Anda di halaman 1dari 10

YOUTH CENTER DI SEMARANG

Oleh : Bambang Darma Sasmita, Djoko Indrosaptono, Dhanoe Iswanto

Pondok remaja ,Pusat latihan remaja, Gelanggang organisasi remaja, dan,Gelanggang remaja
merupakan beberapa fasilitas kota yang di peruntukan sebagai wadah kegiatan remaja di indonesia .Hal
ini diatur oleh UU nomor 40 tahun 2009 , wadah –wadah tersebut memiliki karakter bangunan yang
sama dengan Youth Center yakni sebagai wadah atau pusat kegiatan remaja guna menyalurkan minat
dan bakat serta tempat bersosialisasi para remaja di setiap kota, untuk mengisi waktu luang dengan
kegiatan yang lebih positif.
Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan karakteristik dari Youth center, tinjauan
mengenai wadah kegiatan remaja, serta studi banding beberapa Pusat kegiatan remaja yang telah ada
di Indonesia. Dilakukan juga tinjauan mengenai gelanggang remaja yang telah ada di Kota Semarang
serta persebarannya di Kota Semarang.Pendekatan perancngan arsitektural dilakukan dengan konsep
Post modern .Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis dan konstekstual.Pemilihan
tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matrik pembobotan.
Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi
dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.

Kata Kunci :wadah kegiatan remaj:,Youth center, Kota Semarang,Arsitektur Post modern

1. LATAR BELAKANG layak dan nyaman yang mampu menampung


Fenomena kenakalan remaja kerap kali menjadi kegiatan remaja sesuai minat dan bakatnya, ini
masalah yang sangat serius ,di Indonesia sering membuat penyusun merencanakan pembuatan
kita jumpai masalah-masalah kenakalan remaja “Youth Center di Semarang”.
yang cukup serius bahkan dapat dikategorikan
sebagai kasus kriminal, contohnya antaralain 2. RUMUSAN MASALAH
seperti tawuran pelajar,balapan liar kendaraan  Merambak nya kasus kenakalan remaja di
bermotor, pemalakan bahkan penjambretan Semarang,
atau perampokan yang di lakukan oleh para  Belum adanya fasilitas yang memadahi
remaja. Di Semarang sering sekali di jumpai kegiatan remaja di Semarang,
kasus-kasus serupa yang dilakukan oleh
 Mulai di canangkan nya UU kepemuda di
kalangan remaja, dikarenakan kurangnya
perhatian serta tidak adanya fasilitas yang Indonesia.
layak, guna memadahi minat dan bakat remaja 3. METODOLOGI
di Semarang. Remaja sebaiknya di beri Kajian diawali dengan mempelajari pengertian
pengarahan yang baik serta di fasilitasi wadah dan karakteristik dari Youth center, tinjauan
yang mampu menampung serta dapat mengenai wadah kegiatan remaja, serta studi
mengembangkan minat dan bakat mereka,agar banding beberapa pusat kegiatan remaja yang
remaja dapat meng ekspresikan diri dan mampu telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai
menggali potensi diri secara positif.di semarang gelanggang remaja yang telah ada di Kota
sendiri memiliki Gelanggang pemuda Semarang serta persebarannyadi Kota
Manunggal jati namun sangat kurang Semarang.Pendekatan perancangan arsitektural
memadahi sebagai fasilitas kegiatan remaja dilakukaan dengan konsep Post modern itu
semarang yang sesuai dengan perminatan dan dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis
bakat kaum remaja di semarang dan konstekstual.Pemilihan tapak dilakukan
Dari data yang di atas ditemukan bahwa pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan
semarang masih belum memiliki fasilitas yang matrik pembobotan.

I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4 | 89
4. KAJIAN PUSTAKA  Mendorong semangat belajar.
4.1 Pengertian Youth Center
Menurut John M. Echols, Youth Center  Menaikkan kualitas mutu
adalah : pendidikan.
1. Youth Center yaitu pusat kegiatan
 Membekali remaja dengan ilmu
remaja.
pengetahuan dan keterampilan di
2. Youth Center yaitu suatu wadah bidang kesenian.
atau tempat yang bersifat tetap
 Membina dan meningkatkan daya
bagi remaja untuk
kreasi remaja.
menyelenggarakan berbagai
kegiatan secara teratur dan  Memupuk jiwa sportifitas di
terarah dengan penanggung kalangan remaja.
jawab tertentu.
 Mengembangkan bakat remaja.
disimpulkan bahwa, Youth Center
merupakan tempat para remaja untuk 5. STUDI BANDING
melakukan berbagai macam kegiatan 5.1 Gelanggang Remaja Bulungan,
berkaitan dengan seni, olahraga, Jakarta Selatan
pendidikan dan rekreasi,serta bisa Merupakan Gelanggang Remaja
menjadi tempat berkumpul dan pertama yang didirikan atas prakarsa Ali
bersosialisasi para remaja. Sadikin yang pada masa itu menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta dan mulai
4.2 Maksud dan Tujuan Youth Center difungsikan pada tahun 1970. Sebagai
Maksud dari Youth Center adalah : pusat kegiatan ekstrakulikuler di luar
 Memberikan pelayanan bagi jam sekolah yang menampung kegiatan
masyarakat umum atau (hobi) para remaja di DKI Jakarta pada
pengunjung khususnya remaja khususnya untuk dikembangkan kea rah
usia 12-22 tahun dalam skala jenjang prestasi.
kota, dalam mencari informasi
untuk menambah ilmu
pengetahuan dan
mengembangkan minat baca,
menambah wawasan serta
informasi dan teknologi.
 Mewadahi dan membina
kegiatan remaja dalam hal
keterampilan di bidang kesenian
dan mengembangkan serta Gambar 2.1 Tampak depan GRJS
menyalurkan minat dan bakat di Sumber : foto pribadi

bidang olahraga.
Tujuan dari Youth Center adalah : a. Lokasi
 Memupuk minat baca remaja.

90 | I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4
GRJS terletak di jalan Bulungan, 4. Empat lajur tribun penonton
Kebayoran Baru yang lingkungan sepanjang 50 m dengan naungan.
sekitarnya adalah permukiman, 5. Sepuluh buah kamar ganti putra
sekolah, pertokoan kecil dan dan sepuluh buah kamar ganti
perkantoran. GRJS terletak putri.
bersebelahan dengan SMA 70 dan SMA 6. Ruang penitipan barang (loker)
6 7. Empat buah ruang bilas putra dan
b. Fungsi dan Tujuan empat ruang bilas putri berukuran
Fungsi GRJS adalah untuk 1,5 x 1,5 m2.
menyalurkan serta menampung minat 8. Loket pembelian karcis masuk.
dan bakat, serta semangat dan daya 9. Lima buah kantin dan dua tempat
kreasi remaja melalui berbagai kegiatan persewaan pakaian renang.
yang rekreatif dan positif. 10. Ruang pengelola dan kolam renang.
Tujuan didirikan GRJS adalah : 11. Ruang mesin dan alat filter.
 Membina remaja menjadi individu 5.2 Gelanggang Pemuda Manunggal
yang berkualitas dan berkemampuan Jati
terampil. Gelanggang pemuda berlokasi di Jl.
 Memotivasi kreatifitas dengan Taman Majapahit 1, berjarak 10 km dari
pengembangan seni budaya, pusat kota. Gelanggang Pemuda
olahraga, dan pengembangan Manunggal Jati dibangun tahun 1996,
wawasan IPTEK dan ditunjang diatas tanah seluas 2,5 Ha. Gelanggang
dengan ketakwaan terhadap Tuhan Pemuda Manunggal Jati merupakan
YME. asset milik Pemerintah Kota Semarang
c. Fasilitas yang merupakan UPDT dinas
Sarana dan fasilitas Gelanggang Remaja Pendidikan Kota Semarang.
Jakarta Selatan terdiri atas :
 Fasilitas Gedung Olahraga  Fungsi dan Tujuan berdirinya
bangunan
 Fasilitas Olahraga Outdoor Gelanggang Remaja ini bertujuan untuk
 Gedung Pertunjukkan Seni menampung kegiatan dari berbagai organisasi
 Fasilitas Kolam Renang kepemudaan yang berada di Kota Semarang
dan sekaligus sebagai kantor sekretariat
Letak kolam renang GRJS terpisah dari masing-masing organisasi.
bangunan GOR. Lokasinya di seberang Namun pada kenyataan sekarang ini
Kantor Kejaksaan. Gelanggang Pemuda Manunggal Jati terbuka
1. Luas : 1375 m2 untuk umum.
2. Daya Tampung : 150 orang c. Fasilitas
3. Terdiri dari : satu buah Secara umum fasilitas yang tersedia berupa
kolam renang prestasi (utama) gedung auditorium,Youth hostel,Lapangan
Tennis,dan Kolam renang,
ukuran 25 x 50 m2, dan kolam kecil
berukuran 25 x 15 m2. 6. KAJIAN LOKASI

I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4 | 91
6.1. Tinjauan Provinsi Jawa Tengah internasional sekalipun. Dan juga berguna
Propinsi Jawa Tengah yang terletak antara 8° melahirkan bibit baru yang dapat
30’ - 5° 40’ Lintang Selatan dan 108° 30’ - 111° membanggakan daerah kelak nantinya.
30’ Bujur Timur, tercatat memiliki luas
32.548,20 km² atau 1,75% dari luas Indonesia
(1.860.359,67 km²), merupakan provinsi di FasilitasYouth Center memuat fasilitas olahraga
tengah pulau Jawa yang terdiri dari 29 yang dapat memperkenalkan satu jenis
Kabupaten dan 6 Kota. olahraga yang secara tidak langsung mencetak
6.2. Tinjauan Kota Semarang bibi-bibit unggul dalam regenerasi atlet. Dan
Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah juga saat ini semangat olahraga remaja di
yang terletak antara 6° 58’ 0° Lintang Utara dan Semarang dipengaruhi oleh tren-tren olahraga
110° 25’ 0’ Bujur Timur, tercatat memiliki luas
baru seperti futsal.
373,67 km² dengan kepadatan penduduk
sekitar 3.929/ km2, merupakan salah satu kota Fasilitas Olahraga yang ada di Semarang dapat
besar di Indonesia dengan kepadatan penduduk dilihat di tabel berikut :
yang cukup tinggi dan merupakan kota dengan
kepadatan penduduk tertinggi di Jawa Tengah. Tabel fasilitas olahraga di Semarang (tidak
Kondisi iklim Semarang tidak berbeda jauh termasuk lapangan terbuka/open space untuk
dengan daerah bagian utara Pulau Jawa, yaitu lingkungan).
relatif panas dan lembab. Temperature
maksimum adalah 34°C pada waktu malam hari.
Curah hujan dimulai pada bulan Oktober sampai Tabel Daftar nama dan Penyediaan Fasilitas
bulan April, sedangkan musim kemarau bulan Olahraga di Kota Smarang
Mei sampai bulan September. Curah hujan No. Nama Fasilitas
sekitar 1800 mm/tahun. Distribusi curah hujan fasilitas yang
ini tidak genap pada musimnya, 80 % curah olahraga disediakan
hujan jatuh pada musim hujan dan sisanya 20 % 1 Gelanggang Kolam
jatuh pada musim kering. Manunggal renang,
Jati lapangan
tenis,
Gedung
pertemuan,
wisma/hotel
atlit
2 Lapangan Sepak Bola
Citarum
3 Lapangan Sepak Bola
Gambar 6.1. Peta Semarang Sidodadi
Sumber : semarangkota.go.id
4 GOR Tri Tenis,
Lomba Badminton,
6.3. Perkembangan sektor Olahraga dan
Juang Basket
Kesenian
5 Lapangan Tenis
Sektor olahraga di Semarang selalu diupayakan
Tambora lapangan
untuk semakin berkualitas. Hal ini berguna agar
dapat meningkatkan dan melahirkan atlet-atlet
Sektor kesenian di Semarang semakin
daerah untuk dapat menunjukkan kemampuan
berkembang dan berkualitas seiring dengan
terbaik mereka dari tingkat daerah hingga ke

92 | I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4
perkembangan jaman. Beberapa sanggar seni menyatu-padukan art dan science, craft dan
seperti : sekolah musik dan sanggar tari terus technology, Internasional dan Lokal.
berkembang meskipun belum ada tempat yang Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal
terpadu. dalam arsitektur
Tabel perkumpulan seni kota (http://wahyumuliatmi.blogspot.com/2012/03/
semarang tahun 2012 arsitektur-post-modern.html diakses tanggal 3
No Kelompok Kesenian Jenis Kesenian Februari 2014 pukul 20.21 WIB) .Sedangkan
1. Seni yang Tari perbedaan karakter antara 93odernism dan
dipertunjukan Klasik/Tradisional
Tari Kreasi Baru post 93odernism yaitu :
Tari Pergaulan  Modernisme : singular,
Seni Karawitan seragam, tunggal
Siteran  Post Modernisme : plural,
Keroncong
beraneka ragam, bhinneka
Orkes Gambus
Ciri Arsitektur Post Modern
Orkes Melayu
Menurut Dharma dalam Sukada (2002) terdapat
Angklung
Band
10 ciri Arsitektur post modern, yaitu:
Waranggana a. Mengandung unsur-unsur
Sekar Macapat komunikatif yang bersifat lokal atau
Selawatan popular
Terbangan b. Membangkitkan kembali
Qasidah kenangan historik
Selawatan c. Berkonteks urban
Kentrung d. Menerapkan kembali teknik
Wayang Orang ornamentasi
Ketoprak e. Bersifat representasional
Langendriyan
f. Berwujud metaforik (dapat
Dagelan
berarti bentuk lain)
Barongan
g. Dihasilkan dari partisipasi
Kethek Ogleng
h. Mencerminkan aspirasi umum
Tayuban
Gambus i. Bersifat plural
Gambang
Semarang
Teater Permainan 8. KESIMPULAN PERANCANGAN
2 Seni rupa/ kriya yang Anak
Seni Lukis 8.1. Program Ruang
dipamerkan Seni Patung
Seni Pahat Jenis Ruang Jumlah Unit Total Luas (m2)
Seni Ukir Sanggar Seni
Seni Batik Lobby - 38,5
Receptionist 1 8
R. Seni tari modern 1 143
R. Seni akting 1 143
7. PENDEKATAN ARSITEKTURAL
R. Seni teater 1 143
Pendekatan Arsitektural yang di gunakan R. Paduan suara 1 85
merupakan Post Modern Arsitektur yang R. Latihan Band 1 42

I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4 | 93
Jenis Ruang Jumlah Unit Total Luas (m2) Lapangan Badminton 4
Sanggar Seni Lapangan Futsal 1
R. Modelling 1 82 Tribun penonton - 1216
R. Photo Session 1 36 R. pengelola 1 16,8
Gudang Peralatan 5 12 R. instruktur 1 8,4
R. Pengelola 1 17 Lavatory
R. Instruktur 1 21 Pria 8 46,4
R. AC 1 12 Wanita 6 24,36
Lavatory Pengelola Gudang peralatan 1 12
Pria 2 9 R. Ganti
Wanita 2 9 Pria 1 52,4
Lavatory Umum Wanita 1 64,24
Urinoir Pria 6 7,5 R. pemanasan 1 81
Pria 2 9 R. Kru 1 12
Wanita 2 9 Box Komentator 4 24
Kantin 1 24 Lavatory 3 10,14
40% Sirkulasi 340 Sirkulasi 20% 474.35
Jumlah Total 1190 Jumlah Total 2845.35
Gedung Pertunjukan Seni Kolam Renang
Panggung 1 200
Kolam Renang
Tribun Penonton - 255 1 1250
utama
Entrance Hall - 52
R. Recepsionist 1 8 Kolam anak-anak 1 160
R. Persiapan 1 100 Kolam renang 1 343,77
R. Rias 1 56 loncat
Gudang Peralatan 1 20 Entrancehall - 40,2
R. Operator 1 8 Loket/karcis 2 8,4
R. Pengelola 1 8 Ruang pengelola 1 8,5
R. Panel 1 12 R. penitipan/locker 40 30
R. Genset 1 12
Lavatory Pengelola R. ganti
Pria 1 4 - Pria 20 30
Wanita 1 4 - Wanita 20 30
Lavatory Umum
Urinoir Pria 6 6 Lavatory
Pria 2 9 Pria 3 27
Wanita 2 9 Wanita 3 27
40% Sirkulasi 305.2 Gudang 1 20
Jumlah Total 1068.2 R. Shower
Pria 7 10,8
Wanita 7 10,8
KELOMPOK KEGIATAN OLAHRAGA Sirkulasi 40% 798,58
Jumlah Total 2795,05
Jenis Ruang Jumlah Unit Total Luas Fitness
(m2)
Lobby - 10,27
GOR
Loket/kasir 1 8,4
Lobby - 80
Arena fitnes - 211
Loket/kasir 1 4
Locker penitipan
Lapangan basket 1 15 12
720 barang
Lapangan Volli 2

94 | I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4
R. ganti 2 64 R. kontrol 1 4
R. bilas 4 9 R. persiapan 1 15
Lavatory Umum Sirkulasi 20% 314
Urinoir Pria 2 3 Jumlah Total 1570
Pria 2 9 Klub Kegiatan Remaja
Wanita 2 9 Klub fotografi 1 44
Ruang pengelola 1 8,4 Klub Pecinta Alam 1 44
Gudang peralatan 1 12 Klub Cosplay 1 44
Sirkulasi 20% 100 Sirkulasi 20% 37
Jumlah Total 500 Jumlah Total 185
Inline Skate Park
Arena Inline skate 1 450
Lobby - 10 KELOMPOK KEGIATAN PELAYANAN
Loket/kasir 1 8
Jenis Jumlah Total Luas
Lavatory Umum 2
Ruang Unit (m )
Urinoir pria 2 3
Kantin 1 24
Pria 2 9
Wanita 2 9 r. 1 6
wudhu
Gudang peralatan 1 12
Musholl 1 52
R. P3K 1 30
a
Locker penitipan
15 12 R. 2 24
barang
keaman
Kantin 1 24
an
Sirkulasi 20% 158
Pos 2 24
Jumlah Total 794
Parkir
Sirkulas 36,4
KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG i 20 %
Jumlah 182
Jenis Ruang Jumlah Unit Total Luas
(m2)
Games Center + Cafe KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA
Lobby - 40 2
Jenis Ruang Jumlah Unit Total Luas (m )
Loket/kasir 1 8
R. Kepala 1 18
Area bermain - 747
R. Wakil kepala 1 9
R. penonton/ - 40,32
R. sekretaris 1 4
sittinggroup
R. tamu 1 10
R. pengelola 1 8,5
R. staff ahli 1 8,5
Lavatory Umum
R. rapat 1 144
Urinoir pria 2 3
R. Arsip 1 9
Pria 2 9
Wanita 2 9 Kantin 1 12
Lavatory pengelola R. Ka seksi 9 108
Pria 1 4,4 Staff 1 100
Wanita 1 4,4 R. Ka Divisi 3 36
Gudang peralatan 1 12 R. Staff 1 30
Kafetaria - 110 Lavatory pengelola
Pria 2 9
Dapur - 33
Wanita 2 9
Stage 1 24
Sirkulasi 20% 141,8
R. dansa 1 50

I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4 | 95
Jumlah Total 709 Peruntukan lahan sesuai RUTRK adalah
untuk kegiatan perdagangan dan jasa,
pelayanan umum dan permukiman.
Rekapitulasi besaran ruang Sedangkan ketentuan bangunannya adalah
Kelompok Kegiatan Luasan sebagai berikut :
Kelompok kegiatan utama KDB : 40%
Jumlah total luas ruang 6854 m2 KLB : 3,2
dalam GSB : 29 m
2
Jumlah total luas ruang luar 3593 m Luas Tapak : 33.202 m²
Kelompok kegiatan penunjang
2
Jumlah total luas ruang 1755 m
DAFTAR PUSTAKA
dalam
2
Kelompok kegitaan 709 m
pengelola
Neufert, Ernst and Peter, 2005, The Architec’s Data
Kelompok kegiatan 182 m
2 Third Edition, Blackwell Science.
pelayanan Pickard, Queentin, 2002, Architect’s Handbook,
Kelompok area parkir 6460 m2 Blackwell, UK
2
Jumlah luasan bangunan 19553 m Harold, H Sleeper, Building Planning and Design
2
Flow area antar bangunan 3266 m Standards
(20%) Tuit Patricia & Adler, David, A.J Metric Handbook,
TOTAL LUAS LANTAI 22819m2 The Architectural Press Ltd, London, 1981
BANGUNAN
Gold, Seymour M, “Recreation Planning and Design”
, Assosiate Professor Of Environmental Planning and
Tabel Rekapitulasi besaran ruang Managenent University of California, Davis, 1980

Hurlock, Elizabeth B, 1980, psikologi perkembanga,


8.2. Tapak Terpilih
1982, penerbit Erlangga, Jakarta

Koenigsberger, Otto. 1975 ,manual of Tropical


Housing and Building Climatic Design. Longman
Lippsmeier, George., 1994, Bangunan Tropis,
Erlangga ,Jakarta

Mappier, Andi, 1982, psikologi Remaja, CV Usaha


Berdasarkan pertimbangan pemilihan tapak,terpilih Nasional, Surabaya
lah
Monks. F. J. AMP Rahayu Haditono, Siti, 1982,
tapak ini yang berada pada BWK II,
Kecamatan Gajahmungkur, dengan batas- Psikologi Perkembangan, Gajah Mada University
batas wilayah yaitu sebagai berikut : Press, Yogyakarta
Utara : Jl. Sriwijaya
Selatan : Permukiman Sarwono, Wirawan, Sarlito Dr.,1989, psikologi
Barat : Permukiman Remaja, PT Raja Persada, Jakarta
Timur : Perpustakaan Umum
Jawa Tengah Soetiadji Setyo. Anatomi Tampak, Penerbit
Djambatan. 1986

96 | I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4
Tampak Gedung Seni
Denah Lt. 1 G. Seni Denah Lt.2 G. seni

Tampak Gedung Seni Potongan Gedung Seni Potongan Prinsip

Denah Lt. 1 GOR Denah Lt.2 GOR


Tampak GOR

Denah Tampak Kolam renang


Potongan GOR Denah Tampak Penunjang

I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4 | 97
Potongan kawasan
utilitas
Site plan

Ground plan

Prespektif

98 | I M A J I - V o l . 3 N o . 3 J u l i 2 0 1 4

Anda mungkin juga menyukai