Disusun oleh :
Monica Sari Gunawan
22010113210069
Mentor Senior:
Dr. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med, Sp.B, Sp.B(K)Onk
Mentor Residen
dr. Dimas Erlangga
1
IV. SECONDARY SURVEY
Autoanamnesis tanggal 11 Maret 2014 pukul 06.00 WIB.
a. Keluhan Utama
Tertembak di lutut kanan
b. Riwayat Penyakit Sekarang
± 3 jam sebelum masuk RSDK ketika pasien sedang mengerjakan skripsi sambil
duduk bersila, teman pasien yang sedang menservis senapan anginnya tidak
sengaja menarik pelatuk senapan tersebut sehingga mengenai lutut kanan pasien.
Pasien tertembak peluru senapan angin dari jarak dekat. Pasien merasa nyeri
namun masih dapat berjalan, kaki kanan nyeri bila digerakkan. Kemudian pasien
langsung dibawa ke RSUD Ungaran dan dilakukan foto rontgen. Pasien
selanjutnya dirujuk ke RSDK.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Cacat fisik (-)
Alergi obat disangkal
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang menderita alergi, asma (-)
e. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai pegawai swasta. Ibu sebagai ibu rumah tangga.
Menanggung dua orang anak yang belum mandiri. Biaya pengobatan ditanggung
pribadi.
Kesan sosial ekonomi : cukup
2
Status Generalis
Kulit : kulit sawo matang
Kepala : mesosefal, jejas (-)
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), pupil isokor Ø 3 mm
refleks cahaya (+/+)
Telinga : jejas (-/-),discharge (-/-)
Hidung : epistaksis (-/-), discharge (-/-)
Mulut : perdarahan (-), bibir kering (-)
Leher : jejas (-), trakhea di tengah
Thorax : jejas (-)
Pulmo : Inspeksi : statis : hemithoraks kanan = kiri
dinamis : hemithoraks kanan = kiri
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) normal, suara tambahan (-)
Jantung : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2cm di medial
linea medioclavicularis sinistra
Perkusi : Batas atas :SIC II linea parasternal sinistra
Batas kanan :linea parasternal dekstra
Batas kiri :2 cm medial linea medioclavicularis
sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, gallop (-), bising (-)
b Abdomen :
Inspeksi : datar, hiperemis (-), venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : supel (+), nyeri tekan (-), defans muskuler (-), hepar dan lien tidak
teraba
3
Neurologis : superior inferior
- Motorik
Gerak +/+ terbatas karena nyeri / +
Kekuatan 555/555 terbatas karena nyeri / 555
Tonus +/+ +/+
- Sensorik:
Raba +/+ +/+
Nyeri +/+ +/+
Sianosis -/- -/-
Oedema -/- +/-
Akral dingin -/- -/-
Capillary refill < 2 “/< 2 “ < 2 “/< 2 “
4
2. Kimia Klinik (12 Maret 2014)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Interpretasi
Glukosa Sewaktu 124 mg/dL 80-140 Normal
Albumin 4,2 g/dL 3,4-5,0 Normal
Ureum 29 mg/dL 15 – 39 Normal
Kreatinin 0,84 mg/dL 0,5-1,5 Normal
Natrium 141,1 mmol/L 136-145 Normal
Kalium 3,58 mmol/L 3,5-5,1 Normal
Klorida 106 mmol/L 98-107 Normal
5
VIII. INITIAL PLAN
IpDx : S : -
O:-
Ip Rx: Rawat luka
Rencanakan eksplorasi dan ekstraksi corpus alienum dengan C-arm
Ip Mx : Keadaan umum, kesadaran, tanda vital, tanda infeksi
Ip Ex :
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien tertembak pada
lutut kanan dab pelurunya masih tertinggal di dalam jaringan sehingga
perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk menanganinya.
- Untuk penanganan awal, dilakkan perawatan luka bekas tertembak.
- Menjelaskan pada penderita dan keluarganya mengenai komplikasi yang
bisa terjadi serta pengobatan yang akan dilakukan.