9 Studi Biofarmasetik Obat Melalui Kulit PDF
9 Studi Biofarmasetik Obat Melalui Kulit PDF
1. EPIDERMIS
a. Stratum Corneum
1
a. Stratum Corneum b. Stratum Germinativum
zProtein (urea, asam amino, dan asam zTersusun atas sel berbentuk kubus
organik) bersifat higroskospis zpusat kegiatan metabolik (Pembelahan sel
zLemak (as. Lemak bebas dan ester, dan sel sub-junction)
fosfolifid dan skulalen) dapat teremulsi zElemen spesifik:
dengan air ¾Protein (tonofibril dan granul keratohialin)
¾Lemak (lembar olland)
2
ABSORPSI MELALUI KULIT ABSORPSI MELALUI KULIT
(PERKUTAN) (PERKUTAN)
¾Obat-obat yang tertahan dalam stratum Efek Depo pada dermis :
korneum : ¾Pycmen (lemak hipodermis)
(hidrokortison, heksaklorofen, griseofulvin, ¾Estradiol, tiroksin (dermis)
asam/na fusidat, betamethason, dan Efek depo juga dapat terjadi :
surfaktan anionik dan kationik, serta
pestisida jenis fosfat dan klor organik Senyawa terikat secara metabolit sesudah
penyerapan sistemik (griseofulvin dan
asam amino yang mengandung belerang)
tergabung dalam struktur kulit
3
Pembatasan Hukum Fick
zBerlaku jika :
Debit aliran darah ds/dt tetap
Integritas kulit memenuhi syarat
Konsentrasi senyawa (C1) kecil dan tetap
Sel reseptor tidak jenuh
4
Teknik in vitro Teknik In vivo