Management Ritel Fhinis
Management Ritel Fhinis
Di susun oleh :
RIO RUDIANA
111510267
MA.15 B2.2
Halaman
DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN 1
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat
Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah pengalaman
berwirausaha. Selain itu, kami mengharapkan usaha kami ini mampu
mendatangkan nilai ekonomis bagi barang yang selama ini banyak dianggap
telah tidak bermanfaat bagi manusia. Selain itu usaha kami ini nanti akan
menjadi salah satu upaya untuk memberikan inovasi berupa sumber makanan
baru bagi masyarakat, dengan bahan baku singkong.
2
BAB II
TINJAUAN UMUM
3
BAB III
PEMBAHASAN
b) Price
Strategi dalam penetapan harga bisa di lakukan beberapa cara dan
beberapa pertimbangan harga seperti konsumen, dirinya sendiri dan
pesaing. Untuk usaha ritel ini lebih cenderung untuk menetapkan harga
diri sendiri karena usaha ritel berkembang atas dasar perseorangan.
c) Promotion
Proses keputusan pembelian di pengaruhi oleh rangsangan pemasaran
salah satu nya dengan promosi. Ada berbagai bentuk promosi yang dapat
di lakukan namun hanya beberapa saja yang dapat di lakukan untuk bisnis
ritel ini yaitu promosi pemasaran langsung, di mana proses pemasaran
product dapat di lakukan dengan bertemu langsung dengan konsumen agar
dapat lebih mudah bertransaksi dan juga dapat lebih mengenal product
tersebut
d) Place
Lokasi penjualan sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang
dapat di terimanya. Semakin jauh dari tempat penjual, konsumen semakin
malas membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual
semakin mahal. Agar memudahkan itu semua maka loksi sangat di
4
perhitungkan, untuk bisnis ritel ini memilih lokasi di area pasar karena
banyak orang dari semua kalangan yang datang ke pasar dan akan
memepermudah berinteraksi dengan konsumen.
a) Strength (kekuatan)
Produk untuk semua kalangan masyarkat
Harga terjangkau
Bahan baku terbuat dari tanaman singkong yang mengandung gizi
b) Weaknes (kelemahan)
Produk tidak dapat tahan lama
Produk mudah untuk di tiru
Promosi hanya melalui penyampaian distributor cangkupan kecil
c) Oportunity (peluang)
Harga murah dan biaya produksi sedikit
Banyak konsumen di semua umur menimakmatinya
Kesempatan menguasai pasar
d) Thereath (ancaman)
Adanya pesaing skala besar
Harga bahan semakin mahal
Perubahan selera masyarkat
5
3.3 Model Bisnis
Model bisnis yang di gunakan adalah model bisnis B2C, bisnis yang
melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen
perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain bisnis ritel keripik
singkong yang di lakukan secara langsung dengan konsumen bukan dengan
bisnis to bisnis karena mencakup masyarakat sekitar.
b) Targeting
produk keripik singkong ini merupakan makanan ringan untuk semua
kalangan masyarakat maka dari itu target yang harus di capai adalah
masyarakat yang ada di lingkungan itu.
c) Positioning
Produk kripik singkong ini merupakan olahan makanan berbahan baku
singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga didapatkan makanan yang
lezat dan bergizi di balut variasi rasa dan dengan kemasan yang menarik
adanya brand logo,gambar serta nama produk yang unik sehingga mudah di
ingat oleh konsumen.
6
3.5 RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
Harga Total Rp
No Uraian Jmlh Satuan
Satuan
Alat
1 Parut Pengiris 2 Unit 1.500,- 30.000,-
2 Gunting 1 Unit 8.000,- 8.000,-
3 Peralatan Menggoreng/ Wajan 2 Buah 150.000,- 300.000,-
4 Bak 2 Buah 30.000,- 60.000,-
5 Tabung gas 3 kg 1 Unit 150.000,- 150.000,-
6 Kompor 2 Unit 300.000,- 300.000,-
7 Alat Perekat plastik 1 Unit 125.000,- 125.000,-
8 Toples 5 Unit 10.000,- 50.000,-
Bahan
9 Singkong 200 kg 1.500,- 300.000,-
10 Minyak Goreng 24 Liter 9.500,- 228.000,-
11 Bumbu Pedas 1 kg 40.000.- 20.000.-
12 Bumbu Balado 1/2 kg 35.000,- 17.500,-
13 Bumbu Jagung Bakar 1/2 kg 35.000,- 17.500,-
14 Bumbu Barbeque 1/2 kg 35.000 17.500,-
15 Bumbu Keju 1/2 kg 35.000 17.500,-
16 Masako 5 Runtui 5.000 25.000,-
Bahan Pendukung
17 Plastik 10*20 2 Pcs 8.500 17.000
18 Plastik 9*15 2 Pcs 8.500 17.000
19 Plastik 5 Kg 1 Pcs 8.000 16.000
Jumlah 1.716.000,-