MANAJEMEN STRATEGIK
DALAM ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK
1
KATA PENGANTAR
Atas rahmat Yang Maha Kuasa, dan karena seijinNya pula maka proses
dihadapi dalam pembuatan makalah ini untuk sekedar memberikan ilmu kepada
pembaca serta apresiasi kepada ilmu pengetahuan dan sekaligus sebagai salah satu
Kiranya ilmu dan pengetahuan yang dituangkan oleh penulis dalam makalah ini
menjadi sebuah pegangan dan pembelajaran yang berguna dengan nilai- nilai positif
faktor kiranya yang perlu diperhitungkan untuk mendapatkan sebuah pandangan bagi
suatu karya yang terbaik. Menyadari kesempurnaan nilai itu kami pun menghaturkan
permohonan maaf apabila karya dalam bentuk makalah ini masih jauh dari
memberikan pemahaman baru dan juga pemikiran yang lurus menuju ilmu yang
berguna .
makalah ini kami menyampaikan terima kasih, juga tak lupa bagi pihak terkait yang
membantu dalam bentuk apapun untuk menyelesaikan makalah ini. Terima kasih.
Penulis
H. Abdul Azis.SH.MH
2
ABSTRAKSI
mengujinya dengan visi dan misi organisasi untuk memperoleh faktor penentu
keberhasilan.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari dalam maupun dari luar suatu organisasi atau unit satuan wilayah baik pada
level Negara, provinsi, kabupaten, dan kota. Lingkungan internal dan eksternal
mempunyai dampak pada kehidupan dan kinerja seluruh komponen yang terlibat
dan mengujinya dengan visi dan misi organisasi untuk memperoleh faktor penentu
keberhasilan.
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah contoh
4
2 Untuk menyelidiki kondisi masa depan dari lingkungan organisasi dan
Secara khusus, peran atau fungsi analisis llingkungan bagi tiap organisasi/
perusahaan tentu saja berbeda-beda. Namun secara umum jika kita mengacu
kepada pendapat Certo dan Peter, maka ada tiga peran utaman yang bisa ditemui
sehari-hari, yaitu :
1. Policy-Oriented Role
manajemen tingkat atas dan manajer divisi menyadari segala isu yang terjadi di
organisasi tertentu.
5
C. Struktur Lingkungan
akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan. Lingkup analisis lingkungan
strategis meliputi:
6
BAB II
PEMBAHASAN
memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan
tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi
juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan .
Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil
a. Sosial-ekonomi
b. Teknologi
c. Pemerintah
d. Industri
e. Pelanggan
f. Pemasok
g. Pesaing Internasional
7
B. Lingkungkan umum (General Environment)
menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas. Lingkungan ini hanya
1 Faktor Ekonomi ;
a. Kondisi perekonomian.
perekonomian mencangkup :
b. Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas2 tertentu yang mempunyai nilai
strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khusus nya
8
d. Informasi tentang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan antar
Negara
.namun kondisi alam tdk dpt diabaikan begitu saja dlm perencanaaan strategi
bisnis
2 Faktor sosial
keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang
waktu kerja dan pada akhirnya tentang kualitas hidup yg di harapkan dari
bekerja
9
3 Faktor Politik dan hokum ;
politik dan hukum juga didesain untuk memberi dan melindungi perusahaan
4 Faktor teknologi ;
dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi . tapi dapat juga ancaman
bagi kelangsungan produk yang sudah ada. Beberapa produk teknologi dapat di
baru atau modifikasi produk yang ada. Dalam kasus ini maka pengamatan
pada pilihan metode distribusi dan kemampuan tenaga penjual yang di butuhkan
10
untuk melayani segmen pasar yang di pilih . Tingkat kecepatan atau
5 Faktor Pemerintah ;
konsumen sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada
berbagai paket kebijakan fiskal dan moneter ternyata cukup efektif untuk
dari pemerintah ini menunjukan seakin banyak kebutuhan produk yang akan
pengeluaran lainnya.
11
c. Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak
sehat dalam berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar .Disamping
6 Faktor Demografi ;
C. Lingkungan Industri ;
Analisis lingkungan industri jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan
jika terjadi perubahan dalam lingkungan umum-faktor ekonomi, sosial, politik dan
tersebut bukan hanya sebuah perusahaan melainkan semua perusahaan yang ada
dalam suatu industri. Dengan demikian jika terjadi perubahan pada tingkatan
lingkungan umum kunci keberhasilan terletak pada kemampuan yang berjalan dari
tersebut.
12
Jika salah menganalisis lingkungan persaingan, implikasi selanjutnya
3 Adanya pendatang baru dapat memaksa perusahaan yang sudah ada untuk
lebih efektif dan efisien serta belajar untuk bersaing dalam dimensi baru. Secara
fungsi dari dua faktor, yaitu hambatan memasuki industri dan relasi dari
tinggi, dan pendatang baru mendapatkan reaksi yang tajam dari pemain lama
dalam industri, sudah barang tentu pendatang baru tersebut tidak menimbulkan
Terdapat beberapa hambatan untuk memasuki industri atau entry barriers yaitu ;
perunit menjadi turun. Dengan cara ini memaksa mereka untuk masuk pada
sekala besar dan mengambil resiko menghadapi reaksi yang keras dari
pesaing yang ada atau masuk dengan skala kecil dengan konsekuensi akan
13
c. Persyaratan modal (capital requirement) Kebutuhan untuk melakukan
d. Biaya peralihan pemasok (switching cost) Yaitu biaya yang harus dikeluarkan
pemasok lainnya.
pengecer untuk suatu produk dan makin banyak pesaing yang telah mengikat
saluran ini, jelas akan semakin berat usaha untuk masuk kedalam industri.
uraian tentang dimensi kekuatan (S) dan kelemahan (W). Berikut ini adalah contoh
identifikasi kekuatan dan kelemahan suatu unit analisis. Unit analisis yang dipakai
1 Kekuatan
14
d. Tersedianya prasarana dan sarana produksi perekonomian.
2 Kelemahan
lingkungan.
15
n. Belum optimalnya mediasi antara lembaga riset dengan masyarakat dan
peluang (O) dengan ancaman (T). Di bawah ini adalah contoh identifikasi
3 Peluang
4. Ancaman
16
c. Maraknya pekat.
(kadaluwarsa).
j. Ecolabeling product.
ancaman (threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T. Strategi S-O dimaksudkan
17
sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut
setiap unsur peluang yang ada seoptimal mungkin, strategi W-O dimaksudkan
mungkin.
Masing-masing strategi pilihan tersebut harus diuji kembali relevansi dan kekuatan
relasinya dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi pemerintah Kabupaten dan
Kota.
a. Strategi Antara Kekuatan dan Peluang (S-O)Kekuatan (S) Peluang (O) Strategi
dan peluang di atas, maka pilihan-pilihan strategi S-O dapat diambil sebagai
berikut:
d). Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam dunia usaha dan
investasi
18
e). Pemanfaatan media komunikasi dan informasi untuk interaksi pelaku
pembangunan
f). Menjalin komunikasi yang harmonis dan efektif dengan propinsi dan pusat
sarana perkotaan
a). Peningkatan kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
c. Strategi Antara Kekuatan dan Ancaman (S-T)Kekuatan (S) Ancaman (T) Strategi
S-T Sedangkan pilihan strategi terakhir yang merupakan hasil olahan dari
19
analisis SWOT adalah strategi S-T yang menggabungkan unsure-unsur
kekuatan (S) dan ancaman (T). Di bawah ini adalah contoh kemungkinan pilihan
20
BAB III
PENUTUP
obyektif unit satuan yang akan dianalisis sebab prinsip analisis ini berbasis pada
kenyataan atau fakta sosial yang sedang terjadi. Tanpa memperhatikan situasi-situasi
nyata-lokal yang terjadi, maka hasil analisis kita tetap mengambang yang pada akhirnya
Dengan demikian sangat dituntut bagi siapa saja yang akan menggunakan
informasi ini semakin menambah wawasan kita dalam melakukan perencanaan dan
21