit reumatik
3.3.3 Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
memodifikasai lingkungan
rumah yang sehat:
4.1 Cara memelihara/ Respon
memodifikasi lingkungan verbal
yang sehat
5 Setelah 1x 45 menit Respon
kunjungan rumah, keluarga verbal
mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan dengan
cara:
5.1 Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke
fasilitas kesehatan
Menyebutkan 1 dari 2 cara
memodifikasi lingkungan yang
sehat:
– lantai tidak licin
– penerangan lampu baik
Manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan :
– Mendapatkan pelayanan
kesehatan pengobatan reumatik
– Mendapatkan pendidikan
kesehatan tentang reumatik
4.1.1 Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah reumatik
4.1.2 Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan
4.1.3 Beri reinforcement positif
atas upaya yang dilakukan keluarga
5.1.1 Menginformasikan
mengenai pengobatan dan pendidikan
kesehatan yang dapat diperoleh
keluarga di pelayanan kesehatan
5.1.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali hasil diskusi
5.1.3 Beri reinforcement positif
atas hasil yang dicapai keluarga
5.2 Memanfaatkan Respon Menunjukan kartu berobat adanya 5.2.1 Tanyakan perasaan
pelayanan kesehatan dalam verbal terapi pengobatan keluarga setelah mengunjungi
merawat reumatik fasilitas kesehatan

5.2.2 Berikan reiforcement

positif atas tindakan tepat yang
dilakukan oleh keluarga.