Suatu pilar jembatan terdiri dari 2 buah kolom beton bertulang berukuran 50/50
cm dan balok kepala berukuran 70/50 cm panjang 8m. Berat jenis beton = 2,5
ton/m3 dan modulus elastisitas beton: E = 200000 kg/cm2. Pilar jembatan harus
mendukung 5 buah beban terpusat sebesar F = 40 ton akibat berat dari
bangunan atas jembatan dan beban kendaraan. Balok-balok dari jembatan yang
harus di dukung pilar merupakan balok beton prategang penuh (full
prestressing). Pilar jembatan merupakan struktur yang terpisah dengan struktur
bagian atas jembatan (Jembatan Tipe B).
Tentukan: Besarnya beban gempa (V) dan simpangan horisontal (s) pada
struktur jembatan
Perhitungan:
Faktor Kepentingan: I = 1,2 (Jembatan dilewati lebih dari 2000 kendaraan
perhari, dan tidak tersedia jalur alternatif lainnya)
Berat struktur jembatan (W T) terdiri berat bangunan bagian atas, berat balok
pilar, dan berat setengah pilar = 5 × 40000 + (0.5 × 0.7 × 8 × 2500) + 3 (0.5 × 0.5
× 4 × 2500) = 214500 kg
Kekakuan 1 kolom: k = 12 E I / L3
= (12 × 2000000000 × 0,0052) / 83 = 243750 kg/m
Untuk waktu getar T = 1,09 detik, dari Spektrum Respon Gempa Rencana
Karena simpangan yang terjadi δ = 14 mm > dari Δh = 12 mm, maka dimensi dari
kolom-kolom jembatan dalam arah memanjang perlu diperbesar, misal diubah
menjadi 60 cm, kemudian dilakukan perhitungan ulang.
Untuk waktu getar T = 6,87 detik, dari Spektrum Respon Gempa Rencana
didapatkan harga C = 0,33/T = 0,33/6,87 = 0,05
Beban gempa horisontal: V = (C.I.S/R)WT
Karena simpangan yang terjadi δ = 9 mm > dari Δh = 2 mm, maka dimensi dari
kolom-kolom jembatan dalam arah memanjang perlu diperbesar, misal diubah
menjadi 60 cm, kemudian dilakukan perhitungan ulang.