Ringkasan ini dibuat untuk memenuhi tugas mingguan Mata Kuliah Metode Penelitian
Dosen Pembina : Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., Ak., MM.
Oleh :
Olivia Mega Dyah Pramesti (155020301111013)
Penelitian adalah suatu upaya mencari solusi untuk menyelesaikan masalah setelah
terorganisir untuk menyelidiki dan menemukan solusi masalah spesifik yang dihadapi
kemudian mengidentifikasi secara jelas dan spesifik mungkin masalah yang perlu
selanjutnya dapat diambil untuk menentukan faktor-faktor yang terkait dengan masalah,
Informasi yang diberikan atas penelitian, bisa jadi hasil analisis data yang cermat
yang dikumpulkan secara langsung atau data yang sudah tersedia (di perusahaan, industri,
arsip, dll.). Data ini bisa bersifat kuantitatif. (data kuantitatif adalah data berupa angka
kualitatif adalah data berupa kata-kata yang dihasilkan dari jawaban luas atas pertanyaan
dalam wawancara, atau tanggapan terhadap pertanyaan terbuka dalam kuesioner, atau
melalui observasi, atau dari informasi yang ada yang dikumpulkan dari berbagai sumber
seperti internet).
PENELITIAN TERAPAN DAN PENELITIAN DASAR
menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah tertentu yang saat ini sedang
miliar di tahun fiskal 2008 (yang berakhir pada tanggal 30 September). Pertumbuhan
untuk pemutar musik rata-rata lebih dari 200% di tahun 2006 dan 2007, yang kemudian
turun menjadi 6% di tahun 2008. Salah satu alasan penurunan penjualan ini adalah karena
pemilik iPod melihat sedikit atau bahkan tidak ada alasan untuk melakukan upgrade
produk, terutama karena keadaan ekonomi yang memburuk. Akibatnya, beberapa analis
percaya bahwa kuartal keempat tahun 2008 akan menjadi kuartal pertama sejak iPod
diperkenalkan pada tahun 2001 yang menyebabkan penjualan akan turun dari kuartal
sebelumnya. Terlebih lagi, mereka percaya bahwa jumlah iPod yang terjual akan turun
12% di tahun 2009, menjadi sekitar 48 juta unit. "Kenyataannya adalah ada sekelompok
orang yang menginginkan iPod atau media player lain yang bisa diandalkan," kata
seorang analis. "Jadi pertanyaannya jadi, apa yang akan dilakukan Apple tentang hal itu?"
Penelitian yang dilakukan merupakana jenis penelitian terapan, dimana masalah yang ada
baik.
Temuan tersebut mengajarkan sesuatu yang kita tidak tahu sebelumnya. Hasil dari
pengetahuan seperti itu, yang pernah dihasilkan, biasanya kemudian diterapkan dalam
kemudian menyadari bahwa kinerja karyawan yang sebenarnya bisa lebih baik tidak
terlalu terlihat, dan tidak mencapai kepuasan saat bekerja. Kemudian ia melakukan
penelitian mengenai Job Intervensi, atau investasi ego orang-orang dalam pekerjaan
terpenting untuk keterlibatan kerja adalah kecocokan antara sifat pekerjaan dan
orang atau sosial lebih cocok ditempatkan pada pekerjaan dengan kegiatan layanan. Ia
kemudian mengerti mengapa karyawan bank yang sangat cerdas tidak dapat bekerja
dengan pekerjaan atau mendapatkan kepuasan kerja dalam pekerjaan rutin yang jarang
Selanjutnya, ketika ia bergabung dengan Tim Riset Internal sebuah perusahaan, dia
dihasilkan untuk memahami suatu fenomena yang menarik bagi peneliti. Sebagian besar
perguruan tinggi dan universitas, melakukan penelitian dasar sehingga lebih banyak
PENTINGNYA RISET
dibandingkan yang tidak. Meskipun manajer sendiri mungkin tidak melakukan penelitian
disfungsional dalam organisasi itu sendiri. Manajer memang akan melakukan penelitian
atas masalah kecil yang terjadi, namun untuk masalah-masalah utama yang cukup besar,
Penggunaan jasa peneliti atau konsultan juga didasari oleh alasan atas
kemungkinan besar terjadi kegagalan apabila manajer melakukan penelitian seorang diri.
pemecahan masalah secara konstan di tempat kerja. Pengetahuan atas penelitian akan
membantu jika para manajer bisa merasakan, melihat, dan mengatasi masalah sebelum ia
melepaskan kendali pada tim peneliti. Selain itu, Manajer yang memiliki pengetahuan
tentang penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka. Pengetahuan tentang
proses penelitian, perancangan, dan interpretasi data juga membantu manajer untuk
menilai temuan penelitian yang dipresentasikan, dan untuk menentukan apakah solusi
kerja.
3. Menghargai dan menyadari adanya banyak pengaruh dan banyak faktor yang
berbeda.
6. Berhubungan dengan peneliti atau konsultan yang disewa dengan lebih efektif.
keputusan.
Saat mempekerjakan periset atau konsultan, manajer juga harus memastikan bahwa:
2. Filosofi dan sistem nilai yang relevan dari organisasi dinyatakan dengan jelas dan
3. Membentuk hubungan yang baik dengan para periset, antara peneliti, dan
Etika dalam riset bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku masyarakat yang
diharapkan saat melakukan penelitian. Kode etik berlaku untuk organisasi dan anggota
yang menjadi latar belakang penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan
responden yang memberikan data yang diperlukan. Ketaatan terhadap etika dimulai
dengan orang yang melakukan penelitian, penelitian harus dilakukan denngan itikad baik,
tujuan organisasi daripada kepentingan pribadi. Kode etik juga harus tercermin dalam
perilaku peneliti yang melakukan penelitian, para responden yang memberikan data, para
analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim peneliti yang menyajikan interpretasi hasil
Dengan demikian, perilaku etis mencakup setiap tahap proses penelitian - pengumpulan
data, analisis, pelaporan, dan penyebaran informasi secara umum. Bagaimana subjek
diperlakukan dan bagaimana informasi rahasia dijaga semuanya dipandu oleh etika
bisnis.