Anda di halaman 1dari 1

Cafe syar’i untuk kenyamanan mahasiswa muslim di kota Malang

Fatimah Evanggalista W, Muhammad Bayu Wiranoto,

Nining Nur’aeny, Selvy Marcelya

Kota Malang merupakan salah satu kota yang termasuk kedalam kota pelajar, dengan
banyaknya kampus sehingga memunculkan pangsa pasar yang besar bagi dunia kuliner
khususnya bagi anak muda yang cenderung membutuhkan tempat berkumpul untuk
bersosialisasi sekaligus menikmati kuliner. Namun faktanya hingga saat ini di Malang masih
didominasi dengan cafe yang cenderung kurang menerapkan tata norma ketimuran hingga
dinilai kurang agamis, padahal mayoritas penduduk indonesia maupun mahasiswa dimalang
bergama muslim. maka dari itu, dibutuhkan suatu tempat untuk berkumpul nya para remaja
yang tidak hanya digunakan untuk bersosialisasi dan menikmati kuliner namun juga dapat
menjadi ajang pembelajaran untuk menerapkan tata etika bersosialisasi yang lebih
ketimuran dan agamis.

Hal ini memunculkan kebutuhan rumah makan yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Cafésyar’i adalah salah satu tempat yang diperlukan masyarakat muslim, untuk menjamin
profit dan keberlangsungan usaha ini disini kita menggunakan metode pengumpulan data
menggunakan wawancara dan angket atau kuesioner untuk mengetahui minat serta apa
yang dibutuhkan oleh mahasiswa ataupun remaja muslim yang ada dikota Malang.

Dizaman yang modern ini, keseimbangan antara agama dan dunia dapat tercapai dengan
cara tidak langsung yaitu saat mereka menyantap makanan dicafé tersebut, beberapa ide
yang kami dapatkan diantaranya adalah memisahkan pihak pria dan wanita, memberikan
diskon bagi mereka yang dapat mengahafal surat di al qur’an sesuai dengan hari nya,
memberikan nuansa sejarah muslim ditempat makannya seperti disetiap dinding diberi
poster dari biografi singkat para nabi atau para khalifah, dan untuk music dicafé tersebut
seperti suara murotal, salawat nabi, dsb. Selain itu memberikan diskon tahunan seperti
makanan gratis bagi yang berbuka puasa dipuasa Sunnah arrafah yang diadakan sekali setiap
tahun. Dan kami juga akan menerapkan unsur edukatif dan praktik penjualan yang lebih
islami semisal dengan uang kembalian receh tidak boleh digantikan oleh permen dan barang
lainnya.

Dengan membuka cafésyar’i tersebut diharapkan dapat


diterapkan diseluruh Indonesia agar Muslim Indonesia dapat memperkuat iman
kembali sembari mereka menyenangkan perut mereka

Kata kunci : Cafe syar’i, Mahasiswa Malang

Anda mungkin juga menyukai