DISUSUN OLEH :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan
proposal usaha yang saya beri nama usaha ”Rumah Pancong” ini dengan sebatas
pengetahuan dan kemampuan. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Andi Hidayat Muhmin selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan.
Pembuatan proposal usaha ini adalah salah satu tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa. Selain menjadi tugas
proposal usaha, hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca
tentang aspek-aspek yang diperlukan dalam pembuatan usaha.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan pembuatan proposal di masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I Pendahuluan
3.1 Kesimpulan 23
3.2 Saran 23
Lampiran 24
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satunya adalah kue pancong, kue yang dikenal dengan nama kue pukis
ini telah mengalami evolusi menjadi salah satu jajanan modern yang cukup
diminati saat ini. Jika dahulu kue pancong hanya memiliki rasa original dari
campuran bahan dasar terigu, gula dan telur saja. Kini kue pancong dapat
dinikmati dengan berbagai macam rasa dan toping yang berbeda. Contohnya
seperti rasa pandan, green tea, strawberry dan pilihan toping yang beragam
pula seperti oreo, keju, coklat, bahkan ice cream.
Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka
peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue pancong dapat dijalankan
secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan
alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue pancong aneka rasa
dengan nama usaha “Rumah Pancong”
b. Manfaat Sosial
- Bagi Pemilik
Dengan dibuatnya usaha kue pancong ini, pemilik mengharapkan usaha
tersebut dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu jajanan yang
paling diminati masyarakat bukan hanya dari kalangan menengah kebawah
saja, tetapi mencakup seluruh lapisan masyarakat. Melalui usaha kue
pancong ini, bukan hanya keuntungan semata yang dapat diperoleh oleh
pemilik, tetapi juga pembelajaran dalam hal menjalankan bisnis.
Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana menjaga kualitas produk
sehingga dapat memuaskan konsumen, bagaimana menjaga laba
perusahaan tetap konstan, dan bagaimana mengelola organisasi usaha yang
saling menguntungkan dengan para pekerja.
- Bagi Masyarakat
Dengan adanya usaha kue pancong ini, dapat menyediakan alternative
jajanan murah bagi masyarakat tetapi dengan rasa yang berkualitas dan
pilihan yang beraneka ragam sehingga masyarakat tidak cepat jenuh. Dan
dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan.
Dengan banyak pilihan rasa dan toping yang beragam dan unik, menjadi daya
tarik sendiri mengenai bisnis ini. Sehingga konsumen dapat melakukan mix
antara rasa dasar dari kue pancong itu sendiri dan toping yang dapat dipilih
sesuai selera konsumen.
1.5 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
1.6 Misi
- Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau semua
kalangan masyarakat
- Memberikanpelayanan yang terbaik
- Kreatif dan inovatif dalam membuat berbagai macam rasa baru
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini adalah harga bahan baku yang tidak stabil
sehingga memungkinkan harga produk akan meningkat.
Opportuniy (Kesempatan)
- Lokasi yang strategis
- Budaya masyarakat yang konsumtif
Threat (Hambatan)
Adanya kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama dengan
harga yang ditawarkan lebih murah
BAB II
TINJAUAN UMUM
Untuk produk dari “Rumah Pancong” kami akan memberikan inovasi pada
pengolahan kue pancong. Dimana biasaya kue pancong tidak menggunakan
topping, tapi akan memberikan nuansa yang baru dengan memberikan topping
yang beraneka macam dengan bahan baku alami. Misalnya topping dengan
rasa buah naga, taro ( ubi ungu ), strawberry, dan masih banyak lagi. Dengan
berbagai macam rasa topping akan menarik para konsumen.
2.1.2 Organizing
Pada usaha “Rumah Pancong” kami terdiri dari pemilik usaha dan 3 karyawan
yaitu 1 orang kasir, 1 orang pelayan, dan 1 orang koki ( juru masak ) dengan
tugasnya adalah sebagai berikut :
Pemilik usaha
Bertindak sebagai kepala usaha dan penanggung jawab utama atas segala
sesuatu yang terjadi selama proses produksi serta mengatur dan
mengkoordinir managemen usaha.
Kasir
Tugas dari kasir adalah melakukan pembukuan atas transaksi usaha
Rumah Pancong.
Pelayan
Tugas pelayan adalah melayani para konsumen yang datang ke toko kami.
Misalnya menyiapkan daftar menu, mengantarkan menu yang dipesan dan
membersihkan meja setelah konsumen meninggalkan tempat.
2.1.3 Actuating
Seluruh anggota usaha “Rumah Pancong” bekerja bersama-sama sesuai
dengan bidang keahlian masin-masing untuk dapat mewujudkan tujuan yang
sama dalam mendirikan usaha ini. Setiap karyawan bekerja dengan aturan
pekerjaan yang sudah ditentukan. Pelaksanaan usaha “Rumah Pancong” akan
dibuka setiap hari Senin – Jum’at jam 14.00 – 22.00 dan hari Sabtu – Minggu
jam 14.00 –24.00
2.1.4 Controlling
Pemilik usaha akan melakukan pengontrolan atau pengawasan terhadap semua
bagian agar usaha “Rumah Pancong” berjalan sesuai dengan perencanaan di
awal. Pemilik akan melakukan kontrol terhadap bagian kasir, apakaha uang
yang keluar sebanding dengan uang yang masuk, terhadap koki, apakah bahan
baku yang di guanakan berkualitas, sehingga akan menghasilkan kue pancong
yang enak dan tidak mengecewakan konsumen dan pada pelayan, apakah
pelayanan yang diberikan pada konsumen baik dan sopan. Dengan adanya
pengawasan di setiap bagian akan tercapainya tujuan usaha yang diinginkan
dan menambah umur usaha “Rumah Pancong”.
Pancong Original
Pancong Green Tea
Pancong Red Velvet
Pancong Strawberry
Pancong Pandan
Pancong Buah Naga
Pancong Ubi Ungu
Pancong Blackcurrant
Pancong Keju
Pancong Wortel
Selain rasa kue pancong yang beraneka macam, konsumen dapat memilih
berbagai macam topping seperti :
Pancong:
Original Rp 10,000
Ubi Ungu Rp 17,500
Wortel Rp 13,500
Keju Rp 19,500
Buah Naga Rp 18,500
Strawberry Rp 16,500
Green Tea Rp 16,500
Blackcurrent Rp 16,500
Red Velvet Rp 16,500
Pandan Rp 16,500
Toping:
Kitkat Green Tea Rp 12,500
Toblerone Rp 11,500
Nutella Rp 10,500
Ovomaltine Rp 11,000
Ice Cream Rp 10,500
Oreo Rp 9,500
Keju Rp 10,000
Coklat Rp 9,800
Coco Crucnh Rp 9,500
Selain pancong juga terdapat minuman dengan harga :
Beverage
Es Milo Rp 11,000
Es Ovaltine Rp 12,000
Es Tea Rp 3,500
Es Jeruk Rp 9,000
d. Promotion (Promosi)
Untuk menarik minat para konsumen maka kami melakukan promosi
dengan cara :
Penyebaran brosur
Pembuatan banner
Promo untuk soft opening sebesar 10%
Melalui media sosial seperti Instagram, Path dll
c. Positioning
Atribut
Kami menyediakan tempat yang nyaman dan unik sehingga dapat
menyenangkan konsumen, dan membuat mereka untuk kembali lagi ke
Rumah Pancong.
Harga / mutu
Harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal , cukup terjangkau untuk
para konsumen. Hal ini setara dengan rasa dan fasilitas yang telah
kami sediakan.
Penggunaan / aplikasi
Tempat yang kami sediakan bukan hanya untuk menikmati kue
pancong semata tetapi juga bisa digunakan untuk tempat bersantai.
Pesaing
Pesaing dari produk kami dapat dipastikan semakin banyak
bermunculan.
Biaya Tetap
No Keterangan Qty Satuan Harga (Rp) Total (Rp)
1 Sewa Tempat 1 bulan 500.000 500.000
2 Beban Depresiasi* 1 bulan 20.000 20.000
3 Gaji Kasir 1 2,700,000 2,700,000
4 Gaji Pelayan 1 2,700,000 2,700,000
5 Gaji Koki 1 2,700,000 2,700,000
TOTAL 520.000
3.025.000
Topping:
TOTAL 770,000
TOTAL 72,000
FC
BEP Kue Pancong (Qty) =
(VC - P)
FC
BEP Kue Pancong (Price) = 1-(VC / P)
Bulan 1 2 3 4 5
Estimasi Total
Pendapatan per 30.418.996,20 33.460.895,82 36.806.986,40 40.487.683,94 44.536.452,33
bulan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Memulai untuk membuka usaha kuliner merupakan suatu tantangan tersendiri
bagi saya. Bisnis ini termasuk usaha yang menjanjikan, terlebih lagi produk
yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat
menarik konsumen. “Rumah Pancong” menyajikan citra rasa yang beraneka
ragam dan topping yang dapat dipilih sendiri oleh konsumen sesuai dengan
selera masing-masing. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis
dengan manajemen yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
sehingga usaha ini dapat berkembang dan membuka cabang di daerah lainnya.
Dengan peningkatan omset serta penyebaran cabang nantinya, maka gerak
langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan kue
tradisional Indonesia dengan tampilan yang modern.
3.2 Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya
dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik.
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
LAMPIRAN