Anda di halaman 1dari 7

BUKU III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER

KELAS : X

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer dan


Informatika

KOMPETENSI : Teknik Komputer dan Jaringan


KEAHLIAN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 4 KOTA MALANG


Jl. Tanimbar No.22, Telpon 0341- 498002 Klojen, Kota Malang,

Jawa Timur 65117

2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Semester : 1
Kelas : X
Kompetensi Dasar : Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal)
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Alokasi Waktu : 4 JP (@45 menit)
Pertemuan Ke : 1

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal)
4.1 Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan sistem bilangan biner, oktal, heksadesimal
3.1.2 Menjelaskan konversi biner ke desimal dan sebaliknya
3.1.3 Menjelaskan konversi oktal ke desimal dan sebaliknya
3.1.4 Menjelaskan konversi heksadesimal ke desimal dan sebaliknya
3.1.5 Menjelaskan satuan dalam digit biner (bit, byte, word)
3.1.6 Menjelaskan kode bilangan (BCD, Exess-3, Grey, ASCII)
4.1.1 Mengkonversikan biner ke desimal dan sebaliknya
4.1.2 Mengkonversikan oktal ke desimal dan sebaliknya
4.1.3 Mengkonversikan heksadesimal ke desimal dan sebaliknya.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan sistem bilangan biner, oktal, heksadesimal
2. Peserta didik mampu menjelaskan konversi biner ke desimal dan sebaliknya
3. Peserta didik mampu menjelaskan konversi oktal ke desimal dan sebaliknya
4. Peserta didik mampu menjelaskan konversi heksadesimal ke desimal dan sebaliknya
5. Peserta didik mampu menjelaskan satuan dalam digit biner (bit, byte, word)
6. Peserta didik mampu menjelaskan kode bilangan (BCD, Exess-3, Grey, ASCII)
7. Peserta didik mampu mengkonversikan biner ke desimal dan sebaliknya
8. Peserta didik mampu mengkonversikan oktal ke desimal dan sebaliknya
9. Peserta didik mampu mengkonversikan heksadesimal ke desimal dan sebaliknya.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem bilangan biner
2. Sistem bilangan oktal
3. Sistem bilangan heksadesimal
4. Konversi antar bilangan
5. Satuan dalam digit biner (bit, byte, word)
6. kb, kB, Mb, MB, Gb, GB, Tb, TB
7. kode bilangan BCD
8. Exess-3
9. Grey
10. ASCII
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Indirect Instruction
2. Metode : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
3. Strategi : Pendekatan Scientific
G. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat:
-
2. Media:
- LCD
- Laptop
- Papan tulis
3. Sumber:

- Albert Paul Malvino, Ph.D. , Digital Computer Electronics.

- Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, Second Edition, New Delhi.


H. Kegiatan Pembelajaran
SKENARIO PEMBELAJARAN PEREMUAN 1
Tahap Kegiatan Guru Alokasi Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 15’
 Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum
memulai pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berrjalan
lancar dan mendapatkan ridho dari ALLAH SWT
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan memanggil
satu-persatu nama siswa sesuai nomor urut yang ada di
absensi
 Guru memulai pembelajaran dengan melakukan apersepsi
dengan cara memberi gambaran tentang materi yang akan
dipelajari dan menunjukkan pentingnya materi dalam
kehidupan sehari-hari dan untuk masa depan peserta didik;
dengan gaya dialog
 Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk
memahamkan tujuan pembelajaran dengan melontarkan
pertanyaan-pertanyaan agar anak-anak aktif untuk
menentukan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Pemahaman awal  Guru menjelaskan tentang sistem bilangan desimal sebagai 3’
pemahaman awal materi yang akan dipelajari.
 Fase mengorientasi  Guru memberikan masalah tentang sistem bilangan untuk 5’
peserta didik dibahas dan dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok @4
orang
 Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan sumber
belajar sebagai media pembelajaran dalam diskusi
 Fase membimbing 20’
 Guru meminta setiap kelompok untuk bekerjasama dan
penyelidikan mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah
tentang sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal) serta
Mengumpulkan data tentang sistem bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal)
 Selama diskusi berlangsung, guru membimbing dan
memantau jalannya diskusi masing-masing kelompok dan
mengarahkan kelompok yang mengalami kesulitan
 Fase mengembangkan  Guru memanggil masing-masing kelompok untuk 25
dan menyajikan hasil mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas
 Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk
menanggapi prensentasi dari peserta didik yang maju di depan
kelas
 Fase menganalisis dan  Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil 2’
mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik dan
pemecahan masalah memberikan reward untuk kelompok yang aktif dalam diskusi
Kegiatan Akhir
 Refleksi  Guru mengajak para peserta didik untuk merefleksi 10’
belajarnya: apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang
dirasakan, bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam
pekerjaannya.
 Tindak Lanjut  Guru memberitahukan kepada peserta didik tentang materi 2’
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Doa  Guru mengakhiri pelajaran dengan menunjuk ketua kelas 1’
(Mengakhiri untuk memimpin doa
Pelajaran)

SKENARIO PEMBELAJARAN PEREMUAN 2


Tahap Kegiatan Guru Alokasi Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 15’
 Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum
memulai pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berrjalan
lancar dan mendapatkan ridho dari ALLAH SWT
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan memanggil
satu-persatu nama siswa sesuai nomor urut yang ada di
absensi
 Guru memulai pembelajaran dengan melakukan apersepsi
dengan cara memberi gambaran tentang materi yang akan
dipelajari dan menunjukkan pentingnya materi dalam
kehidupan sehari-hari dan untuk masa depan peserta didik;
dengan gaya dialog
 Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk
memahamkan tujuan pembelajaran dengan melontarkan
pertanyaan-pertanyaan agar anak-anak aktif untuk
menentukan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
 Pemahaman awal  Guru menjelaskan tentang sistem bilangan biner sebagai 3’
pemahaman awal materi yang akan dipelajari.
 Fase mengorientasi  Guru memberikan masalah tentang sistem bilangan untuk 5’
peserta didik dibahas oleh peserta didik secara berkelompok
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok @4
orang
 Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan sumber
belajar sebagai media pembelajaran dalam diskusi
 Fase membimbing 20’
 Guru meminta setiap kelompok untuk bekerjasama Mengolah
penyelidikan data tentang sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal)
dan Mengomunikasikan tentang sistem bilangan (Desimal,
Biner, Heksadesimal)
 Selama diskusi berlangsung, guru membimbing dan
memantau jalannya diskusi masing-masing kelompok dan
mengarahkan kelompok yang mengalami kesulitan
 Fase mengembangkan  Guru memanggil masing-masing kelompok untuk 25
dan menyajikan hasil mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas
 Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk
menanggapi prensentasi dari peserta didik yang maju di depan
kelas
 Fase menganalisis dan Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil 2’
mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik dan memberikan
pemecahan masalah reward untuk kelompok yang aktif dalam diskusi
Kegiatan Akhir
 Refleksi  Guru mengajak para peserta didik untuk merefleksi 10’
belajarnya: apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang
dirasakan, bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam
pekerjaannya.
 Tindak Lanjut  Guru memberitahukan kepada peserta didik tentang materi 2’
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Doa  Guru mengakhiri pelajaran dengan menunjuk ketua kelas 1’
(Mengakhiri untuk memimpin doa
Pelajaran)

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Penilaian
Teknik Waktu Instrumen Keterangan
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian Penilaian
1. Aktif Pengamatan Proses Lembar Penilaian
2. Jujur Pengamatan Diskusi Pengamatan Sikap
3. Responsif Proses Lembar Penilaian
4. Tanggung jawab Praktikum Pengamatan Psikomotorik
5. Toleran
6. Bekerjasama
7. Tekun
8. Kreatifitas
9. Kecermatan
10. Santun
11. Sistematika Laporan Setelah Lembar Penilaian
penulisan Diskusi Portofolio Laporan
12. Kerapian laporan
Teknik Waktu Instrumen Keterangan
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian Penilaian
13. Bahasa yang
digunakan
14. KD “Memahami Tes Tulis Setelah Soal Pilihan Penilaian
sistem bilangan” Praktikum ganda dan Kognitif
Essay
2. Instrumen Penilaian untuk KD “Memahami sistem bilangan”
I. Soal Pilihan Ganda
Pilih jawaban yang paling tepat dan beri tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau
E pada lembar jawaban yang tersedia.
1. Angka bilangan yang mempunyai harga tempat terbesar dalam suatu sistem
bilangan disebut ….
A. LSB D. SDM
B. DSL E. MDS
C. MSB
2. Angka bilangan yang mempunyai harga tempat terkecil dalam suatu sistem
bilangan disebut ….
A. LSB D. SDM
B. DSL E. MDS
C. MSB
3. Bilangan yang mempunyai radik sampai angka 7 adalah ….
A. Oktal D. Duodesimal
B. Desimal E. Heksadesimal
C. Biner
4. 1100011(2) = ……(10)
A. 99 D. 96
B. 98 E. 95
C. 97
5. Pengertian dari BASIS atau RADIK adalah…
A. Banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim
bilangan DSL
B. Banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim
bilangan ISL
C. Banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim
bilangan ASL
D. Banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim
bilangan MSB
E. Banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim
bilangan SLB
II. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan teliti dan benar!
1. Konversikan angka 1600 bilangan desimal ke bilangan biner!

KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN


A. PILIHAN GANDA
No. Soal Jawaban Skor
1. C (MSB) 1
2. A (LSB) 1
3. A (Oktal) 1
4. A (99) 1
5. A (Banyaknya suku angka atau digit yang 1
dipergunakan dalam suatu sistim bilangan DSL)

Nilai PG = Skor Pilihan Ganda x 50

B. URAIAN
No. Jawaban Penjelasan Skor
1. 11001000000 Gunakan pembagian dengan 2 secara suksesif 50
sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian
membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama
akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa
yang terakhir menjadi most significant bit
(MSB).

Nilai Uraian = Skor No. 1

Nilai Total

Nilai = Nilai Pilihan Ganda + Nilai Uraian

Malang, 17 Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dr. H. Wadib Su’udi, M.M Abdul Majidin Mas’ud, S. Pd


NIP. 19610531 198803 1 003

Anda mungkin juga menyukai