PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Gouty Arthritis?
2. Bagaimana epidemiologi genetik Gouty Arthritis?
3. Bagaimana pencegahan dan penanggulangan epidemiologi genetik Gouty Arthritis?
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa yang dimaksud dengan Gouty Arthritis
2. Mengetahui epidemiologi genetik Gouty Arthritis
3. Mengetahui pencegahan dan penanggulangan epidemiologi genetik Gouty Arthritis
1
D. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang
epidemiologi genetik Gouiti artitis dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi
khusus.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
h. Dugaan tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular
(tulang rawan sendi) dan kapsula sendi.
i. Hiperurikemia.
j. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja).
4
1. Menjaga kadar asam urat dalam darah diposisi normal ,yaitu 5-7 mg /dm. untuk pria
tertinggi 7 mg/dm dan wanita 6 mg/dm
2. Mencari tahu jika memiliki riwayat penyakit asam urat.
3. Konseling Gizi maksudnya jika sudah mengetahui memiliki riwayat penyakit gouti
arthritis sebaiknya melakukan konseling gizi untuk mengetahui ukuran makanan agar
supaya tidak memicu terjadinya asam urat.
4. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu meningkatnya
kadar asam urat dalam darah seperti mengkonsumsi alcohol secara berlebihan serta
makanan laut terutama kerang dan beberapa makanan laut lain .
5. Diet dan hindari makanan yang kaya purin
6. Banyak minum air, minumlah air 8-12 gelas sehari untuk membantu mengurangi asam
urat dan mengurangi pembentukan endapan disaluran kemih.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gouti Arthristis merupakan penyakit asam urat dimana salah satu faktor
penyebabnya adalah gen atau faktor keturunan. Gouti Arthitis adalah sisa
metabolism zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Penelitian di Sulawesi utara mengungkapkan fakta bahwa,sekitar 35%
penduduk memiliki kadar asam urat yang tinggi. Asam urat cenderung
dialami pria karena perempuan mempunyai hormone estrogen yang ikut
membantu pembuangan asam urat lewat urine.
Pada tahun 2009 dimaluku tengah ditemukan 132 kasus,dan terbanyak ada
dikota Masohi berjumlah 54 kasus (Talarima et al 2012). Prevalensi arthritis
gouti didesa sembirang, Bali sekitar 18,9 % ,sedangkan dikota Denpasar
sekitar 18,2 %
Menjaga kadar asam urat,mengetahui riwayat penyakit,konseling,banyak
mengkonsumsi air dan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang
dapat memicu asam urat.
B. Saran
Kita sebagai calon ahli kesehatan masyarakat harus mengetahui dan
mendekteksi penyakit asam urat secara dini agar supaya dapat menekan tingginya
persebaran penyakit asam urat baik di keluarga kita maupun di masyarakat.
6
DAFTAR PUSTAKA