Anda di halaman 1dari 1

1. Sistem koordinasi yang melibatkan sistem saraf , sistem indera, dan sistem endokrin.

Dalam mengindera sesuatu akan melibatkan reseptor, saraf, dan ekspresi sensoris (sensasi).
Jelaskan yang tersebut dibawah ini!
a. Sel reseptor dibedakan menjadi 2, sebutkan dan beri contoh
b. Jelaskan bagaimana kedua macam sel reseptor tersebut mengubah stimulus menjadi
potensial reseptor atau potensial generator dan selanjutnya menjadi potensial aksi
c. Dimanakah terjadinya ekspresi sensoris?

5. dalam melakukan homeostatis hormon bekerja saling terkait antara satu dengan yang lain.
Jelaskan cara kerja hormon melalui kerjasama sinergisme, permisif, dan antagonis.

Interaksi sinergisme. Dalam interaksi ini dua atau lebih hormon saling melengkapi kegiatannya dan
keduanya diperlukan untuk tampilan penuh pengaruh hormon. Misalnya produksi, sekresi, dan
pengeluaaran susu oleh kelenjar susumemerlukan pengaruh sinergistik dari estrogen, progesteron,
prolaktin, dan oksitosin.

Interaksi permisif. Dalam interaksi ini, pengaruh satu hormon pada satu sel target memerlukan
pembukaan serempak atau sebelumnya oleh hormon lain. Pembukaan demikian memperkuat
respon sel target, biasanya dengan pengikatan reseptor. Misalnya penambahan estrogen dapat
menghasilkan pertambahan jumlah reseptor progesteron. Kedua hormon ini bekerja untuk
mendorong pertumbuhan uterin agar siap bagi implantasi telur yang dibuahi. Selama siklus
reproduksi wanita, sekresi estrogen yang mendahului progesteron, memungkinkan progesteron
mempunyai pengaruh lebih besar.

Interaksi antagonis. Dalam interaksi ini, pengaruh satu hormon pada satu sel target dilawan oleh
hormon lain. Contohnya adalah insulin, yang menurunkan derajat glukosa darah, dan glukagon, yang
meningkatkannya. Sebagian besar hormon dilepaskan dalam ledakan singkat, dengan sedikit atau
tanpa sekresi diantara ledakan. Bila dirangsang tepat, kelenjar endokrin akan melepas hormonnya
dengan ledakan yang lebih sering, sehingga derajat hormon meningkat. Bila tidak ada rangsangan,
ledakan berkurang atau dihambat dan derajat hormon darah turun. Regulasi normal menjaga
homeostasis dan mencegah produksi berlimpah atau kekurangan atas hormon tertentu. Sayangnya
ada saat ketika mekanisme tidak berjalan secara tepat, dan derajat hormon berlimpah atau
kekurangan. Bila hal ini terjadi hasilnya adalah kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai