Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN PENGETAHUAN KARYAWAN PABRIK TAHU TENTANG

LIMBAH PABRIK DI BABAKAN CIBUNTU KOTA BANDUNG

Wina Widiawati, C.I Sunaryo 2


1
Mahasiswa Politekni Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

2
Dosen Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Winawidiawati83@yahoo.com

Aryo.c57@gmail.com

ABSTRAK

Limbah merupakan sisa atau sampah suatu proses programis yang dapat menjadi
bahan pencemaran atau polutan disuatu lingkungan. Hasil studi penadahuluan 10
karyawan pabrik tahu Cibuntu didapatkan hasil bahwa semuanya mengaku sering
kali membuang limbah kesolokan dan tidak dilakukan penyaringan. Tujuan
peneliatan ini untuk mengetahuai gambaran pengetahuan karyawan tentang
pembuangan limbah pabrik tahu. Pengetahuan adalah merupakan hasil ”tahu” dan
ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu,
terdapat tiga kategori tingkat pengetahuan yaitu baik, cukup, kurang. Jenis
penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif populasi 30 responden dan
sampel 20 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian 25
pertanyaan dengan skala gutman nilai valid ≥ 0,444 dan reliabilitas ≥ 0.726. Hasil
penelitian didapatkan bahwa yang berpengetahuan kurang 16 responden
(53,33%), berpengetahuan cukup 13 responden (43,33%) dan berpengetahuan
baik 1 responden (3,33%). Hal ini di pengaruhi usia, pendidikan, lamanya bekerja
dan bagaimana pembuangan limbah di tempat tinggal karyawan. Disaranakan
untuk karyawan pabrik tahu di Babakan Cibuntu diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan karyawan untuk mengetahui pengelolahan, dampak dan peraturan
yang berada di sekitar dan dan dapat mengikuti penyuluhan pengelolahan limbah
yang benar dan dapat mengurangi rasa masa bodo.

Kata kunci : Pengetahuan, Limbah


ABSTRAK

Waste is a waste or waste of a process of programis that can be a pollutant or


pollutants in an environment. The results of the study of the introduction of 10
employees of the factory knew Cibuntu obtained the result that all claimed to
often dispose of waste kesolokan and not done filtering. The purpose of this
research is to know the employee's knowledge about the disposal of tofu factory
waste. Knowledge is the result of "knowing" and it happens after people have
sensed a certain object, there are three categories of knowledge level that is good,
enough, less. The type of research used is descriptive research population of 30
respondents and 20 samples of people with total sampling technique. Research
instrument 25 questions with gutman scale valid value ≥ 0.444 and reliability ≥
0.726. The result of the research showed that knowledgeable less 16 respondents
(53,33%), knowledgeable enough 13 respondents (43,33%) and knowledgeable 1
respondent (3,33%). This is influenced by age, education, duration of work and
how waste disposal at employee's residence. Displays for factory employees know
that Babakan Cibuntu is expected to increase employee knowledge to know the
management, impacts and regulations that are around and and can follow the
correct waste management counseling and can reduce the feeling of bodo

Keywords : Knowledge, Waste

PENDAHULUAN tangga, industri maupun tempat-


tempat umum lainnya dan pada
Limbah meupakan sisa atau
umumnya mengandung bahan-bahan
sampah suatu proses programsi yang
atau zat-zat yang membahayakan
dapat menjadi bahan pencemaran
bagi kesehatan manusia serta
atau polutan disuatu lingkungan.
mengganggu lingkungan hidup.
Banyak kegiatan manusia yang
Batasan lain mengatakan bahwa
menghasilkan limbah antara lain
airlimbah adalah kombinasi dari
kegiatan indutsri, tranportasi, rumah
cairan dan sampah cairan dan
tangga dan kegiatan lainnya
sampah cair yang berasal dari daerah
(Karmana, 2007).
pemukiman, perdagangan,
Menurut Haryanto (1985)
perkantoran, dan indusri, bersama-
dalam Notoaatmodjo (2011) Air
sama dengan air tanah, air
limbah atau air buangan adalah sisa
air yang dibuang berasal dari rumah
permukaan dan air hujan yang limbah dengan kandungan bahan
mungkin ada.
organik yang pesat, sedangkan kolam
Pengelolahan air limbah
maturasi biasanya digunakan untuk
dapat dilakukan secara alamiah
memusnahkan mikroorganisme
maupun dengan bantuan peralatan.
patogen didalam air limbah (Ricky,
Pengelolahan air limbah secara
2005 Notoatmodjo, 2011).
alamiah biasanya dilakukan dengan
Salah satu penyebab
bantuan kolam stabilisasi. Kolam
terjadinya pencemaran air adalah air
stabilisasi merupakan kolam yang limbah yang dibuang tanpa
pengolahan ke dalam suatu badan air,
digunakan untuk mengolah limbah
menurut peraturan penmerintah
secara alamiah. Kolam stabilisasi
Republik Indonesia Nomor 82 tahun
sangat di rekomendasikan untuk 2001, air limbah adalah sisa dari
suatu usaha atau kegiatan yang
pengelolahan air limbah di daerah
berwujud cair. Air limbah dapat
tropis dan negara berkembang sebab
berasal dari rumah tangga (domestiv)
biaya yang diperlukan untuk maupun industri (industry) (Ricki M.
Mulia, 2005 dalam Notoatmodjo,
membuatnya relatif murah tetapi
2011).
membutuhkan area yang luas dan
Pengetahuan adalah merupakan
detention time yang cukup lama
hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
(biasanya 20-50 hari). stabilisasi orang mengadakan penginderaan

yang umum yang digunakan adalah terhadap suatu objek tertentu.


Penginderaan terhadap obyek terjadi
kolam anaerobik (anaerobic pond)
melalui panca indra manusia yakni
kolam fakultatif (facultative pond) penglihatan, pendengaran,

dan kolam anaerobick biasaya penciuman rasa dan raba dengan


sendiri. Pada waktu penginderaan
digunakan untuk mengelolah air
sampai menghasilkan pengetahuan tidak ada proses pengelolahan
tersebut sangat dipengaruhi oleh
limbah.
intesitas perhatian terhadap persepsi
Minimnya pendidikan dan Sikap
terhadap objek. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh masa bodoh yang dilakukan
melalui mata dan telinga
karyawan pabrik tahu terhadap
(Notoatmodjo 2003) dalam (Wawan
perilaku yang beresiko terhadap
dan Dewi, 2011).
kesehatan dan bencana alam ini
Pabrik tahu Cibuntu terletak di
karena di sebabkan kemalasan,
tengah-tengah pemukiman yang
ketidak tauan, pendidikan yang
sangat berdempetan dengan warga
kurang dan minimnya informasi
sekitar sehingga pabrik tahu ini
tentang pembuangan limbah yang
mengalami kejanggalan antara
benar itu bagaimana.
keindahan dan kesehatan warga,
Minimnya pendidikan dan Sikap
menurut warga sekitar bila terjadi
masa bodoh yang dilakukan
musim hujan maupun musim panas
karyawan pabrik tahu terhadap
mereka sangat tidak nyaman karena
perilaku yang beresiko terhadap
bila musim hujan datang mereka
kesehatan dan bencana alam ini
menjadi langganan banjir sedangkan
karena di sebabkan kemalasan,
bila musim panas bau tidak enak pun
ketidak tauan, pendidikan yang
muncul setelah ditelusuri dari
kurang dan minimnya informasi
karyawan pabrik tahu Cibuntu
tentang pembuangan limbah yang
limbah pabrik di buang melalui
benar itu bagaimana.
selokan langsung dan dari selokan itu

mengalir ke sungai Citarum dan


Alasan kesepuluh orang sampling adalah merupakan teknik
pengambilam sampel. Untuk
karyawan tersebut tidak membuang
menentukan sampel yang akan
limbah yang tidak benar yaitu
digunakan dalam penelitian, terdapat
minimnya pengetahuan, rasa masa berbagai teknik yang
digunakan.Teknik sampling yang
bodoh dan ketidak pedulian. Karena
akan digunakan dalam penelititian ini
menurut mereka membuang limbah
adalah teknik sampling jenuh yaitu
dengan cepat tidak ada penyaringan teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai
akan memudahkan pekerjaan tidak
sampel.hal ini sering dilakukan bila
harus lama-lama harus membuat
populasi relatif kecil, kurang dari 30
limbah dengan adanya penyaringan orang, atau peneliti yang ingin
membuat generralisasi dengan
karena akan membuang waktu yang
kesalahan yang sangat kecil.
lama dan tidak akan menimbulkan
Instrumen penelitian ini
efek apapun bagi kesehatan
berupa lembar kuesioner (daftar
karyawan.
pertanyaan) dengan pertanyaan
METODE PENELITIAN
tertutup karena mudah mengarahkan
Metode penelitian yang
jawaban responden dan juga mudah
digunakan oleh penulis adalah
metode penelitian deskriptif diolah (ditabulasi). Daftar pertanyaan
kuantitatif karena penelitian ini
ini berupa pilihan ganda yang
bertujuan hanya untuk mendapatkan
berisikan mengenai pengetahuan
gambaran pengetahuan tentang
gambaran pengetahuan karyawan setiap individu. Sebelum
pabrik tahu.
pengambilan data terlebih dahulu

Menurut Arikunto, (2009) responden di beri penjelasan


dalam Sujarweni, (2014) tenik
mengenai tujuan penelitian, cara
pengisian kuesioner, jaminan

kerahasiaan jawaban responden dan

manfaat partisipasi dari penelitian

ini.

HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi


Gambaran Pengetahuankaryawan
temtang pembuangan limbah di
pabrik tahu Cibuntu Kota Bandung

Persentase
Kategori Frekuensi (%)

Baik 1 33,3 %

Cukup 13 43,3 %

Kurang 16 53,3%

Total 30 100

Anda mungkin juga menyukai