Anda di halaman 1dari 2

Prolog : di sebuah rumah sakit, seorang radiografer bernama Annisa Dewi.

Suatu Pagi terdapat pasien


akan melakukan pemeriksaan wrist joint yang menurut perkiraan dokter terjadi dislokasi.

Radiografer : “Dengan saudara Robert?“

Pasien :”Ya, saya“

Radiografer : “ Nama lengkap Bapak?”

Pasien : “ Loevian Robert Purwanto “

Radiografer : “ Umurnya?”

Pasien :” 18 tahun “

Radiografer : “Alamatnya?”

Pasien : “ Solo “

Radiografer : “ Baik, silahkan bapak masuk.”

Pasien :” Baik, terimakasih Bu.“

Radiografer : “ Sebelumnya, Selamat Pagi Bapak perkenalkan saya Annisa radiografer yang akan
melakukan pemeriksaan pada Bapak. Jadi maaf, bagian mana yang terasa sakit pak?

Pasien : “ pergelangan tangan Bu. “

Radiografer : “ Pergelangan tangan sebelah kiri atau kanan? ”

Pasien : ” sebelah kiri Bu.”

Radiografer : “ Maaf kalau boleh tau, sakit karena apa Pak?”

Pasien :” Saya terpeleset dikamar mandi lalu tangan kiri saya menyangga tubuh“

Radiografer :” Oh, Seperti itu Pak. Baik silahkan Bapak pakai apron (baju pelindung) ini, dan mohon maaf
Bapak bisa melepas aksesoris yang ada di pergelangan tangan kiri, agar tidak mengganggu
hasil fotonya. Aksesorisnya nanti bisa disimpan sendiri ya pak.”

Pasien :” Baik Bu.”

Radiografer :” Posisi duduknya bagian yang sakit dekat dengan dengan meja ya Pak, nanti pergelangan
tangan bapak saya posisikan di tengah kaset.”

Pasien :” Baik Bu.”


Radiografer : (memposisikan pergelangan tangan) “Posisinya sudah nyaman belum Pak?”

Pasien : “sudah bu.”

Radiografer : “ Baiklah. Bapak bisa menghadap kesini? Untuk menghindari paparan sinar x pada mata,
Bapak yang rileks ya, jangan tegang , dan pertahankan posisinya ya Pak. ”

Pasien : “ Baik Bu.”

Radiografer : (mengatur kV dan mAs, melakukan ekspos) “Oke Pak, pemeriksaan sudah selesai, silahkan
bisa melepas apron tersebut.”

Pasien : “Baik Bu.” (melepas Apron)

Radiografer :” silahkan Bapak untuk menunggu hasil fotonya di ruang tunggu. Jika sudah selesai akan
dipanggil kembali.”

Pasien :”Baik Terimakasih Bu.”

Radiografer : “ Sama-sama.”

Anda mungkin juga menyukai