JURNAL KE –

A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul : Pengaruh Penanaman Nilai-Nilai Multikultural
terhadap Pembentukan Sikap Pluralis Siswa di
MTSN Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon
2. Jurnal : Edueksos
3. Volume, Nomor : Vol. 5 No. 1
4. ISSN : 2548 - 5008
5. Tahun : 2016
6. Penulis : Wardatul Baldah
Cecep Sumarna
Bambang Yuniarto
7. Reviewer : Elvini Ignatia Siahaan
Fadhilah Khairunisa
Hema Inviani Ginting
Khairunnisyah
B. HASIL REVIEW
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh data tentang
nilai-nilai multikultural, sikap pluralis siswa serta pengaruh
penanaman nilai-nilai mulikultural terhadap sikap pluralis siswa di
MTsN Babakan Ciwaringin kabupaten Cirebon
2. Latar Belakang
Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia mengakibatkan
banyaknya perbedaan seperti, budaya, adat istiadat, agama, bahasa, ras,
suku dan lain sebagainya Oleh karena itu dalam pendidikan dibutuhkan
penanaman nilai-nilai multikultural melalui proses pembelajaran agar
dapat membentuk sikap pluralis siswa.
3. Identifikasi Masalah
Kita tinggal di negara yang majemuk harus mampu menghargai
adanya perbedaan yang sangat banyak yang kemungkinan besar akan
menimbulkan konflik dan perpecahan yang hanya berlandaskan emosi
 diantara individu masyarakat dan hal ini membutuhkan solusi untuk
meminimalisir dampak dari konflik tersebut.
4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara
dan angket.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di
MTsN Babakan Ciwaringin Cirebon yang berjumlah 585 siswa.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive cluster
sampling, yang diperoleh dari siswa kelas VII G dan VII H dengan
jumlah 42 siswa.
Analisis dalam penelitian menggunakan teknik prosentase, selain
itu dilakukan uji validitas, reabilitas, uji normalitas, linearitas,
korelasi product moment, analisis regresi, koefisien determinasi, dan
uji hipotesis.
5. Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
kesesuaian hasil penelitian dengan teori, apakah hasil penelitian
mendukung, memodifikasi atau menentang.
Penanaman nilai-nilai multikultural yang dilakukan di MTSN
Babakan Ciwaringin yaitu dengan melalui proses pembelajaran.
Pada setiap mata pelajaran guru menyisipkan nilai-nilai
multikultural baik didalam metode ataupun strategi pembelajaran
dengan pendekatan humanist. Guru dapat menggunakan metode
pembelajaran yang beragam, seperti guru meminta siswa untuk
membentuk kelompok dan di dalam kelompok tersebut siswa terdiri
dari berbagai suku, ras dan budaya.
Pembentukan sikap pluralis siswa di MTSN Babakan Ciwaringin
dapat dikatakan baik, karena adanya penanaman nilai-nilai
multikultural yang diterapkan oleh guru melaui proses
pembelajarannya. Penanaman nilai-nilai multikultural tersebut dapat
membentuk sikap pluralis siswa yang ditandai dengan adanya sikap
 siswa yang sudah mulai bisa mengakui dan menghargai adanya
perbedaan.

6. Kekuatan Penelitian
Adapun kekuatan penelitian ini yaitu :
a. Jurnal ini menyajikan bagian-bagian dengan lengkap dan
sistematis, seperti abstrak, latar belakang, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
b. Metode yang digunakan disajikan penulis dengan sangat rinci
c. Teori yang mendukung pembahasan sudah cukup untuk mendasari
penelitian.
d. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian cukup banyak
sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.
e. Tujuan penelitian terpenuhi dan sesuai dengan kesimpulan yang
dipaparkan.
7. Kelemahan Penelitian
a. Pembahasan yang disajikan pada jurnal kurang jelas dan kurang
rinci. Penulis tidak menggunakan bahasa yang umum dalam
menyajikannya. Sehingga pembaca bingung mengambil intisari
dari hasil penelitiannya.
8. Kesimpulan
Penanaman nilai-nilai multikultural memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pembentukan sikap pluralis siswa. Penanaman nilai-nilai
multikultural yang terdapat di MTSN Babakan Ciwaringin yaitu
dengan melalui proses pembelajaran. Pada setiap mata pelajaran
guru menyisipkan nilai-nilai multikultural baik didalam metode
ataupun strategi pembelajaran dengan pendekatan humanist.
Penanaman nilai-nilai multikultural tersebut dapat membentuk
sikap pluralis siswa yang ditandai dengan adanya sikap siswa yang
sudah mulai bisa mengakui dan menghargai adanya perbedaan.