Anda di halaman 1dari 2

MAKANAN YANG PERLU

DIHINDARI

1. Makanan yang diawetkan, seperti:


Hipertensi adalah gangguan pada
HIPERTENSI
pembuluh darah yang mengakibatkan
makanan kaleng, mie instan, minuman
kaleng. tekanan darah tinggi di dalam arteri. PADA LANSIA
2. Daging merah segar seperti hati ayam, Dikatakan darah tinggi ketika
sosis, daging kambing. tekanan darah sistolik > 140 mmHg
3. Makanan yang berlemak dan dan tekanan diastol > 90 mmHg.
bersantan tinggi serta makanan yang
terlalu kaldu.

MAKANAN YANG
DIANJURKAN UNTUK
PENDERITA

1. Umbi-umbian serta hasil olahannya,


seperti: beras, jagung, sagu, ubi,
GEJALA YANG DIRASAKAN
singkong dll.
 Sakit kepala atau pusing 2. Sayuran: kangkung, sawi, daun
 Pegal pada tengkuk singkong, daun pepaya, kacang
panjang, labu, katuk dll.
 Mudah lelah
3. Buah-buahan: jambu biji, pepaya,
 Telinga berdenging jeruk, alpukat, semangka, mangga dll.
 Mual muntah 4. Tempe, tahu
 Susah tidur, sakit pinggang 5. Daging ayam (kecuali kulit, jeroan,
 Sesak nafas dan otak karena banyak mengandung
lemak)
Politeknik Kementrian
6. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 Kesehatan Yogyakarta
butir dalam 1 minggu dan diutamakan
putih telur saja.
D IV KEPERAWATAN
Faktor Penyebab
Komplikasi PENGOBATAN
Hipertensi
 Gen, usia, jenis kelamin
a. Gangguan pada otak
 Stres b. Gangguan pada jantung
1. Pengobatan farmakologi :
 Kegemukan c. Gangguan pada ginjal
menggunakan obat-obatan sesuai
 Kebiasaan merokok
d. Gangguan pada mata indikasi/resep dokter
 Kurang berolah raga
 Konsumsi garam yang berlebihan & 2. Pengobatan non farmakologi, yaitu
makanan berlemak dengan cara :
PENCEGAHAN AGAR TIDAK
 Alkohol
TERJADI KOMPLIKASI HIPERTENSI  Menurunkan berat badan (bagi
 Kurang mengkonsumsi makanan
berserat yang kegemukan)
 Kurangnya aktifitas fisik
1. Pemeriksaan mata pada  Mengurangi asupan garam dan
hipertensi berat lemak (diet rendah garam dan
2. Evaluasi pembesaran jantung lemak)
dengan rontgen dada dan EKG
3. Tes darah dan air kencing  Menghindari ketegangan /stress
untuk mendeteksi kelainan  Menghindari faktor resiko, seperti
pada ginjal merokok dan minum alkohol
4. Kontrol tekanan darah secara
rutin/teratur ke puskesmas,
 Melakukan olahraga teratur
rumah sakit, dokter praktek
dan minum obat yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai