Anda di halaman 1dari 15

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

PEMBUATAN
MODEL/MODUL/SYSTEM/
FRAMEWORK
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
• IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
• MENYUSUN LANDASAN TEORI DAN MERUMUSKAN
HIPOTESIS
• MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN
• MEMILIH INSTRUMEN PENELITIAN
• MENENTUKAN SUBYEK PENELITIAN
• MENGUMPULKAN DATA
• MENGOLAH DATA
• MENULIS LAPORAN PENELITIAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Gunanya: Penegasan batas-batas
permasalahan sehingga tidak
keluar dari tujuan semula
Terdiri dari 2 langkah:
LATAR BELAKANG dan PERUMUSAN MASALAH

LATAR BELAKANG:
• Fenomena yang tampak
• Mengapa dianggap masalah
• Ada kesulitan dengan sistem yang ada

PERUMUSAN: Dinyatakan dengan kalimat tanya


MENYUSUN LANDASAN TEORI DAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS

 Pada suatu penelitian peneliti membuat


hipotesis penelitian.
 Hipotesis adalah jawaban sementara dari
problem.
 Dengan penelitian, hipotesis ini akan
dibuktikan.
 Landasan teori diperlukan dalam
merumuskan hipotesis.
MENYUSUN LANDASAN TEORI DAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS

 Peneliti ‘curiga’ bahwa jawaban penelitian


adalah hipotesa. Padahal belum tentu.
 Sering terjadi ternyata bahwa suatu
hipotesa salah
 Teori yang dibaca dan diulas hendaknya
tidak hanya yang ‘berpihak’ pada hipotesa,
tetapi juga yang bertentangan dengan
hipotesa.
MENYUSUN LANDASAN TEORI DAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS

 Membaca dan review teori serta konsep


yang berkenaan dengan variabel-variabel.
 Membaca dan review temuan-temuan
penelitian terdahulu yang relevan dengan
permasalahan penelitian.
 Merumuskan hipotesis (berupa statement)
yang sesuai dengan teori-teori.
 Mempelajari tentang sistem yang ada
 Mempelajari kelemahan yang ada
 Menentukan performance yang diinginkan
pada sistem yang baru
 Menyusun System Requirements dan
Specifications
MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN
 Dalam penelitian akan berhadapan dengan
banyak variabel. Tapi hanya beberapa
variabel saja yang dipakai dalam
perumusan hipotesis dan analisis.
 Landasan teorilah yang dapat membantu
peneliti untuk menentukan variabel
penelitian.

Pada umumnya:
Variabel ilmu eksakta  lebih mudah
Variabel ilmu sosial  lebih sulit
MEMILIH INSTRUMENT PENELITIAN

Instrument penelitian adalah alat pengukur


variabel. Validitas hasil penelitian sebagian
besar sangat bergantung pada kualitas
instrumen pengumpul data.
Instrumen dalam penelitian sosial/psikologi:
wawancara, angket, tes, skala-skala, dlsb.
• Pemilihan instrumen dilandasi oleh ketepatan
tujuan (validitas) dan
keterpercayaan(realibilitas).
• Faktor yang perlu dipertimbangkan juga:
obyektivitas, efisiensi, dan ekonomis
 Menyusun Framework/kerangka
kerja dari system
 Menentukan komponen-komponen
system (subsystems)
 Menentukan hubungan setiap
komponen
 Membuat komponen-komponen system
dari bahan yang tersedia di dunia nyata
 Merangkai komponen-komponen men-jadi
system prototype
 Menguji bahwa system prototype stabil
 Dapat pula implementasi dilakukan
terbatas.
MENGUMPULKAN DATA

Data dikumpulkan melalui:


instrumen penumpul data, observasi
atau dari dokumentasi data.
Data primer:
Diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur yang
dirancang khusus untuk penelitian ybs.
Prosedurnya bisa berupa survey, interview, observasi
atau melalui instrumen penelitian lainnya.
Data sekunder:
Diperoleh dari sumber tidak langsung berupa data
dokumentasi atau arsip resmi
MENGOLAH DATA
Pengolahan data:
• Tabulasi data  Tabel induk
• Klasifikasi data  mengelompokan data
• Analisis-analisis  menggunakan rumus
dan formula
• Penyimpulan hasil analisis

Mutu penelitian bukan ditentukan oleh kerumitan


analisis kuantitatif, tetapi tepat tidaknya analisis
 Validasi adalah mengecek system bahwa
dapat berfungsi dan hasilnya benar.
Pengujian dilakukan berulang-ulang
 Verifikasi adalah mengecek system dari
arah fokus pemakai dan tanggapannya
terhadap system

Anda mungkin juga menyukai