Silabus Bahasa Inggris Wajib
Silabus Bahasa Inggris Wajib
MATA PELAJARAN
BAHASA INGGRIS
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Inggris di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Inggris di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
3
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Inggris Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah 4
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 8
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN 10
A.Kelas X
B. Kelas XI 10
C. Kelas XII 15
21
1
2
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
3
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan
metakognitif tentang fungsi sosial, struktur makna (urutan makna
atau yang kita kenal dengan struktur teks),dan unsur kebahasaan
berbagai teks berbahasa Inggris yang berpotensi mengembangkan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Memiliki keterampilan mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan penggunaan berbagai
teks dalam bahasa Inggris yang dipelajari di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah bahasa Inggris.
4
3.Memahami, 3. Memahami, 3.Memahami,
menerapkan, dan menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis pengetahuan menganalisis pengetahuan menganalisis, dan
faktual, konseptual,dan faktual, konseptual, mengevaluasi
prosedural berdasarkan prosedural, dan pengetahuan faktual,
rasa ingin tahunya metakognitif berdasarkan konseptual, prosedural,
tentang ilmu rasa ingin tahunya dan metakognitif
pengetahuan, teknologi, tentang ilmu berdasarkan rasa ingin
seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu
humaniora dengan seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi,
wawasan kemanusiaan, humaniora dengan seni, budaya, dan
kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan,
penyebab fenomena dan dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan,
kejadian, serta penyebab fenomena dan dan peradaban terkait
menerapkan pengetahuan kejadian, serta penyebab fenomena dan
prosedural pada bidang menerapkan pengetahuan kejadian, serta
kajian yang spesifik prosedural pada bidang menerapkan pengetahuan
sesuai dengan bakat dan kajian yang spesifik prosedural pada bidang
minatnya untuk sesuai dengan bakat dan kajian yang spesifik
memecahkan masalah. minatnya untuk sesuai dengan bakat dan
memecahkan masalah. minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji, dalam ranah dan menyaji, dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
secara mandiri dan secara mandiri serta sekolah secara mandiri
mampu menggunakan bertindak secara efektif serta bertindak secara
metoda sesuai kaidah dan kreatif, dan mampu efektif dan kreatif, dan
keilmuan. menggunakan metoda mampu menggunakan
sesuai kaidah keilmuan. metoda sesuai kaidah
keilmuan.
5
Berdasarkan rumusan KI 3 (pengetahuan), tujuan komunikatif
adalah untuk mengomunikasikan informasi faktual (terkait dengan
topik komunikasi), informasi prosedural (terkait dengan langkah-
langkah melaksanakan suatu proses), dan informasi konseptual
(terkait dengan pemahaman terhadap fungsi sosial, struktur, dan
unsur kebahasaan teks)
Genre memberikan kerangka pembentukan teks yang terdiri
atas tiga aspek: (1) tujuan atau fungsi sosial yang hendak dicapai,
dengan menggunakan (2) struktur teks dan (3) unsur kebahasaan
yang sesuai dengan tuntutan kontekstual.
Secara kontekstual, teks menyesuaikan fungsi, struktur teks,
dan unsur kebahasaannya dengan (1) topik pembicaraan, (2)
hubungan fungsional antarpeserta komunikasi, (3) moda komunikasi
yang digunakan (misalnya lisan atau tulis).
Struktur teks dan unsur kebahasaan yang menjadi penciri
dasar setiap jenis teks (genre) akan disesuaikan dengan keunikan
setiap konteks yang dihadapi, sehingga teks yang termasuk dalam
setiap genre akan beragam dari konteks ke konteks.
Pengguna bahasa akan terus menerus dihadapkan pada
masalah untuk memilih dan menentukan isi dan bentuk teks yang
sesuai dengan konteks yang dihadapi. Oleh karena itu, berkomuniasi
merupakan rangkaian tindakan problem solving, eksplorasi dan
discovery secara terus menerus.
6
Berikut adalah daftar teks yang tercakup dalam kurikulum jenjang
SMA/MA/SMAK/MAK, Bahasa Inggris (Umum).
7
- Explanation terkait gejala alam atau sosial yang tercakup dalam mata
pelajaran lain di kelas xi (11)
- Prosedurdalambentuk manual (12)
- News itemterkait berita sederhana dari koran/radio/tv (12)
2. Penilaian
Penilaian proses dan hasil belajar dilaksanakan berdasarkan prinsip-
prinsip berikut ini.
Penilaian dilakukan secara integratif, mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam menggunakan bahasa Inggris
lisan dan tulis secara kontekstual sesuai dengan tujuan dan fungsi
sosialnya.
9
Penilaian sikap difokuskan pada sikap yang tampak dalam
bentuk perilaku selama proses belajar berkomunikasi secara lisan dan
tulis dengan bahasa Inggris di dalam dan di luar kelas, seperti
kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, percaya diri, toleransi,
kerjasama, dan kesantunan.
Terkait dengan jenis teks, misalnya teks deskriptif, peserta didik yang
tinggal di daerah wisata perlu diarahkan untuk belajar mendeskripsikan
dan mempromosikan lingkungan alam, tempat-tempat wisata, makanan
khas, hasil perkebunan, dan kerajinan budaya setempat. Teks untuk
pembelajaran passive voice diarahkan untuk mendeskripsikan hasil
kerajinan setempat. Teks report dapat dipakai untuk belajar membuat
ensiklopedia flora-fauna setempat.
A. Kelas: X
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
10
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
11
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI
14
fungsi sosial, yang termuat di KI
struktur teks, dan Multimedia
unsur kebahasaan,
Layout dan dekorasi yang
secara benar dan
membuat tampilan teks
sesuai konteks
pemberitahuan lebih
menarik.
15
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
3.7 Membedakan Fungsi Sosial - Menyimak guru
fungsi sosial, Melaporkan, membacakan peristiwa
struktur teks, dan menceritakan, berbagi bersejarah, menirukan
unsur kebahasaan pengalaman, mengambil bagian demi bagian
beberapa teks teladan, membanggakan dengan ucapan dan
recount lisan dan temakan kata yang
tulis dengan Struktur Teks
benar, dan bertanya
memberi dan Dapat mencakup: jawab tentang isi teks
meminta informasi - orientasi - Menyalin teks tsb
terkait peristiwa - urutan dalam buku teks
bersejarah sesuai masing-masing
kejadian/kegiatan
dengan konteks mengikuti seorang siswa
penggunaannya - orientasi ulang
yang menuliskan di
4.7 Teks recount – Unsur Kebahasaan papan tulis, sambil
peristiwa bertanya jawab terkait
- Kalimat deklaratif
bersejarah fungsi sosial, struktur
dan interogatif dalam teks, dan unsur
4.7.1 Menangkap
simple past, past kebahasaan dalam teks
makna secara
kontekstual terkait
continuous, present - Mencermati analisis
fungsi sosial, perfect, dan lainnya terhadap fungsi sosial,
struktur teks, dan yang diperlukan rangkaian tindakan dan
unsur kebahasaan kejadian dengan
- Adverbia
teks recount lisan menggunakan alat
penghubung waktu: seperti tabel, bagan, dan
dan tulis terkait
first, then, after that, kemudian mengerjakan
peristiwa
bersejarah before, when, at last, hal sama dengan teks
finally, dsb. tentang peristiwa
4.7.2 Menyusun teks
- Adverbia dan frasa bersejarah lainnya
recount lisan dan
- Mengumpulkan
tulis, pendek dan preposisional penujuk
informasi untuk
sederhana, terkait waktu menguraikan peristiwa
peristiwa - Nomina singular bersejarah di Indonesia
bersejarah, dengan
dan plural dengan - Menempelkan
memperhatikan
atau tanpa a, the, this, karyanya di dinding
fungsi sosial,
those, my, their, dsb. kelas dan bertanya
struktur teks, dan
jawab dengan pembaca
unsur kebahasaan, - Ucapan, tekanan
(siswa lain, guru) yang
secara benar dan kata, intonasi, ejaan, datang membacanya
sesuai konteks tanda baca, dan - Melakukan refleksi
tulisan tangan tentang proses dan
Topik hasil belajar.
Peristiwa bersejarah yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI
B. Kelas: XI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
17
sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
19
tulis, terkait tulisan tangan kemudian
kegiatan Topik melengkapinya dengan
sekolah/tempat kata dan ungkapan
kerja Acara formal yang terkait
dengan sekolah, rumah, yang sesuai
4.3.2 Menyusun teks - Diberikan
dan masyarakat yang
khusus dalam
dapatmenumbuhkan deskripsi tentang
bentuk undangan
perilaku yang termuat di acara yang akan
resmi lisan dan
KI
tulis, terkait dilaksanakan, dan
kegiatan Multimedia kemudian membuat
sekolah/tempat Layout yang membuat undangan resminya
kerja, dengan tampilan teks lebih - Menempelkan
memperhatikan menarik. undangan di dinding
fungsi sosial, kelas dan bertanya jawab
struktur teks, dan dengan pembaca (siswa
unsur kebahasaan, lain, guru) yang datang
secara benar dan membacanya
sesuai konteks
- Melakukan refleksi
tentang proses dan hasil
belajarnya
C. Kelas: XII
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
27
Kejadian, peristiwa,
kegiatan yang menarik
dan layak menjadi
berita yang dapat
menumbuhkan
perilaku yang termuat
dalam KI.
30