Sekitar bulan Mei 1998, terjadi gejolak rakyat berupa aksi demonstrasi yang
dilaksanakan secara besar-besaran untuk menuntut penyelenggaraan
sistem politik yang lebih demokratis. Aksi tersebut telah berhasil mendesak
Presiden Soeharto untuk lengser. Para pengganti Presiden Soeharto, baik
B.J. Habibie, K.H. Abdulrachman Wahid, maupun Megawati terus berupaya
melaksanakan pembaharuan. Pembaharuan-pembaharuan tersebut sudah
barang tentu tidak akan pernah berakhir mengingat persoalan bangsa dan
negara yang selalu berkembang. Pembaharuan dalam bidang politik harus
dilaksanakan secara terencana dan sistematis mengingat tantangan yang
ada pada era global dan era informasi yang semakin berat.