Jurnal Admistrasi
Jurnal Admistrasi
PENDIDIKAN
YOZA SAPUTRA
NIM: 09.1887.15
abstrack
Sekolah adalah organisasi yang bisa dikatakan memiliki karakter kompleks dan
unik. Memiliki karakter yang kompleks karena sekolah itu Organisasi di
dalamnya di pimpin oleh ketua atau kepala sekolah akan mengatur untuk
pencapaian komitmen. Unik sekolah dengan karakteristik tertentu yang tidak
dimiliki oleh organisasi lainnya Sedangkan untuk karakteristik adalah adanya
proses belajar sebagai pemberdayaan proses memanusiakan manusia.
Kompleksitas dan unik itulah Pendidikan menuntut keberadaan oleh peran
pemimpin sekolah (kepala sekolah) sangat basar adalah pencapaian target
pendidikan. Pencapaian targret pendidikan juga mengandalkan manajemen yang
baik. Pesanan creatid untuk mengatur setiap orang ke sekolah dalam pencapaian
target pendidikan Sehingga kepala sekolah harus profesional harus memiliki
keterampilan edukator, manajer, admistrator, supervisor, leader, inovator,
motivator, sehingga menciptakan peternak manajemen dan admistrasi yang baik,
dalam supervisor pendidikan.
A. PENDAHULUAN
Sosok kepala sekolah yang dirindukan adalah kepala sekolah yang mampu
memberikan keteladanan dari sekolah yang dipimpinnya. Keberadaannya sangat
dirindukan dan kepemimpinannya sangat bagus sekali dalam mengelola sekolah yang
unggul di masyarakat. Kepala sekolah menjadi ujung tombak perbaikan pendidikan.
Kepala sekolah yang professional adalah kepala sekolah yang memahami
administrasi pembelajaran dengan baik. Selain itu, beliau juga mampu menjadi
sahabat terbaik buat para guru yang ada di sekolah tersebut. Kepala sekolah yang
mampu mengelola semua komponen yang ada di dalam sekolah, dan dapat
berinteraksi dengan baik. Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan sangat ditentukan
oleh peran kepemimpinan kepala sekolah. Karena kepala sekolah
sebagai pemimpin di lembaganya, maka kepala sekolah harus mampu membawa
lembaga ke arah tercapainya tujuan yang telah di tentukan. Kepala sekolah harus
mampu melihat adanya perubahan terhadap regulasi pendidikan dan kehidupan
globalisasi. Kepemimpinan kepala sekolah sangat menunjang akan tercapainya
pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien. Untuk menciptakan sekolah yang
efektif dan efisien, kepala sekolah sebagai manajer pendidikan di tingkatan sekolah
dan ujung tombak utama dalam mengelola pendidikan
diharapkan mampu memegang tugas dan bertanggung jawab memegang peran aktif
dalam memajukan sekolah / lembaga pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
bagaimana peran kepala sekolah profesional dalam supervisor pendidikan ?
B. PEMBAHASAN
Kepala sekolah menuru Wahjosumidjo (2005: 83) yaitu kepala sekolah terdiri
dari dua kata, yaitu kepala dan sekolah. Kata kepala dapat di artikan ketua atau
pemimpin dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedangkan sekolah adalah
sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Dengan
demikian secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan “sebagai seorang
tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana
diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara
guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran”.
Dari definisi tersebut di atas, secara sederhana pengertian Kepala Sekolah
adalah Seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu
sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi
interaksi guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Dengan
ini Kepala Sekolah dapat disebut sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang
tugasnya menjalankan menajemen satuan pendidikan yang dipimpinnya. Menurut
Mulyasa (2007: 24), kepala sekolah adalah salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala Sekolah adalah
penanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, administrasi sekolah,
pembinaan tenaga pendidikan lainnya, pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan
prasarana juga sebagai supervisor pada sekolah yang dipimpinnya.
Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
1.Kepala sekolah dapat adalah seorang pemimpin yang mempunyai usaha
dalam pendidikan dan pengajaran yang banyak dibebani dengan kewajiban-
kewajiban yang beraneka ragam untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2.Kepala sekolah profesional adalah kepala sekolah yang mempunyai
kemampuan untuk memimpin dan memberdayakan segala sumber daya yang
ada di suatu sekolah secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama dan
selalu mengembangkan kompetensinya dengan komitmen yang tinggi.
3.Kepala sekolah dikatakan profesional apabila memiliki karakteristik, antara
lain:
a. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;
b. mendedikasikan sebagian besar waktunyauntuk bekerja di bidangnya;
c. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli pada
suatu bidang;
d.berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara
rasional.
e. memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;
f. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan
standarkualitas yang tinggi;
g. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain
tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang
berkaitan dengan profesi/ pekerjaannya;
h. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);
i. menjadi agen perubahan;
j. memiliki kode etik, dan
k .memiliki lembaga profesi.
4. Untuk menjadi kepala sekolah profesional, harus melakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. Jadikan jabatan pemimpin sekolah sebagai jabatan amanah. Jabatan
pemimpin pada hakikatnya, bukan bukti kemuliaan. Juga bukan bukti
meningkatnya harkat dan derajat di mata Allah SWT. Jabatan pemimpin
hanyalah berbagi tugas dan peran saja. Itulah sebabnya, pada saat kita
menjabat pemimpin, tidak usah merasa lebih pintar, cerdas, atau hebat.
b. Menjadi contoh kebaikan. Pemimpin sekolah adalah figur. Karenanya,
segala tindak tanduknya sangat berpengaruh terhadap