Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu faktor penentu dalam
proses pembangunan yang dinamis sehingga dibutuhkan peranan yang lebih besar
aparatur negara. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya
tidak dapat dipungkiri bahwa faktor manusia merupakan modal utama yang
Sumber daya manusia merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi
kemampuan, keterampilan dan sikap yang baik dalam bekerja. Oleh karena itu,
dan kemampuan agar lebih baik sesuai dengan tuntutan zaman serta dapat
pegawai perlu adanya pengembangan sumber daya manusia yang tepat dengan
organisasional. Kinerja pegawai merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari seorang
jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan tenaga tidak dapat
dihitung dan dilihat, seperti ide-ide dan inovasi dari pegawai dalam rangka
konseptual, dan moral pegawai agar prestasi kerjanya baik dan mencapai hasil yang
optimal.
memiliki ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk mendidik,
mengajar dan melatih PNS (pegawai negeri sipil). Sebagai aparatur pemerintah,
Dalam hal ini tugas pokok Widyaiswara yaitu mendidik, mengajar dan/atau melatih
PNS pada unit pendidikan dan pelatihan instansi masing-masing, melakukan
salah satu jabatan fungsional yang dapat menyalurkan profesinya melalui bidang
Pasal 2 :
(diklat) memang telah banyak berperan dalam dunia pendidikan. Pembinaan dan
saat ini sangat kurang dirasakan oleh beberapa widyaiswara, dengan demikian
memenuhi standar kompetensi yang di butuhkan oleh lembaga dan pelatihan diklat.
fungsional Widyaiswara dan angka kreditnya. Seperti antara lain terdiri dari
tugas utama dan penunjang, mulai dari menganalisa kebutuhan diklat, menyususn
rancangan dalam membuat mutu pengelolaan yang baik mulai dari tahap
materi kepada peserta didik maupun menguasai sikap dan perilaku pada saat diklat
dilaksanakan. Program diklat TOT ini telah banyak menghasilkan para widyaiswara
canggih (sophisticated). Boleh dikatakan bahwa dunia pendidikan dewasa ini hidup
bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan,
proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar
dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu
sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam
keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
keefektifan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Teknologi paling tua yang
dimanfaatkan dalam proses belajar adalah system percetakan yang bekerja atas
dasar fisik mekanik. Kemudian lahir teknologi audio visual yang menggabungkan
media audio visual masih ada lagi teknologi multimedia yang sering kali digunakan
dalam pembelajaran.
mempunyai peranan yang sangat penting sekali dalam kegiatan pendidikan dan
media.
harus dapat memilih sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin
oleh peserta jika dalam proses pembelajaran, peserta tidak hanya melihat dan
cara yang berbeda pada setiap organisasi, hanya sudah seharusnya pimpinan
kemampuan widyaiswara agar dapat lebih optimal pada saat memberikan materi
pelatihan.
mempunyai peranan yang sangat penting sekali dalam kegiatan pendidikan dan
media.
harus dapat memilih sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin
oleh peserta jika dalam proses pembelajaran, peserta tidak hanya melihat dan
pemerintahan yang mempunyai tugas untuk menguji coba program pendidikan dan
pelatihan yang telah disusun oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian PUPR (Pusat). Pada Balai Diklat Uji Coba V Kementerian PUPR,
untuk membagi ilmu dan pengalamannya kepada peserta pelatihan. Penulis melihat
hal ini menjadi kendala karena dari segi usia, para Widyaiswara cenderung kurang
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kontribusi Penelitian
Pada penelian ini terdapat 3 variabel, yaitu program training of trainer (TOT)
G. Definisi Operasional
b) Multimedia Interaktif
user, dimana user dapat memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya,
c) Kemampuan Mengajar
d) Widyaiswara
Diklat Pemerintah.
H. Metode Penelitian
a) Rancangan Penelitian
c) Instrumen Penelitian
d) Pengumpulan Data
e) Analisa Data