Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cinka Nurani Marantika

Nim : 5160811307
Kelas : F
Home Work

Jenis-jenis pondasi dangkal serta jelaskan keunggulan dan kelemahannya?

Pondasi dangkal adalah pondasi yang tidak membutuhkan galian tanah terlalu
dalam karena lapisan tanah dangkal sudah cukup keras. Kekuatan pondasi dangkal ada
pada luas alasnya, karena pondasi ini berfungsi untuk meneruskan sekaligus meratakan
beban yang diterima oleh tanah. Pondasi dangkal ini digunakan apabila beban yang
diteruskan ke tanah tidak terlalu besar. Misalnya, rumah sederhana satu lantai, dua lantai,
bangunan ATM, pos satpam, dan sebagainya. Yang termasuk pondasi dangkal antara lain:

1. Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus

Pondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai (terutama rumah-rumah
di perumahan) di Indonesia. Pondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding bangunan
untuk mendukung dinding serta kolom-kolom berdekatan.
Keunggulan :
a. Lebih kuat
b. Tidak mudah pecah
c. Sederhana
d. Jika terjadi penurunan maka kemungkinan besar terjadi secara bersamaan
dikarenakan beban bangunan tersalur merata ke tanah dengan pondasi menerus
e. Bahan atau material konstruksi pondasi yang realif mudah didapat seperti batu
kali atau batu bata
Kelemahan:
a. Dalam pelaksaannya batu blonos harus dibelah terlebih dahulu membutuhkan
waktu lama
b. Biaya konstruksi yang relatif lebih besar, dikarenakan dengan volume pondasi
yang cukup besar dengan pembuatan pondasi tanpa terputus diperlukan biaya
(cost) yang lebih banyak untuk membeli material dan ongkos pekerja.
c. Jika menggunakan batu bata dapat terjadi kemungkinan bata tersebut poros dan
tidak kuat menahan beban, sehingga kemungkinan kerusakan pondasi bisa terjadi.

2. Pondasi Telapak/Footplat
Pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti ini.Pondasi ini setempat, gunanya
untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai. Jadi, pondasi
ini diletakkan tepat pada kolom bangunan.Pondasi ini terbuat dari beton bertulang. Dasar
pondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang atau persegi.
Keunggulan:
a. Lebih kuat untuk bangunan bertingkat
b. Tahan pada getaran gempa
Kelemahan:
a. Pengerjaan lama karena harus ada perakitan pada besi foot plat itu
b. Pondasi harus dalam mengakibatkan cost lebih banyak

3. Pondasi Telapak Menerus

Pondasi telapak menerus adalah pondasi telapak yang dibuat memanjang sepanjang
dinding. Ini adalah versi menerus dari pondasi footplat.
Keunggulan:
a. Biaya pembuatannya terbilang cukup murah dibandingkan jenis pondasi lainnya
b. Kebutuhan galian tanahnya tidak terlalu dalam
c. Bisa dipakai untuk menahan bangunan yang mempunyai satu hingga empat lantai
d. Proses pengerjaannya relatif sederhana
e. Daya dukung yang dimilikinya sangat baik
Kelemahan:
a. Waktu pengeringan betonnya cukup lama hingga mencapai 28 hari
b. Dibutuhkan manajemen waktu yang tepat agar pengerjaanya efisien
c. Rumit dalam merencanakan pembesian dan desain penulangannya

4. Pondasi Umpak

Pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, rumah jaman dulu.
Pondasi jenis ini masih bisa ditemui di perdesaan, yang mayoritas rumahnya masih
berstruktur kayu. Rumah nenek anda pun mungkin masih menggunakannya. Pondasi
umpak merupakan pondasi setempat, terletak di bawah kolom kayu atau bambu. Biasanya
menggunakan material batu kali yang dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bata.
Berhubung rumah seperti itu menggunakan material kayu sebagai struktur utamanya,
berat sendiri bangunan cukup ringan, sehingga pondasi ini cukup kuat untuk meneruskan
beban ke tanah.
Keunggulan:
a. Sederhana
b. Cocok untuk menumpu tiang kayu dll
c. Bisa dibongkar pasang
Kelemahan:
a. Kurang kuat untuk konstruksi beban berat

5. Pondasi Rakit

Bila di kedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakkan pondasi, maka
solusinya bisa menggunakan pondasi rakit. Pondasi rakit bisa digunakan untuk
mendukung bangunan yang terletak di tanah lunak. Selain itu, pondasi ini juga berguna
untuk mendukung kolom-kolom yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk
dipasangi telapak satu per satu, solusinya yakni dijadikan satu kekakuan. Pada gambar
diatas, kolom-kolom yang tidak mungkin dipasangi telapak satu per satu karena letaknya
berdekatan. Solusinya, dijadikan satu dengan memberi cor-coran beton. Pondasi rakit
sejatinya adalah pelat beton bertulang.
Keunggulan:
a. Pondasi rakit sangat bagus digunakan pada tanah yang banyak mengandung air
misalnya seperti tanah rawa.
b. Apabila terjadi banjir pondasi ini sedikit terakat, tetapi tidak mengalami
pergeseran dan apabila banjir telah surut pondasi tersebut kembali ke posisinya
semula.
c. Struktur pada pondasi rakit mengalami deformasi yang tidak sama akibat beban
yang bekerja, sehingga pondasi ini termasuk struktur yang fleksibel.
d. Pondasi ini cocok digunakan pada bangunan yang memiliku luasan yang luas.
e. Biaya pembuatan pondasi ini lebih murah dari pembuatan pondasi batu kali
f. Penurunan pada pondasi rakit bersamaaan
Kelemahan:
a. Apabila tidak menggunakan grand anchor pondasi tersebut akan terangkat dan
menyebabkan bangunan pondasi bergerak.
b. Pondasi ini kurang bagus dibangun pada tanah jenis keras
c. Kurang efektif apabila digunakan di kedalaman > 6 m
Sumber:

Yullianty Noorlaelasari, Modul Ajar Pondasi Dangkal (Pondasi Menerus, Pondasi


Setempat & Pondasi Rakit/Pelat), Politeknik Negeri Bandung, Bandung. 24
Februari 2018 pukul 09.20 WIB

https://renhardmanurung35.wordpress.com/2014/04/11/jenis-jenis-pondasi-dangkal/ 24
Februari 2018 pukul 09.29 WIB

https://www.scribd.com/doc/312138844/jenis-pondasi-dangkal 24 Februari 2018 pukul


09.45 WIB

http://moneymanalonegilang26.blogspot.co.id/2015/08/macam-macam-pondasi-dan-
kelebihan.html 24 Februari 2018 pukul 10.02 WIB

http://arafuru.com/sipil/pengertian-pondasi-tapak-kelebihan-dan-kekurangannya.html 24
Februari 2018 pukul 11.49 WIB

Anda mungkin juga menyukai