Anda di halaman 1dari 44

PENGENALAN CODE COMPOSER STUDIO

Fairuzy Qonitah
2210131016
Mochamad Mobed Bachtiar
0. overview
1.

2.
3.

4.
Goto main

run
halt

5.
Load program nov
Goto main
6.
Single step

Step over
Step out

Run to cursor

7.
8.
9.
10.
11.
Analisa :

Pada percobaan pertama kita membuat project baru. Sebelumnya membuat project
baru kita menambahkan file source code dan libraries ke project tersebut. Setelah itu, kita
membuat project baru dengan Project nama = volume1. Atur Location, Project Type, dan
Target. Kemudian tambahkan file-file pendukung ke dalam project seperti volume.c ,
vectors.asm , load.asm , colume.cmd , dan rts6200.lib dengan cara ProjectAdd Files
Project. Selanjutnya klik kanan pada volume1.pjt dan pilih Scan All File Dependencies,
langkah tersebut bertujuan untuk menampilkan volume.h di bawah Include folder.

Pada volume.c yang ada di Project View lakukan klik 2 kali untuk menampilkan
source code. Langkah selanjutnya adalah menjalankan program yaitu dengan cara pilih File
 Load Program lalu pilih file Volume.out. Pilih Debug  Go Main untuk mengeksekusi
fungsi main. Kemudian pilih Debug  Run untuk menjalankan program. Sedangkan untuk
menghentikan running program pilih Debug  Halt.

Pada percobaan selanjutnya, kita melakukan perbaikan sintaks yang error.


Langkahnya adalah pilih Project  Build Options. Pada tab Compiler pilih Prepocessor dari
Category list. Kemudian pada Pre-Define Symbol(-d) ubah menjadi FILEIO. Selanjutnya
periksa kembali program dengan cara pilih Project  Rebuild All. Kemudian perbaiki sintaks
yang error. Setelah itu, simpan dan periksa kembali error yang ada. Jika sudah tidak ada
error load program dan jalankan program tersebut.

Pada percobaan selanjutnya yaitu menggunakan breakpoints dan watch window


untuk melihat nilai yang ada saat testing program. Adapun langkahnya adalah pilih File 
Reload Program lalu klik 2 kali pada volume.c. Setelah kita menjalankan program maka akan
keluar nilai pada watch window seperti nilai input, output, dan data IO. Pada watch window
juga dapat menampilkan nilai serta elemen strukturnya. Kemudian kita dapat
menambahkan Probe point untuk membaca data dari file di PC yang digunakan. Probe point
merupakan tools yang berguna untuk membangun algoritma.
Pada percobaan selanjutnya kita akan menampilkan grafik. Pertama setting grafik
dahulu pada View, Graph, Time/Frequency dan buat dua grafik, input dan output.
Percobaan kesepuluh adalah Menganimasikan program dan grafik. Beri breakpoint pada
dataIO(), lalu set jendela agar kedua grafik dapat terlihat, lalu klik Animate. Lalu terlihat dua
sinyal sinus dengan amplitudo sebesar 100. Pada percobaan kesebelas, yaitu menggantik
gain. Gain diubah dari Watch Window, lalu ganti nilai gain menjadi 10, lalu akan terlihat
sinyal sinus dengan amplitudo 100 dan sinya output dengan amplitudo 1000.

Kesimpulan :

Pada praktikum ini dibahas dasar membuat program, mulai dari membuat project
baru, menambahkab file tambahan ke project sampai menampilkan grafik. Ada juga
membuat breakpoint yang berfungsi memfokuskan perubahan pada suatu tempat lalu
dapat dilihat pada Watch Window. Lalu menggunakan probe point pada program. Ada juga
menampilkan grafik input dan output, menganimasi program dan juga mengubah gain yang
membuat ampitudonya berubah.

Anda mungkin juga menyukai