Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas, kuantitas,
terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air
bersih yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran kota.
Program Pamsimas adalah salah satu program andalan Pemerintah di dalam penyediaan air bersih
dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Sebagai program stimulan dengan pendekatan berbasis masyarakat, program Pamsimas
menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggungjawab
pelaksanaan kegiatan. Untuk membantu penyelenggaraan program agar dapat berjalan efektif dan
dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan pedoman dan petunjuk teknis.
Buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat edisi 2016 ini telah
disempurnakan sesuai dengan konsep dan pendekatan pelaksanaan Program Pamsimas III, dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari buku Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah dalam Progam Pamsimas dan buku Petunjuk Teknis Program Pamsimas lainnya.
Manfaat yang dapat dipetik dari buku Petunjuk Teknis ini, antara lain:
x Sebagai acuan bagi Organisasi Masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan memantau
pelaksanaan kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat
x Memberikan panduan bagi Pemangku Program dalam merencanakan pengelolaan program
dengan memastikan kebijakan, dan mengendalikan program termasuk penilaian kinerja
pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
x Memberikan panduan bagi Konsultan Pelaksana dalam pengendalian mutu pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat, dan dalam memantau, evaluasi kemajuan
program terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
x Memberikan panduan bagi Tim Fasilitator Masyarakat dalam pendampingan/memfasilitasi
masyarakat dan para pemangku kepentingan di desa/kelurahan untuk menyusun rencana kerja
pelaksanaan kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat
x Memberikan panduan bagi Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa dalam memastikan
kebijakan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat program Pamsimas dilaksanakan sesuai
dengan petunjuk teknis.
x Memahami secara menyeluruh segala bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
khususnya kegiatan pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat
x Memastikan semua pelaporan dan pertanggungjawaban khususnya pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa di tingkat masyarakat dapat dibuat oleh masyarakat dengan memuat
informasi yang benar
Dengan demikian diharapkan seluruh komponen program Pamsimas dapat berjalan dengan baik,
masyarakat dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang layak sepanjang masa dalam pengelolaan
yang berkelanjutan.
i
PENJELASAN REVISI JUKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PROGRAM PAMSIMAS III 2016
ii
DAFTAR ISI
Hal
ii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Metode Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat .................................... 12
Tabel 3.2 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Partisipasi Masyarakat .. 13
Tabel 3.3 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Survey Perbandingan
Harga ........................................................................................................................ 14
Tabel 3.4 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan Langsung
(Shopping) ................................................................................................................ 15
Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan
Langsung (Shopping)............................................................................................... 19
Tabel 3.6 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Penunjukan
Langsung.................................................................................................................. 21
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
DAFTAR SINGKATAN
v
PPMU : Provincial Project Management Unit
PVC : Polyvinil Cloride
PU PR : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PO : Purchase Order/Pesanan Pembelian
ROMS : Regional Oversight Management Services
RAB : Rencana Anggaran Biaya
RKM/CAP : Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Satker : Satuan Kerja
SIM : Sistem Informasi Manajemen
SNI : Standar Nasional Indonesia
SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan
SPK : Surat Perjanjian Kerja
SKPD : Satuan Kerja Pemerintah Daerah
TFM : Tim Fasilitator Masyarakat
TKKc : Tim Koordinasi Kecamatan
UKT-Kes : Unit Kerja Teknis Kesehatan
UKT-SAMS : Unit Kerja Teknis Air Minum dan Sanitasi
UPK : Unit Pengelola Keuangan
UPM : Unit Pengaduan Masyarakat
WSS : Water Supply Specialist
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Penyusunan buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat
bertujuan untuk menyediakan panduan bagi seluruh pelaku Pamsimas dalam
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan agar sesuai
dengan persyaratan dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait
proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat.
1.2 PENGERTIAN
Pengadaan adalah proses untuk memperoleh barang dan jasa berupa pengalihan
dari pihak ketiga atau dari pihak yang mengadakan. Proses pengalihan ini melalui
proses yang diatur sedemikian rupa sehingga barang dan jasa tersebut diperoleh
dengan kualitas yang tepat dan harga yang termurah.
Pengadaan barang dan jasa dalam program Pamsimas dilakukan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan; pembangunan sarana air minum dan sanitasi, promkes, dan
pengadaan bahan/alat sosialisasi – promosi – advokasi – dan pelatihan di
masyarakat yang spesifik seperti pencetakan leaflet, poster, booklet, dan yang
sejenis lainnya di masyarakat.
Tata cara pengadaan di tingkat masyarakat adalah tata cara pengadaan sederhana
berbasis masyarakat, yaitu BLM adalah uang bersama milik seluruh warga
masyarakat yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bersama
masyarakat, serta keputusan diambil berdasarkan keputusan masyarakat bukan
pihak lain.
y The Loan Agreement IBRD Credit No. 8578-ID; berlaku sampai dengan
31 Desember 2020.
y Peppres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peppres
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
y Guidelines Word Bank; Procurement under IBRD Loans and IDA Credit, January,
2011 revised in July 2014.
1
y Buku Pedoman Umum; Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam
Progam Pamsimas, edisi 2016, Pedoman Pengelolaan Program Pamsimas, edisi
2016 dan Pedoman Pelaksanaan Program Pamsimas Tingkat Masyarakat, edisi
2016.
Secara khusus Petunjuk Teknis ini diperuntukkan bagi Masyarakat (KKM dan Tim
Pengadaan), serta Fasilitator Masyarakat. Secara umum pengguna dan manfaat
penggunaan masing-masing dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :
Pengguna Manfaat
Organisasi masyarakat (KKM, x Memahami arti penting pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
Satlak Pamsimas, Tim x Acuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau pelaksanaan
Pengadaan, dsb) kegiatan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
Pemangku Program (CPMU, x Memahami secara menyeluruh konsep dan aturan main pengadaan barang
PPMU dan DPMU, TKK, dan jasa tingkat masyarakat dalam program Pamsimas
TKKc) x Merencanakan pengelolaan program dengan memastikan kebijakan
pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
x Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan proses
pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
2
Pengguna Manfaat
Konsultan Pelaksana (NMC) x Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
dan ROMS (PC, WSS tingkat masyarakat
Province dan DC) x Memantau dan evaluasi kemajuan program terkait dengan pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
Tim Fasilitator Masyarakat (FM x Memfasilitasi masyarakat untuk menyusun rencana kerja pelaksanaan
dan SF) kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat
masyarakat
x Panduan kerja pendampingan masyarakat dan para pemangku kepentingan
di desa/kelurahan terkait pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
Pemerintah x Memahami secara menyeluruh konsep pengadaan barang dan jasa tingkat
(Kabupaten, Kecamatan dan masyarakat dalam program Pamsimas
Desa) x Memastikan kebijakan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
program Pamsimas dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis.
Pelaku program Pamsimas Pengadaan Barang dan Jasa pada desa Baru, desa Perluasan dan desa
Peningkatan dalam meenggunakan petunjuk teknis ini
3
2016 PAMSIMAS
PETUNJUK TEKNIS
4 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
z Melakukan pertemuan dengan warga masyarakat untuk mensosialisasikan
rencana pengadaan barang dan jasa. Dalam pertemuan ini, Tim Pengadaan
membuka kesempatan apabila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan
barang dan jasa secara sukarela untuk kegiatan Pamsimas. Setelah itu,
masyarakat diberikan kesempatan untuk pengadaan barang dan jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
¾ Penyediaaan barang: apabila masyarakat dapat menyediakan barang dengan
kualitas yang bagus dan dengan harga minimal 50% dibawah harga RAB,
maka masyarakat tersebut diberikan kesempatan terlebih dahulu.
¾ Penyediaan jasa: apabila masyarakat dapat menyediakan tenaga kerja (padat
karya) serta menyediakan jasa terampil (mis: penggalian sumur bor) dengan
harga minimal 80 % dari harga pasar, maka masyarakat tersebut diberikan
kesempatan terlebih dahulu.
¾ Masyarakat yang bersedia untuk melakukan pengadaan dengan harga khusus
tersebut, akan menandatangani surat perjanjian (modifikasi terhadap Form
PT.5-07)
z Memutahirkan rencana pemaketan berdasarkan Jenis barang dan jasa,
ketersediaan penyedia barang/jasa dan jadwal rencana pelaksanaan pengadaan
yang sudah ada dalam RKM (Form PT.5-05)
z Memasang pengumuman di tempat strategis dalam lingkup desa (kantor desa,
poskamling, tempat ibadah, sekretariat KKM, dan lain-lain) untuk pengadaan
dan/atau mengirimkan surat permintaan penawaran kepada pemasok/penyedia
jasa untuk melakukan pengadaan
z Menyiapkan daftar toko/pemasok/penyedia jasa/kontraktor yang akan diundang
mengikuti proses pengadaan untuk memastikan penawaran yang diterima oleh
Tim Pengadaan minimal 3 (tiga) penawar dari toko/pemasok/penyedia jasa.
z Menyiapkan dan mengirimkan Surat Permintaan Penawaran untuk
Toko/Pemasok/Penyedia Jasa yang akan diundang (Form PT.5-08 atau Form.
PT.5-09)
z Menerima surat penawaran, mengevaluasi dan menetapkan calon pemenang
pengadaan yang dilakukan dalam rapat pertanggungjawaban kepada masyarakat
yang dihadiri oleh unsur tokoh masyarakat, seluruh anggota Satlak Pamsimas,
wakil KKM, Kader AMPL, Kepala Desa/Lurah dan Fasilitator (Form PT.5-14 dan
Form PT.5-15).
5
2.3 PROSEDUR PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN
6
BAB 3. LANGKAH PELAKSANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA
b. Toko/Pemasok untuk pipa (PVC, GIP, HDPE, dan lain-lain) harus sesuai
dengan SNI dari jenis pipa tersebut baik untuk pipa maupun asesoriesnya.
Toko/pemasok tersebut menjamin bahwa pipa yang disuplai sudah sesuai SNI
dengan membuat Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan Kualitas (Form
PT.5-13) sesuai SNI baik pipa maupun asesoriesnya yang ditanda tangani
dan dibubuhi materai yang cukup oleh Penanggung Jawab/Direktur dari
Toko/Pemasok tersebut
7
z Harga satuan yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
adalah harga termurah dan memenuhi persyaratan kualitas dari proses
pengadaan (survey perbandingan harga atau shopping). Harga tidak bersifat
rahasia.
z Jika penawaran terendah jauh diatas harga pasar, maka proses pengadaan dapat
diulang.
z Peserta pengadaan yang dinyatakan/ditetapkan sebagai pemenang wajib
menerima putusan tersebut. Apabila pemenang mundur/tidak bersedia menerima
putusan tersebut tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima maka yang
bersangkutan mendapat sanksi untuk dimasukkan dalam daftar hitam (black list)
selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan/diundang dalam setiap pengadaan
yang dilakukan Program Pamsimas, dan sebagai pemenang pengganti ditetapkan
pemenang urutan kedua. Apabila peserta pengadaan lainnya yang akan diundang
pada proses pengadaan ulang hanya ada 2 (dua) di lokasi tersebut, maka dapat
mengundang minimal 1 (satu) peserta dari daerah lain yang berdekatan yang
diketahui mempunyai kemampuan sebagai pemasok atau penyedia jasa untuk
pekerjaan dimaksud
z Apabila dari proses pengadaan ulang ini masih juga tidak diperoleh penawaran
dengan harga dibawah RAB maka dilakukan prsoses pengadaan ulang dengan
cara Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) pemasok atau penyedia jasa
dengan memungkinkan untuk dilakukannya negosiasi baik teknis maupun harga,
sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggung
jawabkan
z Masyarakat setempat dapat bertindak sebagai pihak ketiga/pemasok untuk
mengadakan barang dan jasa, hanya apabila dapat memenuhi prinsip efisiensi
dan kualifikasi. Apabila tidak memenuhi prinsip tersebut, pekerjaan pengadaan
diserahkan kepada pemasok/penyedia jasa.
Secara khusus mekanisme kontrol penetapan spesifikasi teknis dan harga satuan ini
dilakukan oleh Senior Fasilitator (SF) dan Provincial Water Supply and Sanitation
Specialist (WSS Provinsi) secara berjenjang dengan tugas dan tanggungjawab
masing-masing adalah sebagai berikut:
8
c. Menganalisis dan menilai kewajaran harga satuan pada tahap pengadaan
(setelah pemutakhiran rencana pengadaan oleh Tim Pengadaan), dan
d. Memberikan umpan balik dan rekomendasi tertulis terkait dengan penetapan
spesifikasi teknis dan menyediakan data harga material/barang/jasa untuk
dapat diakses oleh masyarakat (termasuk KKM, Satlak dan Tim Pengadaan),
serta Fasilitator Masyarakat (SF dan FM).
3.3 PEMAKETAN
9
Contoh pemaketan
Sebuah desa mendapatkan dana Pamsimas sebesar 260 juta. Rencana
kegiatan yang disepakati di RKM adalah sbb: Rencana kegiatan Promkes adalah
Rp. 5 jt dan Rencana kegiatan fisik adalah (a) 1 reservoar @ Rp 60 Jt , (b) 2
BPT @ Rp 40 jt = Rp. 80Jt, (c) 1 bangunan penangkap air Rp 20 Jt, (d)
Pekerjaan Perpipaan Rp 60 juta, (e) Sumur Bor Rp. 35 Jt.
Dilakukan pemaketan sebagai berikut:
(a) Pengadaan Barang Cetakan
(b) Pengadaan Pipa dan Aksesoriesnya
(c) Pembuatan Sumur Bor
(d) Pengadaan Bahan: Semen, Besi Beton
(e) Pengadaan Bahan: Pasir, Kerikil
(f) Tenaga untuk pemasangan Pipa (Partisipasi Masyarakat)
(g) Tenaga untuk pembuatan Bangunan Penangkap, BPT, dan Reservoir.
(h) Pengadaan/Sewa Peralatan Kerja
Bisa digambarkan sebagai berikut (masing-masing menggambarkan warna
masing-masing paket):
PHBS DI MASYARAKAT
SISTEM PERPIPAAN
PENANGKAP AIR
DAN SEKOLAH
SUMUR BOR
BANGUNAN
RESERVOIR
BPT
Leaflet ●
CETAKAN
Poster ●
Booklet ●
Semen PC @ 50 Kg ● ● ● ●
BAHAN
Besi Beton ● ● ●
MATERIAL
Batu Bata ● ● ● ●
Pasir/Pasir Urug ● ● ● ●
Kerikil ● ● ●
Batu Kali ● ● ●
Perpipaan & Aksesosis ● ● ● ● ●
ALAT ● ● ● ● ●
TENAGA ● ● ● ● ●
10
3.4 KRITERIA PEMILIHAN METODE PENGADAAN
Untuk menetapkan Metode Pengadaan Barang (bahan/alat) dan Jasa ada 2 (dua)
faktor yang harus menjadi pertimbangan, sebagai berikut;
11
Lokasi Survey
Metode Pengadaan
Desa Kecamatan Kabupaten
Notasi : SPH = Survey Pembanding Harga √ = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa
ada
PL = Pemilihan Langsung X = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa
tidak ada
TL = Penunjukan Langsung √* = penyedia barang (bahan/alat) dan jasa
ada tetapi hanya satu
Metode Pengadaan barang (bahan/alat) dan jasa dengan melihat batasan nilai paket
ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
12
Metode Pengadaan Pengadaan Barang(Bahan/Alat) Pengadaan Jasa
x Digunakan untuk pengadaan barang x Digunakan untuk pengadaan jasa
dan alat dengan nilai dibawah Rp. 100 dengan nilai dibawah Rp. 50 Juta
Juta
Pemilihan Langsung x Melibatkan pihak ketiga x Melibatkan pihak ketiga
(Perbandingan tiga
x Mengundang minimal 3 (tiga) x Mengundang minimal 3 (tiga) penyedia
(3) penawar)
toko/pemasok dengan mengirimkan jasa dengan mengirimkan surat
surat permintaan penawaran (Request permintaan penawaran (Request for
for Quotation) kepada pemasok. Jika Quotation) kepada penyedia jasa. Jika
penawar kurang dari tiga (3), harus penawar kurang dari tiga (3), harus
dijelaskan alasannya dalam laporan dijelaskan alasannya dalam laporan
hasil evaluasi penawaran. hasil evaluasi penawaran.
x Digunakan untuk Pengadaan Jasa
x Digunakan untuk Pengadaan Barang dengan nilai sama atau diatas Rp. 50
dan Alat dengan nilai sama atau diatas juta
Rp. 100 juta
Penunjukan x Melibatkan pihak ketiga x Melibatkan pihak ketiga
Langsung
x Harus dijelaskan alasan penggunaan x Harus dijelaskan alasan penggunaan
metode penunjukan langsung, misalnya: metode penunjukan langsung, misalnya:
hanya ada satu toko/pemasok di desa hanya ada satu penyedia jasa di desa
atau kecamatan yang disebabkan oleh : atau kecamatan yang disebabkan oleh:
(i) faktor lokasi yang jauh dan terpencil (i) faktor lokasi yang jauh dan terpencil
serta (ii) pengadaan bahan/alat dengan serta (ii) pekerjaan yang memerlukan
spesifikasi khusus, Contoh: Pengadaan keahlian khusus, Contoh: Pekerjaan
Pompa dgn Spesifikasi khusus. Sumur Bor
x Harus mendapat persetujuan Senior x Harus mendapat persetujuan Senior
Fasilitator dan diketahui oleh WSS Fasilitator dan diketahui oleh WSS
Provinsi Provinsi
Tabel 3.2 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Partisipasi
Masyarakat
13
No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku
2. Tentukan jenis dan Penentuan jenis dan volume Daftar jenis dan volume Tim
volume barang/jasa yang barang/jasa ini penting karena barang/jasa yang Pengadaan
dapat dikontribusikan dan disesuaikan dengan potensi dan dibutuhkan
diadakan oleh masyarakat kesediaan masyarakat
3. Penetapan pihak/orang Untuk mengetahui siapa yang Daftar nama masyarakat Tim
yang akan memasok bersedia dan bertanggungjawab yang akan berpartisipasi Pengadaan
barang/jasa tersebut untuk berpartisipasi dalam dalam pengadaan.
pengadaan barang/jasa
4. Pembuatan Berita Acara Berita acara kesanggupan Berita Acara Tim
Kesanggupan Kontribusi masyarakat untuk berkontribusi Kesanggupan Kontribusi Pengadaan
dan partisipasi dalam bentuk barang/jasa Natura (Lampiran: Form
masyarakat dalam PT.5-07
pengadaan barang dan
jasa
5. Penyusunan Berita Acara Menyiapkan Berita Acara Berita Acara Pengadaan Tim
Pengadaan Pengadaan untuk yang menjadi bagian dari Pengadaan
mendokumentasikan langkah Dokumen Pengadaan
pengadaan diatas (Lampiran: Form PT.5-16)
Berikut langkah-langkah proses pengadaan barang dan jasa dengan metode survey
perbandingan harga.
Tabel 3.3 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Survey
Perbandingan Harga
14
No Langkah-langkah Uraian Hasil Pelaku
4. Rapat internal untuk Hasil survey ini harus Pilihan toko/pemasok dan Tim
memutuskan dirapatkan antar anggota KKM jenis barang/jasa dengan Pengadaan
pemenang dengan dan Tim Pengadaan untuk harganya. Satlak
ketentuan harga menjamin keterbukaan, untuk Berita Acara Penentuan KKM
terendah. itu Satlak Pamsimas dapat Toko/Pemasok yang dipilih Kader
Hasil keputusan harus mengundang KKM, Kader (Lampiran: modifikasi AMPL
dibuatkan Berita Acara AMPL dan Tim Pengadaan terhadap Form PT.5-02 dan
dan diumumkan secara Form PT.5-04)
terbuka
5. Penyusunan Berita Menyiapkan Berita Acara Berita Acara Pengadaan Tim
Acara Pengadaan Pengadaan untuk yang menjadi bagian dari Pengadaan
mendokumentasikan langkah Dokumen Pengadaan
pengadaan diatas (Lampiran: Form PT.5-17)
Berikut prosedur proses pengadaan barang dan jasa dengan metode pemilihan
langsung.
Tabel 3.4 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Metode Pemilihan
Langsung (Shopping)
15
No Langkah/Kegiatan Uraian Hasil Pelaku
5. Toko/Pemasok Surat penawaran yg dikirim oleh Salinan surat bukti tanda Toko/
menyampaikan/mengirim toko/ pemasok dapat terima penawaran oleh Pemasok
kan surat penawaran mengunakan (Buku Kumpulan Tim Pengadaan
dilengkapi dengan Format: Form PT.5-11) dan
Rincian Harga dilengkapi Rincian Harga
Penawaran Penawaran (Buku Kumpulan
Format: Form PT.5-12) dalam
kondisi tertutup untuk menjamin
kerahasiaan
6. Pembukaan surat Untuk meningkatkan Berita Acara Pembukaan Tim
penawaran, evaluasi transparansi dan akuntabilitas, Penawaran, Berita Acara Pengadaan,
(administrasi, teknis dan pembukaan surat penawaran Klarifikasi, Berita Evaluasi Satlak,
kewajaran harga) dan harus dilakukan didepan Penawaran dan Kader
penetapan pemenang anggota BPSPAMS, KKM, Penetapan Pemenang AMPL,
dilakukan pada rapat Kades, Kader AMPL, tokoh yang ditanda tangani oleh Koordinator
pertanggungjawaban masyarakat dan Fasilitator dan Ketua Satlak, Tim KKM, dan
kepada masyarakat dan hasilnya ditulis dalam Berita Pengadaan, Kader Tokoh
dihadiri oleh seluruh Acara. AMPL, Koordinator KKM, Masyarakat
anggota BPSPAMS, Tokoh Tasyarakat, Wakil
Kader AMPL, Koordinator Supplier/Penyedia Jasa
Kabupaten, dan atau (Lampiran: PT.5-14 dan
Fasilitator PT.5-15 dan PT.5-15A)
7. PenyiapanSurat Surat Perjanjian Kerja / Pesanan Surat Perjanjian Satlak
Perjanjian Kerja/Pesanan Pembelian (PO) dapat Kerjasama / Order
Pembelian (PO) menggunakan Form PT.5-18 Pembelian Pengadaan
atau Form PT.5-19 pada Buku Barang/Jasa (Buku
Kumpulan Format Kumpulan Format:
PT.5-18 dan PT.5-19)
8. Satlak Pamsimas dan Untuk Surat Perjanjian Kerja SPK/PO yang sudah Satlak
toko/pemasok (SPK)/Pesanan Pembelian (PO) ditandatangani oleh
(pemenang) digunakan Lampiran: Form kedua belah pihak di atas
menandatangani Surat PT.5-18 dan PT.519 dengan materai yang cukup
Perjanjian Kerja (SPK)/ meterai cukup
Pesanan Pembelian (PO)
9. Penyusunan Berita Acara Menyiapkan Berita Acara Berita Acara Pengadaan Tim
Pengadaan Pengadaan untuk yang menjadi bagian dari Pengadaan
mendokumentasikan langkah Dokumen Pengadaan
pengadaan diatas (Lampiran: Form
PT.5-17)
16
3.5.3.1 Tatacara Evaluasi dan Klarifikasi untuk Metode Pemilihan Langsung
Ketentuan Umum
1) Kriteria/Tata Cara/Metode Evaluasi, harus tercantum/ditetapkan dalam dokumen
pengadaan dan/atau dijelaskan pada waktu rapat pemberian penjelasan
(Aanwizjing).
2) Perubahan dokumen pengadaan/kriteria evaluasi dapat dilakukan dan
disampaikan secara tertulis kepada seluruh peserta pengadaan dalam waktu
memadai sebelum pemasukan penawaran.
3) Klarifikasi wajib dilakukan bila ada ketidak jelasan/ketidak lengkapan dokumen
atau meragukan dalam rangka evaluasi penawaran, tetapi tidak boleh mengubah
harga maupun substansi penawaran dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak
diskriminatif) untuk seluruh peserta pengadaan (calon penyedia barang/jasa).
17
4) Pilih harga penawaran terendah terkoreksi yang responsif terhadap persyaratan.
5) Tim Pengadaan wajib melakukan klarifikasi tertulis melaui surat/fax/email untuk
memastikan kebenaran dari data yang diterima (surat penawaran beserta
lampirannya) dan bibuatkan Berita Acara Klarifikasi.
6) Negosiasi tidak diperbolehkan [kecuali pada Metode Penunjukan Langsung]
7) Penyusunan Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang
18
Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode
Pemilihan Langsung (Shopping)
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
(1 hari)
19
Tabel 3.5 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode
Pemilihan Langsung (Shopping)
(Lanjutan)
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
(2 hari)
(1 hari)
SPK/PO yg sudah
Penandatanganan ditandatangani 1. Satlak
SPK/PO 2. Pemenang
(7 hari)
Mulai Pelaksanaan
Pemenang
Kontrak (Mobilisasi)
Metode penunjukan langsung hanya dipakai bila metode survey perbandingan harga
atau metode pemilihan langsung tidak bisa dilaksanakan karena ternyata tidak ada
toko/pemasok/penyedia jasa yang memenuhi syarat untuk mengikuti pengadaan
karena didaerahnya terletak di remote area, atau hanya ada satu
toko/pemasok/penyedia jasa tersedia di lokasi desa/kecamatan atau lokasi
desa/kecamatan yang berdekatan.
Klarifikasi wajib dilakukan apabila ada ketidak jelasan atau keraguan atas dokumen
administrasi dan teknis yang diterima oleh Tim Pengadaan dalam rangka evaluasi
penawaran, sedangkan Negosiasi dilakukan untuk menilai/mengoreksi atas
20
kewajaran harga penawaran yaitu dengan membandingkan harga penawaran
terhadap Harga Perhitungan Sendiri (HPS/Owner Estimate). Hasil klarifikasi/
Negosiasi merupakan kesepakatan kedua belah pihak atas harga penawaran yang
terkoreksi dan untuk kemudian dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi.
Tabel 3.6 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode
Penunjukan Langsung
Menyepakati daftar
jenis, spesifikasi
teknis, volume dan
schedule implentasi
barang/alat/jasa
yang akan diadakan
(1 hari)
Melaksanakan Survey
ke Toko/Pemasok
/Penyedia Jasa
(Berita Acara)
(3 hari )
Menyiapkan Surat/BA
Persetujuan Senior
Fasilitator dan diketahui
oleh WSS Provinsi
(1 hari )
Pemasukan Surat
Pembukaan Surat Penyiapan Surat
Penawaran
Penawaran dan Perjanjian Kerja (SPK)
Klarifikasi/Negosiasi
(Administrasi, Teknis dan
Harga)
21
Proses pengadaan barang/jasa tingkat masyarakat dimulai dari tahapan
(1) Penyusunan RKM (Pemaketan dan Rencana Pengadaan),
(2) Pembentukan Tim Pengadaan, Verifikasi Pengadaan dan Pengumuman
Rencana Pengadaan
(3) Proses Pelaksanaan Pengadaan (Penggunaan Metode Pengadaan;
Metode Partisipasi Masyarakat, Metode Survey Pembanding Harga,
Metode Pemilihan Langsung dan Metode Penunjukan Langsung).
22
BAB 4. PENYUSUNAN KONTRAK
4.1 KETENTUAN UMUM
z Penetapan pemenang dan kontrak dilakukan setelah Perjanjian Kerja sama (PKS)
ditandatangani atau paling lambat 1 (hari) setelah dana BLM pusat cair.
z Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian Pemasok, maka
Pemasok yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-
kurangnya 1/1000 (satu perseribu) per hari dari nilai kontrak, dan akan
diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok.
z Keterlambatan yang diakibatkan dengan adanya force majeure/kahar, pihak
Pemasok tidak dikenakan denda selama ada pembuktian melalui pernyataan
tertulis dari Bupati. Pemasok harus melapor kepada Satlak Pamsimas selambat-
lambatnya 2 (dua) hari setelah adanya kejadian dimaksud.
z Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak
para pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung
meletus, tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi.
z Ketua Satlak Pamsimas menyusun Kontrak Pengadaan dan disepakati bersama
dengan pemenang sebelum kontrak ditandatangani, banyaknya rangkap kontrak
dibuat sesuai kebutuhan yaitu sekurang-kurangnya 2 (dua) rangkap, kontrak asli
untuk masing-masing pihak. Kontrak asli pertama untuk Satlak Pamsimas dibubuhi
meterai yang cukup pada bagian yang ditandatangani oleh Pemasok, dan kontrak
asli kedua untuk Pemasok dibubuhi meterai yang cukup pada bagian yang
ditandatangani oleh Satlak Pamsimas, sedangkan rangkap kontrak lainnya tanpa
dibubuhi meterai (bila diperlukan).
z Jika Kontrak Pengadaan (SPK) sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/
pelaksanaanya terjadi perubahan atas satu atau beberapa pasal dalam SPK,
maka dengan persetujuan keduabelah pihak [PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA] wajib untuk dibuatkan Amandemen SPK (Form: PT.5-18A).
23
4.3 UANG MUKA
Bila dirasakan perlu uang muka bisa diberikan kepada Pemasok/Penyedia Jasa
setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak dan pihak pemasok
harus menyerahkan jaminan uang muka dari Bank dengan nilai minimal 100%
(seratus persen) dari besarnya uang muka.
24
Lampiran
PT.5-01
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota.
(………………………………………….) (……………………………………..)
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, dalam rangka melaksanakan tugas
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan KKM………………[isi nama KKM] Desa ……….. [isi
nama Desa], Kabupaten …………. [isi nama Kabupaten] pada PPK …..……….... [isi dengan
mengacu pada SPPB] Kabupaten ………… Provinsi [isi nama Provinsi] dengan ini
menyatakan bahwa kami :
Mengetahui:
PT.5-02 BERITA ACARA SURVEY HARGA BAHAN, UPAH DAN SEWA ALAT
Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat hasil survey ini akan dipergunakan pada Pembangunan
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di
Desa…….….. Kecamatan……………….. Kabupaten/Kota…………………. Propinsi……………………..
Demikian Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
1.
2.
3.
4.
5.
KKM : …………………
Desa/Kelurahan : ……………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten : …………………………………….
Propinsi : ……………………………………
Toko/Suplier : ………………………………………..(stempel toko/supplier dan tandatangan)
Tanggal Survey : …………………………………….
Upah Total
Harga
Nama Angkut/Biaya Harga Spesifikasi
No. Satuan Satuan Keterangan
Barang/Alat/Jasa Transfortasi Satuan Teknis **)
(Rp)
(Rp) * ) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)+(5) (7) (8)
A. Upah
1 Tukang Batu Orang/Hari
2 Tukang Pipa Orang/Hari
3 Pekerja
5 …………………
B. Bahan Bangunan
1 Batu Kali M3
2 Batu Bata Buah
3 Pasir Pasang M3
4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg SNI Fy 2400 BJTP, 12 m
5 Semen Zak PC SNI …… kg/Zak
6 …………
C Bahan Perpipaan
1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M’ SNI S12,5 Pjg 12 m full
2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M’ SNI S12,5 Pjg 12 m full
3 ………..
*) Upah Angkut/Biaya Transfortasi bahan/material sampai lokasi proyek.
**) Penjelasan detail lihat lampiran [Lampiran, Form: PT.5-20]
yang melakukan Survey ;
1.
2.
3.
4.
5.
KKM : …………………
Desa/Kelurahan : ……………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten : …………………………………….
Propinsi : ……………………………………
Tanggal Penetapan : ………………………………………
Total Harga (Rp) Harga
Nama Satuan
No. Satuan
barang/alat/Jasa (Isi Nama) (Isi Nama) (Isi Nama) (Isi Nama) Ditetapkan
Toko/Suplier Toko/Suplier Toko/Suplier Toko/Suplier (RP.)
A. Upah
1 Tukang Batu Orang/Hari
2 Tukang Pipa Orang/Hari
3 Pekerja
5 ……………………
B. Bahan Bangunan
1 Batu Kali M3
2 Batu Bata Buah
3 Pasir Pasang M3
4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg
5 ………..
C Bahan Perpipaan
1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M’
2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M’
3 ………..
yang menetapkan ;
1.
2.
3.
4.
5.
KKM : ……………………………………
Desa/Kelurahan : ………………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten : ……………………………..……….
Propinsi : ………………………………………
Tanggal Penetapan : ………………………………………
Nama Harga Satuan
No. barang/alat/Jasa Satuan RKM (RP.) Update (RP.) Keterangan
A. Upah
1 Tukang Batu Orang/Hari
2 Tukang Pipa Orang/Hari
3 Pekerja
5 ……………………
B. Bahan Bangunan
1 Batu Kali M3
2 Batu Bata Buah
3 Pasir Pasang M3
4 Besi Beton Ф10 Batang/Kg
5 ………..
C Bahan Perpipaan
1 Pipa PVC dia. 2" Batang/M’
2 Pipa PVC dia. 1" Batang/M’
3 ………..
yang menetapkan ;
1.
2.
3.
KKM……………………..
Desa : …………………………………
Kecamatan : ……………………………….
Kab/Kota : ……………………………..
Propinsi : ……………………….
Waktu Tandatangan/
No Nama L/K Alamat Jenis Konstribusi Volume Satuan Harga Satuan
Konstribusi Cap Jempol
…………………,………………,20….
Mengetahui,
Fasilitator Masyarakat Satlak Pamsimas
(………………………………………..) (………………………………………..)
Tim Pengadaan Barang dan Jasa PAMSIMAS Desa ---------------- Kecamatan ----------------
Kabupaten ------------------ akan melaksanakan pengadaan dengan kualifikasi sbb:
35 Pengumuman Pengadaan
PT.5-08A
PT.5-08B
Hormat kami.
Ketua Tim Pengadaan
(Nama )
Catatan:
*) Masa berlaku penawaran tidak diperkenankan melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender dari
masa batas waktu penerimaan atau pemasukan penawaran
4. Penawaran harga yang dikirim melalui fax atau alat elektronik, dapat diterima.
5. Penawaran harga yang dikirim harus melampirkan Brosur (Catalog Data) asli (tidak
hasil foto copy atau hasil editing) dari barang/alat yang ditawarkan dan Jadwal
Pengiriman Barang (Bahan/Alat).
6. Penawaran harga harus dimasukkan dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti
dibawah ini
(i) Harga : Harga termasuk dengan ongkos pengangkutan barang sampai ke lokasi
proyek.
(ii) Evaluasi Penawaran : dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan
dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratatan administrasi,
persyaratan teknis dan kewajaran harga.
(ii) Tim Pengadaan dapat melakukan Klarifikasi terhadap substansi penawaran
yang kurang jelas dan meragukan, tetapi tidak mengubah harga maupun
Hormat kami.
Tim Pengadaan
Ttd
(Nama )
*) Sebagai acuan, lihat Form: PT.5-20 Panduan Penyusunan Ketentuan Umum dan Spesifikasi Teknis Material
Kepada Yth ;
Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa
Pada Satuan Pelaksana Program (Satlak) : ……………………………….
Di
Tempat.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pengumuman pengadaan dari Tim Pengadaan Barang/Jasa pada
Satlak Pamsimas dengan Surat Permintaan Penawaran ……………. Nomor ……….
tanggal………………, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini ;
Nama : ……………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………
Toko/Pemasok/Kontraktor: : ……………………………………………………
Tahun didirikan atau Nomor Ijin Usaha (bila ada) : ……………………………………………
Alamat Toko/Pemasok/Kontraktor : ……………………………………………………
41 Surat Penawaran
PT.5-11
dana yang dilakukan oleh program Pamsimas, maka kami tidak akan menuntut ganti rugi
baik secara administrasi maupun materiil kepada Tim Pengadaan maupun Satlak Pamsimas
selaku pemberi pekerjaan ini dan bersedia untuk dilakukan perubahan/amandement kontrak.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka
pengadilan apabila keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar.
Demikian surat penawaran ini kami buat dalam rangkap………………….(…………………..)
dan bermaterai cukup, untuk menjadikan periksa.
Toko/Pemasok/Kontraktor.
Materai Rp.6000
(………………………)
Pimpinan
Surat Penawaran 42
PT.5-11
PT.5-12
Harga Jumlah
Nama Jenis
No. Volume Satuan Satuan Harga Spesifikasi*)
Barang/Jasa
(Rp.) (Rp)
Total:
Dibulatkan:
Terbilang :
Catatan: *) Spesifikasi Teknis yang di ajukan mengacu pada Surat Permintaan Penawaran
……………………,……..20…
Toko/Pemasok/Kontraktor.
KOP PERUSAHAAN
Untuk menawarkan Pipa PVC SNI 06-0084-2002 dan Fitting SNI 06-0135-1987 dengan
tekanan kerja 10 kg/cm2 (tebal dinding nominal antara pipa dan aksesories harus
seragam) dan tekanan pengujian tidak kurang dari 2 (dua) kali tekanan kerja pipa, merk -
-------------- produksi PT. ---------------------- khusus untuk:
Pekerjaan Proyek PAMSIMAS untuk Desa ----------- Kecamatan ---------- Kabupaten --------
Tahun Anggaran --------------
Surat dukungan ini hanya berlaku untuk proyek yang namanya tercantum diatas.
Demikian Berita Acara pembukaan penawaran ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh
Tim Pengadaan Barang/Jasa dan 2 (dua) wakil dari Masyarakat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Pekerjaan : ……………………………………………….
Permintaan Penawaran
Dokumen Teknis (mis:
Neraca, NPWP dll)
Deskripsi /
Surat Penawaran
Dll sebagaimana
No
Nama Toko, Pemasok,
Kontraknya)
Penyedia Jasa
lain-lain
1 2 3 4 5 6 8 9 10
1 PT. A √ √ √ √ √ √ √ √
2
3
4
Catatan:
√ : Terlampir
─ : Tidak Terlampir
Informasi Penting
x Checlist ini dibuat dengan mengacu pada kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan
dalam Surat Permintaan Penawaran.
x Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya calon
penyedia barang/jasa, tetapi hanya mengidentifikasi kelengkapan atas dokumen
administrasi saja, untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Berira Acara
Klarifikasi dan Berita Acara Evaluasi & Penetapan Pemenang oleh Tim Pengadaan
Barang/Jasa.
x Klarifikasi wajib dilakukan pada tahap pembukaan ini, yaitu bila ada ketidak
jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau dokumen yang meragukan - sehingga ada
kepastian, tetapi tidak boleh mengubah harga penawaran maupun substansi penawaran,
dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak diskriminatif) untuk seluruh peserta pengadaan
(calon penyedia barang/jasa).
Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Informasi Penting
x Klarifikasi pada tahapan ini wajib dilakukan untuk memberikan kepastian dari calon
penyedia barang/jasa terhadap (1). Harga/Nilai Penawaran terkoreksi (2). Spesifikasi
Teknis dan (3). Jadwal Pengiriman Barang atau Jadwal Pelaksanaan.
x Klarifikasi ini dilaksanakan berdasarkan undangan dari Tim Pengadaan kepada
peserta/calon penyedia barang/jasa
x Klarifikasi ini dilakukan secara berjenjang mulai dari Ranking 1. Apabila Ranking 1
mundur/tidak bersedia menerima ketiga kesepakatan tersebut diatas tanpa alasan yang
jelas dan dapat diterima, maka yang bersangkutan mendapat sanksi untuk dimasukan
dalam daftar hitam (black list) selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan diundang
dalam setiap pengadaan yang dilakukan Program Pamsimas.
x Hasil Klarifikasi ini untuk dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang.
Pada hari ini ………….tanggal ……….. bulan .......... tahun ..........., bertempat di .................,
telah melaksanakan rapat klarifikasi untuk pekerjaan …………………… berdasarkan surat
undangan dari Tim Pengadaan Barang/jasa No. ………………. Tanggal …………………
Rapat dibuka pukul ..................... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang
dihadiri oleh:
Demikian Berita Acara klarifikasi ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan
dan dari calon Pemasok/Penyedia jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Toko/Pemasok/Penyedia Jasa
……………………………………..
Nama :………………………………
Jabatan :……………………………….
Tandatangan :……………………….………
Pada hari ini ………….tanggal ……….. bulan .......... tahun ..........., bertempat di .................,
telah melaksanakan rapat klarifikasi, negosiasi biaya dan penetapan pemenang untuk
pekerjaan ……………
Rapat dibuka pukul ..................... oleh Ketua/Sekretaris Tim Pengadaan Barang/Jasa, yang
dihadiri oleh:
x Ketua Satlak
x Koordinator KKM
x Ketua BPSPAMS
x Kader AMPL
x Tokoh Masyarakat
x Konsultan Kabupaten/Fasilitator Masyarakat
x Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Barang/Jasa;
x Calon Pemasok Barang/Penyedia Jasa yang telah diundang;
x Konsultan Kabupaten/Fasilitator masyarakat.
Pada akhir acara sekali lagi Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa membacakan nama dan
jumlah penawaran dari peserta yang dinyatakan sebagai Pemenang dihadapan seluruh
Peserta yang hadir.
Demikian Berita Acara pembukaan, klarifikasi-negosiasi dan penetapan pemenang ini dibuat
dalam rangkap 3 (tiga), ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan dari calon
Pemasok/Penyedia jasa untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
2 Anggota 3.
4. Anggota 4.
5. Anggota 5.
Toko/Pemasok/Penyedia Jasa
……………………………………..
Nama :………………………………
Jabatan :……………………………….
Tandatangan :……………………………
Informasi Penting
Klarifikasi dan Negosiasi ini wajib dilakukan untuk penggunaan Metode Penunjukan
Langsung, dengan tujuan untuk memberikan kepastian dari calon penyedia barang/jasa
terutama terhadap
(1) Harga satuan/Nilai Penawaran terkoreksi
(2) Keabsahan Dokumen Administrasi Teknis
(3) Spesifikasi Teknis/Tenaga Teknik/Peralatan dan
(4) Jadwal Pengiriman Barang/Jadwal Pelaksanaan.
Demikian Berita Acara Pengadaan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Satlak
Pamsimas……………………….
Tim Pengadaan.
(…………………………………….)
Ketua
Proyek : …………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) antara PPK Satker Pamsimas
dengan KKM :
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan :
………………………………………………..
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sbb ;
PASAL 1.
LINGKUP PEKERJAAN
Dokumen perjanjian kerja sebagaiman ditentukan di bawah ini harus dibaca serta
merupakan bagian dari perjanjian kerja ini , yaitu ;
(1) Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan program dan petunjuk teknis program Nasional
Pamsimas.
(2) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa).
(3) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama.
(4) Spesifikasi teknik
(5) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan penawaran biaya
(iii) Spesifikasi Pekerjaan.
(iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada).
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA.
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor
bersangkutan sebesar Rp…………….…… (…………………………………………….rupiah).
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN.
5.1. Seluruh pelaksanaan pembayaran pekerjaan tersebut dalam pasal (1) surat perjanjian
ini bisa dilaksanakan melalui Bank PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dan
dinyatakan dengan Berita Acara Pembayaran.
5.2. Uang muka dapat diberikan kepada PIHAK KEDUA setinggi-tingginya 20% (dua puluh
persen) dari nilai kontrak dan pihak PIHAK KEDUA harus menyerahkan jaminan uang
muka dengan nilai minimal 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka;
5.5. Rincian volume dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam tahap
penyerahan pekerjaan pada pasal 5.4 diatas, akan diberitahukan kemudian oleh pihak
Pertama kepada pihak Kedua secara tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima)hari kalender
sebelum batas waktu penyerahan bahan/alat yang dikehendaki oleh pihak Pertama.
PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 10/00 (satu
perseribu) per-hari dari nilai kontrak, dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran
kepada Pemasok.
6.2. Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force majeure / kahar maka pihak
PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis dan sah
oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah kejadian dimaksud.
6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
Materai
Rp.6000
(…………………………….) (…………………………………….)
(…………………….…………..) (…………………………………………)
Informasi Penting
x Jika SPK sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/pelaksanaanya terjadi perubahan
atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan keduabelah pihak
[PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan Amandemen SPK.
x Amandemen SPK terutama dilakukan apabila terjadi perubahan pada :
(1) Dokumen Perjanjian – Pasal 2,
(2) Perubahan masa perjanjian – Pasal 3,
(3) Perubahan Jumlah Nilai Perjanjian Kerja akibat adanya perubahan lingkup
pekerjaan dan perubahan masa perjanjian - Pasal 4.
x Mekanisme/prosedur untuk Amandemen lebih detail dapat dilihat dalam buku Juknis
Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Program Pamsimas (PT-2.3 Edisi 2015)
dan format yang digunakan adalah Format: PT.5-18A.
PT.5-18A AMANDEMEN
No. --- [diisi no. 1, 2 dst]
Tanggal : ………. [diisi tanggal penandatanganan Amandemen]
Proyek : ………………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Kedua belah pihak berdasarkan:
1. Surat usulan Amademen SPK dari ………… [PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA]
nomor ………… tanggal ………….. tahun …………….. (beserta lampiran/data
pendukung yang mendasarinya).
2. Berita Acara Evaluasi/Klarifikasi/Negosiasi nomor……………. tanggal ………………..
3. Surat Persutujuan dari Ketua Satlak Pamsimas [PIHAK PERTAMA] nomor …………
tanggal ………….. tahun ……………..(beserta lampiran/data pendukungnya).
4. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dan/atau Amandemen SPPB antara
PPK Satker Pamsimas dengan KKM : SPPB /Amandemen SPPB Nomor:
…………………………….. tanggal ………………………………………..
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan :
………………………………………………..
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Pemasok/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sbb ;
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA.
[Tetap]
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA.
Semula:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama………(…………………..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
Menjadi:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama………(…………………..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA.
Semula:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor
bersangkutan sebesar Rp…………….………………….
(………………….………………………………………………………….rupiah).
Menjadi:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Pemasok/Konraktor
bersangkutan sebesar Rp…………….………………….
(………………….………………………………………………………….rupiah).
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN.
[Tetap]
PASAL 6
SANKSI
[Tetap]
Materai
Rp.6000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
DPMU Koordinator Kabupaten (DC)
Kabupaten/Kota
(…………………….…………..) (…………………………………………)
PROYEK:
PESANAN PEMBELIAN
TAHUN ANGGARAN:
(PO/PURCHASE ORDER)
SUMBER DANA:
[cantumkan "dibebankan atas SPPB No. ___________________ Tanggal __________________ 20 __________, untuk Pekerjaan _____________
Desa/Kelurahan ____________, Kecamatan ________________ , Kab./Kota ________________, Provinsi ______________, Alamat
___________________ )
TEMPAT TUJUAN AKHIR: TANGGAL PENGIRIMAN: ESTIMASI TIBA DI TEMPAT TUJUAN AKHIR:
Biaya
Satuan Transportasi/Asuransi/Jasa
No. Uraian Barang Volume Harga Satuan (Rp.) Total (Rp.)
Ukuran lainnya (jika ada) Sampai ke
Tempat Tujuan Akhir (Rp.)
Jumlah:
Nilai:
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA BARANG: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pemasokan yang diperintahkan dalam PO
ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pemasokan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pengiriman yang
sudah disepakati karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang, maka Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar denda
keterlambatan kepada Satker Pamsimas sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai PO untuk setiap hari kalender keterlambatan. Selain
tunduk kepada ketentuan dalam PO ini, Penyedia Barang berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum PO terlampir
Untuk dan atas nama Satlak Pamsimas Desa ___________ Untuk dan atas nama Penyedia Barang
_________________, (nama Penyedia Barang)
(tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk Penyedia Barang, (tanda tangan, cap, (jika salinan asli ini untuk satlak,
maka rekatkan materai Rp. 6.000,- dan bertanggal) maka rekatkan materai Rp. 6.000,- dan bertanggal)
1. PENERIMAAN BARANG
Pengguna/Satlak Pamsimas berhak atas suatu jangka waktu yang memadai untuk memeriksa barang
setelah serah terima barang, dan untuk menolak penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi
PO ini. Pembayaran atas barang bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut.
2. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Penyedia Barang berkewajiban untuk memastikan bahwa barang yang dipasok tidak melanggar Hak
atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Penyedia Barang
berkewajiban untuk menanggung KKM dari atau atas semua tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya
yang dikenakan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen sehubungan dengan klaim atas pelanggaran
HAKI, termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten, dan bentuk HAKI lainnya yang
dilakukan atau diduga dilakukan oleh Penyedia Barang.
3. JAMINAN MUTU DAN PENGEPAKAN
Penyedia Barang menjamin bahwa barang, termasuk pengepakannya, memenuhi spesifikasi yang
ditetapkan dalam PO ini, serta bebas dari cacat mutu. Penyedia Barang juga menjamin bahwa
barang dikepak sedemikian rupa sehingga barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan
atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal sampai serah
terima.
4. PEMUTUSAN
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Pembuat
Komitmen dapat memutuskan PO ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Barang.
Jika PO diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut akibat
Keadaan Kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang maka Penyedia
Barang berhak atas pembayaran pekerjaan secara pro rata sesuai dengan prestasi pemasokan yang
dapat diterima oleh Satlak Pamsimas.
5. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Penyedia Barang berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi
lingkungan selama pelaksanaan pemasokan barang serta membatasi gangguan lingkungan terhadap
pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan PO ini.
6. PERPAJAKAN
Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan PO. Semua pengeluaran perpajakan ini
dianggap telah termasuk dalam nilai PO.
7. HUKUM YANG BERLAKU
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan PO ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.
8. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Barang berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan PO ini
atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui pengadilan negeri
dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
9. AMANDEMEN
PO ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku jika disetujui oleh Satlak
Pamsimas dan Penyedia Barang.
10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia Barang dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia
Barang, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
11. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI
Penyedia Barang menjamin bahwa tidak satu pun personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung
maupun tidak langsung dari PO ini. Penyedia Barang menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini
merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap PO ini.
Tujuan:
Ketentuan Umum:
1) Penyedia Barang/Pemasok harus memiliki Surat Izin Usaha yang masih berlaku,
seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk Penyedia Barang dan NPWP.
2) Penyedia Barang/Pemasok harus memiliki Lisensi atau Surat Keterangan sebagai
Distributor / Persetujuan Pabrik untuk menjual meteial atau pipa dengan
asesoriesnya.
3) Untuk Pengadaan Pipa dan perlengkapannya, Penyedia Barang / Pemasok harus
menjamin ketersediaan fitting, material penyambung dan bahan pelengkap yang
sesuai sebagaimana dirinci dalam Daftar Kualitas dan Bahan atau dalam gambar,
dan menjamin instalasi dapat terpasang dalam satu sistem.
4) Penyedia Barang/Pemasok harus menyediakan Sertifikat Jaminan Barang dari pabrik
pembuat yang menyatakan bahwa barang tersebut sesuai dengan kebutuhan yang
dirinci dalam spesifikasi teknis dan atau Surat Pernyataan Dukungan dan Jaminan
Kualitas dengan materai yang cukup oleh penanggung jawab/pemasok.
Surat Dukungan dan Jaminan Kualitas ini sekurang-kurangnya menjamin:
a) Kesanggupan pengadaan barang sampai proyek selesai dan barang yang dikirim
100% (seratus persen) baru, bukan barang/material bekas, kondisi baik, dan
memenuhi syarat spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
b) Kesanggupan mendatangkan tenaga ahli bila diperlukan sesuai dengan
kebutuhan untuk membantu penanganan teknis.
c) Jaminan produk minimal selama 12 (dua belas) bulan setelah barang diterima,
dan jaminan produk ini tidak berlaku apabila terjadi kesalahan pemasangan atau
pemakaian.
d) Bersedia melakukan pengujian dan pengetesan tekanan pipa di lokasi desa atau
yang ditunjuk (jika diperlukan).
e) Dan lain-lain.
Spesifikasi Teknis:
Pipa besi/baja harus dibuat dari pelat atau lembaran baja dan sambungannya
menggunakan pengelasan tumpul (arc-welded) atau pengelasan listrik, dikerjakan di
pabrik, dites/melalui pengujian dan dibersihkan. Untuk pelapisan pipa besi/baja
dengan galvanize menggunakan metode hot deep.
Ketebalan dan lebar pengelasan harus cukup merata pada seluruh panjang pipa dan
dibuat secara otomatis, Metode pengambilan contoh pengujian, dimensi, ketebalan
diameter luar pipa harus mengacu kepada SNI tentang pipa untuk air minum.
Pipa PE 100 berdasarkan standar SNI 06-4829-2005 dengan Tekanan Nominal (PN
Grades) atau tekanan kerja minimum sebesar 10 bar SDR 17 untuk diameter ≥ 2” dan
PN sebesar 12,5 bar 16 bar dengan SDR 13,6 SDR 11 untuk diameter < 2”
Panjang pipa PE untuk diameter < 4 dapat digulung 50 – 300 meter atau dalam bentuk
batang standar 6 meter atau 12 meter. Penyambungan pipa PE dapat menggunakan
jenis sambungan mechanical compression, electro fussion dan butt fussion. Namun
dalam pelaksanaan Pamsimas, rata-rata diameter yang digunakan <6” sehingga
disarankan menggunakan sambungan jenis mechanical fussion karena paling mudah
dan tidak membutuhkan alat khusus..
Pengadaan Pipa PE harus lengkap dengan fittings dan accessories sesuai kebutuhan.
Dalam pelaksanaannya, pipa PE dapat menghemat penggunaan fittings dan
accessories karena kelenturannya. Namun pada titik-titik tertentu yang cukup kritis,
maka penggunaan fittings dan accessories sangat diperlukan.
Besi Beton Polos (mild steel) yang digunakan harus memenuhi syarat dan
ketentuan SK SNI – 15-1991-03. Jenis baja Mild Steel dengan Tegangan Leleh (fy)
minimal = 2400 kg/cm2 untuk diameter tulangan < 12” dan fy = 3900 kg/cm2 untuk
diameter tulangan > 12”.
Besi Beton Polos Berpenampang Bulat (BJTP) dan sama rata untuk seluruh panjang
12 meter (full).
Semen yang digunakan adalah harus Semen Portland (PC) yang memenuhi syarat
SK SNI dari tipe yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Standar
Indonesia NI.
Semua semen yang akan digunakan harus dari satu merek yang sama untuk satu
konstruksi/struktur yang sama, dalam keadaan baru dan asli, dikirim dalam
kantong-kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah.
Tangki Air yang digunakan dengan bahan baku biji plastik HDPE murni kualitas
tinggi, tidak berbau dan beracun, tahan terhadap bahan kimia (panas sampai
dengan 60oC), memenuhi Standar Industri SNI,
Harga Satuan Material Utama dalam Tabel-1 ini sebagai contoh hasil survey
toko/distributor (periode survey Juli 2011 dan awal Oktober 2011) dan harga tersebut
belum termasuk variable biaya transportasi sampai ke kabupaten atau sampai ke desa.
Harga Satuan Material Utama ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menganalisis
dan menilai kewajaran harga satuan di seluruh propinsi, kabupaten dan desa.
Daftar Biaya Tranportasi dibawah ini, sebagai referensi untuk menghitung variable biaya
transportasi dari/ke propinsi atau kabupaten dan kalau perlu sampai ke desa.
TABEL: 2
Daftar Biaya Transportasi
Kota asal: Jakarta
Lokasi Distribusi sesuai dengan tujuan
5. Packing adalah tanggung jawab pengirim barang. apabila barang kiriman harus harus di packing ulang, maka biaya packing akan dibebankan kepada pengirim.
6. Keluhan dan komplain akan dilayani dengan kondisi keluhan dan komplain tersebut dilakukan dalam jangka waktu 2 x 24 jam sejak paket diterima ditujuan dan
Harga Material
No. Jenis Material Satuan
Jakarta Semarang Surabaya Makasar
Final Final
PIPA PVC Standar SNI, Pj 6 meter
1 PVC dia. 8" (200 mm), S 12,5 RRJ batang 882,700.00 891,000.00 882,800.00 950,000.00
2 PVC dia. 6" (160 mm), S 12,5 RRJ batang 572,100.00 592,200.00 575,000.00 620,000.00
3 PVC dia. 4" (110 mm), S 12,5 RRJ batang 268,200.00 238,000.00 268,500.00 282,500.00
4 PVC dia. 3" (90 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 181,500.00 175,000.00 182,000.00 194,000.00
5 PVC dia. 2 1/2" (75 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 162,000.00 170,100.00 162,000.00 137,500.00
6 PVC dia. 2" (63 mm), S 12,5 RRJ atau SCJ batang 88,900.00 90,000.00 88,700.00 92,000.00
7 PVC dia. 1 1/2" (50 mm), S 10 SCJ batang 67,400.00 64,000.00 69,900.00 71,250.00
8 PVC dia. 1 1/4" (40 mm), S 10 SCJ batang 29,100.00 30,600.00 30,000.00 45,000.00
9 PVC dia. 1" (32 mm), S 10 SCJ batang 19,900.00 21,000.00 21,000.00 29,500.00
10 PVC dia. 3/4" (25 mm), S 10 SCJ batang 11,700.00 13,500.00 11,800.00 15,650.00
11 PVC dia. 1/2" (20 mm), S 10 SCJ batang 7,900.00 9,000.00 8,000.00 12,000.00
SEMEN PC - SNI
1 Semen PC, berat 50 kg Zak 55,000.00 53,500.00 56,950.00 58,000.00
2 Semen PC, berat 40 kg Zak 43,500.00 47,100.00 47,000.00