Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium merupakan tempat melakukan aktivitas untuk menunjang proses pembelajaran yaitu
, analisis, diskusi ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan ba
ru melalui serangkaian debat ilmiah yang ditunjang oleh tersedianya referensi muktahir, serta pe
ngembangan metode, perangkat lunak, peraturan,dan prosedur praktikum.

Keberadaan laboratorium berperan sangat penting terutama dalam bidang pendidikan. Laboratori
um dalam pendidikan berfungsi untuk meningkatkan serta mendukung proses belajar mengajar y
ang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya laboratorium, bukan hanya pendidik saja yang men
dapatkan kemudahan dalam prosesnya tetapi juga dirasakan oleh peserta didik. Laboratorium me
njadi ruang bagi para siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan berbagai alat dan bahan
dalam mengobservasi dan membuktikan sendiri teori yang telah dipelajarinya. Sedangkan bagi p
ara guru, laboratorium dapat menjadi sumber belajar dalam menyampaikan materinya agar lebih
dimengerti dan dipahami oleh para peserta didik.

Laboratorium berkaitan hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), contohnya adalah il
mu Fisika. Ilmu Fisika merupakan dasar dari disiplin ilmu eksakta yang didasarkan atas eksperime
n sehingga hubungannya antara praktek dan teori sangat erat. Dari laboratorium, tujuan pembel
ajaran Fisika yang dengan banyak variasi dapat digali dan dikembangkan sekaligus sebagai temp
at berlangsungnya kegiatan pembelajaran Fisika secara praktek yang memerlukan peralatan dan
bahan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang kelas agar dapat berlangsung dengan baik.

Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfung
si sebagaimana mestinya.Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk sel
alu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangan
nya bila terjadi kecelakaan. Supaya alat labolatorium bisa digunakan dalam jangka waktu ya ng p
anjang maka perlu dilakukan penataan, perawatan, dan perbaikan (reparasi) alat laboratorium.

Penataan alat-alat laboratorium sangat diperlukan. Tetapi pada kenyataannya masih banyak labor
an atau praktikan yang kurang memahami bagaimana cara penataan, perawatan dan reparasi ala
t-alat laboratorium. Akibat dari kurang memahami tentang penataan, perawatan dan reparasi alat
-alat laboratorium menyebabkan praktikan meletakan alat sembarangan dan tidak merawatan alat
-alat yang ada dilab dengan baik. Hal ini menyebabkan kurang efisiensinya penggunaan alat-alat
laboratorium dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai