SAP
SAP
Hipertensi.
Hipertensi atau yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah kita meningkat dalam waktu yang
lama diatas nilai normal tekanan darah. Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg.
Hipertensi atau yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah kita meningkat dalam waktu
yang lama diatas nilai normal tekanan darah. Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan
1. Stres
2. Usia
3. Merokok
4. Obesitas (kegemukan)
5. Alkohol
6. Faktor keturunan
7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)
1. Pusing
2. Rasa berat di tengkuk
3. Mudah marah
4. Telinga berdenging
5. Sukar tidur
6. Sesak nafas
7. Mudah lelah
8. Mata berkunang-kunang
Apabila hipertensinya berat atau menahun serta tidak diobati, maka bisa timbul gejala sebagai berikut:
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual
4. Muntah
5. Sesak nafas
6. Gelisah
7. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Komplikasi Hipertensi?
Komplikasi hipertensi
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng
Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehai hari
MATERI
Terlampir
MEDIA
Leafet
METODE
1. Penyampaian materi
– Pengertian hipertensi
– Pencegahan hipertensi
Evaluasi:
REFERENSI
Astawan, Made, Prof. Dr. Ir. Ms. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.www.depkes.co.id. Diakses: 6 Maret 2012
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wandhani W. I, Setiowulan W, “ Kapita Salekta Kedokteran”Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius
Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. 1999