Kendala atau masalah yang di hadapi selama proses kerja :
1. Soft clay atau i-Clay yang digunakan untuk membuat rambut dari tokoh figur yang sudah kami simpan di dalam kotak makan bekas menjadi meleleh atau mencair sehingga menempel dengan warna warna clay lainnya. 2. Clay das atau Hard clay menjadi keras sehingga sulit dibentuk 3. Warna Clay yang digunakan habis atau tidak ada sehingga menyulitkan proses pengerjaan. 4. Tidak melekatnya bagian bentuk kepala tokoh yang sudah dibentuk dengan badan tokoh. 5. Pada saat keras clay Das menjadi retak dan tidak halus permukaannya sehingga menyulitkan proses pengecatan Solusi 1. Kelompok kami menggunakan plastik mika atau plastik untuk menyampul buku didalam kotak makanan sehingga warna warna yang kami letakkan didalam kotak makanan tidak tercampur dan saling terpisah. 2. Clay Das yang mengering memang menyulitkan proses pengerjaan, maka dari itu kelompok kami menggunakan air sedikit demi sedikit untuk melembutkan kembali clay tersebut selain itu kami juga menggunakan baby oil sehingga clay dapat dibentuk kembali. 3. Kelompok kami menggunakan warna seadanya namun jika ada warna yang kami perlukan maka kami akan mencampur warna clay satu dengan warna clay lainnya namun jika warna tersebut tidak mendapatkan warna yang diharapkan maka kami menambahkannya dengan cat akrilik. 4. Pada percobaan pertama kami menggunakan lem tembak untuk menyatukan badan tokoh dengan kepalanya namun tidak berhasil, akhirnya kami menambahkan clay lagi diantara badan dan kepala tokoh menjadi sebuah leher tokoh sehingga kepala tokoh dan badannya dapat menyatu. 5. Clay Das yang tidak rata ataupun retak sangat menyulitkan pengecatan,selain itu dapat membuat tokoh tidak rata maka dari itu kelompok kami menggunakan soft clay untuk menutupi retak tersebut(melapisinya dengan soft clay) sehingga dapat di cat. Kesimpulan