2. Tujuan
Menurut Alimul, Aziz. (2012) tujuan dalam istirahat-tidur :
Membantu klien dalam proses istirahat- tidur dan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan,
mengurangi stress pada paru, kardiovaskular, endokrin, dan lain-lain.
3. Indikasi
Menurut Potter & Perry (2006). Indikasi dalam meningkatkan ritual tidur, yaitu :
a. Untuk klien yang memiliki gangguan istirahat-tidur
b. Untuk klien yang memiliki ganguan pola tidur
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN
0 1
A. PENGKAJIAN
1. Cek catatan medis dan catatan keperawatan
B. PERENCANAAN
2. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan
3. Persiapan Alat :
1) Radio
2) Tape recorder
3) Buku cerita
4) Alat beribadah
5) Makanan dan minuman kesukaan klien
C. IMPLEMENTASI
5. Memperkenalkan diri
6. Memberikan salam dan menyebutkan nama klien
7. Menjaga privasi
8. Memberi penjelasan tentang tujuan dan prosedur
9. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
10 Menanyakan persetujuan kepada klien
11 Mencuci tangan
12. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
13. Mempersiapkan lingkungan yang tenang, pasang sketsel, kalau
perlu matikan lampu/pasang lampu tidur yang redup
14. Modifikasi lingkungan yang menunjang istirahat-tidur
15 Menggali kebiasaan ritual tidur klien
16. Memfasilitasi ritual tidur (sesuai kebutuhan klien)
a. Beribadah
1) Seperangkat alat ibadah untuk yang beragama Islam (Al-Qur'an,
Sajadah, mukena untuk wanita sarung untuk pria, peci untuk pria
dan tasbih)
2) Seperangkat alat ibadah untuk beragama Kristen
Protestan/Katolik (Alkitab, buku nyanyian, clan Rosario bagi
Kristen Katolik
3) Seperangkat alat ibadah untuk menyesuaikan agama klien.
b. Membaca
c. Minum susu
d. Mendengarkan radio
e. Menonton televisi
f. Mengobrol/ berbincang-bincang
17 Mengobservasi tidur klien nyenyak atau tidak
18 Mencuci tangan
D. EVALUASI
19 (Setelah bangun tidur) Mengobservasi respon pasien
20. Observasi keadaan pasien setelah bangun tidur
21. Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi dalam catatan
keperawatan
JUMLAH