Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL TAK sosialisasi

Oleh :

Kelompok 2
II A

Dosen Pembimbing :

Ns. Novi Herawati S.Kep, M.Kep Sp. J

POLTEKKES KEMENKES PADANG

PRODI KEPERAWATAN SOLOK

TAHUN AJARAN 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul “ TAK
Sosialisasi “. Dalam menyelesaikan Proposal ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil
yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan yang penyusun miliki, penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna.

Selanjutnya penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan proposal ini. Apabila banyak kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi penulis mohon maaf sebesar- besarnya.
Semoga proposal ini bermanfaat dan berguna bagi yang membacanya.

Solok, Agustus 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Masalah .............................................................................. 4


B. Tujuan ........................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi ............................................................................................ 5
B. Tujuan .............................................................................................. 5
C. Aktivitas dan indikasi ......................................................................... 5
D. Jenis Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi...................................... 5
1) Sesi 1................................................................6
2) Sesi 2 .............................................................................9
3) Sesi 3..................................................................12
4) Sesi 4 ...................................................................
5) Sesi 5 ....................................
6) Sesi 6 .....................................
7) Sesi 7 .........................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATARBELAKANG MASALAH

Diagnosa medis yang mungkin muncul yaitu skizofrenia skizofrenia banyak diagnosa
keperawatanyang harus mendapatkan intervensi keperawatan diantaranya isolasi sosial,
menarik diri, harga diri rendah dan banyak lainnya. Dan dari ketiga diagnosa keperawatan
diatas tersebut, akan diberikan terapi aktivitas kelompok: Stimulasi sensori khusus untuk
pasien-pasien dengan kriteria kurangnya respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan
sehingga membuat pasien kurang dapat berinteraksi dengan yang lainnya.

Untuk itu terapi aktivitas kelompok: Stimulasi sensori diharapkan mampu


memberikan stimulus untuk semua panca indra (sensori) agar pasien mampu memberikan
respon yang adekuat terhadap objek yang akan dipergunakan dalam terapi aktivitas kelompok
tersebut yang berupa suara-suara, gambar, viodeo, dan nantinya juga akan membuat klien
lebih termotivasi untuk merubah perilaku-perilaku sebelumnya.

Oleh karena itu, pada proposal ini kita akan membahas tentang bagaimana cara
menangani pasien yang mengalami gangguan jiwa dengan TAK Stimulasi sensori.

2. TUJUAN MASALAH
1. Tujuan Umum

Tujuan umum TAK stimulasi sensori adalah Klien dapat berespons terhadap stimulus panca
indra yang diberikan.

2. Tujuan Khusus

a. Klien mampu berespon terhadap halusinasi suara yang di dengar

b. Klien mampu berespons terhadap halusinasi gambar yang dilihat

c. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.


BAB II
PEMBAHASAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : STIMULASI SENSORI

1. DEFENISI

Terapi aktivitas kelompok (TAK) : sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi


kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. (keperawatan jiwa,
TAKS : 16)

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah aktivitas membantu anggotanya untuk


mengatasi identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang adaptif.
(keperawatan jiwa, TAKS : 16)

2. TUJUAN

Tujuan umum TAKS, yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap.

Sementara, tujuan khususnya adalah :

1) Klien mampu memperkenalkan diri


2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang
telah dilakukan.
3. AKTIVITAS DAN INDIKASI

Aktivitas TAKS dilakukan tujuh sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan
sosial berikut :

1) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.


2) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus.
4. JENIS-JENIS TAKS
1) Sesi 1 : TAKS
2) Sesi 2 : TAKS
3) Sesi 3 : TAKS
4) Sesi 4 : TAKS
5) Sesi 5 : TAKS
6) Sesi 6 : TAKS
7) Sesi 7 : TAKS
a) SESI 1 : TAKS
TUJUAN
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan,
asal , dan hobi.
SETTING
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

ALAT

1. Tape recorder
2. Kaset :” marilah kemari” (titiek puspa)
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien

METODE

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/stimulasi

LANGKAH KEGIATAN

1. PERSIAPAN
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. ORIENTASI
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
 Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. TAHAP KERJA
a. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat tape
dimatikan maka anggota kelompok yang memeggang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam.
c. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok memeggang bola mendapatkan giliran
untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi , dan asal, dimulai
oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap bekerhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. TAHAP TERMINASI
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada
orang lain di kehidupan sehari-hari.
2. Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
2. Menyepakati waktu dan tempat.

EVALUASI DAN DOKUMENTASI

1) EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 1, dievaluasi
kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut:
Sesi 1: TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemampuan verbal

NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Menyebutkan nama lengkap

2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal

4 Menyebutkan hobi

jumlah

b. Kemampuan nonverbal
NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa tubuh


yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:
1.Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tandavJika
ditemukan pada klien atau tanda jika
x tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika 0, 1, atau 2 klien belum mampu.

2) DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat.
SESI 2: TAKS
TUJUAN
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:
a. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota lain: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

SETTING

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.


b. Ruangan nyaman dan tenang.

ALAT

a. Tape recorder
b. Kaset :”marilah kemari”(titiek puspa)
c. Bola tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien

METODE

a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/stimulasi

LANGKAH KEGIATAN

1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 1 TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/ validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang
lain.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika da peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.
b. Pada saat tape recorder dimatikan, anggota kelompok yang memeggang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
1) Memberi salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat
tape dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memeggang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada
kelompok, yaitu: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f. Beri pujian untu setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan.
2) Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi.
2) Menyepakati waktu dan tempat.

EVALUASI DAN DOKUMENTASI

A. EVALUASI
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 2, dievaluasi kemampuan pada klien dalam
berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir
evaluasi berikut.

SESI 2 : TAKS
KEMAMPUAN BERKENALAN
a. Kemampuan verbal

NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Menyebutkan nama lengkap

2 Menyebutkan nama panggilan


3 Menyebutkan asal

4 Menyebutkan hobi

5 Menanyakan nama lengkap

6 Menanyakan nama panggilan

7 Menanyakan asal

8 Menanyakan hobi

jumlah

b. Kemampuan nonverbal
NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa tubuh yang


sesuai
4 Mengikuti kegiatandari awal
sampai akhir
jumlah

Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan tanda memberi tanda
(v) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.
 Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥6,
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤5.
 Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai
3 atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤2.
B. DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal
dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti
TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan nonverbal,
dianjurkan klien berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.

Anda mungkin juga menyukai