Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BK – BIOGRAFI

Pada tanggal 22 Juni 2002 di kota Bekasi, Lahirlah seorang putri


kecil yang di beri nama Siti Anisatul Barroh, putri dari bapak Yayan
Kurniawan dan ibu Siti Rohmah.
Di umur 5 tahun aku sekolah di TK Al-Karimah, disana aku
banyak belajar tenttang huruf-huruf alphabet, angka-angka hitungan, dll.
Waktu di TK aku diajarkan untuk mempraktikkansholat 5 waktu,
mengenal nama-nama buah-buahan dan hewan-hewanan. Aku
ditempatkan di kelas Apel, di kelas itu biasanya aku menggambar,
membaca, berhitung, menyanyi, dan membaca iqro. Setiap hari sabtu,
semua murid mengenakan pakaian olahraga dan berjalan berbaris-baris
ke lapangan untuk senam masal. Biasanya aku selalu bermain mandi
bola dan perosotan bersama teman-temankuyang lainnya. Aku mnikuti
pemotretan foto wisuda bersama keluargaku.
1 tahun berlalu, aku sudah berumur 6 tahun. Aku di sekolahkan di
SDN Wanasari 03, aku meiliki teman baru yang berbeda-beda
karakternya. Aku memiliki wali kelas di kelas 1 yang bernama bu
Wartini Spd, di kelas 2 bu Among Spd, di kelas 3 Almh bu Marsiti Spd,
di kelas 4 bu Laisa Umuhani Spd, di kelas 5 bu Nia Kurniasih Spd, dan
di kelas 6 bu Asmanah Spd. Kelas yang paling berkesan di meomory ku
yaitu kelas 5 & 6.
Di kelas 5 aku meiliki karakter yang pendiam dan lugu, aku sangat
merasa malu jika di ajak berbicara dengan teman-temanku dan guru-
guruku. Di kelas 5 aku di daftarkan oleh guruku perlombaan menyanyi
tingkat kecamatan dan meraih juara harapan 2 menyanyi solo. Bagiku
mendapat juara harapan 2 itu sudah cukup, semenjak itu aku selalu
mengikuti lomba-lomba menyanyi. Dan guru SD ku pernah berkata “Itu
prestasimu, maka tingkatkan!”.

Lalu aku naik ke kelas 6, disitu aku mendapat banyak pelajaran


dan pengalaman yang tidak dapat di lupakan. Pada tanggal 21 April
2014 di sekolah SD ku mengadakan Kartini-an, semua murid wajib
mengenakan pakaian kebaya lalu ada kegiatan Fashion Show, wali
kelasku mendaftarkan aku di kegiatan tersebut, aku berpasangan dengan
temanku Fasta Bikhul Khoirot. Alhamdulillah aku mendapat juara 1.
Lalu setelah hampir selesai masa sekolah SD ku, kami semua berdoa dan
bersujud kepada Allah agar kami mampu untuk menyelesaikan Ujian
Nasional dengan hasil yang baik. Sambil kami menunggu jawaban hasil
Ujian kami, Kami Tour ke Bandung tepatnya di Sari Ater. Kami
berangkat pada tanggal 22 juni 2014 bertepatan dengan hari ulang
tahunku, setelah sampai di Sari Ater, kami semua berkumpul di sebuah
Gazebo. Kami berenang dan berbelanja baju-baju, sesudah semua
berkumpul, guru-guruku memberitahu bahwa aku tidak lulus Ujian
Nasional, aku terkejut lalu menangis sekejer-kejernya, teman-temanku
juga menangis karena aku tidak lulus, setelah dibacakan sebuah tulisan
dilembaran kertas yang bertuliskan “Happy Birthday yang ke-12th”.
Serentak aku diam lalu aku menangis kembali, tapi bukan nangis sedih
melainkan menangis terharu. Sewaktu kelas 6 aku meliliki kriteria aktif,
agak banyak omong, dan penakut. Pada akhirnya, alhamdulillah aku
lulus dengan hasil yang memuaskan.
Setelah sekian lama aku sekolah di SDN Wanasari 03, aku merasa
banyak perubahan padaku dari kelas 1 sampai kelas 6. Banyak kenangan
antara aku, guru-guruku, teman-temanku, daan yang pastinya SD ku.
Kemudian orang tuaku mendaftarkan aku di Pondok Pesantren
Darussyifa Al-Fitrat di Sukabumi. Pondok pesantren tersebut letaknya di
puncak gunung Gede, udaranya sangat dingin. Kebetulan pada saat aku
masuk di pesantren itu, suasananya kami para umat muslim sedang
menjalankan Ibadah Puasa. Setiap pukul 02.45, pengurus pondok
pesantren mengelilingi wilayah asrama santri dan santriwati dengan
mobil yang di memiliki sirine dengan suara yang sangat keras. Letak
asrama santi dengan santri wati itu agak lumayan jauh, jalannyapun naik
turun. Lalu kemudian setelah semua santri telah bangun, kami mandi
dan setelah itu sahur, kemudian setelah sahur kami di wajibkan untuk
sholat tahajjud di masjid setelah sholat tahajjud di lanjutkan dengan
sholat shubuh. Tidak lama setelah itu, aku terkena sakit tampak, disusul
dengan tipes, lalu flu. Aku izin dan di rawat di asrama dengan kaka
kelasku yang mengabdi di pondok pesantren. Guruku menelpon orang
tuaku untuk datang ke asrama menjengukku, setelah orang tuaku datang
dan melihat kondisiku yang lemas, demam, menggigil, dll. Mamaku
mengeluarkan aku dari pondok pesantren.
Lalu aku di daftarkan di SMP PGRI Tambun Selatan, aku
mendapatkan kelas 7C, aku memperkenalkan diri kembali di hadapan
teman-teman baruku. Aku merasa sifatnya jauh berbeda dengan teman-
temanku di pondok pesantren. Aku duduk sebangku dengan temanku
yang bernama Devina Meidi Erdania, dia orangnya baik, pintar, ramah,
lucu, dan menggemaskan. Di kelas 7C aku di wali kelaskan oleh Pak
Ishom Muwlloh, ss. Setelah aku Ujian Kenaikan Kelas, alhamdulillah
aku mendapat rangking 2, dengan secara otomatis aku masuk ke kelas 8
unggulan yaitu kelas 8A.

Sifat murid-murid di 8A jauh berbeda dengan sifat 7C, lalu kami


memperkenalkan diri masing-masing. Aku duduk sebangku dengan
temanku yang bernama Sri Rahma Yanti, dia orangnya lucu, pintar, PD
(Percaya Diri), agak pelupa, ramah, penghibur, asik, seru, dsb. Aku
sangat senang duduk sebangku dengannya walau terkadang suka bikin
kesel:D. Aku di wali kelaskan oleh Bu Wiwi Aryati, yang sifatnya baik,
tegas, mengerti dengan keadaan muridnya, dsb. Semenjak aku masuk di
kelas 8A, nilai-nilaiku turun drastis, entah mungkin karena aku kurang
belajar atau mungkin karena saingan yang susah-susah.
Aku ingin kembali membuat orang tuaku bangga, aku akan lebih
rajin lagi belajar. Aku ingin menjadi seperti kakaku, dokter muda yang
cantik, berwibawa, mandiri, sehat, pintar, dan bijaksana. Semoga kelak
murid SMP PGRI Tambun Selatan akan menjadi orang sukses yang
mampu membuat orang tua bangga, dan mampu mengangkat derajat
orang tuanya, Amin.
Nama : Siti Anisatul Barroh
Tugas : BK (Biografi)

Anda mungkin juga menyukai