Anda di halaman 1dari 4

Compiled by: Lionardy Yodianto (2017)

Laki – laki usia 55 tahun keluhan kencing berdarah. Ada foto IVP
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penunjang
4. Diagnosis dan dd (Ca buli)
5. Tatalaksana
1. Senyum, memberi salam, memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan
3. Cuci tangan
4. Universal precaution
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN: pekerjaan di pabrik bahan kimia?
KELUHAN UTAMA

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (Tanyakan hematuria, LUTS, pernah retensi/ tidak)


1. Kencing darah sejak kapan?
2. Warna? Merah segar  urethra, buli. Kalau coklat dari glomerulus.
3. Pada awal, akhir atau seluruh Buang air kecil? (Initial, total, intermitten) atau tidak disertai miksi?
4. Kumat – kumatan atau terus menerus?
5. Ada keputihan atau tidak (Pada wanita)
6. Ada benjolan di perut?
7. Adakah nyeri pinggang yang menjalar ke kelamin?
8. Nyeri saat kencing (Dysuria) atau stranguria?  saluran bawah
9. Nyeri kemeng di CVA  dari saluran atas
10. Adakah BAK yang terputus – putus?
11. Menetes di akhir kencing?
12. Pernah tidak bisa kencing? Tiba – tiba tidak bisa kencing?
13. Mual muntah?
14. Gelisah?
15. Demam? Menggigil?
16. Berat badan turun?
17. Metastase
a. Low back pain metastases ke tulang
b. Flank pain  metastases ke retroperitoneal
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Pernah kencing berpasir/ keluar batu?
2. Riwayat trauma?
3. Riwayat operasi dan dipasang kateter?
4. Riwayat infeksi saluran kemih berulang?
5. Riwayat batuk kronis?
6. RIwayat berak darah?
7. RIwayat penyakit sistemik lain? Hepar, ginjal, darah?
8. DM
9. HT
10. Riwayat perdarahan di tempat lain
11. OBat – obatan? Rifampicin? Encahar? Phenophthalein?
RIWAYAT SOSIAL
1. Kebiasaan merokok (bila ada sejak kapan)
2. Kopi, pemanis buatan
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Apa ada keluhan seperti ini?

KHAS CA BULI : intermittent, gross, painless, total hematuria


Compiled by: Lionardy Yodianto (2017)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
1. Keadaan umum: cachexia?
2. Status gizi
3. Tanda vital: tensi ↓, Nadi ↑, RR ↑
4. Kepala leher
a. INspeksi: Anemia (+) / ikterus (-) / cyanosis (-) / dyspnea (+)
b. INspeksi: distensi vena juguler (-)
c. Palpasi: Deviasi trakea (- )
d. Palpasi: pembesaran kelenjar getah bening (+)
5. Thoraks  gejala metastase
6. Abdomen  gejala metastase
7. Ekstremitas
a. Akral pucat.
b. CRT <2 detik
c. Edema (+) / (+)
d. Tanda – tanda perdarahan di tempat lain

STATUS LOKALIS

STATUS REGIONAL
1. Flank mass  + bila ada hydronephrosis
2. Nyeri ketok Costo Vertebral Angle
3. Vesica Urinaria.
a. INspeksi: penonjolan suprapubik
b. Palpasi: Massa (lokasi, ukuran, bentuk, konsistensi, delimitasi, nyeri tekan, mobilitas)
c. Perkusi: redup/ tidak
4. Genital Eksterna
a. Penis
i. DIsirkumsisi atau tidak
ii. Pemasangan kateter?
iii. Edema?
iv. Warna?
v. Meatus urethra externa?
b. Testis
i. Testis di kedua skrotum?
ii. Posisi lebih tinggi mana?
c. Skrotum
i. Warna? Hiperemia?
5. Rectal Toucher
a. TSA +
b. Mukosa licin
c. Massa
d. Prostat
e. Refleks cremaster (pad epididimitis akut +, pada torsio testis -)
f. Handschoen: feses/ darah/ lendir

ASSESSMENT
Diagnosa kerja: gross hemauria, retensi urin
Dx primer:
Dx sekunder:
Diagnosa komplikasi
Compiled by: Lionardy Yodianto (2017)
Tumor buli curiga ganas

Stadium TNM Ca buli


1. T
a. T1 : invasi submukosa
b. T2: invasi otot superficial
c. T3a: invasi otot profunda
d. T3b: invasi jaringan kronik prevesika
e. T4: invasi ke organ sekitar
2. N
a. N1 – 3: metastase ke limfonodi regional
b. M1: metastase hematogen

Paling banyak TCC


DIAGNOSIS BANDING
1. Neoplasma (Ca ginjal, buli, prostat)  sampai dibuktikan tidak
2. Batu saluran kemih
3. Batu buli
4. Trauma
5. Infeksi/ inflamasi (pielonefritis, glomerulonefritis, sistitis, uretritis)
6. Penyakit sistemik (SLE, Penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit darah)
7. Kelainan congenital (kista ginjal)
8. Pseudohematuria : urin kecoklatan  hemoglobinuria, myoglobinuria, asam urat ↑, habis makan minum
dengan pigmen tumbuh – tumbuhan berwarna merah, obat obatan (porfirin, rifampisin, phenolphthalein)
KOMPLIKASI
Komplikasi hematuria
1. Retensi urine karena clot
2. Infeksi
3. ANemia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
1. DL  Pasien dengan obstruksi ureter dapat mengalami azotemia1
2. UL
3. RFT
4. Serum elektrolit
5. Kultur urin
6. SItologi urine (urin ditampung setelah aktivitas fisik)
7. LFT??
8. FH??
9. Bladder tumor antigen??
RADIOLOGIS
1. USG
2. BOF
3. IVP
4. FOto thoraks  kalo metas ke paru
5. CT Scan?
6. TUR buli staging?
7. Sistoskopi?
LAIN – LAIN

MANAJEMEN
1. TErapi suportif; infuse. Trnsfusi spasmolitik. Koagulansia (Asam tranexamat) minum banyak.
Compiled by: Lionardy Yodianto (2017)
Kalau pada ca buli perlu dikateterisasi agar mencegah clotting di buli (dengan 3 way catheter sehingga bisa dispooling)
TUR  parsial sistektomi  radikal sistektomi

Rujuk ke urologi untuk dilakukan TURB jika stadium awal T1, jika lanjut perlu sistektomi dan atau kemoradiasi
Intravesical kemoterapi (Metomicn C, Biotea, BCG)

Edukasi ke pasien? Diagnosis, prognosis (Terutama buli biasanya residif), tatalaksana

1. Stadium T1: TUR Bul. INstilasi intravesika dengan sitostatika


2. Stadium T2 – T4: TUR Buli, sistektomi/ radiasi
3. Stadium M1: kemoterapi adjuvant, radioterapi paliatif

Post sistektomi
Diversi urine
Ureterosigmoidostomi
Conduit usus
Diversi urine kontinen
DIversi urine orthotropik
CARCINOMA BULI

ANAMNESA
1. Laki – laki > perempuan
2. Riwayat pekerjaan: pabrik bahan kimia, tekstil
3. RIwayat kebiasaan merokok
4. KHAS CA BULI : intermittent, gross, painless, total hematuria
5. Lanjut: urgensi, frekusni
6. Retensi urine akut  clotting retention
7. Edema tungkai
8. Gejala sistemik: malaise, cachexia, demam, nafsu makan ↓
9. Gejala metastase
10. Riwayat ISK berulang

PEMERIKSAAN FISIK

Anda mungkin juga menyukai