Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ILMU KOMUNIKASI

OLEH

LUH GEDE KHRISNA WIJAYANTHI A. 151077

NI MADE SHERLY PRADNYANDARI 151078

NI KOMANG AYU TRISNA ASIH 151079

NI PUTU ARSANI ANGANDARI 151080

NI MADE MEGA MELIA WATI 151081

KOMANG ERRY SEDHANA ATMAJA 151082

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2017
A. Buatlah masalah –masalah komunikasi yang terjadi dilapangan kerja seperti
di rumah sakit , apotek , puskesmas dll. Sertakan solusi untuk masalah
tersebut.

MASALAH- MASALAH YANG TERJADI :


1. Perawat UGD membawa resep ke Farmasi dan meminta TTK
untuk menyiapkan obatnya segera ( cito ). R/ pantoprazole.
Sedangkan pada saat yang bersamaan seorang perrawat OK
meminta untuk disiapkan infuse NaCl segera untuk pasien yang
sedang menjalani oprasi. Setelah dibaca resep tersebut TTK
menyiapkan infuse NaCl dan memberikan kepada perawat OK
baru kemudian menyiapkan obat untuk perawat UGD. Lalu
perawat UGD memarahi TTK tersebut karena perawat UGD
merasa dia datang lebih dahulu dibandingkan dengan perawat OK.
2. Perawat ICU datang ke instalasi Farmasi untuk ngamprah obat
yang akan diberikan kepada pasien yang sedang dalam perawatan.
Obat tersebut harusnya diberikan pada sore hari namun perawa
ngamprah dijam malam. Pada saat itu istalasi Farmasi sedang tidak
memiliki obat tersebut (kosong/ stock habis) kemudian perawat
marah-marah ke farmasi karena obatnya habis.
3. Seorang perawat diruang rawat inap yang sedang menjalankan sip
sore membawa sebuah resep ke instalasi farmasi dan
menyerahkannya ke TTK. TTK langsung mengerjakan resep
tersebut dan membawanya langsung ke counter perawat.
Sessampainya disana perawat lain marah-marah dan tidak terima
obat tersebut karena amprahnya malam dan seharusnya di cek
dengan perawat sip malam.
4. Perawat ruangan membawa resep ke instalasi Farmasi dan
menyerahkan ke TTK. Resepnya adalah pantoprazole injeksi 2 vial
sedangkan di instalasi Farmasi tersebut stocknya sedang kosong
hanya tersedia pantopump yang merupakan obat paten. TTK
mengkonfirmasi ke dokter yang merawat pasien tersebut kemudian
dokterpun menyetujui untuk mengganti obat pasien itu. Lalu TTK
langsung menyiapkan obat dan membawanya ke counter perawat ,
perawat tersebut kemudian mengecek kembali dan ia tidak
menerima obat tersebut diganti.
5. Seorang dokter spesialis meminta perawat poliklinik untuk
mengambil interhistin syrup (mebridolyn) ke unit farmasi.
Sesampainya disana perawat meminta TTK untuk menyiapkan
obat intrizim(cefitrizine). Setelah diberikan kepada dokter, dokter
kemudian marah-marah karena obat tidak sesuai.

SOLUSI UNTUK MASALAH-MASALAH DI ATAS :


1. TTK menjelaskan kepada perawat UGD bahwa amprah dari
perawat OK lebih CITO kerena pasien sedang menjalani oprasi
sementara amprah perawat UGD dapat menunggu karena
obatnya merupakan obat maagh ( pantoprazole).
2. TTK mengkonfirmasi kepada unit ICU agar menginformasikan
obat yang diminta oleh dokter untuk memastikan obatnya atau
tidak. Jika tidak agar TTK dapat mencarikan obatnya terlebih
dahulu sebelum digunakan sehingga pasien dapat diberikan
terapi sesuai dengan jamnnya.
3. Perawat dan TTK mengalami miskomunikasi karena perawat
tidak memberitahukan farmasi bahwa Resep tersebut untuk
amprahan malam. Solusinya perawat memberitahu TTK bahwa
itu merupakan amprahan malam sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman antara pekerja, dan TTK yang sedang sip
malam yang akan membawakan obat tersebut ke counter
perawat.
4. TTK harus mengkonfirmasi ke perawat bahwa obatnya sudah
digantikan sesuai dengan anjuran dokter yang telah
dikonfirmasi terlebih dahulu karena komposisi dari obat
tersebut sama hanya berbeda dalam namanya saja.
5. Perawat tidak mencatat apa yang diminta oleh dokter dan tidak
mengeja ulang sehingga terjadi kesalahan. Karena nama obat
tersebut LASA ( look a like sound a like ) solusi dari masalah
tersebut perawat harusnya mencatat dan mengeja kembali
permintaan dokter agar tidak menimbulkan kesalahan yang
fatal karena menyangkut nyawa dari pasien yang sedang
ditangani oleh dokter tersebut.

Anda mungkin juga menyukai