Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASESMEN PASIEN
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Ka Instalasi Rawat Inap,
DATA Pengumpul data : perawat Rawat Inap
14. FORMAT
PENCATATAN Ket : dikatakan lengkap jika semua komponen pengkajian
terisi secara lengkap sesuai kondisi pasien
CHECKLIST KELENGKAPAN
PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP
BULAN ……………………….
INSTALASI :
RUANG :
No Tgl dan Nama No. Jam Tepat Lengkap Ket
jam mulai Pasien RM menyelesaikan Waktu (Ya/Tidak)
pengkajian Baru Pengkajian (Ya/Tidak)
Awal
Keperawatan
dst
IAK.2.
PELAYANAN LABORATORIUM
Bulan : ……………………………………….
N Tanggal No Jenis Jam Jam Ket
o RM Pemeriksaan Awal Akhir
dst
IAK.3.
PELAYANAN RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIC IMAGING
-
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ PENGUMPUL Ka. Instalasi Radiologi
DATA
14 FORMAT CHECK LIST WAKTU TUNGGU HASIL PELAYANAN THORAX
PENCATATAN FOTO ≤ 3 JAM
Bulan : ………….
Instalasi : …….........
No Tgl Nama No. No. Jenis Jam Terima Jam Rentang Ket
Pasien RM Foto Pemerik Permintaan Penyerahan waktu
saan Foto hasil foto kolom
(pkl.....) (pkl....) 7&8
(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dst
IAK 4
PROSEDUR BEDAH
Kriteria -
eksklusi
10. TIPE ◌ struktur ● proses ◌ outcome ◌ proses dan outcome
INDIKATOR
11. STANDAR 100 %
12. PJ Ka Instalasi Bedah Sentral
PENGUMPUL
DATA/PIC
13. FORMAT
PENCATATAN CHECK LIST KELENGKAPAN KETERISIAN
LAPORAN OPERASI DI INSTALASI BEDAH
SENTRAL
BULAN : …………….
INSTALASI BEDAH SENTRAL
lengkap tidak
Ada Tidak ada
IAK 5
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DAN OBAT LAINNYA
Kriteria eksklusi
10 TIPE INDIKATOR ◌ struktur O proses ◌ outcome ● proses dan
outcome
11 STANDAR 90 %
12 PJ PENGUMPUL APJP / Ka Instalasi Farmasi
DATA/PIC
13 FORMAT CHECK LIST RESPON TIME PELAYANAN OBAT JADI
PENCATATAN PASIEN RAWAT JALAN
BULAN : ……………………
Jam Jam
No Tanggal No RM POLI SELISIH
Awal Akhir
IAK.6.1
KESALAHAN MEDIKASI (MEDICATION ERROR) DAN KEJADIAN NYARIS
CIDERA (KNC)
PENGUKURAN / KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN INJEKSI ANTIBIOTIK
NO
INDIKATOR PADA PASIEN RAWAT INAP
1. DIMENSI MUTU Ketepatan waktu, Efektifitas
2. TUJUAN Terlaksananya pemberian injeksi antibiotik sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan atau sesuai dengan instruksi
dokter yang merawat
3. DEFINISI Pemberian injeksi anti biotik pada pasien rawat inap adalah
OPERASIONAL pemberian injeksi anti biotik yang sesuai dengan instruksi
dokter.
4. DASAR Pemberian antibiotik yang tidak tepat jenis terapinya, dosis
PEMIKIRAN maupun waktu pemberian bisa membuat kuman atau bakteri
resisten terhadap antibiotik yang diberikan
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Semua pasien yang mendapat injeksi antibiotik tepat waktu
sesuai jadwal dalam satu bulan
9. DENOMINATOR Semua pasien yang mendapat injeksi antibiotik dalam bulan
yang sama
10 SUMBER DATA Rekam medik rawat inap
Kriteria Inklusi Pasien yang mendapat injectie antibiotik
Kriteria Ekslusi -
11 TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ PENGUMPUL Ka. Ruangan
DATA
14 FORMAT CHECK LIST KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN INJEKSI
PENCATATAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP
RUANG: …………………… BULAN: ……………………..
4. DASAR Pemberian obat yang tidak sesuai dengan jenis terapi dapat
PEMIKIRAN menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan
keselamatan pasien.
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Semua pasien yang mendapatkan obat tidak sesuai jenis terapi
dalam periode waktu tertentu (medication errors)
9. DENOMINATOR Semua pasien yang mendapatkan terapi obat-obatan dalam
bulan yang sama
10 SUMBER DATA Rekam medik rawat inap & Buku catatan medication errors
Kriteria Inklusi Pasien yang mengalami kesalahan dalam pemberian obat tidak
sesuai terapi/instruksi
Kriteria Ekslusi -
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out come
Proses dan Out Come
12 STANDART 0%
13 PJ Ka. Ruangan, PIC Peningkatan Mutu RS
PENGUMPUL
DATA
14 FORMAT CATATAN MEDICATION ERRORS PASIEN RAWAT INAP
PENCATATAN RUANG: …………………… BULAN: ……………………..
N PENGUKURAN
ANGKA KELENGKAPAN KETERISIAN LAPORAN ANESTESI
O / INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Kesinambungan
2. TUJUAN Memastikan laporan anestesi terisi lengkap (form RI 5.4)
Memastikan aspek yang harus dinilai terdokumentasi
semua.
3. DEFINISI Kelengkapan laporan anestesi adalah pendokumentasian
OPERASIONAL semua item yang ada di form laporan anestesi secara lengkap
dan jelas yang dilakukan oleh tenaga anestesi sebelum pasien
meninggalkan ruang pulih sadar
4. DASAR Laporan anestesi yang lengkap menggambarkan kualitas
PEMIKIRAN pendokumentasian rekam medik laporan anestesi dan sebagai
salah satu bentuk komuniksi antar tim kesehatan
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Jumlah laporan anestesi yang terisi lengkap pada periode
waktu tertentu
9. DENOMINATOR Jumlah pasien yang dilakukan operasi pada periode waktu
yang sama
10 SUMBER DATA Metode cek dokumen laporan anestesi di Rekam Medis
Kriteria Inklusi Semua pasien operasi elektif dengan pembiusan regional dan
general anestesi
Kriteria Ekslusi
Pasien yang dilakukan operasi dengan lokal anestesi
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ PENGUMPUL Ka. Instalasi Bedah Sentral
DATA
14 FORMAT
PENCATATAN CHECKLIST ANGKA KELENGKAPAN KETERISIAN LAPORAN
ANASTESI INSTALASI BEDAH SENTRAL
BULAN…………………………
PENGUKURAN
NO KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI ≤0,01 %
/ INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Efektifitas
2. TUJUAN Tergambarnya manajemen risiko pada proses tranfusi
3. DEFINISI Reaksi tranfusi adalah kejadian tidak diharapkan (KTD) yang
OPERASIONAL terjadi akibat transfusi darah, dalam bentuk reaksi alergi,
infeksi akibat transfusi, hemolisis akibat golongan darah tidak
sesuai, atau gangguan sistem imun sebagai dampak
pemberian transfusi darah.
4. DASAR Kejadian reaksi karena Transfusi Darah dapat menghambat
PEMIKIRAN penatalaksanaan pengobatan selanjutnya pada pasien
tersebut dan merupakan salah satu dari insiden keselamatan
pasien
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Jumlah kejadian pasien yang mengalami reaksi tranfusi darah
pada periode waktu tertentu.
9. DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan tranfusi darah
pada periode waktu yang sama
10 SUMBER DATA Metode dengan cek dokumen pencatatan tranfusi dan reaksi
tranfusi serta laporan insiden kesalamatan pasien
Kriteria Inklusi Jumlah darah donor yang cocok/kompatibel dengan darah
resipien tidak tersedia
Kriteria Ekslusi -
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out come
Proses dan Out Come
12 STANDART ≤ 0,01 %
13 PJ PENGUMPUL Ka. IRNA dan Ka. Ruangan
DATA
14 FORMAT CHECK LIST KEJADIAN REAKSI TRANFUSI DARAH
PENCATATAN BULAN:
Kriteria eksklusi -
10 TIPE INDIKATOR ◌ struktur ● proses ◌ outcome ◌ proses dan
outcome
11 STANDAR 100%
12 PJ PENGUMPUL Kepala Instalasi Rekam Medik
DATA/PIC
13 FORMAT
PENCATATAN CHECKLIST KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM
MEDIS SETELAH PASIEN KRS
BULAN…………………… RUANG …………………
NO
PENGUKURAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO)
/ INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
2. TUJUAN Terlindunginya pasien dari kejadian infeksi akibat tindakan
operasi
3. DEFINISI ILO adalah infeksi pada luka yang diperoleh akibat tindakan
OPERASIONAL operasi yang terjadi dalam 30 hari paska operasi atau dalam
kurun 1 tahun apabila terdapat/terpasang bahan, benda, atau
jaringan yang bukan berasal dari manusia dan yang ditempatkan
permanen di tubuh pasien.
ILO meliputi:
1. ILO superficial: bila insisi hanya pada kulit dan jaringan
bawah kulit (subkutan)
2. ILO Profunda / dalam bila insisi mengenai jaringan lunak
yang lebih dalam (fascia,dan lapisan otot)
3. ILO organ/bila insisi dilakukan di dalam organ atau
mencapai rongga dalam tubuh
4. DASAR Infeksi luka operasi dapat menimbulkan komplikasi yang dapat
PEMIKIRAN menghambat proses penyembuhan dan bisa memperburuk
kondisi pasien
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Jumlah infeksi luka operasi dalam periode waktu tertentu.
9. DENOMINATOR Jumlah seluruh operasi dalam periode waktu yang sama.
10. SUMBER DATA
Kriteria Inklusi 1) Operasi di lakukan di rumah sakit yang bersangkutan
2) Evaluasi luka dilakukan secara rutin oleh petugas selama
kurun waktu 30 hari hingga 1 tahun (terutama apabila
terdapat/terpasang bahan, benda, atau jaringan yang bukan
berasal dari manusia dan yang ditempatkan permanen di
tubuh pasien)
3) Pasien kooperatif
.
Kriteria Ekslusi 1) Saat MRS sudah terdapat ulkus bekas operasi sebelumnya di
rumah sakit/fasilitas kesehatan yang lain
3) Telah dilakukan manipulasi/operasi ulang di RS/fasilitas
kesehatan lain.
11. TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART <5%
13. PJ PENGUMPUL PPI
DATA
14. FORMAT ANGKA KEJADIAN INFEKSI LUKA DAERAH OPERASI (ILO)
PENCATATAN t n N u Na A Kriteria Operasi Krite Kriteria K Ket
g o a m ma S B i B i T i k i ria lama u
l m u ope A n T n n n lama operasi lt
a r rsai f f f f oper u
asi r
IAM.1.
PENGADAAN RUTIN PERALATAN KESEHATAN DAN OBAT PENTING UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN PASIEN
Bulan : ……………………..
Tahun : ……………………..
Tgl Jumlah Frekuensi Jumlah Frekuensi
Pembelian di Luar Pembelian Prosedur
Prosedur
Jumlah
Total
IAM.2.
PERATURAN AKTIVITAS YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN
PERUNDANG – UNDANGAN
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Kepala Bagian Umum
DATA
14. FORMAT RESPON TIME PENYELESAIAN SURAT MASUK YANG
PENCATATAN DI PROSES
Bulan :…………………………….
Tahun :……………………………
Jam Penerima Ket
No Jam
Tgl eksposisi/mutasi
Surat diterima
surat
IAM.3.
MANAJEMEN RESIKO
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART ≤5%
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka Irna, Ka Ruangan, PIC Peningkatan Mutu RS
14. FORMAT PENCATATAN ANGKA KEJADIAN PULANG SEBELUM DINYATAKAN
SEMBUH / PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI
Bulan : ……………………………
Satker : …………………………..
No Nama No Tgl Alasan PAPS Kondisi
P sien RM KRS
IAM.4.
MANAJEMEN PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100 %
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. IPSRS
14. FORMAT PENCATATAN LAPORAN RESPON TIME GENSET MENYALA
SETELAH LISTRIK MATI DALAM 14 DETIK
Bulan : ……………………………..
Tahun :……………………………..
PENGUKURAN /
NO SURVEY KEPUASAAN MASYARAKAT
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Kenyamanan dan kesinambungan pelayanan
2. TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan
di Rumah Sakit.
3. DEFINISI Kepuasaan adalah pernyataan tentang persepsi
OPERASIONAL pelanggan terhadap pelayanaan yang diberikan oleh
dokter, perawat, petugas administrasi, sarana dan
prasarana dalam artian pelayanan kesehatan di rumah
sakit secara keseluruhan
4. DASAR PEMIKIRAN Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jika
kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak
puas. Jika kinerja memenuhi harapan pelanggan puas,
pelanggan amat puas atau senang. Dengan demikian
tingkat kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan
antara penampilan yang dirasakan dan harapan
(Kohler, 2007 ).
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN DATA 1. Sub bagian MoNev membagikan form kuesioner
kepada seluruh satker.
2. Satker membagikan kuesioner kepada pasien atau
keluarga pasien (60 - 150 lembar per bulan).
3. Seluruh hasil pengisian kuesioner di kumpulkan di
bagian Sub bagian MoNev.
4. Rekapitulasi dan analisa data.
5. Kesimpulan dan hasil penilaian.
6. Umpan balik seluruh satker, sebagai bahan tindak
lanjut.
7. PERIODE ANALISA Triwulan
8. NUMERATOR Seluruh pasien yang di survey yang menyatakan puas.
9. DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang di survey (menjadi
sampel/responden)
10. SUMBER DATA Kuesioner yang dibagikan kepada pasien.
Kriteria Inklusi Usia responden minimal 17 tahun.
Pasien yang dirawat minimal 3 hari.
Pasien rawat jalan yang telah menerima pelayanan
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART ≥ 80 %
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka.Sub. bagian MoNev, PIC Peningkatan Mutu RS
masing-masing unit, Ka. Pav/Ka.Ur
14. FORMAT PENCATATAN SURVEY KEPUASAAN MASYARAKAT
Bulan :………………………………..
Tahun :……………………………….
Unit :……………………………….
No No RM Ruang Nilai IKM Keterangan
( Puas / Tidak Puas)
IAM.6.
HARAPAN DAN KEPUASAN STAFF
PENGUKURAN /
NO INDEKS KEPUASAAN STAF
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Kepuasaan dan Kenyamanan
2. TUJUAN Kepuasaan kerja karyawan merupakan kunci pendorong
moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan
dalam mendukung tujuan dari instusi.
3. DEFINISI Kepuasaan pegawai adalah pernyataan puas oleh
OPERASIONAL pegawai terhadap elemen penilaian yang di tetapkan
rumah sakit dengan pegawai yang di maksud adalah
pegawai yang bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang
cuti dan secara aktif masih bekerja.
4. DASAR PEMIKIRAN Kepuasan kerja karyawan adalah terpenuhi atau
tidaknya keinginan mereka terhadap pekerjaan. Apabila
dalam lingkungan kerja seseorang karyawan tidak
mendapatkan apa yang diharapkan diantaranya peluang
promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja
dan atasan yang menyenangkan serta kepuasaan
terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat dipastikan
kinerja karyawan akan buruk (Timmer, 2001)
5. FREKUENSI Semester
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Survey menggunakan kuesioner
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE ANALISA Semester
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Kuesioner yang dibagikan kepada staf.
Kriteria Inklusi Pegawai yang bekerja minimal 1 tahun.
Pegawai yang secara aktif masih bekerja di RSU dr. H.
Koesnadi Bondowoso
Kriteria Ekslusi Pegawai yang sedang cuti
Pegawai yang sedang tugas belajar
Pegawai yang sedang sakit
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART ≥ 80%
13. PJ PENGUMPUL Ka. Sub. Bag. Kepegawaian
DATA
14. FORMAT INDEKS KEPUASAAN STAF
PENCATATAN Bulan : …………………………
Tahun : ………………………..
PENGUKURAN /
NO DATA 10 BESAR PENYAKIT DI IRNA
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Demografi pasien
2. TUJUAN Tergambarnya data demografi 10 besar penyakit di IRNA
3. DEFINISI Suatu kondisi yang menggambarkan 10 besar penyakit
OPERASIONAL di IRNA
4. DASAR PEMIKIRAN Data 10 besar penyakit penting bagi rumah sakit untuk
mengetahui penyakit yang banyak dirawat di rumah
sakit dari data tersebut akan terkait dengan peralatan
yang harus dipersiapkan rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kepada pasien
5. FREKUENSI Triwulan
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Angket dan kuesioner
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA Triwulan
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Survey data LAN
Kriteria Inklusi Data yang diambil tanggal 1 sampai dengan tanggal
berakhirnya bulan.
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART -
13. PJ PENGUMPUL Ka. Instalasi rekam medis
DATA
14. FORMAT
PENCATATAN
IAM.7.
DEMOGRAFI PASIEN DAN DIAGNOSIS KLINIS
PENGUKURAN /
NO PASIEN DHF
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Demografi pasien
2. TUJUAN Tergambarnya data demografi pasien DHF.
3. DEFINISI Suatu kondisi yang menggambarkan seberapa jumlah
OPERASIONAL pasien DHF.
4. DASAR PEMIKIRAN Data pasien DHF penting bagi rumah sakit karena
terkait dengan KLB maupun kesiapan sarana dan
prasarana rumah sakit bila mengalami KLB.
5. FREKUENSI Triwulan .
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey.
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA Triwulan
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Survey data LAN
Kriteria Inklusi Data yang diambil tanggal 1 sampai dengan tanggal
berakhirnya bulan.
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART -
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. Ka.Instalasi rekam medis
14. FORMAT PENCATATAN
IAM.7.
DEMOGRAFI PASIEN DAN DIAGNOSIS KLINIS
PENGUKURAN /
NO PASIEN TB
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Demografi pasien
2. TUJUAN Tergambarnya data demografi pasien TB.
3. DEFINISI Suatu kondisi yang menggambarkan seberapa jumlah
OPERASIONAL pasien TB.
4. DASAR PEMIKIRAN Data pasien TB penting bagi rumah sakit karena
terkait sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan
rumah sakit untuk memberantas TB.
5. FREKUENSI Triwulan .
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey.
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA Triwulan
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Survey data LAN
Kriteria Inklusi Data yang diambil tanggal 1 sampai dengan tanggal
berakhirnya bulan.
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART -
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. Ka. Instalasi rekam medis
14. FORMAT PENCATATAN
IAM.7.
DEMOGRAFI PASIEN DAN DIAGNOSIS KLINIS
PENGUKURAN /
NO PASIEN HIV
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Demografi pasien
2. TUJUAN Tergambarnya data demografi pasien HIV.
3. DEFINISI Suatu kondisi yang menggambarkan seberapa jumlah
OPERASIONAL pasien HIV.
4. DASAR PEMIKIRAN Data pasien HIV penting bagi rumah sakit karena
terkait sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan
rumah sakit untuk memberantas HIV.
5. FREKUENSI Triwulan .
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey.
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA Triwulan
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Survey data LAN
Kriteria Inklusi Data yang diambil tanggal 1 sampai dengan tanggal
berakhirnya bulan.
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART -
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. Ka.Instalasi rekam medis
14. FORMAT PENCATATAN
IAM.8.
MANAJEMEN KEUANGAN
PENGUKURAN /
NO COST RECOVERY RATE (CRR)
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Efisiensi dan Efektifitas.
2. TUJUAN Tergambarnya tingkat kemandirian rumah sakit.
3. DEFINISI Cost Recovery adalah jumlah pendapatan fungsional
OPERASIONAL dalam periode waktu tertentu di bagi dengan jumlah
pembelanjaan opersional Rumah Sakit.
4. DASAR PEMIKIRAN CRR digunakan untuk mengetahui tingkat
kemandirian Rumah Sakit, jika CRR ini baik maka
Rumah Sakit telah efisien dan efktif dan mandiri dalam
menjalankan operasinal Rumah Sakit.
5. FREKUENSI Semester
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA Semester
8. NUMERATOR Jumlah pendapatan fungsional dalam 1 tahun
9. DENOMINATOR Jumlah pembelanjaan operasional dalam satu tahun
10. SUMBER DATA Survey data LAN
Kriteria Inklusi Belanja yang telah di SPJ
-
Kriteria Ekslusi
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100 %
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. Bag. Keuangan
14. FORMAT PENCATATAN
DATA COST RECOVERY RATE
Bulan : ………………………………
Tahun : ……………………………..
Total Pendapatan Total Belanja Rumah
No
Rumah Sakit Sakit
IAM.9.1
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DARI KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH BAGI KESELAMATAN PASIEN, KELUARGA
PASIEN DAN STAF
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Outcome
Proses dan Out Come
12. STANDART 100 %
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. bag umum, Koordinator security
14. FORMAT PENCATATAN
DATA PETUGAS KEAMANAN YANG BERKELILING
Bulan : …………………………………
Tahun : ………………………………..
Wilayah Jam Kondisi
No Tgl Nama Petugas Yang
dikelilingi
IAM.9.2
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DARI KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH BAGI KESELAMATAN PASIEN, KELUARGA
PASIEN DAN STAF
PENGUKURAN /
NO LAPORAN KEHILANGAN DI LINGKUNGAN RS
INDIKATOR
1. DIMENSI MUTU Keamanan dan kenyamanan
2. TUJUAN Terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi
pasien dan keluarga pasien, karyawan dan rumah sakit
3. DEFINISI Rumah sakit turut serta mengupayakan terciptanya
OPERASIONAL kenyamanan melalui situasi yang aman dan bebas
ancaman. Kondisi aman dari kehilangan dapat
diketahui berdasarkan laporan kehilangan oleh pasien,
pengunjung maupun petugas
4. DASAR PEMIKIRAN Penyelenggaraan pelayanan terhadap pasien dan
keluarga staf menjadi efisien apabila lingkungannya
aman dan nyaman
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
6. METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN DATA
7. PERIODE ANALISA 3 Bulan
8. NUMERATOR -
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA Buku catatan Patroli petugas (security)
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Outcome
Proses dan Out Come
12. STANDART 0 kejadian
13. PJ PENGUMPUL DATA Ka. Bag umum, Koordinator security
14. FORMAT PENCATATAN
CATATAN LAPORAN KEHILANGAN
Bulan : …………………………………
Tahun : ………………………………..
Jenis Perkiraan Lokasi Penerima
No Tgl Pelapor kehilangan waktu kejadian laporan
kejadian
ISKP.1.
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL PIC Peningkatan Mutu masing-masing unit, Ka. Pav
DATA
14. FORMAT CHECK LIST KEPATUHAN DAN KETEPATAN PENGUNAAN
PENCATATAN GELANG IDENTITAS PASIEN RAWAT INAP
Bulan : ……………………………………..
Tahun : …………………………………….
Ruangan : …………………………………
No Tgl Nama Tgl No. Pasien di Gelang Ket
Pasien MRS RM Pasang terpasang
Gelang sesuai
(Ya/Tidak) prosedur
(Ya/Tidak)
ISKP.2.
PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Metode cek dokumen rekam medik
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Jumlah pelaporan yang menggunakan teknik TBAK saat
melakukan instruksi verbal/per telepon dalam periode waktu
tertentu.
9. DENOMINATOR Jumlah pelaporan melalui instruksi verbal/per telepon dalam
periode waktu yang sama.
10. SUMBER DATA Dokumen Rekam Medik Terpadu/buku catatan komunikasi
via telpon
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Ka. IRNA
DATA
14. FORMAT CHECK LIST KOMUNIKASI EFEKTIF (TBAK – SBAR)
PENCATATAN
Bulan : ……………………….. Tahun: ……………………….
Ruangan : …………………………………………………….
Dilakukan prosedur
pelaporan dengan K
No Tgl Nama No Perihal
TBAK – SBAR e
Audit Pasien RM pelaporan
(Cek dokumen) t
(Ya/Tdk)
ISKP.3.
PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
Kriteria Ekslusi
Obat waspada tinggi yang tidak tergolong kategori elektrolit
pekat.
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ PENGUMPUL APJP/ Ka. Instalasi Farmasi.
DATA
14 FORMAT AUDIT KEPATUHAN PENYIMPANAN OBAT ELEKTROLIT
PENCATATAN PEKAT DI RUANG RAWAT INAP
Penyimpanan elektrolit
Tgl Survey pekat Keterangan
Patuh Tidak
ISKP.4.
KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI Cek dokumen
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Jumlah check list keselamatan pasien operasi yang dinyatakan
lengkap pada periode waktu tertentu.
9. DENOMINATOR Jumlah seluruh tindakan operasi dalam periode waktu yang
sama.
10 SUMBER DATA Cekd okumen
Kriteria Inklusi Seluruh tindakan operasi
Kriteria Ekslusi -
11 TIPE Struktur
INDIKATOR Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ Ka. Instalasi Bedah Sentral
PENGUMPUL
DATA
14. FORMAT KELENGKAPAN PENGISIAN FORMAT KESELAMATAN
PENCATATAN PASIEN OPERASI
Kriteria Ekslusi
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL PPI
DATA
14. FORMAT AUDIT KEBENARAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN
PENCATATAN SESUAI DENGAN 6 LANGKAH
Total
Kepatuhan 6 Jumlah petugas yang dapat
langkah (%) melakukan dengan benar di bagi
dengan jumlah petugas yang di
observasi
Ket :
0 = Tidak bisa melakukan.
1 = Melakukan tapi salah.
2 = Melakukan dengan benar.
ISKP.6.
PENGURANGAN RESIKO JATUH
Kriteria Ekslusi -
11 TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12 STANDART 100%
13 PJ PENGUMPUL PIC Manajemen Keselamatan, IRNA, IRJ, KKPRS
. DATA
14 FORMAT SURVEY KEPATUHAN PEMASANGAN PENANDA RESIKO
. PENCATATAN JATUH ( KUNING )
BULAN : ……………………………
INSTALASI :……………………………………………………
RUANG :………………………………………………………..
Pasien
Pasien dipasang
Nama
No Tgl No RM resiko jatuh gelang Ket
Pasien
(ya/tdk) kuning
(ya/tdk)
I.IL.1.
PERINATAL CARE
Kriteria Ekslusi Neonatus yang baru lahir dengan kontra indikasi (aspixia,
distres napas, rds dll).
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Ka. Instalasi Perinatologi, PIC Peningkatan Mutu RS
DATA
14. FORMAT CHECKLIST PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI
PENCATATAN RUANG NEONATUS (SERUNI)
Bulan:………………………………
No Nama Bayi No RM IMD Ket
(Ya/Tidak)
I.IL.2.
ACUTE MYOCARDIAL INFACTION ( AMI)
PEDIATRI
PENGUKURAN / PASIEN ASMA YANG MENDAPATKAN TERAPI NEBUL
NO
INDIKATOR SELAMA PERAWATAN
1. DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
2. TUJUAN Untuk mengurangi tingkat sesak pada pasien asma
3. DEFINISI Asma adalah batuk berulang, persisten dengan karakteristik
OPERASIONAL hilang timbul secara episodik cendurung pada malam atau
dini hari, musiman, setelah aktifitas fisik.
Manfaat nebulizer adalah membantu kelancaran pernafasan
bagi pasien.
4. DASAR Memberikan rasa nyaman pada pasien yang menderita asma.
PEMIKIRAN
5. FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
6. METODOLOGI survey
PENGUMPULAN
DATA
7. PERIODE Triwulan
ANALISA
8. NUMERATOR Semua pasien asma dalam 1 bulan
9. DENOMINATOR -
10. SUMBER DATA
Kriteria Inklusi Jumlah pasien yang diberikan nebulizer dalam satu bulan
Kriteria Ekslusi Jumlah semua pasien asma dalam satu bulan yang sama
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Ka. Ruang Melati
DATA
14. FORMAT
PENCATATAN
I.IL.4.
STROKE ( STK )
PENGUKURAN / PEMBERIAN ANTI TROMBOTIK BAGI PASIEN STROKE
NO
INDIKATOR ISKEMIK YANG PULANG DARI PERAWATAN
1. DIMENSI MUTU Keselamatan dan kenyamanan
2. TUJUAN Menurunkan angka kekambuhan Stroke Infark Trombotik
3. DEFINISI Diberikannya aspirin dosis 80-160 mg atau cupidogre 75
OPERASIONAL mg pada semua psien stroke infark trombotik saat pulang
dari rumah sakit (kecuali ada kontra indikasi)
Kriteria Ekslusi -
11. TIPE INDIKATOR Struktur
Proses
Out Come
Proses dan Out Come
12. STANDART 100%
13. PJ PENGUMPUL Stroke Corner
DATA
14. FORMAT
PENCATATAN
I.IL.5.