Anda di halaman 1dari 10

BISNIS PLAN

KEWIRAUSAHAAN

“KERUPUK BASAH”

Oleh:
Nama: Ricki Ananda
Npm : 1254121007
Fakultas Pertanian
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan
Universitas Warmadewa
2015

BAB I
PENDAHULUAN

Nama Perusahaan : cv.eliaricki nanda


Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : kerupuk basah
Alamat Perusahaan : jl.nusa indah

A. Identifikasi Peluang Bisnis


kini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.Berbagai macam
jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.Salah satu makanan biasa yang
sering kita temui adalah kerupuk ikan dengan kandungan protein yang tinggi.Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan produk ikan yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah ikan tersebut sehingga penyajian ikan
tidak monoton.penulis mencoba mengkreasikan ikan tersebut dengan mengolah ikan menjadi
kerupuk basah yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang selera.Kelebihan
kerupuk basaht yang penulis buat adalah bentuk yang menarik, sehingga membuat para wisata
kuliner ingin mmencoba nya dengan bentuk nya yang unik tidak seperti kerupuk-kerupuk biasa
nya, bentuk nya bulat memanjang,

BAB II
METODELOGI

B. penjelasan produk
Bahan-Bahan :
· 1 Kg Daging ikan belidak segar (dapat diganti dengan ikan Tenggiri)
· 500 Gr Tepung sagu/kanji putih
· 6 Siung bawang putih ditumbuk halus
· ½ Sdk makan merica bubuk
· 3-4 Gelas air
· Garam secukupnya
· Penyedap rasa sesuai selera.
Bahan Sambal :
· 10 Bh cabe rawit merah
· 200 Gr kacang tanah goreng tanpa kulit
· Gula pasir secukupnya
· Garam secukupnya
· Penyedap rasa sesuai selera.
Cara membuat kerupuk basah
Daging ikan, air, bawang putih, merica, garam & penyedap rasa diaduk sampai rata. Sesudah
rata masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai kenyal dan dapat dibentuk bulat panjang.

Setelah selesai dibentuk, masukkan ke dalam air yang mendidih, tunggu 30-40 menit hingga
mengapung baru diangkat.

Kerupuk basah bisa dimakan langsung atau digoreng lagi. Pada adonan kerupuk basah dapat
ditambahkan irisan daun bawang/seledri.

Cara membuat sambal


Tumbuk cabe rawit dan kacang tanah goreng sampai halus, setelah halus masukan air panas
secukupnya jangan terlalu kental dan terlalu cair. Tambahkan garam, gula dan penyedap rasa.

Sambal juga bisa ditumis (biar awet/tidak mudah basi) tinggal ditambah bawang merah &
bawang putih ( bawang merah 2 bh, bawang putih 1 biji).
Metode untuk pengawetannya (secara alami) biasa dilakukan dengan membungkus kerupuk
basah dengan tepung terigu, metode ini awet untuk 1-2 hari perjalanan. Setelah sampai tujuan,
kerupuk basah dicuci dengan air hangat agar tepung-tepung pembungkus hilang kemudian
dikukus lagi dan dihidangkan hangat-hangat

Akhir- akhir ini juga banyak varian kerupuk basah selain dinikmati hangat-hangat setelah
dikukus, bisa juga digoreng atau dibakar.

cara menyantapkan nya kerupuk basah yang telah matang di cocolkan dengan sambal yang telah
di buat.

C. Latar Belakang Bisnis


Alasan penulis menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak
masyarakat yang menderita kolesterol, kolesterol merupakan salah satu penyebab kematian
terbesar saat ini. Oleh karena itu masyarakat beralih pada makanan yang rendah kolesterol
seperti ikan. Sehingga masyarakat memandang ikan itu sebagai makanan yang memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan,diantaranya yaitu:

1. Protein

Protein yang terkandung pada daging ikan terdiri dari serat protein yang lebih pendek
dari protein daging sapi atau ayam sehingga lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Hal
ini dapat memperlancar proses pencernaan anda. Sangat cocok untuk dikonsumsi oleh seseorang
yang mengalami masalah pencernaan atau yang berada pada program diet atau untuk bayi / balita
yang belum mendapatkan proses pencernaan yang sempurna. Selain itu kandungan protein dapat
merangsang pertumbuhan sel otak balita. Kandungan protein pada ikan bertindak untuk
merangsang pertumbuhan sel-sel otak pada bayi yang disebut dengan taurine.

2. Lemak
Asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh.Selain itu juga berguna
untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak tak jenuh dapat menyimpan Tingkat
Kolesterol di dalam darah dan bantuan dari asam lemak omega 3(EPA dan DHA) dapat
menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini tentu saja juga sangat bermanfaat bagi orang yang
menderita penyakit yang berhubungan dengan kolesterol.Selain itu kandungan dari Asam Lemak
Omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak janin, bayi dan balita dan
dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang berbagai
penyakit. Bagi anda yang berusia produktif bantuan dari omega 3 dapat membantu mencegah
berbagai Penyakit Degeneratif (penyakit yang timbul sebagai proses penuaan/usia)
3. Vitamin
Kandungan vitamin yang terdapat pada ikan laut dapat menjaga kesehatan mata dan
mencegah kebutaan pada anak-anak.Selain itu kandungan vitamin D sangat berperan dalam
pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan vitamin yang tidak kalah penting adalah
Vitamin B kompleks pada Ikan Laut yang menguntungkan untuk menghasilkan energi,
membantu metabolisme karbohidrat, jantung sehat, melindungi terhadap kanker, mencegah
migrain, mencegah katarak, menurunkan kolesterol, mengurangi depresi, mengurangi gangguan
pada sendi, membantu sistem saraf dan metabolisme, mengurangi alergi dan kelelahan,
membantu dalam pembentukan hormon, membantu pembentukan sel darah merah dan
mengurangi hipertensi dan asma, untuk membantu perkembangan janin, mencegah anemia,
membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, serta berbagai manfaat lain dari
vitamin B kompleks.
4. Mineral
Beberapa mineral yang terkandung di dalam ikan laut dapat membantu menjaga
kesehatan.Zat besi dapat mencegah anemia sedangkan kandungan yodium dapat mencegah
penyakit gondok dan membantu pertumbuhan anak serta meningkatkan
kecerdasannya.Kandungan selenium dapat membantu metabolisme tubuh, sebagai anti-oksidan,
dan mencegah penyakit degeneratif.Selenium dengan Vitamin E dapat membantu elastisitas
jaringan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Penuaan Prematur yaitu suatu kondisi di
mana seseorang terlihat lebih tua dari usianya.Sedangkan kandungan seng dapat membantu
pembentukan enzim dan hormon dalam tubuh.Adapun manfaat Fluor berfungsi untuk
memperkuat dan menyehatkan gigi.

D. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan
masyarakat

E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan.Karena makanan ini sangat
lezat dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.kerupuk basah ini
mampu bertahan selama kurang lebih 2 minggu (disimpan di freezer).\

BAB III

PEMBAHASAN
A. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
penulis menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang
lezat.
b. Kreativitas
penulis menawarkan kreativitas baru dalam mengolah ikan dengan kerupuk basah ikan yang
menarik,
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan kerupuk basah ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya
terjangkau..

2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.

2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai olahan makanan dari bahan baku ikan, karena
merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan adanya kerupuk basah akan
menambah variasi baru makanan olahan dari menu ikan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan penulis lakukan cukup mudah. Penulis akan memasarkannya dilingkungan
rumah dan teman-teman kampus
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari bahan dasar ikan dan
gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan dari
bahan-bahan import.

Strength
a. Keunggulan produk Weakness
b. Keterampilan dan a. Belum memiliki
keahlian cukup pengalaman
c. Bahan baku mudah b. Kurangnya Sumber
STRATEGI SWOT di dapat Daya Manusia
c. Melakukan latihan
terus-menerus
d. Belajar berbisnis
Opportunity a. Melakukan program dengan segala fasilitas
a. Banyaknya promosi jitu yang ada dan menjalin
konsumen b. Meningkatkan koneksi seluas-
b. Sistem pemasaran produksi luasnya.
a. Melakukan promosi
kepada konsumen yang
sekiranya tertarik
dengan produk penulis. a. Memperbaiki
b. Menawarkan sistem manajemen
keuntungan yang b. Meningkatkan
Threat didapat dengan promosi
a. Keacuhan membeli produk c. Menjaga kualitas
konsumen penulis produk

B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai
promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa
di kampus dan sekolahan, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam
suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja
dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook,
twitter, blog, dll.Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan
pembelian produk kami.

2. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost)
Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1 Kompor gas 1 buah Rp.100.000 Rp.100.000
2 Tabung gas 1 buah Rp.150.000 Rp. 150.000
3 Kukusan 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000
4 Mesin giling 1 buah Rp.120.000 Rp. 120.000
TOTAL Rp. 445.000
2. Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi
Nama Bahan Jumlah Bahan Harga
Ikan segar jenis belida atau tenggiri 1kg 30.000
Tepung kanji/sagu 500gram 10.000
Bawang putih 6 siung 4.500
Merica bubuk ½ sdm 3.000
Garam Secukup nya 3.000
Penyedap rasa Sesuai selera 3.000
Cabe rawit merah 10 buah 5.000
Kacang tanah 200 gram 12.000
Gula pasir secukupnya 8.000
Jumlah Harga Rp. 78.500

3. Biaya Total
§ Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 78.500 + Rp. 445.000
= Rp. . 523,500

4. Biaya dan Harga Per Unit


§ Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 445.000 : 8 Kali = Rp. 56.000
§ Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 56.000 + Rp 78.500 = Rp 134,500
§ Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan
per bulan Rp. 134.500 : 60 buah = Rp. 2.241
§ Harga jual per buah Rp 10.000

5. Modal Awal
§ Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 445.000 + Rp 78.500
= Rp 523.500

6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


§ BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
§ Harga jual per unit Rp 10.000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 78.500 : 10.000 = 8 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah kerupuk basah yang harus terjual adalah 8
buah dengan harga per buah adalah Rp 10.000

7. Analisis Keuntungan
§ Pendapatan : kerupuk basah yang terjual x harga jual = 60 x Rp 10.000
= Rp. 600.000
§ Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 78.500
§ Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 600.000 – Rp 78.500
= Rp 521.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah kerupuk basah dengan harga Rp
10.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 521.500

8. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 523.500: Rp 521.500
= 1,5/4 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 4 kali produksi.

C. REAL BUSINESS PLAN

1. Rencana Manajemen
1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis produk olahan ikan yang bisa dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall.Namun dari sekian banyak tempat
perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa
mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen.Oleh sebab itu,
masyarakat harus tau tentang keberadaan produk penulis.Untuk itu, penulis telah menyusun
strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
kerupuk basah memang produk baru ,tapi untuk daerah Kalimantan barat Kapuas
hulu,kota Putussibau. telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan.. kerupuk basah ini
akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya kerupuk basah, diharapkan akan
menambah variasi produk olahan baru bagi dunia perikanan.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal penulis.. Promosi
dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.penulis melakukan promosi produk pada tahap awal
melalui mulut ke mulut.Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini
marak di dunia maya.

2. Strategi Produksi
Penulis memproduksi kerupuk basah yang belum ada dipasaran kota denpasar dan
sekitarnya. Proses produksi penulis tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus
menerus selama ada waktu luang.
3. Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu
seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang penulis tawarkan di sini, penulis sesuaikan
dengan sasaran penulis yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga penulis sesuaikan
dengan bahan dan berbagai variable lain. penulis akan mengutamakan kualitas makanan, dan
tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4. Rencana Pengembangan Produksi


Rencana-rencana pengembangan produksi antara lain:
a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya produk perikanan
b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat variasi kerupuk basah
c. Memperluas berbagai cita rasa kerupuk basah
d. Meningkatkan produksi
6. Analisis resiko usaha dan antisipasinya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerupuk basah merupakan suatu jenis makanan yang penulis buat dengan memberikan
variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru.Produk penulis ini bertujuan membantu masyarakat
untuk lebih sering mengonsumsi ikan dalam sehari-hari. Karena, ikan dapat menurunkan kadar
kolesterol, dan berbagai manfaat lain yang ada pada daging ikan. Proses pemasaran pada tahap
awal penulis lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang penulis tetapkan cukup terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah.penulis juga menyediakan pelayanan pemesanan kerupuk basah.

B. Saran
Produk penulis mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya.Sehingga membedakan produk perikanan yang sudah ada dipasaran Oleh karena itu,
keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi penulis
lampiran
2 ikan yang biasa di gunakan untuk bahan utama
Ikan belida bahan utama (ikan tenggiri)

Peruses pembuatan kerupuk basah masih mentah siap di


masak

Sudah masak siap disajikan

Anda mungkin juga menyukai