Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KELOMPOK 4

1. M. Luthfi Putrapertama
2. ..

JURUSAN ...

FAKULTAS .....

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dewasa ini perkembangan dan kemajuaan teknologi informasi dan


komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan
memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dapat kita nikmati dalam
hitungan detik. Pada saat " Zaman Batu " teknologi informasi dan komunikasi
dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan.
Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat memanfaatkannya.
Diantara teknologi informasi yang hampir disetiap tempat kita temukan
adalah computer. Sekarang computer sangat berkembang pesat hampir setiap
tahun computer selalu mengalami perkembangan.Orang bisa menggunakan
computer dimana saja dirumah, dikafe, disekolah, dan ditempat lainnya.
Sedangkan model dan design dari computer itu sendiri juga mengalami
perkembangan. Dulu apabila orang ingin menggunakan computer maka hanya
bias dikantor atau dirumah, kalau sekarang mereka bias menggunakan computer
tersebut dimana saja yang mereka inginkan.
Software yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu
saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal
munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak
digunakannya Abacus ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu
sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun
kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan
alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine
Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar
pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan
Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk
mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya
berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada
tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya computer
elektrik yang menerapkan system aljabar boolean.

Software komputer pada era milenial sekarang telah menjadi bagian yang
sangat penting dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan menggunakan komputer.
Software office membantu kita mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan
dengan dokumen pengolah kata, software grafis membantu kita mengerjakan
pekerjaan – pekerjaan olah gambar, ataupun software multimedia yang membantu
kita mengerjakan pekerjaan olah multimedia. Saat ini sangat banyak software
yang beredar dimasyarakat baik yang gratis maupun berbayar. Dalam menentukan
software mana yang akan kita pakai. Berbagai jenis software dapat kita peroleh
sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja kita bisa mendapatkan software
pengolah kata seperti Microsoft Office, Wordpad, Open Office Writer, Corel
Wordprefect untuk kebutuhan menulis. Atau juga Photoshop, Coreldraw, Adobe
Freehand, Adobe Ilustrator, untuk desain gambar. Juga bisa menggunakan
Autocad, SAP, Autodesk Revit Architecture untuk desain rumah atau bangunan.

Selain itu banyak lagi jenis software lain yang bisa kita temukan di artikel
software computer seperti software untuk memutar atau membuat file multimedia,
software untuk menghitung, software pengenal wajah, dan software-software
lainnya.dapat kita peroleh sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja kita bisa
mendapatkan software pengolah kata seperti Microsoft Office, Wordpad, Open
Office Writer, Corel Wordprefect untuk kebutuhan menulis.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah sistem informasi manajemen adalah sebagai
berikut:

1. Apa Pengertian dan Fungsi Software?


2. Bagaimana Bentuk Pengelompokkan Software?
3. Apa Itu Sistem Operasi?
4. Apa Itu Interprenter dan Compiler?
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan masalah dari makalah sistem informasi manajemen adalah sebagai
berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi software


2. Untuk mengetahui bentuk pengelempokkan software
3. Untuk mengetahui pengertian sistem operasi
4. Untuk mengetahui definisi interprenter dan compiler aplikasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SOFTWARE


Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin
komuter dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini
merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun
dokumen serta arsip lainnya. Software bisa di artikan dengan Software adalah
komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan
teknik-teknik lain untuk Mengontrol sistem. Istilah software ini pada umumnya
untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien
antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan sebagai segala
macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
peralatannya.Tanpa adanya software, komputer hanyalah sebuah mesin kosong
yang tidak akan berarti apa-apa. Komputer tidak mengerti bahasa manusia dan
hanya mengerti bahasa mesin yang dihasilkan dari perangkat lunak.
Software merupakan perangkat lunak yang tidak dapat disentuh maupun
dilihat wujud fisiknya. Sekalipun tidak berwujud fisik, keberadaan software
sangat penting. Software dibuat untuk menjalankan hardware komputer agar dapat
berjalan sesuai fungsi yang diinginkan

2.2 FUNGSI SOFTWARE


1. Software menyediakan fungsi dasar untuk kebutuhan komputer yang dapat
dibagi menjadi sistem operasi atau sistem pendukung
2. Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk bekerja secara
bersama-sama.
3. Sebagai penghubung antara software-software yang lain dengan hardware
4. Sebagai penerjemah terhadap software-software lain dalam setiap instruksi-
instruksi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat di terima oleh hardware.
5. Mengidentifikasi program.
2.3 JENIS / MACAM- MACAM SOFTWARE
Software dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
1. Sistem operasi (Operating System) adalah Software yang memiliki fungsi
untuk mengelola dan mengkoordinasikan semua komponen dan fungsi komputer.
Sistem operasi harus ada di setiap komputer dan menjembatani interaksi antara
komputer dan penggunaan

2. Program Aplikasi (Aplication Program) adapun beberapa contoh sistem


operasi diantaranya adalah DOS, Windows, UNIX, dan linux.

3. Program Tambahan (Utility Program) Merupakan Program yang


berfungsi untuk meningkatkan kinerja komputer seperti Antivirus (Norton family,
McAfee, Norman dll),pembagi partisi (FDISK, Partition Magic), peringkas file
(WinRAR,WinZIP dll)

4. Bahasa pemrograman (Programming Language) adalah Software yang


memberikan instruksi standar yang melibatkan sintak dan semantik yang
digunakan untuk mendefinisikan program aplikasi komputer (computer
application program). Ada banyak sekali bahasa pemrograman dan beberapa yang
terkenal adalah Java, PHP, dan Microsoft Visual Basic.

5. Program Aplikasi (Application Program) adalah Software yang ditujukan


untuk keperluan dan kegunaan khusus dan tertentu, misalnya untuk akuntansi,
presentasi, perpustakaan, dan lain-lain. Semua program aplikasi dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Beberapa contoh program aplikasi adalah
Microsoft Office Word untuk membuat dokumen.
2.4 PENGELOMPOKKAN SOFTWARE
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau
free ( Freeware, free software, shareware, adware).
1. Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk
tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan
software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin
ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

2. Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer


berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware
yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak
mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan
selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang
didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite
browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL
(Free Software).

3. Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus
gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba
perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari
kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan,
disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak
mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar
dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan
perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini
mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi
perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam
arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh
karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu
bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

4. Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware
adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas
waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan
pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian
membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya
memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari
tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda
perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk
dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh
yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan
penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara
iklan banner atau pop-up.
Berdasarkan fungsinya, software dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu

1. Application software (Perangkat lunak aplikasi)

Adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-
tugas yang spesifik. Aplication software digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. bahasa pemrograman (programming language)
b. program aplikasi (application program)
c. program paket ( package program)
d. program utilitas (utility program)
2. System software (Perangkat lunak system)
Sistem software atau support software (perangkat lunak pendukung) adalah
program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU
dan input output device.
Contoh : Sistem operasi (Windows dan Linux)

2.5 SISTEM OPERASI


Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai
masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada
hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan
Microsoft Windows.
2.5.1 Fungsi Pokok Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki 4 (empat) fungsi pokok, yaitu:
1. Mengontrol akses perangkat keras
Sistem operasi memanajemen interakasi antara aplikasi dan perangkat
keras. Untuk mengakses dan berkomunikasi dengan perangkat keras,
sistem operasi perlu menginstal sebuah perangkat lunak (driver) untuk
tiap komponen perangkat keras.
2. Manajemen file dan folder
Sistem operasi mengatur dan membuat susunan file yang tersimpan di
dalam hard disk dan media penyimpanan lain.
3. Menyediakan user interface
Sistem operasi akan menyediakan tampilan antarmuka pengguna, baik
dalam bentuk baris perintah perintah (Command Line Interface - CLI)
maupun dalam bentuk grafis (Graphical User Interface - GUI).
4. Manajemen aplikasi
Sistem operasi meletakan suatu aplikasi dan memuatnya ke dalam
memori (RAM) komputer. Sistem operasi menjamin setiap aplikasi
mendapatkan sumber daya yang cukup.

Gambar 2.1 Komponen utama sistem komputer


2.6 INTERPRETER, DAN COMPILER
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code
program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam
bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer
tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris
demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses
ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah
langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana
proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai
alat bantu dalam pemrogaman. Perangkat lunak yang melakukan proses
penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari
terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa
bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.

Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara Interpreter dengan Compiler,


ada baiknya saya jelaskan lebih terperinci mengenai dua hal ini. Perbedaan antara
Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa
butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin
dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek )
dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter
tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek
dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa
dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk
menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine /
program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk
mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses
linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang
diperlukan.
5. Pada compiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang
bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya
lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor.
Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah Visual


Basic, Fortran, Cobol, Pascal, C, dlsb. Sedangkan yang menggunakan
interpreter yaitu PHP, ASP, Perl, Python.

Gambar 2.2 Bahasa Pemrograman


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin
komuter dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini
merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun
dokumen serta arsip lainnya.Atau software bias di artikan dengan Software adalah
komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan
teknik-teknik lain untuk Mengontrol sistem.

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat


program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code


program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam
bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer
tersebut. Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan
sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses
penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin.
DAFTAR PUSTAKA

http://burungcamarjonathan.blogspot.co.id/2012/08/soft-ware.html

http://masadeirawan.blogspot.co.id/2017/05/interpretercompilerdan-
aplikasi.html

http://www.tifkom.net/2016/02/perbedaan-compiler-dengan-interpreter.html

https://yanniyanoll.wordpress.com/2012/10/01/perbedaan-interpreter-dan-
compiler/

Anda mungkin juga menyukai