Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH SELAM

“ALAT SELAM DASAR”

Disusun oleh:
Rahmadiana Andini
26050117120012
Kelas A

Dosen Pengampu:
Ir. Hariyadi, MT
NIP. 195605151991031002

DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
Peralatan Selam
Oleh karena perbedaan lingkungan, seorang penyelam akan berhadapan dengan lingkungan
yang baru yaitu air. Untuk itu diperlukan penyesuaian terhadap cairan, sehingga dibutuhkan suatu
jenis peralatan sesuai dengan penggunaannya. Dengan demikian terciptalah berbagai peralatan
untuk dapat menyesuaikan lingkungan cair tersebut. Peralatan selam terbagi dua, peralatan dasar
selam dan peralatan tambahan.

Peralatan Dasar Selam

1. Masker

2. Snorkel

3. Fins & Boots

4. Rompi Apung

5. Pakaian Selam/Wet Suit

6. Sabuk Pemberat/Weight Belt

7. Pisau Selam

8. Sarung Tangan
9. Tas Selam/Gear Bag

Peralatan Tambahan

1. Peralatan Scuba

2. Pengukur Kedalaman (Depth Gauge)

3. Kompas

4. Jam Selam

5. Cairan Antifog

1. Masker
Penggunaan

Penglihatan di dalam air sangat buruk, maka diperlukan alat yaitu masker. Alat tersebut
memberikan rongga udara antara mata dan air, sehingga penglihatan akan lebih jelas dan dapat
melindungi terhadap iritasi air pada mata.

Sewaktu menyelam, masker akan mendapat tekanan hidrostatis. Oleh karena itu,
pemakaian masker tidak boleh terlalu ketat dan selalu mengadakan equalisasi (penyesuaian
tekanan) dengan menghembuskan udara ke dalam masker melalui hidung, maka hidung harus
diikutsertakan ke dalam masker. Dengan alasan inilah kenapa goggle (kacamata renang) tidak dapat
digunakan untuk menyelam.

Masker mempunyai kelemahan sebagai akibat dari kombinasi sudut bias dan indeks bias
antara air, kaca, dan udara yang menyebabkan benda-benda akan terlihat ¡¾2 kali lebih besar dan
¡¾1/2 kali lebih dekat.

Untuk mendapatkan masker yang baik dan sesuai dengan kegunaannya, perlu
memperhatikan ciri-ciri masker sebagai berikut:

1. Safety tempered glass

2. Frame terbuat dari bahan anti karat

3. Double seal/skirt yang lentur untuk wajah

4. Nose pocket/kantung hidung

5. Ikat kepala/strap dilengkapai dengan buckle

6. Katup Kuras
Jenis-Jenis Masker

Ditinjau dari bahan:

1. Neoprene

2. Silicon

Ditinjau dari kaca:

1. Single

2. Double

3. Triple

Pemilihan Masker

Cara memilih masker yang baik sesuai dengan muka adalah dengan cara memasang pada
muka tanpa menggunakan strapnya, hisap udara didalamnya dengan hidung sedikit mungkin
kemudian tahan napas, jika masker tersebut tertahan pada muka, maka masker tersebut cocok
untuk dipakai. Pilihlah masker yang kacanya tempered, volumenya kecil, medan penglihatan luas,
hindari masker yang ada katup buangnya.

Perawatan Masker

Setelah dipakai menyelam bilaslah dengan air tawar yang bersih kemudian keringkan (hindari
terkena panas langsung). Setelah kering berikan talk (bedak), lalu simpan di tempat yang sejuk.
Jangan sampai tertekan waktu menyimpannya.

2. Snorkel
Penggunaan

Snorkel adalah sebuah pipa yang dipergunakan untuk bernapas bagi penyelam di
permukaan air, berguna untuk skin diving sewaktu beristirahat di permukaan. Melalui snorkel
seorang penyelam dapat mudah bernapas tanpa harus menegakkan kepala keluar dari air saat
berada di permukaan, sehingga dapat bebas mengamati keadaan bawah air. Panjang pipa ¡¾ 30 cm,
apabila lebih maka akan bertambah besar volume ruang udara mati (dead air space) yang dapat
mengurangi udara baru yang masuk ke dalam paru-paru.

Snorkel biasanya digantungkan di sebelah kiri masker pada penyelaman, namun dapat juga
di depan atau sebelah kanan, tergantung tipe snorkel.

Teknik napas melalui snorkel dengan menghembuskan udara terlebih dahulu, kemudian
membuang napas, hal ini untuk menghindari adanya air yang masuk melalui ujung pipa yang
terbuka.

Untuk mengetahui ujung pipa snorkel berada diatas permukaan, dapat di cek dengan
dipegang oleh tangan kiri. Untuk mengetahui ujung pipa sudah masuk ke dalam air biasanya akan
terdengar air masuk ke pipa snorkel pada telinga sebelah kiri atau kanan.

Jenis Snorkel

Ditinjau dari bahan:

1. Neoprene

2. Silicon
Ditinjau dari bentuk:

1. J-Shaped

2. L-Shaped

3. Type countour

4. Flexible Hose

Pemilihan Snorkel
Carilah snorkel yang bagian dalamnya licin, untuk mempermudah meniup sehingga tidak ada sisa air
yang tertinggal. Pilih moutpiece yang cocok dan nyaman dimulut. Panjang antara 12 s/d 14 inci.

Perawatan Snorkel

Sehabis dipakai menyelam, bilas dengan air tawar yang bersih kemudian keringkan dan diberi talk
(bedak) dan disimpan di tempat yang sejuk.

3. Fins
Penggunaan

Fins digunakan untuk menambah daya kayuh penyelam sehingga menambah laju pergerakan
dalam air, bukan untuk kecepatan. Teknik pemakaian ayunan kaki perlahan namun kuat serta santai.

Fin yang diindonesiakan dengan istilah "sirip selam" atau "kaki katak" diciptakan untuk
memberi kekuatan pada kaki dan merupakan piranti penggerak. Fins bukan dibuat demi menambah
kecepatan berenang namun menambah daya kayuh. Dengan bantuan fins kemampuan renang kita
bertambah 10 kali lebih besar dibanding tanpa menggunakan fins.
Tipe

a. Full Foot Style

b. Open Hill Style

c. Rocket/jet Fins

d. Open Tournamen Fins

Jenis Fins

Ditinjau dari bahan

a. Neoprene

b. Silicon

Pemilihan Fins
Pilihlah fins yang sesuai dengan ukuran kaki, jangan terlalu ketat dan sempit, sesuaikan tipe
fins dengan keadaan dan keperluan:

Jenis Full Foot Style /Foot Pocket

Cocok untuk kegiatan skin diving atau fins swimming, biasanya lebih fleksible, dengan letak lempeng
lebih menyudut, yang menyebabkan kaki tidak mudah lelah. Ukuran besar-kecil merupakan hal yang
lebih menentukan; lebih repot untuk dikenakan maupun mencopotnya untuk kegiatan scuba diving.
Jenis Open Heel

Cocok untuk kegiatan scuba diving, biasanya berlempeng lurus, semi kaku dengan lempengan lebih
panjang. Jenis ini memberikan kekuatan lebih besar, namun membutuhkan waktu penyesuaian bagi
otot-otot kaki. Open heel fins mempunyai kelebihan dalam hal kemudahan waktu mengenakan dan
melepasnya.

Adjustable Open Heel

Jenis ini paling cocok/sesuai untuk scuba diving di perairan karena dibuat mempunyai kantong yang
cukup besar untuk kaki kaki yang memakai boots (semacam kaos kaki terbuat dari karet),
mempunyai lempengan yang lebih lebar untuk menghasilkan tenaga besar dan biasanya terdapat
lobang-lobang alur air di bagian atas lempengan tersebut. Lobang alur air ini mengurangi kelelahan
kaki yang disebabkan oleh daerah negatif pada lempengan.

Perawatan Fins
Sama halnya dengan Masker dan Snorkel, selesai digunakan bersihkan dengan air tawar yang bersih,
keringkan dan beri talk (bedak).

SUMBER : USN DIVING MANUAL

Anda mungkin juga menyukai