Om Swastyastu

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena berkat karuniaNya-lah kita dapat berkumpul disini. Dalam kesempatan ini saya akan
membacakan sebuah pidato yang bertemakan kebudayaan.

Hadirin yang berbahagia,

Indonesia sebagai negara kepulauan, tentunya memiliki banyak sekali pulau yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia . Dan tentunya setiap pulau memiliki kebudayaannya tersendiri , seperti
misalnya Pulau Bali yang mempunyai kebudayaan tersendiri, Pulau Sumatra, Pulau jawa, dan pulau –
pulau lainnya pun pasti punya kebudayaan tersendiri. Kebudayaan yang sangat kental dan sangat
dilestarikan di masyarakat di daerah – daerah tersebut.

Seiring dengan berkembangnya jaman, semangat untuk melestarikan budaya daerah dikalangan
remaja semakin memudar. Globalisasi menjadi salah satu penyebabnya. Pengaruh globalisasi
menyebabkan kebudayaan – kebudayaan tradisisional kini menjadi ditinggalkan. Sekarang ini banyak
remaja sangat menggemari budaya budaya luar yang mereka kenal lewat adanya Globalisasi. Globalisasi
seolah jendela untuk menuju dunia luar. Sepertinya, dunia telah menyatu dalam satu atap budaya, apa
yang ingin kita lihat hanya dengan membuka TV, HP, internet maka trend global akan nampak di
hadapan kita.

Internet merupakan salah satu faktor yang paling besar dalam mempengaruhi kebudayaan –
kebudayaan tradisional tersebut. Dengan internet semua orang akan tahu tentang trend – trend yang
sedang berkembang, lalu mulai mengikutinya. dengan begitu, masyarakat mulai meninggalkan
kebudayan – kebudayaan tradisionalnya dan beralih ke kebudayaan luar yang menurutnya lebih menarik.

Dari pemaparan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa budaya –budaya daerah yang sudah
banyak di tinggal kan akibat banyaknya budaya-budaya asing yang masuk dan kemajuan teknologi di era
globalisasi ini merupakan factor yang mempengaruhi generasi muda kita untuk melupakan budaya
daerahnya,,maka dari itu, marilah kita para generasi muda Indonesia harus melestarikan budaya daerah
kita, boleh saja mengikuti budaya luar tapi tentu saja kita harus memilih – milih atau selektif pada
kebudayaan luar itu dan juga jangan lupa untuk melestarikan kebudayaan sendiri agar tidak punah.

OM Santih Santih Santih Om