8.1.1.1 Sop Pemeriksaan Asam Urat
8.1.1.1 Sop Pemeriksaan Asam Urat
No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Asam urat terbentuk dari penguraian asam nukleat. Konsentrasi asam urat dalam
serum meningkat bila terdapat kelebihan produksi atau destruksi sel atau
ketidakmampuan mengekskresi asam urat melalui ginjal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan dalam langkah-langkah melaksanakan pemeriksaan
asam urat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sandul Nomor :
Tentang Pemeriksaan Asam Urat
4. Referensi 1. Kit insert pemeriksaan asam urat
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1792 / Menkes /
SK / XII / 2010 tentang pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011 tentang Pedoman
Interpretasi Data Klinik
5. Prosedur / Alat :
Langkah-
1. Nesco Multicheck
langkah
2. Lancet steril
3. Autoclick
Bahan :
1. Alkohol 70%
2. Kapas
3. Test Strip Nesco Uric Acid
Pra Analitik
Prinsip : dengan meneteskan darah pada sisi strip alat darah akan langsung
mengalir kedalam tempat reaksi pada strip menggunakan gaya kapiler.
Ketika tempat telah terisi penuh, alat test mulai untuk mengukur kadar asam
urat, dan akan timbul hasil pada layar alat setelah beberapa detik kemudian
Bahan Pemeriksaan : Darah Kapiler / Darah vena
Petugas laboratorium mendata pasien
Analitik
Cara Kerja :
1. Petugas laboratorium memasukkan test strip sampai alat menyala secara
otomatis
2. Petugas laboratorium mensterilkan jari manis pasien dengan
menggunakan kapas alkohol 70%, kemudian tusuk dengan blood lancet
3. Petugas laboratorium memasukkan darah yang keluar ke dalam test strip
yang sudah terpasang pada alat
4. Test strip secara otomatis akan menyerap ke dalam celah reaksi dan alat
akan mulai melakukan pengukuran
5. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan
PascaAnalitik
Nilai Rujukan :
Laki-laki = 3,4 – 7,0 mg/dl
Perempuan = 2,4 – 5,7 mg/dl
Petugas laboratorium memasukkan hasil analisa pemeriksaan di buku
register
6. Diagram Alir