Anda di halaman 1dari 4

Produksi Asam Sitrat oleh Aspergillus niger pada Kultivasi Cair

Adaptasi dari jurnal Intergrasi Proses Untirta

Variabel yang diamati:


1. pH (bisa di skip)
2. Biomassa (bisa di skip)
3. Gula sisa (bisa di skip)
4. Absorbansi (bisa di skip)
5. Total Asam
6. Rendemen

Sumber Karbon : Gula pasir & Ekstrak tauge


Sumber Nitrogen : (NH4)2 SO4

Metode proses dibagi menjadi 3 bagian yaitu persiapan Mikroorganisme, Media Propagasi &
Media Fermentasi

Alat:
1. Tabung Reaksi
2. Autoklaf
3. Erlenmeyer
4. Neraca analitik
5. Shaker Inkubator
6. Kertas Saring
7. Spektro
8. Biuret
9. Gelas kimia

Bahan:
1. Mikroorganisme: Aspergillus niger
2. Media Propagasi:
 Gula pasir 15% (b/v)
 Ekstrak tauge 20% (b/v)
 (NH4)2 SO4 450 mg
 KH2PO4 225 mg
Bahan-bahan media propagasi dilarutkan dalam 100 ml aquadest dengan pH 6
3. Media Fermentasi
 Gula pasir 15% (b/v)
 (NH4)2 SO4 0,6% (b/v)
 KH2PO4 0,3% (b/v)
Media Fermetasi pH 6

Metode:
 Digunakan A. niger yang berusia 5 hari
MEDIA PROPAGASI

Media Propagasi pH 6

Sterilisasi 121˚C, 15'

Dinginkan

Inokulasi A. niger 2% (v/v)

Inkubasi selama 24 jam pada


suhu 29˚C ± 1˚C, 200 rpm

MEDIA FERMENTASI

Media Fermentasi pH 6

Sterilisasi 121˚C, 15'

Dinginkan

Inokulasi inokulum
sebanyak 2%

Inkubasi pada suhu suhu


29˚C ± 1˚C, 150 rpm, 5 hari

Sampling setiap hari


sampai 5 hari *

Note: Dalam percobaan ini sampling di waktu yang paling optimum berdasarkan kesimpulan
dari jurnal yaitu 5 hari
Proses akhir untuk mendapatkan Asam sitrat:

Pellet:

Larutan Akhir di Sentrifuge


selama 15', 3400 rpm

Disaring untuk memisahkan


jamur

Jamur dicuci dengan aquadest

Dikeringkan dan ditimbang

Dilakukan pengukuran glukosa


yang tersisa (gula sisa) dari
proses fermentasi

Supernatan:

+ Kalsium klorida =
Supernatan/Filtrat yang diperoleh
dipanaskan Garam kalsium sitrat

+ Asam sulfat & disaring

Filtrat yang diperoleh mengandung


asam sitrar yang akan mengkristal
bila larutan didinginkan

Asam sitrat disaring, dikeringkan


dan ditimbang
Analisa Parameter:

1. pH
2. Biomassa: Cairan fermentasi disaring menggunakan kertas saring, dikeringkan dan
ditimbang bobotnya. Biomassa dihitung sebagai bobot residu kering hasil penyaringan
per ml cairan kultivasi.
3. Gula sisa: Menggunakan metode DNS dan diukur pada panjang gelombang 550 nm
4. Total asam: Menggunakan metode titrasi

𝑚𝑙 𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑥 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑥 192


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 = x mg/ml
10 ml sampel

Note:
o Menggunakan indicator PP hingga terbentuk warna merah muda
o NaOH 0,1 N

Anda mungkin juga menyukai