Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2015-041-114
Semester 4
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan
bimbingan-Nya, sehingga makalah berjudul “Menetukan Kecepatan Balok yang
Ditarik pada Waktu Terntentu dengan Hukum Newton II” dapat terselesaikan dengan
baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ir. Frederikus Wenehenubun,
M.A.Sc. selaku dosen mata kuliah Kinematika dan Dinamika Teknik yang telah
membimbing dan memberikan tugas ini.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan pemahaman
bagaimana menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan hokum
gerak Newton. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Abstrak
Pada kehidupan sehari-sehari kita banyak mengaplikasikan teori-teori
yang terdapat pada fisika yang juga berhubungan dengan kinematika dan
dinamika. Salah satunya adalah saat kita menarik suatu beban yang berupa box
atau balok. Pada makalah ini terdapat analisis menggunakan Hukum Newton II
untuk menghitung kecepatan balok yang ditarik dengan gaya tertentu pada waktu
tertentu pula. Agar dapat menganalisis model tersebut dibutuhkan system
koordinat, diagram benda bebas, serta persamaan gerak. Dari analisis tersebut kita
dapat mempertimbangkan gaya yang dibutuhkan, kecepatan balok, dan juga
waktu yang dibutuhkan selama penarikan.
Makalah ini juga dibuat demi memenuhi nilai tugas Mata Kuliah
Kinematika dan Dinamika Teknik dan juga sebagai syarat kelulusan mata kuliah
tersebut.
1
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan
a. Menyelesaikan soal penarikan balok
b. Memahami prinsip yang digunakan dalam menyelesaikan soal
c. Dapat menyelesaikan soal yang ada dan menganalisisnya
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Keterangan :
𝐹 = 𝑚. 𝑎
𝑀𝑚
𝑚. 𝑎 = 𝐺
𝑟2
𝑀
𝑎=𝐺
𝑟2
b. Dari soal diatas ditanya kecepatan balok tersebut pada waktu 3 detik.
Kecepatan merupakan jarak yang ditempuh dalam satuan waktu.
4
2.2 Pengerjaan Soal
Diperlukan beberapa tahap untuk dapat mengerjakan soal pada halaman 116 yang
sudah dibahas pada 2.1 :
a. Rumus Dasar
Tahap pertama, kita harus mengetahui rumus dasar apa yang akan
digunakan dan dikembangkan nantinya dalam pengerjaan soal ini. Rumus
dasar yang digunakan adalah Hukum Newton II tentang gerak karena pada
hukum ini terdapat hubungan antara gaya, massa, dan percepatan. Percepatan
ini berhubungan dengan kecepatan karena percepatan merupakan hasil
penurunan dari kecepatan, sehingga nantinya hubungan ini dapat kita gunakan
untuk mencari kecepatan balok. Hukum Newton II mengatakan bahwa
partikel yang mengalami aksi gaya akan menimbulkan dan mengalami
percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan gaya. Dapat dirumuskan
𝑎∝𝐹
a : percepatan
F : gaya kontak
Melalui percobaan ada suatu konstanta (k) yang mempengaruhi F, maka
rumusan menjadi :
𝑎 ∝ 𝑘𝐹
1
Besar k ini adalah berdasarkan percobaan, sehingga
𝑚
1
𝑎= 𝐹
𝑚
𝐹
𝑎=
𝑚
Hukum Newton II dirumuskan :
𝐹 = 𝑚. 𝑎
5
b. Sistem Koordinat
Tahap berikutnya untuk dapat mengerjakan soal di atas adalah dengan
membuat system koordinat. Sistem koordinat sangat penting dalam analisis
gaya yang terjadi pada benda. Dengan menentukan sistem koordinat kita dapat
menentukan arah mana yang ingin kita gunakan. Untuk soal diatas, system
koordinatnya adalah :
Fy
F = 400 N
30o
Fx
f
6
Nc
Dari DBB di atas untuk komponen arah Y terdapat W, Nc, dan Fy. W
merupakan gaya berat yang arahnya selalu kebawah menuju titik berat benda. Pada
balok di atas titik beratnya terdapat di perpotongan diagonalnya. Sedagnkan Nc
merupakan gaya yang melawan W, Nc merupakan gaya normal benda saat bergerak.
Selain itu ada Fy yang merupakan hasil proyeksi dari gaya F ke sumbu ya. Bila
terdapat gaya yang memiliki kemiringan, maka gaya tersebut harus diproyeksikan kea
rah sumbu y dan x agar nantinya persamaan gerak dapat dibuat. Untuk komponen
arah X terdapat f dan Fx. Fx merupakan proyeksi dari gaya F ke sumbu x, sedangkan
f merupakan gaya gesek. Gaya gesek umumnya berlawanan dengan arah gerak benda,
kecuali gaya gesek pada ban mobil atau motor. Besarnya f ini adalah perkalian dari
Nc dengan koefisien gesek kinetik.
d. Persamaan Gerak
Setelah melakukan tahap-tahap diatas, untuk mencari nilai pasti dari
kecepatan balok, dibutuhkan persamaan gerak. Persamaan gerak menggunalan
prinsip dasar yaitu Hukum Newton 2. Dari DBB dapat dilihat bahwa ada gaya
yang bekerja pada arah Y dan juga X, oleh karena itu kita perlu membuat
persamaan gerak untuk gaya arah Y dan juga arah X.
Arah X, arah ke kanan positif
Σ𝐹𝑥 = 𝑚. 𝑎𝑥
Fx − f = 𝑚. 𝑎𝑥
F cos 30𝑜 − µk. Nc = 𝑚. 𝑎𝑥
400N cos 30𝑜 − 0.3Nc = 50𝑎𝑥
346.41N − 0.3Nc = 50𝑎𝑥 … … . (1)
7
Dengan Nc sebesar 290.5 N maka nilai ini dapat dimasukkan ke persamaan
(1) menjadi :
346.41N − 0.3(290.5N) = 50𝑎𝑥
346.41N − 87.15N = 50𝑎𝑥
ax = a = 5.19𝑚/𝑠 2
Karena kita tidak mengkehendaki arah percepatan pada sumbu Y maka hanya
ada 1 percepatan arah sumbu X yaitu ax, kita dapat menulis a saja karena ax =
a.
2.3 Hasil
Dari mengerjakan soal penarikan balok dengan menentukan rumus dasar yang
akan digunakan sampai pada menyelesaikan persamaan gerak didapat nilai dari
kecepatan balok pada saat 3s yaitu sebesar 15.6 m/s. Hal ini menunjukan bahwa
ketika balok ditarik dengan gaya searah sumbu X (Fx) sebesar 346.41 N dan
dengan gesekan 87.15 N, pada detik ke-3 setelah penarikan dimulai kecepatan
balok sebesar 15.6 m/s.
2.4 Kegunaan
Memahami dan menerapkan Hukum Newton II tentang gerak
Menganalisis partikel atau benda yang mengalami percepatan menggunakan
persamaan gerak pada koordinat yang berbeda
8
BAB 3
ANALISIS
9
bernilai nol karena keadaan awalnya diam. Dengan demikian prinsip gerak Hukum
Newton II dan kinematika dapat menyelesaikan permasalahan pada soal tentang
penarikan balok.
10
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penyelesaian dan analisis pada soal penarikan balok, dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Hukum Newton II dan prinsip kinematika dapat menyelesaikan persoalan
penarikan balok
Percepatan sebuah benda yang ditarik sebanding denga gaya yang bekerja
padanya
Setiap benda memiliki gaya berat yang arahnya selalu ke bawah
Gaya berat dilawan oleh gaya normal
Gaya gesek umumnya berlawanan arah dengan arah gerak benda
Hukum Newton II dan prinsip kinematika mempunyai hubungan dalam
menentukan percepatan, kecepatan, waktu, dan jarak
4.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12