Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tugas utama seorang Process engineer / Commissioning engineer adalah sebagai berikut:
Pre start up safety review merupakan sebuah safety yang ditinjau dari sisi proses operasi dalam
suatu pabrik. Artinya resiko yang ditelaah adalah dari system pemrosesan itu sendiri. Oleh
karena itu penurunan resiko dengan melakukan tindakan preventif ditujukan kepada system
produksi pabrik. Pembahasan didalam PSSR diantaranya adalah mark up P&ID, man power
readiness, monitoring logsheet, check list, cause & effect, Training, Prosedur commissioning,
MSDS, dokumen Hazop dan JSA.
Seluruh dokumen ini dikumpulkan jadi dalam fdokumen PSSR yang akan di review oleh pihak
client yeng kemudian akan diberikan approval sebagai kesiapan start up.
Sebagai contoh unit dari sebuah pabrik utility, misalnya unit penyedia air bersih harus dilakukan
start up lebih dahulu. Kemudian unit boiler dilakukan start up hingga bisa menghasilkan steam
secara normal. Selain itu juga penyedia energy dan plant air (udara pabrik) juga harus start up
lebih dahulu. Apabila energy dan utility sudah secara normal mensuplai unit proses, baru
kemudian unit proses dilakukan start up. Di unit proses, start up dimulai dari unit recovery dan
terakhir adalah start up unit proses utama dalam sebuah pabrik.
Monitoring data dari perlatan di catat dalam bentuk monitoring logsheet. Data setiap harinya
secara berkala dicatat oleh operator. Disamping itu data – data secara online juga dikumpulkan
dari DCS yang dikoneksikan dengan server. Bila menggunakan DCS Yokogawa aplikasi tersebut
dalam bentuk Exaquantum, sedangkan bila menggunakan DCS Honeywell software dari aplikasi
ini biasa disebut PHD. Berdasarkan data- data tersebut semua dikumpulkan dan dianalisa
fenomena proses dari pabrik tersebut. Data – data di setiap alat yang perlu diambil adalah proses
variable seperti:
Pressure (Tekanan)
Level (Ketinggian)
Flow (Aliran)
Temperature (Suhu).
Disamping itu data seperti vibrasi, rpm yang berkaitan dengan peralatan juga perlu dikumpulkan
sebagai bahan pengkajian performa tes.
Gambar di bawah ini merupakan contoh data monitoring untuk Waste Water Treatment Plant.
Data yang diambil adalah monitoring kondisi COD dan MLSS.
Process Troubleshooting
Data – data proses yang dicatat setiap harinya selalu menunjukkan fenomena yang berbeda.
Dalam hal pengamatan data ini kita bagi menjadi kondisi normal dan kondisi abnormal. Apabila
terjadi kondisi abnormal pada variable proses dan berpotensi mengganggu kestabilan pabrik atau
abnormalnya produk, maka process / commissioning engineer harus memberikan acuan dan
keputusan agar kondisi kembali normal.
Gambar diatas adalah contoh terjadinya abnormal kondisi yang harus dilakukan tindakan
perbaikan. Misalnya saja data COD yang naik secara signifikan. Kemudian juga data MLSS
yang turun secara drastis keluar range.
(Muflikh Marsetyo)