Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum


Sub Pokok Bahasan : Breast Care Ibu Post Partum
Sasaran : Klien dan Keluarga
Hari / tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat : RS ROEMANI SEMARANG
Pengajar : Clara Shinta Pawestri

A. Tahap Identifikasi
1. Analisa Kebutuhan
Peserta penyuluhan diharapkan memiliki pengetahuan tentang perawatan
payudara pada ibu post partum sehingga mampu merawatnya dengan baik.

2. Karakteristik Peserta
a. Klien post partum
b. Latarbelakang pendidikan SMU
c. Mampu berbahasa Indonesia
d. Mampu melihat dan mendengar dengan baik
e. Usia peserta 23-27 tahun
f. Jumlah peserta 2 orang
g. Kurangnya informasi tentang perawatan payudara

B. Tahap Pengembangan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pasien dapat memahami cara
perawatan payudara yang benar

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, peserta dapat

1
a. Menjelaskan pengertian breast Care post partum
b. Menjelaskan tujuan breast care
c. Menyebutkan gangguan payudara yang menghambat menyusui
d. Menyebutkan macam-macam perawatan payudara
e. Demonstrasi ulang

3. Materi perkulihaan
a. Pengertian breast Care post partum
b. Tujuan breast Care post partum
c. Gangguan payudara yang menghambat menyusui
d. Macam-macam perawatan payudara

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

5. Media
a. Phantoem
b. Alat dan bahan
a. Baby oil yang hangat (direndam air hangat)
b. Kapas untuk mengompres putting
c. Handuk besar 2 buah
d. Peniti 2 buah
e. Air hangat dan dingin dalam baskom
f. Waslab 2 buah
g. Bengkok 2 buah (untuk tempat kapas kotor dan air susu yang
keluar saat dilakukan massage)

2
6. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan & waktu Kegiatan Kegiatan peserta
Pembukaan 1. Membuka pertemuan 1. Menjawab salam
(3 menit) dengan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Pasien
mendengarkan
3. Menjelaskan maksud 3. Pasien
dan tujuan memperhatikan
4. Kontrak Waktu 4. Pasien
memperhatikan
5. Menanyakan pada 5. Pasien
pasien apakah sudah memperhatikan
mengetahui tentang
breast care
Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
( 17 menit ) pengertian breast care
post partum
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
dari breast care
3. Menyebutkan 3. Mendengarkan
gangguan payudara
yang menghambat
menyusui
4. Menyebutkan 4. Memperhatikan
macam-macam
perawatan payudara
5. Mendemonstrasikan 5. Memperhatikan
breast care
6. Memberikan 6. Bertanya
kesempatan bertanya
kepada pasien tentang

3
breast care
7. Memberikan 7. Pasien semangat
reinforcement positif
pada pasien
8. Menanyakan kembali 8. Pasien menjawab
materi pada pasien
untuk memvalidasi
tentang seberapa jauh
materi yang diserap
oleh pasien

Penutup 1. Demonstrasi Ulang 1. Menjawab


(10 menit ) pertanyaan
2. Menanyakan pada 2. Mendengarkan
pasien tentang dan
materi yang telah memperhatikan
disampaikan
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab salam
penutup

7. Metode Evaluasi
Dengan mengajukan pertanyaan secara lisan :
a. Apa pengertian dari breast care post partum ?
Jawab
Breast care post partum adalah perawatan yang dilakukan pada
payudara pada periode pasca melahirkan

b. Apa tujuan breast care post partum ?


Jawab

4
1). Mencegah bendungan ASI
2). Meningkatkan higiene payudara
3). Meningkatkan produksi ASI
4). Melenturkan dan menguatkan putting

c. Gangguan apa yang menghambat menyusui ?


Jawab
1). Pembengkakkan payudara
a). Pembengkakan payudara merupakan masalah bersifat
sementara. Hal ini dapat terjadi antara hari ke-2 dan hari ke-
5 setelah bayi lahir.
b). Menyusui yang tidak teratur dan adanya penundaan
pemberian ASI

2). ASI yang terbendung


a). ASI yang tidak habis terhisap oleh bayi dan ASI menjadi
terbendung
b). Penggunaan BH dan pakaian yang sempit dan ketat,
akibatnya pada payudara terdapat benjolan yang keras.
c). Pembengkakan payudara yang menyebabkan payudara
menjadi merah dan terasa nyeri

d. Sebutkan macam-macam perawatan payudara ?


Jawab
1). Pengurutan payudara
2). Perawatan putting susu

Standar Evaluasi
>75 : Baik

5
75-50 : Cukup
50-25 : Kurang
<25 : Sangat Kurang

Form Observasi

No Aspek yang diobservasi Ya Tidak


1 Menyiapkan alat
2 Mencuci tangan
3 Memasang handuk dibagian perut bawah dan bahu sambil
melepas pakaian atas
4 Mengompres kedua putting dengan kapas dan dibasahi
baby oil selama 2-3 menit
5 Mengangkat kapas sambil membersihkan putting dengan
gerakan memutar dari dalam ke luar
6 Dengan kapas baby oil yang baru membersihkan tengah
putting dari sentral ke luar
7 Membasahi ke dua telapak tangan dengan baby oil dan
melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada
diantara dua payudara dengan gerakan ke atas, samping
bawah dan ke depan sambil melepas payudara, pengurutan
ini dilakukan sebanyak 20-30 kali
8 Pengurutan kedua tangan kiri menopang payudara kiri dan
tangan kanan melakukan pengurutan dengan
menggunakan sisi kelingking, dilakukan sebanyak 20-30
kali. Demikian pula pada payudara kanan.
9 Pengurutan ke 3 dengan menggunakan buku-buku /
persendian, posisi tangan kanan mengepal, tangan kiri
menopang payudara kiri dan tangan kanan melakukan
pengurutan dari pangkal ke arah putting. Dilakukan
sebanyak 20-30 kali pada tiap-tiap payudara
10 Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan
waslap yang dibasahi air hangat mengguyur payudara
sebanyak 5 kali, kemudian dilap dengan waslap tersebut

6
dan bergantian dengan air dingin, masing-masing 5 kali
guyuran (akhiri dengan air hangat)
11 Mengeringkan payudara dengan handuk yang terpasang
dibahu
12 Memakaikan BH dan pakaian atas pasien
13 Merapikan alat
14 Mencuci tangan

Keterangan
Ya : 2
Tidak : 1

Nilai
A. 25-30 : Baik
B. 20-25: : Cukup
C. 15-20 : Kurang
D. 1-14 : Sangat Kurang

8. Sumber Pustaka
Djuarini Sri SE, Buku Petunjuk Menyusui, Yayasan Kusuma Buana
Painur, Kegiatan KIA di Puskesmas dan Permasalahannya, (1994) Jakarta,
EGC
Kesejahteraan ibu dan anak
Ni Luh Gede Yasmin, Pelayanan kesehatan Ibu I Judul II Asih
Helen Farrir, (1999) Perawatan Maternitas Edisi 2, EGC

7
MATERI
Breast care

A. Pengertian
Breast care post partum adalah perawatan yang dilakukan pada payudara pada
periode pasca melahirkan

8
B. Tujuan
1. Mencegah bendungan ASI
2. Meningkatkan hygiene payudara
3. Meningkatkan produksi ASI
4. Melenturkan dan menguatkan putting
C. Perawatan Payudara
Sesudah ibu melahirkan, umumnya ibu-ibu menyusui anaknya. Hal ini
memang sesuai dengan apa yang kita harapkan oleh karena itu perlu
diusahakan agar sesudah persalinan, pembentukan ASI dapat lancar dan tidak
menjadi kesukaran dalam menyusukan bayinya yaitu dengan merawat
payudara mulai kehamilan 7 bulan.
Keadaan dan bentuk putting susu ibu mempengaruhi lancarnya
pengeluaran ASI yang menentukan berhasil tidaknya menyusui.
Gangguan payudara yang menghambat menyusui yaitu
1. Pembengkakkan payudara
a. Pembengkakan payudara merupakan masalah bersifat sementara. Hal
ini dapat terjadi antara hari ke-2 dan hari ke-5 setelah bayi lahir.
b. Menyusui yang tidak teratur dan adanya penundaan pemberian ASI
2. ASI yang terbendung
a. ASI yang tidak habis terhisap oleh bayi dan ASI menjadi terbendung
b. Penggunaan BH dan pakaian yang sempit dan ketat, akibatnya pada
payudara terdapat benjolan yang keras.
c. Pembengkakan payudara yang menyebabkan payudara menjadi
merah dan terasa nyeri

D. Macam-macam perawatan payudara


1. Pengurutan payudara
2. Perawatan putting susu

E. Anjuran
Pada masa nifas, perawatan payudara dilakukan pada

9
1. Payudara yang tidak mengalami kelainan dilakukan secara rutin
2. Payudara yang mengalami kelainan, misal : bengkak, lecet dsb

F. Pelaksanaan
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
2. Mendekatkan alat
3. Menyiapkan lingkungan pasien
4. Mencuci tangan
5. Memasang handuk dibagian perut bawah dan bahu sambil melepas
pakaian atas (handuk dipasang / dikancingkan dengan peniti)
6. Mengompres kedua putting dengan kapas dan dibasahi baby oil selama
2-3 menit
7. Menghangatkan kapas sambil membersihkan putting dengan gerakan
memutar dari dalam keluar
8. Kemudian dengan kapas baby oil yang baru membersihkan tengah putting
dari sentral keluar
9. Membasahi kedua telapak tangan dengan baby oil dan melakukan
pengusutan dengan telapak tangan berada diantara dua payudara dengan
gerakan ke atas, samping ke bawah dan ke depan sambil melepas
payudara, pengurutan ini dilakukan sebanyak 20-30 kali
10. Pengurutan ke dua tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan
melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking, dilakukan
sebanyak 20-30 kali. Demikian pula pada payudara kanan
11. Pengurutan ke 3 dengan menggunakan buku-buku / persendian jari, posisi
tangan kanan mengepal, tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan
kanan melakukan pengurutan dari pangkal ke arah putting. Dilakukan
sebanyak 20-30 kali pada tiap-tiap payudara
12. Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang
dibasahi air hangat mengguyur payudara sebanyak 5 kali, kemudian dilap
dengan waslap tersebut dan bergantian dengan air dingin, masing-masing
5 kali guyuran (akhiri dengan air hangat)

10
13. Mengeringkan payudara dengan handuk yang terpasang dibahu
14. Memakaikan BH dan pakaian atas pasien, anjurkan pasien untuk memakai
BH yang menopang payudara
15. Merapikan alat
16. Mencuci tangan

11

Anda mungkin juga menyukai