NOMOR 35 /KMK.Ol/2014
KEPUTUSAN
TENTANG
MENTER! KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
- 2 -
e. Proses:
e.l. Awal Pengguna B arang mengaj ukan permohonan penetapan status
Penggunaan B M N berupa Tanah dan / atau B angunan kepada
Direktur PKN S I ;
e . 2 . Akhir Direktur PKNSI atas nama Menteri Keuangan meneliti dan ·
(
1
Mu!ai
Ktp�lil
I
dokumen �n menyu5Un
Subdlrektolill
Pumohonen keptdl
Stlltus
permohonan konsepKaputuun
Penetapan
Yo
I I
Monyuwn kon,.p
KeputuSI.n Penetapan
Status
, 1J I1 I
I
Men•liti dan Memeriksa, mene!i\i, dan Memerik&ad;mmeneli�
Stilitu� Status
monondalangoni Kopuru>On m•mo<>f ''""' "''""'"" konsepKa:pubJsan
Penetap;mStatus Penet.pan PeneliiPiln
� "'
(
� Seleui
.
2. Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Berupa Tanah dan / atau
Bangunan Pada Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN
a. Deskripsi:
M erupakan tata cara penetapan status penggunaan B M N berupa tanah
dan / atau bangunan yang dimulai dengan pengguna barang mengajukan
usulan kepada Kepala Kanwil DJKN dan diakhiri dengan penerbitan
Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN .
b . D asar Hukum:
b . l . uu 1 7 / 2003 ;
b . 2 . uu 1 / 2004;
b.3. pp 6 / 2006;
b .4. PMK 96/ 2007;
b.5. PMK 1 20 / 2007;
b . 6 . PMK 29 / 20 1 0 ;
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
Kepala Bidang
Kepala Kantor Wilayah
Pengguna Barang Pengelolaan Kekayaan Kepala Seksi Pelaksana
OJKN
Negara
c al
d �
M ul
.I 1
, J.1 11 .J I
I _j
Menugaskan palaksana
a 1
Mengajukan Manerima perrnohonan Menelitl parmohonan menelili kalengkapan
per;nohonan Panatapan dan mondisposislkan dan monugaskan dokumen dan manyu••.m
I I
staiU5 permohonan kapal seksi konsap Koputusan
Penatapan Status
�.
Tidak Lengkap?
Ya
I I
Menyusun Koputusan
Ponetapan Status
d a g i _jI J eliti, I I e li
I J
Menotitl dan Memeriksa, men
M ne t dan moma<>r
m ona n at n an
ue
dan memaraf konsep
I I
kon••P Koputusan •
I
Kepulu5an Panolapan Keputusotn Penotapan
Penatapan Status
S t at Stalu5
� 5
l?
Penelapan Staluli
Sele111ai
)
M E NT E R I K EUANGAN
R E PUBL I K I NDONE S I A
- 4 -
3. Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah: dan / a tau Bangunan pada
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
a. Deskripsi :
Merupakan tata cara penetapan status penggunaan B M N berupa tanah
dan/ atau bangunan yang dimulai dengan pengguna barap_g mengaj ukan
usulan kepada Kepala KPKNL dan diakhiri dengan penerbitan Keputusan
Pen etapan Status Penggunaan B M N .
b . Dasar Hukum:
b . l . uu 1 7 / 2003;
b . 2 . uu 1 / 2004 ;
b . 3 . pp 6 / 2 006;
b . 4 . PMK 9 6 / 2007;
b . 5 . PMK 1 2 0 / 2 007;
b . 6 . PMK 2 9 / 2 0 1 0;
b . 7 . PMK 1 70 / 20 1 2;
b . 8 . KMK 2 1 8 / 20 1 3 .
c . Pihak yang Dilayani/ Stake holder:
Kementerian Negara/ Lembaga (K/ L) .
d . Janj i Layanan :
d . 1 . Jangka waktu penyelesaian 5 (lima) hari kerj a sej ak surat permohonan
asli diterima KPKNL dan dokumen lengkap .
d . 2 . Tidak ada biaya atas jasa pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi:
a) Surat Permohonan Penetapan Status;
b) Asli Dokumen Kepemilikan;
c) Surat IMB;
d) Dokumen Pendukung Lainnya.
e . Proses:
e . 1 . Awal : Pengguna Barang mengaj ukan permohonan penetapan status
Penggunaan BMN berupa Tanah dan j atau Bangunan kepada
Kepala KPKNL;
e . 2 . Akhir : Kepala KPKNL atas nama Menteri Keuangan menandatangani
Keputusan Penetapan Status Penggunaan B M N berupa Tanah
dan / atau Bangunan .
f. Keluaran / Hasil Akhir ( output) :
Keputusan Penetapan Status Penggunaan BMN berupa Tanah dan / atau
Bangunan .
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
.l..
Mulal
.:-
I J 1I
Menugaskan pelaksana
Mengaju�an Menerlma dan meneliti kelengkapan
permohonan Penetapan
n mandisposisikan dokumen dan menyu&un
I
status permohonan konsep Keputusan
Penetapan Status
Surat Permohonan
Penetapan St111tus
-..J
Tidak Lengkap?
Ya
I I
Menyusun �onsep
Keputusan Penatapan
Status
Menaliti dan
monandatangani
I Meneliti, memeriksa,
dan memaraf konsep
-1
I
l I
Keputusan Penetapan Keputusan Penetapan
Status Status
Keputusan
Penetapan Status
l Keputusan Penetapan
Status
-
- '---
1
c Sale sal
4. Persetujuan / Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan / atau Bangunan pada
Direktorat PKNSI
a. De skripsi:
Merupakan tata cara persetujuanj penolakan penjualan selain tanah dan / atau
bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh Pengguna Barang
Barang kepada Direktur PKNSI , proses permohonan penjualan BMN tersebut
dilakukan dengan cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan
pertimbangan permohonan penjualan , dan melakukan penelitian data
administratif serta diakhiri dengan dikeluarkartnya Surat
Persetujuan j Penolakan Penjualan BMN selain Tanah dan / atau Bangunan .
b . Dasar Hukum
b . l . uu 1 7 / 2 0 0 3 ;
b . 2 . uu 1 / 2004 ;
b . 3 . pp 6 / 2006 ;
b . 4 . PMK 9 6 / 2007;
b.5. PMK 1 20 / 2007;
b.6 . PMK 2 9 / 20 1 0 ;
b . 7 . PMK 1 84 / 20 1 0 ;
b . 8 . KMK 2 1 8 / 20 1 3 .
c. Pihak yang Dilayani/ Stakeholde r:
Kementerian Negaraj Lembaga (K/ L) .
d. Janji Layanan :
d.l. Jangka waktu penyelesaian 1 5 (lima belas) hari kerj a sej ak surat
permohonan asli diterima Direkt o r at PKNSI dan dokurnen lengkap.
M E N T E R I K E UANGAN
R E P U BLIK I N D O NESI A
- 6 -
·
Pengguna Barang Direktur K epala Subdirektorat Kepala Seksi Pelaksana
Mulai
L3J
'-------+--�T idak,--+-----�+-----< Lengkap7
v.
J]J I I. I
J
]
I
]I_ --+-'===::r I
�u::r�·:�.��j�;:,___J
I
Penolakan Penjulllen
Meneliti dan Memlrikn, meneliti,
c.._--t---1 'Meneliti konup Sural
ro
_
menandatanganl Sural dan mamaraf konsep
1+----t---liPersetujuan hlrl
j /P _ 11+-
enotakan
I I
Perutujuan/Penolakln Sural Pe�etujuanf·
P n ua
Penjualan Penolekan Penjualan e .
Selesai
5. Persetujuan / Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah dan / atau Bangunan Pada
Kanwil DJKN
a . Deskripsi:
Merupakan tata cara persetujuan j penolakan penjualan selain tanah dan / atau
bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh Pengguna Barang
kepada Kepala Kanwil DJKN , proses permohonan penj ualan BMN tersebut
dilakukan dengan cara melakukan penelitian kelayakan alasan dan
pertimbangan permohonan penjualan, dan melakukan penelitian data
administratif serta diakhiri dengan dikeluarkannya Surat
Persetujuan / Penolakan Penjualan BMN selain Tanah dan j atau Bangunan .
b. Dasar Hukum:
b . l. uu 17 / 200 3 ;
b . 2 . uu 1 / 2 004 ;
b . 3 . pp 6 / 2006;
b.4. PMK 9 6 / 2007;
b . S . PMK 1 20 / 2007;
b . 6 . PMK 2 9 / 2 0 1 0 ;
b . 7 . PMK 1 70 / 20 1 2 ;
b . 8 . KMK 2 1 8 / 20 1 3 .
c . Pihak yang Dilayani/ Stakeholder.
Kementerian Negara/Lembaga (K / L) .
d . Janj i Layanan :
d.l. Jangka waktu penyelesaian 8 (delapan) hari kerj a sej ak surat permohonan
asli diterima Kanwil DJKN dan dokumen lengkap .
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
d.3. Persyaratan adrninistrasi:
M E NTER! KEUANGAN
R E PUBLIK I NDONESIA
- 8 -
c )
Negara
� �
Mula\
.. ,
I _I I J I J j
I
Mengajukan : Menerlma dan Menelill dan
M�nuga•kan palak1una
man•lill k langkapan aokuman
mendlsposlslkan mendisposialkan dan manyu11un konaap Sural
Panjualan
-I I I I I J
�j
permohonan permohonan Par•atu uaniPanalakan
n ·
n
0
u
0
Tidak Langkap?
Ya
I I
Menyusun konsep
Sural Persetujuanl
I I J I
Penolakan Penjualan
I menandalanganl Sural1
MonoHtl dan
I Menelltl dan memaraf
konsep Sullll
Memeriksa, menetitl,
dan memaraf konsep
I I I I J
Paraetujuan/Panolakan Persetujuan/Penolakan Sural Persetujuan/
Penju<�lan Penjualan Penolakan Penjualan
� t:?
0 0
Selesal
M ENTERI K E UA NGAN
REP U B LI K INDONESIA
- 9 -
6. Persetujuan / Penolakan Penjualan BMN Selain Tanah Dan / Atau Bangunan pada
KPKNL
a. Deskripsi :
Merupakan tata cara persetujuan j penolakan penj ualan selain tanah dan j atau
bangunan yang diawali dengan pengajuan permohonan oleh Pengguna Barang
kepada Kepala KPKNL, pro ses permohonan penj ualan B M N ter$ebut dilakukan
dengan cara . melakukan penelitian kelayakan alasan dan pertimbangan
permohonan penj ualan, dan melakukan penelitian data administratif serta
diakhiri de rigan dikeluarkannya Surat Persetujuan / Penolakan Penjualan B M N
selain Tanah dan / atau Bangunan.
b . Dasar Hukum :
b . l . uu 1 7 / 2 003;
b . 2 . uu 1 / 2004;
b . 3 . pp 6 / 2 006;
b . 4 . PMK 9 6 / 2 00 7 ;
b.5 . P M K 1 2 0 / 2 0 0 7 ;
b . 6 . PMK 2 9 / 2 0 1 0 ;
b 7 PMK 1 70 / 2 0 1 2 ;
. .
b . 8 KMK 2 1 8 / 2 0 1 3 .
.
Catatan:
Bukan BMN yang bersifat khusus . Terhadap Barang Milik Negara bersifat
khusus, seperti kapal, pesawat, gula, dan lain-lain, dan / atau yang memiliki
nilai RplO. OOO. OOO. OOO,- (sepuluh miliar rupiah) ke atas, atau me m e rluk an
persetujuan Presiden atau DPR, maka waktu penyelesaian sebagaimana
dimaksud pada huruf d . 1 tidak termasuk proses persetujuan kepada Presiden
atau D PR .
e . Proses:
M E NTE R I K E U A N G A N
R E P U BLI K I N D O N E S I A
- 10 -
( Mula!
+
Menelill dan
_..
Menerima dan
mendisiposlslkan Sural
Mengajuken Permohonan
,-----. mendisposisikan Sural
Permohonan
Permohonan kepada
Pelaksana
�·
Menyusun konsep Sural
persetujuan/penolakan
penjualan
� n
� Selesal
n
- 11 -
d) Dalam hal usaha Penanggung Utangj Penj amin Utang masih berj alan ,
dan permohonan yang diajukan berupa keringanan j angka waktu , atau
keringanan jumlah utang sekaligus j angka waktu, permohonan harus
dilengkapi laporan keuangan ;
e) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada huruf d) berupa
laporan keuangan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terakhir, dalam
hal pokok kreditlhutang paling banyak Rp5 . 00 0 . 000.0 0 0 , 0 0 (lima
miliar rupiah) ;
M ENTERI K E U A N G A N
R E PUBLIK I N DO NES I A
- 12 -
)
l
Mulal
�
Mangkijl,menellll
d•
�r; ::: :
.
· • .J
.
m•n•ndat•noanl
•ural PeOIJII'IIer
�
SurelPe.ngantar
oasltllill'lillil;anaH•t•
MenatiU&maockaji
h.a..ttanllislsKPKNl
� !;���t���:N
barduark.l(lkatan-
lu n
dlnnhuilhjian
pernlujulnl
..
M ll
.... nakonU�psu t
u
p.nolakan
�t tl
cn at d Manalilldan Mango"k"konup
mallgkajlnolaCiin.. manltndal•noanl notadlnaltl'la•U
hnllluoJ!anaan nol•dlnaeflaall k&Jieodanmama,.t
manamHta11gatll kejlandanmamarar nota dlnaa MIU
&UIIIIPar&alujuanl konupaur.tPar kooup&utal Par4
Panof11�11n ,..,..,IUiii'IIPanollhll onh.ljUllniPaiiOIIIkllll
turJnganllnUtaflg Krulng•n•n Ut&ng Kcrlngllni111UIIIng
I I
Keterangan: •) Hanya unluk barang yang tidak apesifik
Sedangkan, untuk barang spesifik monunjuk Appraiuallndependen (sesuai
i
dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003).
- 14 -
15 -
R E P U B LIK INDON ESIA
-
( Mula!
)
I utang 'I
ne
Permo�:��� ����ganan LH�=���;:�i�:an ��·p��� 11-1 -f---l-.1;!�=��i�;o�i�:;;��P��� 111--+----�
j
Kepele Seksi
I
Pelaksana .l- SOP PEN>LA.IAN
Memeriksa dan
menandatangani surat
per!�:�=�:;:��l�kan �
Men eliti dan mengoreksl
analisis dan menandatangani
a
ko��� p���:t �:"m�:;;;:��tan r--
�
Membual anallsis bardasarklm
data HKPN dan Huil
Penilaian, serta membual
kom:•p nota dina� dan konsep !+--+----'
pemberian keringan utang Persetujuan/Penolakan
Kerlnganan Utang
surat Pemberiiahuan
Persetujuan/Penolakan
Keringanan Utang
Persetujuan/Penolakan
Surat Pemberitahuan
r--- Kerlngan Ulang
----
( Selesai
�
-r
Keterangan: •) Hanya untuk barang yang lidak spesifik. Sedangkan, untuk barang spesifik menunjuk Appraissal lndependen (sesuai dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003).
I
9. Pelayanan Permohonan Penarikan Pengurusan Piutang Negara
a. Deskripsi: .
Merupakan tata cara dalam pengajuan permohonan penarikan pengurusan
piutang negara oleh Kreditor / Penyerah Piutang kepada KPKNL .
b . Dasar Hukum :
b . l . UU 49 Prp / 1 96 0 ;
b.2 . pp 1 / 2 0 1 3;
b . 3 . Perpres 89 / 20 0 6 ;
b . 4 . P M K 1 22 / 2 0 0 7 ;
b . S . PMK 1 28 / 2 0 0 7 ;
b . 6 . P M K 1 70 / 2 0 1 2 ;
b . 7 . PER-0 1 / KN / 2 0 0 8 ;
b . 8 . PER-03 / KN / 2 009 ;
b . 9 . PER-04/KN / 2 009 ;
b.10. PER-07 /KN/2012;
b . 1 1. KEP-02 / PUPN / 2002 ;
b. 1 2 . KEP- 03/ PUPN / 2002 .
c. Pihak yang Dilayani / Stakeholder.
Kreditor I Penyerah Piutang.
d . Janj i Layanan :
d.l. Jangka waktu penyelesaian 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak persyaratan
dokumen diterima lengkap;
d . 2 . Biaya atas j asa pelayanan yaitu Biaya administrasi pengurusan piutang
negara dalam rangka penarikan piutang negara sebesar 2 ,5% (dua koma
M E NTERI KE U A N G A N
RE PUBL I K I N D O N E S I A
- 16 -
lima per seratus) dari nilai utang dan disetor ke Kas Negara sebagai
Penerimaan Negara Bukan Paj ak (PNBP) ;
d . 3 . Persyaratan administrasi :
a ) Surat Penyerah Piutang yang berisi permohonan penarikan pengurusan
piutang negara dan dilengkapi dengan informasi mengenai rencana
pelaksanaan restrukturisasi utang debitor yang akan dilaksanakan oleh ·
Penyerah Piutang;
b) Surat usul penarikan pengurusan Piutang Negara dapat diaj ukan
sewaktu-waktu dengan ketentuan paling lambat 6 (enam) hari sebelum
pelaksanaan lelang;
c) Untuk Piutang Negara Perbankan , restrukturisasi utang yang
dilaksanakan Penyerah Piutang sesuai dengan ketentuan yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia dan pedoman restrukturisasi yang
diterbitkan Penyerah Piutang yang bersangkutan ;
d) Untuk Piutang Negara nonperbankan, restrukturisasi utang yang
dilaksanakan Penyerah Piutang sesuai dengan pedoman restrukturisasi
yang diterbitkan Penyerah Piutang yang bersangkutan ;
e) H asil verifikasi dari Seksi Hukum dan Informasi .
e . Pro s e s :
e . l. Awal Pemohon mulai mengajukan permohonan penarikan pengurusan
piutang negara kepada Kepala KPKNL I Ketua PUPN I Anggota
PUPN ;
e . 2 . Akhir Kepala KPKNLI Ketua PUPNI Anggota PUPN menandatangani
Surat Pemberitahuan Persetujuan atau Penolakan Penarikan
Piutang Negara kepada Pemohon.
f. KeluaraniH asil Akhir ( output):
Surat Pemberitahuan PersetujuaniPenolakan Penarikan Pengurusan Piutang
Negara.
g. Bagan Arus (flowchart):
P E LAYANAN P E RM O HONAN P E NAR I KAN P E N G U R U SAN P I UTA N G N E GARA
K e p a l a K P K N L/Ketu a /
Pemohon Kasi P i u t a n g N e g a ra Pelaksana
A n g g ota P U P N
Mulai
(
,J.
M e n g aj u k a n p e rm o h o n a n
penarikan pengurusan
P i u t a n g N e g a ra
1-r.. i i
M e nerim a , m e n e l i t i , d a n
m e n d s p o s i s k a n ke p a a
Kepala Seksi
d - i
M e nerim a , m ene l it d a n i,
m e n d i s p o s s i ka n k e p a d a
P e l a ks a n a
M
e nel t ii
T Tidak lengkap
ke l e n g k a p a n
dokumen, lengka R
Le��kap
tau tidak?
M e m b u a t konsep nota
dinas a n a l isis
p e r m o h o n a n p e n a rik a n
s e (t a k o n s e p s u r a t
pembedtahuan
P e r s e t uj u a P
n / e n o la k a n
I
M e n e l i t l , m e ngoreks dan
I•
M e n a n d a t a n g a n i s u ra t m e n a n d a ta n g a n i nota
/
P e rs e t uju a n P e n o l ak a n
p e m be r i ta h u a n
berd a s a rkan h a s i l
p e n ari ka n serta m e m a ra f
d i n a s a n a l i s i s p e rm o h o n a n
ko n s e p s u rat
.
analalsiis
a n a lisis p e m b e r i ta h u a n
Persetu · u a n/ P e n o l a k a n
1-
S u ra t p e m b e rita h u a n Surat p e m b e r i ta h u a n
J
P e r s e t uj u a n/P e n o l a k a n P e rsetujua n/Pe n o l a k a n
Penarikan Pengurusan P e n a r i k a n P i u ta n g
- .h
Nota d i n a s
p e rm oon a n pe n r kan
'---
P i u t a n g N e g a ra
-- N e g a ra
--
f
Se ile sa
( )
M ENTER! K E UANGAN
R EP UBLIK INDONESIA
- 17 -
Mtilol'
J.
(
'
;·
e . Proses:
e . l . Awal Debitor melakukan pembayaran dalam rangka pelunasan utang
dan menyampaikan bukti hasil setoran;
e . 2 . Akhir : Ketua/ Anggota PUPN Cabang meneliti dan menandatangani S PPNL.
f. Keluaran/ Hasil Akhir ( output) :
Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas (SPPNL) .
g. Bagan Arus (flowchart) :
P E N E R B I TA N 'S U RAT P E R N YATAAN P I UTA N G N EGARA L U NAS ( S P P N L)
Ketu a/An g g ota P U P N K e p a l a S e ks i H u ku m d a n
D e b itor Pelaksana
Cabang l nfo rmasi
Mulal
I I
M e l a k u k a n pembayaran 0
d a l a m ra n g ka p e L u n a s a n
u t a n g d a n menya m p a l k a n
b u k t l h a s l l set o r a n
l:::=l
Berda ::s a r k a n b u kti h a s i l seton•·n,
m e n u g a s k a n polaksana u nl u k
m o l a k u k a n verifikasi j u m l a h
l
sotoran d i b a n d i n g k a n d e n g a
· n
jumlah hutang
M e l a k u k a n verlfikasi j u m l a h
setora n d lb a n d i n g k a n d e n g a n
j u m l a h h u ta n g d a n m e m b u a t
konsep S P P N L
Memeriksa h a s i l vorlfi k a s i ,
kon.&op SPPNL d ;a n
m e n a n d a t a n g a n l nota d i n a s
I
p e n y a m p a i a n p e n e r b i ta n S P P N L
M e n o l i l i d a n m e n a n d a la n g a n i
SPPNL
I
c::=J J
J
SPPNL
�
( Selesat
MENTER ! K E UANGAN
R E P U BL I K I N DO N ESIA
- 20 -
b . 3 . Perpres 89 / 2 006;
b . 4 . PMK 1.2 2 / 2 0 0 7 ;
b . 5 . PMK 1 2 8 / 2 0 0 7 ;
b . 6 . PMK 1 70 / 2 0 1 2 ;
b . 7 . PER- 0 1 / KN / 2 0 0 8 ;
b . 8 . PER-0 3 / KN / 2009 ;
b . 9 . PER-0 4 / KN / 2009 ;
b . 1 0 . PER-07 / KN / 2 0 1 2 ;
b . 1 1 . KEP-0 2 / PU PN / 2002 ;
b . 1 2 . KEP-0 3 / PUPN / 2002 .
c . Pihak yang D ilayani/ Stakeholder.
Penyerah Piutang.
d . Janj i Layanan :
d . 1 . Jangka waktu penyelesaian 1 (satu) hari kerj a sej ak bukti kuitansi dan
nota pembayaran diterima.
d . 2 . Tidak ada biaya atas Jasa Pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi:
a) Bukti setor pembayaran Biad PPN dalam rangka penarikan pengurusan
piutang negara;
b) Nota Pembayaran;
c) Surat Persetuj uan Penarikan Pengurusan Piutang Negara;
d) H asil verifikasi atas jumlah setoran dan j umlah utang dari S eksi Hukum
dan Informasi.
e. Pro se s :
e . 1 . Awal : Penyerah Piutang melakukan pembayaran dalam rangka
penyelesaian utang dan menyampaikan bukti hasil setoran ;
e . 2 . Akhir : Ketuaj Anggota PUPN Cabang meneliti dan menandatangani
S PPN S .
f. Keluaran / Hasil Akhir ( output):
Surat Pernyataan Piutang Negara Selesai (SPPNS) .
M ENTER! KEUANGAN
R EPUB U K INDON ESIA
- 21 -
Mula I
,I,
Menyampaikan bUkU setoran
pem bayaran biad
p engurusan piutang negara
dalam rangka penarikan
pengurusan P
tutang negara
bukti h as l setoran,
t::=J
Berdasarkan i
menugaskan pelaksana untuk
m atakukan veritikasl jumlah
setoran dibandingkan dengan
jumlah hulang
1
M e lakukan verlfikasi jumtah
setoran dibandingkan dengan
j u m l a h hutang dan m embuat
konsep S P P N S
s::-J
SPPNS
l- SPPNS I I
- -.
Selesal
( )
- 22 -
d . Janj i Layanan :
d . 1 . Jangka waktu penyelesaian 2 (dua) hari kerj a sej ak dokumen permohonan
lelang telah diterima lengkap .
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa layanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi :
a) Doku men persyaratan lelang (umum) :
1 ) salinan j fotokopi Surat Keputusan Penunjukan Penj ual , kecuali
pemohon lelang adalah perorangan, atau Perj anj ian / Surat Kuasa
penunj ukan B alai Lelang sebagai pihak penj ual;
2 ) D aftar barang yang akan dilelang; dan
3) syarat lelang tambahan dari Penjual/ Pemilik B arang (apabila ada) ,
sepanJ ang tidak bertentangan dengan peraturan perundang
undangan, antara lain:
(a) j angka waktu bagi peserta lelang untuk melihat, meneliti secara
fisik barang yang akan dilelang;
(b) j angka waktu pengambilan barang oleh Pembeli; dan / atau
(c) j adwal penj elasan lelang kepada peserta lelang sebelum
pelaksanaan lelang ( aanwijzing) .
b) Dokumen persyaratan lelang (khusus) :
1 ) Lelang Eksekusi
(a) Lelang Eksekusi Panitia Urusan Piutang Negara (PU PN) terdiri
dari :
( 1 ) salinan j fotokopi Pernyataan Bersamaj Penetapan Jumlah
Piutang Negara;
(2) salinan j fotokopi Surat Paksa;
(3) s alinan j fotokopi Surat Perintah Periyitaan;
(4) salinan / fotokopi Berita Acara Sita;
(5) salinan j fotokopi Surat Perintah Penj ualan B arang Sitaan;
(6) salinan / fotokopi Perincian Utang;
(7) s alinan / fotokopi Surat Pemberitahuan . Lelang Kepada
Penanggung Hutang/ Penj amin Utang; dan
(8) asli / fotokopi bukti kepemilikan / hak atas barang yang akan
dilelang atau khusus lelang harta kekayaan selain agunan ,
apabila bukti kepemilikan j hak tidak dikua�ai, harus ada
pernyataan tertulis dari Kepala Seksi Piutang Negara bahwa
barang-barang tersebut tidak disertai bukti kepemilikan j hak
dengan menyebutkan alasannya.
(b) Lelang Eksekusi Pengadilan terdiri dari:
( 1 ) salinan j fotokopi Putusan dan / atau Penetapan Pengadilan ;
(2) salinan j fotokopi Penetapan Aanmaningj tegura:ri kepada
tereksekusi dari Ketua Pengadilan;
M ENTE R I K E UANGAN
R E PUBLI K I N D O N E S I A
- 23 -
- 24 -
l.d.J
M EN T E R I KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 25 -
menyebutkan alasannya.
(h) Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia terdiri dari :
( 1 ) salinan j fotokopi Perj anj ian Pokok;
(2) salinan/ fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia dan Akta
J aminan Fidusia;
(3) salinan j fotokopi Perincian Utang/jumlah kewaj iban debitur
yang harus dipenuhi;
(4) salinan / fotokopi bahwa debitur wanprestasi yang dapat
berupa peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak
kreditur;
(5) surat pernyataan / surat keterangan dari penj ual bahwa
barang yang akan dilelang dalam penguasaan penj ual;
( 6 ) surat pernyataan dari kreditur selaku pemohon lelang yang
isinya akan bertanggung j awab apabila terj adi gugatan ;
(7) asli dan/ atau fotokopi bukti kepemilikanj hak; dan
(8) salinan j fotokopi surat pemberitahuan rencana pelaksanaan
lelang kepada debitur oleh kreditur, yang diserahkan paling
lama . l (satu) hari sebelum lelang dilaksanakan .
(i) Lelang Eksekusi Barang Yang Dinyatakan Tidak
Dikuasai/ Barang Yang Dikuasai Negara Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) terdiri dari:
( 1 ) salinanj fotokopi Surat Keputusan/ Penetapan Kepala Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai tentang Barang Yang Dinyatakan
Tidak Dikuasai/Barang Yang D ikuasai Negara;
(2) salinanj fotokopi Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai tentang Penjualan Barang Yang D inyatakan Tidak
Dikuasaij Barang Yang Dikuasai Negata;
(3) salinan j fotokopi Surat Keputusan Pembentukan Panitia
Lelang; dan
(4) asli danj atau fotokopi bukti kepemilikan j hak, apabila
berdasarkan peraturan perundang-undangEm diperlukan
adanya bukti kepemilikanj hak, atau apabila bukti
kepemilikanj hak tidak dikuasai, harus ada pernyataan
tertulis/ surat keterangan dari penjual bahwa barang-barang
tersebut tidak disertai bukti kepemilikan j hak dengan
menyebutkan alasannya.
(j ) Lelang Eksekusi Barang Temuan terdiri dari :
( 1 ) salinan/ fotokopi Berita Acara Barang Temuan;
M E NTER! K EUANGAN
· R EP U B L I K I N DONESIA
- 26 -
- 29 -
Mulai
I
�
M enelitl dan
Menel itl da n
Membuat konsep
me nandatangan i
SPJL
�-+----1
\ M e m a raf S P J L � S u rat Penetapan
Jadwal Lelang
( S P J L)
SOP
P E LAKSANAAN
L E LA N G
C----
Selesai )
- 32 -
- I -�U L ==���-------t1I1..-epenyetoran
• •
I
kenlng UJPL dl Menylapkan rekap
t=
Mu1al '
::J�P�
-' Rekap P e n yetora n
__0_
kora n kepada
Pejabat Lela n g
M e mvarlfika&l bukti
M a l a k.ul<an ragislroai
a.sli .setoren uang
den menunjukken
jamine�n (bardaaorkan
bukti e s l i satoron
u e n g jaminan
f--1---t� Rekep Panyetoren
UP.JL) dan
penawaran Iorang
mambariken nomor
( U P..JL)
I
urut peserta l e l a n g
M e n erima n o mo r
u r u t peserta l e l a n g
d a n m e n g l kuti
'-.-t----±----+--J
r-- _T
1 I1 M e n g i ku t i l e l a n g
lelang Meleksenokan,
memlmpin lalong,
menetepkan panawor
ttitrtinggi yang tel�:�h
mancapel eteu
mal abihi n i l o l limit
s e b a g a i i pamanang
lelang ( P a m b a l i )
A isaiah L e l a n g
M e m b u a t m i n uta
( R L ) serta
bersama penj u a l Menandata n g a n i Menandatangani
d a n pembeli M i n uta R i s a l a h Minuta Risalah
menandata n g a n i Lelang Lelang
m i n uta R L
MlnU a ISa a
Lelang
(Jembar tera K h l r)
Selesai
- 33 -
P e s e rt a. L e l a. n g
Ke p a l a S e k s i H u k u m
B e n d a h a ra F' e n e r i m a
d a n I n fo r m a s i
( y a n g 1: i d a k d i s a h k a n
sebag a i Pembeli)
M u l a. i
�
l
Mengajukan
p e r m l n t a a. n Menerima dan
p e n g e rn b a l i a n u a n g m e n e l lt l k e l e n g k a p a n
j a. m l n a n p a n a vv a r a n f-------+---1 d o k u rn e n
lelang ( U J PL) dengan p e: r .s y a r a t a n
m e n y a m p a l ka. n p e n g e m b e. l i er. n U J P L
�
dokumen p e rsya rata n
I'V'h� n e d l t i kelengkapan
Tidak Lengkap Lengkap dokumen p e r s y a rata. n
�--<�
cl a n m a. n a n d :a. ta n g a. n i
c e k / b i l y e t g i ro
_
peng embalian UJPL
L__________
M e n a n d a ta n g a n i c e k / b i l yet
L J
g i ro d a n m e m i nta Pemohon
Ia n d a T e r i m a P e n g e m b a. l i a n
UJPL
Selesai
b . Dasar Hukum :
b. l . UU Lelang;
b . 2 . Instruksi Lelang;
b . 3 . pp 1 / 2 0 1 3 ;
b . 4 . PMK 1 06 / 2 0 1 3 ;
b . 5 . PMK 1 74 / 2 0 1 0 ;
b . 6 . PMK 1 70 / 2 0 1 2 ;
b . 7 . PER-06 / KN / 2 009 ;
b ; 8 . PER- 03 / KN / 2 0 1 0 ;
b . 9 . PER-0 7 / KN / 2 0 1 2 .
c. Pihak yang Dilayani/ Stakeholder.
Pemenang Lelang (Pembeli) .
d. Janj i Layanan :
d . 1 . Jangka waktu penyelesaian 1 (satu) hari kerj a sej ak dokumen
permohonan telah lengkap .
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi berupa bukti asli pelunasan lelang dan meterai .
e . Prose s :
e . 1 . Awal : Pembeli mengajukan permohonan penerbitan Kuitansi
Pembayaran Harga Lelang;
e . 2 . Akhir : Atasan Langsung B endahara Penerimaan / Kepala Kantor meneliti
dan menandatangani Kuitansi Pembayaran Harga Lelang .
f. Keluaran / Hasil Akhir ( output) :
Kuitansi Pembayaran Harga Lelang.
g . Bagan Arus (flowchart) :
P E LAYANAN P E M B E R I AN K U I TAN S I P E M BAYARAN H A R G A L E LA N G
Ata s a n La n g s u n g
Peme n a n g Lelang B e n d a h a ra B e n d a h a ra
P eja bat L e l a n g
(Pembeli) Penerimaan P e n e ri m a a n/Kepa l a
Kantor
J--H J
MulaI
--(
Menyiapkan Rincian
RUPHL
Penerimaan U a n g Hasil
�
lelang ( R U P H L)
r-
ponorbitan Kuitansi mencocokkan bukti
P e m bayaran Harga Lelang a s l l pelunasan d e n g a n
d e n g a n menyerahkan bukti reke n i n g kora n ,
a s l i p e l u n a s a n l e l an g d a n R U P H L . d a n ld entltas
meteral
Pembeli
<$?..
Tidak sesuai
ai
Menandatangani Kuitansi
Pembayaran Haraa Meneliti d a n
L e l a n g D a n meneruskan
k e A t a s a n Langsung/
menandatat1gani Kuitansi
I I
I
.I
Kuitan s l Kuitansi
P e m bayaran Harga Pembayaran H a rg a
L
Lelang Letang
_
l
SOP P E LAYANAN
KUTIPAN RISALAH
L E LA N G DAN (
1
Selesal
KEPEMILIKAN
OOKUMEN
BARANG
MENTE R I KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 35 -
17. Pelayanan Pemberian Kutipan Risalah Lelang dan Dokumen Kepemilikan B arang
a. Deskripsi:
Merupakan tata cara permintaan Kutipan Risalah Lelang dan D o kumen
Kepemilikan Barang.
b. Dasar Hukum:
b . 1 . UU Lelang;
b . 2 . lnstruksi Lelang;
b . 3 . pp 1 / 2 0 1 3 ;
b . 4 . PMK 1 06 / 20 1 3 ;
b . 5 . PMK 1 74 / 2 0 1 0 ;
b . 6 . PMK 1 70 / 2 0 1 2 ;
b . 7 . PER-06 / KN / 2009 ;
b . 8 . PER-03 / KN / 2 0 1 0 ;
·
b . 9 . PER-0 7 / KN / 20 1 2 .
c. Pihak yang Dilayani/ Stakeholder.
Pembeli .
d . Janj i Layanan :
d . 1 . Jangka waktu penyelesaian 1 (satu) hari kerj a sej ak dokumen
permohonan telah lengkap .
d . 2 . Tidak ada biaya atas Jasa Pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi :
a) Kuitansi Pembayaran Harga Lelang;
b) Identitas Pembeli Lelang atau Kuasa Pembeli yang sah ;
c) Bukti Setor BPHTB untuk Kutipan Risalah Lelang tanah atau tanah
dan bangunan;
d) Meterai .
e . Pro se s :
e . l . Awal : Pembeli mengaj ukan permohonan Kutipan Risalah Lelang dan
·
- 36 -
P e m e n a n g Le l a n g Kepal a Seksi
Kepala K P K N L Pelaksana P ej a bat L e l a n g
(
( P e m be l i ) Pelayanan Lelang
M ulai
M e n g ajukan permohonan
-lI
j
Kutipom R i s a l a h L el ang d a n ·
'-----+-.<lFI
�
�
M e n e till porrnint .. a n dan
membuat kon5&p Sural
1Penganlar Kepala KPKNL
Meneliti Kutipan R L dan
f.-
Dokumen Kepemllikan
RL
B a r a n g at«U konsep Sural
M e n e l i li Kutipan
D okumen Kepernilikan
dan
II 1
I
Pengantar Pengambllan
Barang atau memaraf
Dokumen Kepemilikan,
konsep Sural Pengantar
kemudian menandatangani
Kepala KPKNL
Kutipan R L dan/atau Sural
Pengantar
I
Manarima KU1Jpon RL yang Ielah
dltandatanganl Kapala KPKNL
dan Ookuman KapamUikan
Barang atau Sural Pangantar
'-------1� kamudlen manyampalkan kapada
Pamball aakallQLIS
mang:embal1kan Kuitanai
-+-----H·�hn
Pembayaran Harg• La lang danf
alau BPHTB
! , , .,'· -- .
l1J__
a nd a e m a :l
T
K u t i p a n Risalah
t d
\l:::::��arang u
( S el esai
18. Penyetoran H asil Bersih Lelang Kepada Penjual / Kas Negara melalui Bendahara
Penerimaan
a. Deskripsi:
Merupakan tata cara Penyetoran Hasil Bersih Kepada Penj ualj Kas Negara.
b. Dasar Hukum :
b . l . UU Lelang;
b . 2 . I nstruksi Lelang;
b . 3 . pp 1 / 2 0 1 3 ;
b . 4 . PMK 1 06 / 20 1 3 ;
b . S . PMK 1 74 / 2 0 1 0 ;
b . 6 . PMK 1 70 / 2 0 1 2 ;
b . 7 . PER-03 / KN / 20 1 0 ;
b . 8 . PER-0 6 / KN / 2009 ;
b . 9 . PER-07 / KN / 20 1 2 .
c . Pihak yang Dilayani/ Stakeholder:
Penjual/ Pemohon Lelang.
d. Janj i Layanan :
d.l. Jangka waktu penyele saian:
a) 1 (satu) hari kerj a, apabila menurut ketentuan hasil bersih lelang harus
disetorkan ke Kas Negara sebagai PNB P ; atau
M E NT E R I K E UANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 37 -
d . Janj i Layanan :
d . l . Jangka waktu penyelesaian :
a) 1 (satu) hari kerj a, apabila menurut ketentuan hasil bersih lelang harus
disetorkan ke Kas Negara sebagai PNBP; atau
b) 3 (tiga) hari kerj a, dalam hal di luar ketentuan sebagaimana dimaksud
huruf a)
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi :
a) Bukti setor pembayaran / pelunasan harga lelang dan pungutan resm1
lainnya;
b) Rincian Penerimaan Uang Hasil Lelang;
c) Data-data yang diperlukan untuk melakukan setoran melalui rekening
penj ual j Kas Negara atau langsung kepada Pej abat Penj ual, misalnya
data rekening institusi pemohon lelang, data untuk pengisian SSBP
(antara lain kode satuan kerj a, Mata Anggaran Penerimaan PNBP, kode
KPPN) .
e . Proses:
e . l . Awal : Pembeli Lelang melunasi pembayaran harga lelang dan pungutan
resmi lainnya;
e . 2 . Akhir : Bendahara Penerimaan membuat kuitansi penyetoran hasil bersih
kepada penjual, menandatanganinya dan menyetorkan melalui
rekening penjual / Kas Negara atau langsung kepada Pej abat
Penj ual .
f. Keluaran j H asil Akhir ( output) :
f. l . Kuitansi Penyetoran Hasil Bersih Lelang kepada Penj ual; atau
f. 2 . Bukti Setor H asil Bersih Lelang
MENTER\ K E UANGAN
R EPUBLIK INDONESIA
- 38 -
( Mula!
Me lul n slng t
I
Melakukan verifikasi bukti
I a
h a rga e l
a p e m b ayaran
�an
p u n g utan
Jj pembayaran dan
menyiapkan cek
resmi lainnya penarlkan dana
Meneliti d a n
menandatangani cek
I
cek
--
I
q� --·· ·- 1 1-1
Membuat kuitansl panyetoran hasll
menandatanganinya dan
bersih kepada penjuai,
'
kepada Pejabat Penjual
--r--�-·-·
rslh · ·I I
a:�il bll rsih kopada �njualf
kepede penjuai!K.. Kas Neger• atau
B ukti Setor
N�ara atau
Bersih Lelang
-1
Lelang
�
�
- ---
( selesai
ttd .
KEPALA �
S alinan s e suai dengan aslinya
u . ,.# �
@.��
"' - I' U · ' ' " I "'
I
� -s.-�v. ''�-. - � · ·: ·:'v
7'
'
/. I I
G IARTO 1 . � �li
fo'"4 2 0 J.?,�ftp-i 0 1
·
NIP 1 9 5
� •:---
-
o \ 1 ! ..-
LAM PIRAN II
Keputusan Menteri Keuangan Nomor
35 / KMK. 0 1 / 201A t e n tang
p�tu � an
K eua n gan Nomor 1 87 / KM K. 0 1 / 20 1 0
Peru bahan Atas Ke Menteri
Keuan gan
Layanan Un ggulan Kementerian
M EN T E RI KEUANGAN
R EP U B L I K INDONESIA
- 2 -
R E P U B L I K I N DO N E S I A
D i rj e n P e ri m b a n g a n D i re k t u r D a n a · K a s u b d it D a n a A l o k a s i K e p a l a S e k s i DAU
1 - IV
r---r-
----�-- ---r---�------------
P e l a ks a n a
Keu a n g a n P e ri m b a n g a n U mum
Mulai
��
Menerima disposisi dan membuat konsep Koor-d inasl antar para
Berdasarkan angka menugaskan Kasubdit penghitungan DAU , Kepafa Seksl, meliputi bersa ngkutan dan
pagu naslonal·dalam untuk menyiapkan meliputi: penghitungan f-- tahapan: membantu kegiatan,
RAPBN penghitungan alokasi alokasi dasar, kapasitas - menghitung bobot dan meliputi tahapan;
DAU fiskal, dan kebutuhan besaran Pagu DAU - menghitung bobot dan
fiskal Prov dan Kab/Kota dr besaran Pagu DAU
pagu nasional sesuai P r o v d a n Kab/Kota d r
dg ketentuan U U ; pagu nasional sesuai
- menghitung j u m l a h d g ketentuan UU;
a l o k a s i d a s a r sesuai - menghitung jumtah
data jumlah PNSD dan atokasi dasar sesuat
b a l anja gaJi PNSD; data jumlah PNSD dan
- melakukan simulasi belanja gaji PNSD;
berbagai alternatif - melakukan simulasi
� :� f..-f-. �
bobot k e b u l u h a n dan berbagal alternatif
a s ke an d a n
---* :�;�1i�� � ���eks thd
data kebutuhan dan
�
� �!ita s ����
Menghitung i ndeks thd
t
kapasitas fiskal; data kebutuhan dan
membobot celah kapasitas fiskal;
1iskal; membobot cetah
- menghitung formula
- menghitung formula
fiskal;
DAU (alokasi dasar dan
celah fiskal) d g d a t a y g OAU (alokasi dasar dan
telah diverifikasi dan celah fiskal) dg data yg
beberapa alternatif telah diverifikasi dan
bobot; dan beberapa alternatlf
- memroses penyesuai- bobot; dan
an thd formu l a dan - memroses penyesuai-
menEmtukan alokasi a n thd form u l a dan
OAU sementara menentukan alokasl
masing-masing daerah. OAU sementara
masing_:-masina daerah.
I I
r
Meml!lrlksa, m e n g a n a llsl:o, d a n
m e n y t a p k a n alternatlf/modet
slmula&l P l!l nghltungan DAU d e n g a n
para K�sl d a n P e l a k s a n a sorta
malaporkannya kapada Kasubdlt
m a l a l u i Nota D i n a 5 tantang pokok
pokok kabij a k a n p e r h l l u n g a n D A U
M e ngevaluasi dan
mendiskusikan alternatif/
Mendlskuslkan H a s i t
Mendiskusikan H a s i l
P e n g h i t u n g a n OAU d a n
Penghitungan DAU
model s i m u l a s i membuat konsep nota
Penghitungan OAU untuk d l n a s t e n t a n g pokok-pokok
I I
Mengevaluasi d a n
f...f-
M a nyetujui altarnatlrtmodel
mendiskusikan kembali slmulasl P • n g h i t u n g a n DAU
-------
simulasi Penghitungan DAU
m a n a n d a t a n g a n l nola din a s
bahan p e m b a h a s a n
;;;;;,"t;�� �� ��"o
dengan Dlrektur
RAPBN, dg
l
f+-
ti gh ttungan DAU
N
pe � o
J
thd rancangan
kebijakan formula a. Nota Dlnas
penghitungan DAU.
Melakukan --.....
pembahasan dg Pan1t1a
I_-�----r
Anggaran DPR-RI.
Penghitungan DA.U
(
""
---------)
Selesai
M E NTE R I KE UANGAN
R E P U B L J K I N DONESIA
- 3 -
MENTE R I KEUANGAN
R E P U.B L I K I N DO N E S I A
- 4 -
� � �
( ')
�
Mulai
-r
H H H H
Menenma dlsposlsl d e � Membuat labu/asi
Menenma h a s H • M e n ugeskon K"l untu:
menugaskan Kasubdit Mendlskuslkan dan _ penghilungan d a n
penghitungan krilefia membuat konsep
untuk menyiapkan mengumpulkan bahan- membuat konsep
umum, krileria khusus, penghilungan OAK per
undangan rapat
� �
penghitungan alokasi bahan terkait
d a n kriteria teknis daera h
OAK per d a erah koordinasl
H
f.-
H H
M e n e litl, analisis, dan
mengoreksi tabu lasi
Memerlksa tobulul ; Menga nallsls tabula•!
penghitungan d a n t a b u l a s l penghitungan, penghitungan d a n
penghitungan, s e rt a
memaraf konsa p serta memarat konsep memeriksa konsep
menandatangani
undaogao rape! undangen rapat uodangao rapat
undangan rapat
koordJnasJ koordinasi koordinasl
koordinasl
Undangao Rapat
Koordinasi
-r---,
� .j,.
I
.j,.
� �
1- 4-
H
Membual kon5ap nota
apet koo,dlna•l
Memi m p i n rapa\
Rapal koordlnasl Rapat koordinasl dines peogantar h as it
koordinasi pembahasan
f-.
pembahasan d a n pembahasan dan rapat koordlnasi
mbahasan tabulasi d a n menyempurnakan
menyempurnakan menyempurnakan pembahasan d a n
penghitungan konsep tabulasi
tabulasi penghitungan tabulasi penghitungan penyempurnaan
penghitungan
tabutesl penghitungan
I-I--
dinas pengantar has it
I-1--
din a s pengantar has i t
Menandatangani nota Memaraf konsep nota Memeriksa konsep nota
dinas pengantar hasil
rapat koordinasl rapat koordinasi repat koordinasi
pembahasan dan pembahasan dan pembahasan d a n
lf
menyatujui tabulasi penyempurnaan penyempu m a a n
penghitungao tabu/asi penghilungan tabulasi penghitungan
r=�=-J
bulasl
J
..-
----------( ----...
Membaca d a n
menyetujui nota d i n a s
hasU rape! koordinasi
pembahasan dan
tabulasi penghilungan
utk digunakan sbg
bahan Rapat Panja
Kebijakan Belanja
Oaerah
Tabulasi Penghitungan
(
�---)--r----�-
Selesai
3 . Pelayanan Penghitungan Alokasi Dana Bagi H asil (DBH) Sumber D aya Alam (SDA)
a. Deskripsi :
merupakan proses penghitungan dana yang bersumber dari pendapatan APB N
yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka persentase untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan De sentralisasi . D an a
tersebut berasal dari penerimaan sumber daya alam kehutanan , pertambangan
umum, perikanan , pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi, dan
pertam bang an pan as bumi .
b . Dasar Hukum :
b . l . Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2 004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah ;
b . 2 . Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2 0 0 5 tentang Dana Perimbangan .
c. Pihak yang D ilayani/ Stakeholder.
Pemerintah Daerah .
M E NTE R I KE UANGAN
R E P UBLIK I N D O N E S I A
- 5 -
d . Janj i Layanan :
d . l . Jangka waktu penyelesaian 3 0 (tiga puluh) hari kalender.
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
e . Pro se s :
e . l . Awal
. : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menerima Surat
Ketetapan Menteri ESDM tentang Penetapari D aerah Penghasil dan
Tata Cara penghitungan DBH SDA, data alokasi D B H S DA
berdasarkan UU APB N , dan data pendukung penghitungan D B H
S DA dari D irektur Jenderal Anggaran dan Kementerian Teknis
terkait yang selanjutnya didisposisikan kepada Direktur D ana
Perimbangan ;
e . 2 . Akhir : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menyetujui tabulasi
penghitungan alokasi DBH SDA untuk masing-masing d aerah
penenma .
f. Keluaran / Hasil Akhir ( output) :
Tabulasi Penghitungan DBH SDA.
M ENTER I K EUANGAN
R EP U BLIK INDONESIA
- 6 -
)
Keuangan D a n a P e ri m b a n g a n Dana Bagi Hasil D B H S DA I - I V
( Mulai
·---� ·
M e n e ri m a SK Menter!
ESOM ltg Penetapan
Oaerah P o n g h a s U d a n Tala
cant PerhUungan OBH'
SOA, data S OA d a ri U U
APBN, dan data
pendukung pert)ltungan
O B H SOA dari OlrjaO
�
M e n erima dan
Anggaran
menugasken Kasubdlt OBH
alokasl
M e n e rlma bahan-ba h a n
pertlttungan per1<lraan
aloka5l DBH SDA serta
mengkallkan dengan
kebijakan DBH SDA yang
ada
J.
M enerlma bahan
perhltungan peJ1(1raan
,1.
atoka:�l OBH SOA,
menuga:�kan pelaksana ulk
membuat k o n s ep
perhltungan alokasl O B H
S OA d a n a u ra t ttg
M e n erima dan mengellk
perhllungan OBH SOA
konsep perhllungan
perklraan alokaai OBH SDA
dan surat ttg perhilungan
OBH SDA
maslng·m<u:lng daerah
I
penerlma
I=?
u m u k ma•lng·n1aalng
daerah p e n e ri ma
S elesal
( ) --
- 7 -
--
Dirjen Perimbangan Direktur Kasubdit Kepala Seksi
Menteri Keu a n g a n Pelaksana
Keuangan Dana Peri m b a n g a n Dana Bagi Hasil D B H Pajak I - I l l
..
( Mulal
)
I
Menerima data rencana
)
penerimaan pajakdari OJP
ser1a menyampaikan
Perlmbangan �
kepada Direktur Dana
1
Pajak untuk melakukan
penyiapan penghitungan
O B H Pajak
�
rencana penerimaan
pajak d a l a m APBN
tahun berkenaan
M e nerima data renca n a
penerimaan pajak d a n Melakukan
1-• serta
mencocokkan dengan penghitu n g a n atokasi
ren c a n a penerimaan OBH Pajak bersama
pajak d a l a m APBN �- dengan Kepala Seksi
tahun berkenaan serta menyusun konsep
metak.ukan P M K ttg penelapan
penghitungan alokasi atokasi DBH Paja k
�--
D B H Pajak
i
M e n e ima d a n menelili
konsep PMK
J
P M K ttg penetapan
alokasi DBH Pajak d a n
menandatangani n o l a
d l n a s pengantar
beserta v e rbal P M K
M e n a ndatanganl PMK
Ug Penetapan alokasi
!<-�-
Memeriksa d a n
memaraf rancangan I
__\
PMK ttg penelapan
D B H Pajak
alokasi DBH Pajak
I �------r----
PMK ng P e n etapan
alokasi OBH Pajak
--
( )
--
Selesai
L_
MENTERI KEUANGAN
R EP UB U K I N D O N ESIA
- 8 -
- 9 -
Pemerintah Daerah
Kementerian/
Dirjen
Direktur PDRD
Kasubdit Kasubdit
Kepala Seksi
- Pelaksana
I-IV
Perimbangan
Lembaga PDRD S i n d u ktek PDRD
Keua n g a n
( � r
--
•
)
� _,../ .......·
_/-....... .
Mulai
H ,
Mondl,po•l•lkan
Mooe<lma U•ulan kerja menugaskan
I
+ menelitl apakah ',
,__.
_I
,.
T
Usulan Raperda
I
Raperda. PORD Kepala Seksl untuk dokumen telah
_j
'-.._
PDRD
Menyamparkon proses lebih lanjut lengkap? ,_..-·
-1
•.
'---, /'
usulan Raperda ttg
), r�
PD�D
Menelitl &.
i Memeriksa &
I Momoriks< " memorof Monylapkan kon"p
I
konsep N O & surat nota dlnas & surat
menandatanganf N O
menandatanganl surat
I
serta memaraf konsep
permlntaan permintaan permlntaan
""", I
surat permlntaan
�� �
ketengkapan dokumen kelengkapan dokumen kelengkapan dokumen
kl!tengkapan dokumen
Membuat matrl"'
Menqanall" dan
kajian evaluasl Raperda
'--- mengevaiUll s l usutan
PORO dan kons�p nota
Raperda PORO
din as
/.------,_
,..- M emerlksa dan,
-('; menelitl apakah -...... ,
'-.Qip�rlukan koordlnasl/
Men�liU dan mengoreksi
matrlk has!l kajlan dan
evaluasl Raperda PORO,
Menyampaikan matrik
hasil kajlan dan evaluasl
Ri!lperda PORD, s�rta I
1 jaduol r
serta menandatanganl m�m�riksa dan memaraf
-....,!:l engan K/l7,... /
nota dinas konsep nota dlnas
·
.>' .
_I
�.
·r Membontu menylopkan
J�� I
bahan rapat dan konsep'
(SINDUKTEK)
.
Monqogendakan
N O &. undangan rapat
Menugaskan Kepala
Ya rapat Rap�rda PDRO
S�ksi menylapkan rapat
I
dengan K/l Raperda PDRD dengi!ln
koordlnasl
K/L
Menandatanganl
undangan rapat
I1 Mengore"'l dan memara:
undangan rapat Raperda
Memerlk" dan memorar
NO &. undangan rapat
Raperda PDRO dengan
I" I
J
Raperda PDRD dengan
I</L
PDRD dengan K/l
K/L
lidak
I �I
----
Undangan rapat Undangan rapat
P�rsiapan
koordlnasl Raperda koordinasi Raperda
rapat
PO � PORD
koordinasl
,.,.. --- -- -
----
. -::::=-r-- .
I Rapat Koordinasi
Rap�rda PDRD
l
I
.. Rapat l(o[)(dinasl
Raperda PORD
I� � Rapat Koordinasl
Raperda PDRD
I
I ..I Rapat Koordlnasl
Raperda PDRD
1� .. Rapat Koordinasl
Raperda PDRD
I
� �
------- -
· -- -
P E LAYANAN EVALUAS I RANCANGAN PERATU RAN DAERAH TENTANG PAJAK DAERAH DAN R ETR I B U S I DAERAH
(PDRD) ..... Janjutan
Dirjen
Ke menterian/ Direktu r Kasubdit Kasubdit
I-IV
P e m e rintah Daerah Perimba ngan K e p a l a Seksi Pelaksana
Lembaga PDRD PDRD S i n d u ktek PDRD
Keu a n g a n
f--- --
c-;l A
M emer n
'rl ta n lkhka u
membu a t konsep nota
' m t r l h il j i n l
dinas dan sural
1 -
penganlar matrik hasll
m mpum lu
kejia n dan evaluasi
ui
Raperda POAO
''•'''
M em ban
r
I
ma l l k
da n
M '""'' "'"
Monyompurnokon anye a ka n
seksl menyempurnakan
n
malrik hasll kajlan has� kajlan e va l u a sl
n itl
a k a s ka a ---
I
eva l a s R ap e rd a Raparda P D R O dan
avaluasi Raparda
PORD mambuat konup nola
PORO
k
fi rl j
dlnas dan sur•t pangantar
hasit m
f< (
Memerlksa matrik M e el d an M e ny em p ua an
l rt
kajlanavaluasi Aaperda mengoreksl matrik hasil malrlk hnil kajian
ma ma ra su a dan
st l p
PORD (final), sarla kajtan evatuast evaluast R aperda
Raperda PDAO (final), PO R O n a l) , a :se <--- __
"'
manandatan·gani nola e r a me m a r a kon s a mamar!kn konsap
i! '"l i f
"
nota dlnas dan sural
"'
dJnas nota dlna s dan surat
j
&
l : o;�=- -
lrlk
M"
Momorlku m'"lk
'
kajlan evaluasl Raperda
PDAO (Imal), serla
__ ,..
.y··-
'
__,
r /"
.
'------
� (�)
-
M E NT E R ! K E U A N G A N
R E P U B L I K I N DO N E S I A
- 10 -
- 11 -
--
P E N E R B ITAN S P P DAN S P M TRAN S F E R DAU
Mulai
( )
�
Berdasarkan I
D PA dan
kelengkapan SPP,
l
menugaskan Kasi
melakukan persiapan
pelaksanaan transfer
Menugaskan Pelaksana
1-
1
menyusun konsep S P P
dan SPM transfer DAU.
Menyusun konsep S P P
d a n S P M transfer DAU
�--
SPM dan
transfer OAU
SPM Transfer
DAU
------- (--
./ --.......
-�-
( Se l esai
)
M ENT E R I K E UA N G
AN
R E P U B L I K I N DO N E
SIA
- 12 -
II
Kantor Pelayanan Perbendaharaan
( )
'
Mulai
( Mulai
)
' '-T·- · �
Menugaskan Kasi Pelaksanaan
Menerima laporan penggunaan
transfe r ll untuk menyiapkan
DBH Cukai, serta meminla
f-- f-1 berdasarkan DIPA dan kelengkapan
penyaluran OBH Cukai alau
J
kasubdit Pelaksanaan Transfer ll
untuk menyiapkan penyaluran
SPP menyiapkan penyaluran DBH
DBH Cukai
Pajak dan DBH SDA
Menugaskan Pelaksana
menyusun konsep SPP dan SPM
l
Menyusun konsep SPP dan SPM
transfer OBH Cukai alau DBH
Pajak dan DBH SDA
�'- �
·....___..-
I
tau OBH Cukai Pajak dan DBH SDA
'
�
-----.. '
alau DBH Cukai
'--1'
( Selesai
)
- - - --------
M E NT E R I K E U A N G A N
R E P U BLIK INDONESIA
- 13 -
g . 3 . Permintaan S PP dan SPM transfer DAK, Dana Otsus dan/ atau D ana
Penye suaian
P ENER B I TAN S P P DAN SPM TRANS FER DAK, DANA OTS U S , DAN/ATAU DANA PENYESUAI AN
Kantor Pelayanan
P e r b e n d a h a ra a n N e g a ra D i rektur D a n a K a s u b d i t P e l a ksa n a a n Kepala Seksi Pelaksanaan
Tra n sfer I
·
P e l a ksa n a
J a ka rta I I P eri m b a n g a n Tra nsfer I
Ditj e n . Perbe n d a h a ra a n
( Mula! )
�
�����:;k:�nPT:n";:1�'8�u���
Menerima dokumen yang Menugaslum Kasi
dipersyaratkan sebagal
dasar penyalu ra n OA K ,
D a n a Otsus dan/':'t a u D a n a
- --to ta hap Jllf/IH atau Dana otsus 1---J------,1
tahap 11111111/IV dan Dana
Penyesua1an
Penyasuaian ") +
M e n u g a s k a n P e l a sa n a
k
menyusun konsep S P P
1
d a n SPM
M o n y u s u n konsep S P P
d a n S P M transfer O AK
dana O t s u s , dan/atau D a n a
Penyesuaian,
me nyampaikan konsep
m e n a ndatangani S P P serta
I
�
SPM transfer OAK d a n a
O t s u s dan/atau D a n a
Penyesuaian
Selaku pejabat
penandata n g a n S P M , P P ,ansfe < DAK
m e nguji S P P serta dana Otsus d a n/atau
menandalangani SPM D a n a Penyesuaian
('-_
-- s•_'•_•_•i_..-/)
_
*) Catala n :
- P e n y a l u ra n OAK T a h a p I d i l a k u k a n d a l a m h a l d a e ra h t e l a h m e n y a m p a i k a n Perda A P B D , L a p o r a n P e nyera p a n P e n g g u n a a n O A K T a h u n A n g g a ra n
S e b e l u m n y a , d a n S u ra t Pernyata a n Penyed i a a n D a n a P e n d a m p i n g , R e k a p it u l a s i S p 2 D Ta h a n I l l ta h u n s e be l u m n y a d a n f i l e softco p y ;
- P e n y a l u r a n O A K T a h a p 1 1 /1 1 1 , d a l a m h a l d a e r a h te l a h m e n ya m p a i ka n L a p o r a n R e a / i s a s i P e n y e ra p a n OAK T a h a p 1 / 1 1 ta h u n a n g g a r a n b e rj a l a n ,
R e k a p i t u l a s i S P 2 D Ta h a p 1/1 1 d a n file softcopy;
- P e n y a l u ra n Dana Ots u s Ta h a p 1 / 1 1/1 1 1/IV, dalam hal M e n d a g ri te l a h memberikan p e rti m b a n g a n pencairan Dana Otsu s ;
- P e n ya l u ra n D a n a P e n yesu a i a n , d a l a m h a l d o k u m e n y a n g d i sy a ratka n P e ra t u r a n M enteri Ke u a n g a n te l a h d i te ri m a .
- 14 -
d . Janj i Layanan :
d : 1 . Jangka waktu penyelesaian 6 (enam) hari ke� rj a yang terdiri dari 3 (tiga)
hari kerj a pelaksanaan di Subdit Hibah D aerah dan 3 (tiga) hari kerj a
pelaksanaan d i Subdit Penatausahaan Pembiayaan Daerah .
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa layanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi :
1 ) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) ;
2 ) Surat Pertimbangan Penyaluran Hibah dari Kementerian
Neg'araj Lembaga Pemerintah Non Kementerian ;
3) Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Perj anj ian Hibah D aerah
atau Perj anj ian Penerusan Hibah .
e . Pro se s :
e . 1 . Awal : Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah menerima dokumen
dokumen yang dipersyaratkan sebagai dasar penyaluran hibah
ke daerah ;
Akhir : Kasubdit Penatausahaan Pembiayaan D aerah selaku Pej abat
Penandatangan SPM meneliti dan menandatangani S PM hibah ke
daerah kemudian menyampaikannya kepada DJ PB atau
menandatangani surat pengembalian SPP.
f. Keluaran / Hasil Akhir ( output) :
SPM Penyaluran Hibah kepada Pemerintah Daerah ;
g. Bagan Arus (flowchart) :
(����
�-, --------,--------.---------.--------.����----------.---------.--------,--------
Kepa l a Seksi Kasubdit
Direktur Hibah D aerah/
Pemda
Penatausahaan Kepala Seksi Pelaksana Seksi
Oitjen P n aharaan Kasubdit H i b a h P e l aksana Seksi
Pembiayaan dan selaku Pejabat Pembiayaan Daerah/ Penatausahaan P enatau sahaan
) Oaerah Hibah Daerah selaku Pejabat Pembiayaan Oaerah Pembfayaan Oaerah
Kapasitas O a erah Pembuat
Penandatangan SPM
�--------r- -�
Komitme n
-- ----+-----����-,)-+------��7 .)�+-----�------
( .�
r
�
Menerima dan
r-t ��:r:�
menyampaikln Manugukiln
ManugasklnKul Memveriklll ll kasl
� l-
dokumenyang Pdilkuna
Hlt>ah Onrilh unluk ketengka pa n dan
I �
diper•yarillkln mel•kuklll n vetttikui
menyiapkan ke
ubtgai daur dan menyu�un
penyalu1'11 n hibah do k P
panyalunon hibah ke konup S ? P hibah
· du:rah hibah ke dierah
da.crah k• daetah
"'"'"'"•_' "": �-
H
Mentlili dan
kemudlan
menan.datangant S P P
Sur;a\ Permlntun
m•nyampatkannya Pembayaran
hpada P•J•bat {SPP)
Penandalaogan S P M
[ ···- �J
---- - � r-, '
/
MENTERI KEUANGAN
R EPUBLIK INDONESIA
- 15 -
Oirektur Kepal<�
Oitjen Perbendaharaan Kasubdit H i b a h
Kepala Seksi H i b a h
Pembiayaan dan
P e nalalr:n�haan Soksi P el:aksane Seksi
D a erah
Oa erah/se l a k u
Menugasl<an
pelaksana
morn�usunKonsep
Surai Parmlnla"n
Membay a r { S P M )
hlbah ke daerah
�--- - --
r--
Menugaskan
palakuna
menyusun konsap
NOb:�k���..:,��� an
dllangkapl dan
dlperbalkl
[ ·���]-+- �- !�-
ttd .
U.
. '
. . . .
� - . . . '·
.A ' !
J}
.
,
.
:·_ �
[/"]:./ . .
�. '.
.- ·
·-J:;:· ·,
195t; 4.
G I ART O
NIP
LAMPIRAN III
3 5 / KMK . O l / 2 0 1 4
KEPUTUSAN M E NTER! KEUANGAN
NOMOR TENTANG
1 8 7 / KMK . O l / 2 0 1 0
PERUBAHAN . ATAS KEPUTUSAN M ENTER!
.
KEUANGAN NOMOR
b. Dasar Hukum
b . l . Undang Undang Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara Tahun
Anggaran yang berlaku .
b . 2 . Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2 00 8 tentang Tata C ara Pengadaan
Dan Penerusan Pinj aman Dalam Negeri O leh Pemerintah ;
b . 3 . Keputusan Menteri Keuangah Nomor 347 / KM K . 0 1 / 2008 tentang
Pelimpahan Wewenang Kepada Pej abat Eselon I di Lingkungan
Departemen Keuangan Untuk dan Atas Nama Menteri Keuangan
Menandatangani Surat dan atau Keputusan Menteri Keuangan
sebagaimana telah diubah dengan Keputu san Menteri Keuangan Nomor
2 1 8 / KM K . O 1 / 2 008 ;
b . 4 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 84/ PMK. 0 1 / 2 0 1 0 tentang O rganisasi
dan Tata Kerj a Kementerian Keuangan ;
b . S . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 1 1 / PMK. 0 8 / 2 0 1 1 tentang Tata C ara
Seleksi C alon Pemberi Pinj aman Dalam Negeri .
d. Janj i Layanan :
d . l . Jangka waktu penyelesaian 78 hari kerj a efektif.
d.2. Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
d.3. Persyaratan administrasi
S e suai Pasal 9 ayat ( 1 ) dan ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2 1 1 / PM K . 0 8 / 2 0 1 1 tentang Tata Cara Seleksi C alon Pemberi Pinj aman
Dalam Negeri .
a) Calon Pemberi PDN dari BUMN atau Perusahaan Daerah harus
memenuhi syarat paling sedikit sebagai berikut:
- memiliki laba bersih selama 3 (tiga) tahun terakhir berturut- turut;
- mendap at persetuj uan dari pihak berwenang sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMN j Perusahaan D aerah yang
bersangku tan ; dan
- memiliki Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh paling sedikit
Rp l . OO O . OO O . O OO . OO O ,OO (satu triliun rupiah) .
b) Calon Pemberi PDN dari Pemerintah D aerah harus memenuhi syarat
paling sediki t se bagai beriku t:
- telah melakukan pemenuhan urusan waj ib sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
- tidak mempunyai tunggakan pembayaran bunga, cicilan pokok, dan
kewaj iban lainnya terkait dengan pinj aman kepada pihak lain ;
- mendapat persetuj uan dari Dewan Perwakilan Rakyat D aerah ; dan
- mendapat pertimbangan Menteri Dalam Negeri .
M ENTE R I K E UANGAN
- 2 -
R E P U B L I K I N DO N E S I A
e . Pro se s :
e . l . Awal : Direktur Pinj aman dan Hibah berdasarkan alokasi kegiatan
Pinj aman Dalam Negeri (PDN) dalam Undang-Undang penetapan
Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara (UU APBN ) dan D aftar
Kegiatan Prioritas Pinj aman Dalam Negeri tahun anggaran
berkenaan , memberi petunjuk kepada Kepala Subdirektorat
Pinj aman dan Hibah IV untuk mempersiapkan pengadaan Pinj aman
Dalam Negeri .
e . 2 . Akhir : Direktur Jenderal Pengelolaan Utang menetapkan dokumen
operasional pelaksanaan PD N untuk disampaikan kepada Pemberi
Pinj aman .
- 3 -
g.
•
.. • ,
PELAYANAN PENGADAAN PINJAMAN DALAM NEG ERI
I
1:.
Caloo
f'oml>eri
PinJaman
Panitia Soloksl
clan SekrQtariat
P.onltill Seleksi
Dirjen PU Sesclitjen PU Direktur PH J<asubelit PH IV Kasi PH IVA Polaksana
Keputusan
Menetapkan Sural Panitia Seleksi
Dirjen PU Caton Pembari
Memeriksa
Pembentukan
tenlang PON
kesesuaian
Panilia dan
dengan
Sekretariat Panitia
peraluran yang
berlaku
Pemberi PDN
Seleksl Caton
untuk rapat
Menugaskan
persia pan
Seleksi Caton
'-------t-ll>j Pemberi PDN
dengan Panitia
Sekretariat
L--L==��
untuk
i Seleksl menyiapkan
r apat parsiapan
Seleksi Caton
Pemberi PON
Sekretarial
dengan PanJtia
dan
Panilia Seleksl
M E N T E R I K E UA N G A N
REPUBLIK I N DO N ESIA
- 4 -
Menugaskan untuk
Menylapkan Menyusun konsep
menyu5un kcnsep
Berdasarkan permlntaan konsep surat permintaan
.�>ural p e r m l n t a a n
kontrak P D N , N as k a h P e rj a nj l a n k o n s e p N as k a h
kcnsep N a s k a h
rn e m beri petunjuk lnduk PDN dan P e rj a n j l .;ll n l n d u k
Perjanj l a n l n d u k
untuk kcnsep naskah P D N dan konsep
P D N d a n kons&p
m e n l n d a k l a njutl Perj a n j i a n R e al i s a si n a s k a h P e rj a nj i a n
n--.skah Perjanjian
PDN R e alisasl P O N
ReaUsasi P D N
Pernberi Plnjarnan:
M e n a n d at a n g a n i M e n cliti konscp
s u r a t permintaan surat pormintaan
Menyampaikan konsep N a skah konsep N<tskah
k o n s e p N askah P e rj a nj i a n lnduk Perjanjian l n d u k
PDN d a n konsep PDN dan konsep
P e rj a nj i a n t n d u k
P O N d a n komoep n a s k a h P e rj a nj i a n n a s k a h Perjanjian
R oa l i s a s l P D N Realisasl P D N
n a s k a h Perjanj i a n
Reallsasi PDN
K o n s e p naskah
p G rjanjJan
L----+--�� �0���=��5�:�
M e n erima kon�&ep
n a s k a h perjanj i a n
p e rj a n j i a n R e a l l s a :s l
PDN
- 5 -
M e n y u s u n konsep
N O dan Surat
U n d a n g a n rapat
pembahasan
d c n g a n Pemberl
P i njaman tentang
Realisasi PDN
naskah Perjanjian
KJB
u n t u k disesuai kan
dengan
M e n a n d 3ta ngani
undangan
�-+----H pembahasan
Naskah Perjanjian
Realisasi P D N
SA
M E NT E R I K E UANGAN
REPUBLIK I NDONESIA
- 6 -
1--t----f---tJ.j
Menerima N11skah
Perj�njlan Aca!iu.si
PDN dan mendisposisl
untuk memproses
penandatilnganan-nya
Menyusun konsep
N O dan undangan
penandatanganan
Naskah Perjanjlan
Reafisasl P O N
Menyusun N O
permintaan
Menyiapkan N O
Naskah Perjanjia n
penandatanganan
Penandatanganan
Realisasl PON
Bersama
Pelaksana Menyusun konsep
EAS
Menandatangani
N D permintaan
nomor register kpd
Oir EAS
M E NTE R I K E UA N G A N
REPUBLIK I N D O N ESIA
- 7 -
Memproses
dokumen
Mengarahkan
opera5ional
�+•< d<>kume'n
untuk m e m proses pelaksanaan PON
L------1�
konsep NO
dokumen dan membuat
operasional
pelaksanaan PON penetapan
u
operasional
pelaksanaan PDN
Menyusun konsep
N O dan Surat
Penyampaian
M ENTER I K E UANGAN
R E P U BLI K I N D O N ES I A
b. D asar Hukum :
b . 1 . Undang-Undang Nomor 2 4 Tahun 2 0 0 2 tentang Surat U tang N e gara;
b . 2 . Keputusan Menteri Keuangan Nomor 66 / KM K . 0 1 / 2 00 3 tentang
Penunj ukan B ank Indonesia Sebagai Agen Untuk M elaksanakan Lelang
Surat Utang Negara D i Pasar Perdana;
b . 3 . Peraturan M enteri Keuangan Nomor 1 0 8 / PM K . 0 8 / 2 0 07 tentang S istem
D e aler Utama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 3 0 / PM K . 0 8 / 2 0 0 8 ;
b . 4 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 84 / PM K . 0 1 / 2 0 1 0 tentang Organisasi
dan Tata Kerj a Kementerian Keuangan;
b . 5 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43 / PM K . 0 8 / 2 0 1 3 tentang Lelang Surat
Utang Negara D alam M ata Uang Rupiah dan Valuta Asing Di Pasar Perdana
D ome stik.
d. Janj i Layanan :
d . l . Jangka waktu penyele saian-8 hari kerj a efektif.
d . 2 . Tidak ada biaya atas j asa pelayanan .
d . 3 . Persyaratan administrasi :
a . Peserta Lelang dan peserta Lelang S U N Tambahan adalah sebagaimana
tertuang dalam Peraturan M enteri Keuangan Nomor 4 3 / PMK. 0 8 / 2 0 1 3
tentang Lelang Surat Utang Negara D alam M ata U ang Rupiah dan Valuta
Asing Di Pasar Perdana Domestik;
b . Peserta lelang sebagaimana dimaksud huruf a tidak sedang d alam masa
sanksi .
e . Proses :
e . l . Awal D irektur Jenderal Pengelolaan Utang memutu skan Rencan a Lelang
SUN di pasar perdana;
e . 2 . Akhir · D irektur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama M e nteri Keuangan
menandatanga ni surat penyampaian hasil lelang kepada agen
lelang dan penyampaian dokumen te rms and condition S U N .
M E NTERI KEUANGAN
- 2 -
R E P UB L I K I N D O N ES I A
Subdit AKPSUN:
Menerima dan
M emutuskan
memimpin Rapal
lelang
RenCana Lelang
Menerima dan
mendisposisikan
'----� Hasil Rapat
Rencana Letang
Menerimadan
Menerima mengumumkan
Renc::a n a lelang k-1-------,
kepadaPeserta
Ldang
M ENTER! KEUANGAN
R E P UBLIK INDON ESIA
- 3 -
penawaran M e mantau
pelaksanaan
pembelian
lelang dart sisi
SUN yang kepatuhan alas
kompetitif ber1aku
danlatau non
kompetitif
kepada Agen
Le lang
pemantauan
data hasil
lelang dan
menerima
data dalam
bentuk
Menerima
1+------l---+� data hasil
lelang dari 81
Subdit PP:
M enyiapkan
T • - - - -- - - - - - - j - - - j pelaksanaa n
-·
rap at
penetapan
hasil lelang;
Menelili hasil
Menetapkan print-out dari
Hasil Lelang DSS untuk
bahan rapat
penetapan
hasil lelang
2a 2b
Keterangan :
2* = Proses ini dilakukan apabila dalam rapat penetap an h asil lelang diputuskan Le l an g SUN Tamb ahan.
M E N T E R I K E UANGAN
R E P UBL I K I N D O N E S I A
- 4 -
Mengumumkan
Subdit PP:
pe/aksanaan
Menyiapkan
/elang
pre s s rel ease
S U NTambahan rencana Lelang
,----l kepada peserta S U N tambahan
Non Kompetitif kepada Biro KLI
yang lidak
menang pada
Saat Lelang S U N Memantau Memanitor Memantau
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
lelang S U N Lelang SUN Lelang SUN
tambahan tam bah an tam b ah a n
Agen pad a Agen pada Agen
Lelang Lelang
Mencocokan
M enceta k ·
dan
dan
mengolah
memverifikasi
data hasil
hasil
lelang melalui
e lektronik pengolahan
program
hasil lelang data.
aplikasi
dan
mengumpulk
an hasil
lelang dalam
Menelaah
hasil print
bentuk
sottcopy dan
Menetapkan out dari
Hasil Lelang DSS untuk
SUN �� menva1moaika bah an
Tambahan
2b
r
M ENTER I K E UANGAN
R EP UBLIK I N D O N ES I A
- 5 -
2a
Meneliti dan
menandafanga
ni Nota Dinasf
)..ci-f-1
---+---+--_/1'- 1"""
S ural
pengumuman
(press release)
Hasil Lelang
2c kepada Biro
KLI , DU,
PT. BEl dan
DJK
uploading·hasil
lelang dengan
Surat berkoordlnasi
pengumuman dengan Biro
hasil lelang KLI sesuai
SOP Link
Siaran Pars
Subdil
Menyiapkan
dokumen terms
PSUNEK:
and conditions
SUN Hasil
Lelang
1-4-------+
Menerima dan
meneliti dokumen
terms and
conditions SUN
Hasil Lelang
Menyiapkan
konsep Surat
Dirjen a n Menleri
Keuangan kepada
'---� Gubernur Bl
pen hal
penyampaian
dokumen terms
Memeriksa dan
menandatanga
ni Sural A.n
Menteri
Keuangan dan
Ookumen terms
SOP
Pelaksanaan
Penyelesaian
Transaksi
Pembayaran
Bunga, Pokok
dan/atau
Ookumen
terms and
Blaya SUfat
conditions
Utang Negara
MelaJui
Dealing Room
Selesai
M ENT E R I K E UANGAN
R E P U B L I K I N DO N E S I A
- 6 -
*) Catatan :
1 . APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara
2 . DJPU : Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
3 . D irj en PU : D irektur Jenderal Pengelolaan Utang
4 . DU : D ealer U tama
5. BI : B ank Indonesia
6 . LPS : Lembaga Penj amin Simpanan
7 . SUN : Surat Utang Negara
8. Kasubdit PPSUN Kepala Sub D irektorat Pengelolaan Portofo lio S U N , D irektorat
SUN
9. Subdit AKPSUN Sub D irektorat Analisa Keuangan dan Pasar SUN , D irektorat
SUN
1 0. Subdit PP : Sub D irektorat Pengembangan Pasar SUN , D irektorat S U N
1 1. Subdit PSUNEK : Sub D irektorat Peraturan Surat Utang Negara d a n Evaluasi
IGnerj a, Direktorat SUN
12. D it. EAS : D irektorat Evaluasi, Akuntansi, dan S etelmen
1 3 . Biro KLI : B iro Komunikasi dan Layanan Informasi, S ekretariat
Jenderal Kementerian Keuangan
M ENTERI K E UANGAN
R EP U B L I K I NDO N ES I A
e . Prose s :
e . l . Awal D irj en PU menetapkan Rencana Lelang SB S N di pasar perdana;
e . 2 . Akhir Dirj en PU atas n ama M enteri Keuangan m en e tapk an hasil Lelang
S B SN dan menetapkan Barang Milik Negara (BMN) d an j atau
obyek pembiayaan seb agai Aset S B S N (underlying asset) apabila
a da yang dimenangkan .
- 2 -
Menyiapkan
Memeriksa,
konsep NDR
NDR
Rekomendasi
Menyiapkan
Menerima bahan Rapal
f---+-� Oisposisi NOR Rencana
Lelang
Subdil AKPSBSN:
i an
L---+----+---11'---t---tJ� �r��� �f:s��abp:�
rencana lelang
M e ngikuti Rapat
Lelang
Memimpin rapat
Rencana Lelang
Menerima dan
mendisposisikan
'---� Hasil Rapat
Rencana Lelang
M e nyiapkan
infrastruktur dan
petsiapan telang
S B S N sebelum
pelaksanaan
lelang
rencana tetang
SBSN
Menandatangani
Surat Perihal
Pengumuman
Rencana Lelang
ke 81, Biro Kll,
�
dan Bursa Efek
menerima
Indonesia (BEl) press release
MeRI�rima dan rencana lelang
1.-f------,
SBSN dan
�-----J--1'--f-f---t---�'11
mengumumhn
Aencana lelang melakukan
kepadaPesel1a upload di
website
letang
Kementerian
Keuangan
M E NTER! KEUANGAN
R E P U B LIK I N D O N ESIA
- 3 -
penawaran
pembelian dan Subdil
Menerima
S B S N yang PSBSNEK:
p e n awa ran
pe m b el i an
akan di M em antau
lelang pelaksanaan
SBSN pada
dengan cara lelang pada Hari
k o mpe ti li f
Hari ···------- ----
dan Jam
P e l a ks anaa n
Pelaksanaan
Le/a n g
dan/atau non
kompetitif Lelang di 81
kepada Agen M e n a n d a ta -
- - -- - - - -------·
Lelang ngani Berita
Acara
p e mantauan
h a si/ le l an g
d a ta
Baqian Tl
Setdiljen:
Menu/up Memanlau·
waktu pel aksanaan
pelelangan -- lel ang dari
dan aspek
menandatang kesiapan
ani BA Teknis
lnfraslruklur
M e n co co k a n
Mencetak
dan
dan S ubdit
Menerima
m engolah
m emverifikasi AKPSBSN: BaqianTI
data h a sil M e ny i a p k an
data h asil hasil S etditjen:
lelang melalui Bahan
lelang dari B l pengo/ahan M enyiapkan
program presentasi
data. infras/ruktur
a p l i ka s i dan guna rapat
penyusunan penetapan
Owner h as i l le l a n g
Estimate S BS N
--
- - - - - -'
h a si l
- - -----·
pelaksanaan
l e l a n g m e l a lu i
sistem 81-
ssss
bahan rapat
penetapan
hasil lelang
Dit, EAS:
M e ng enlry M e/akukan
M e n e ri m a data h a sil k onfi rm a si
P enetapan lelang ke - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- -
a l a s entry
Hasil Lel an g d al a m d ata ke
Database Database Database
Utang
M E N T E R I K E U A NGAN
R E P U B L I K I N D O N ES IA
- 4 -
Menerima dan
menelili
Menelaah
konsep S u rat konsep Surat
Oirjen an Oirjen an
Menteri Menteri
Keuanga n Keuangan
perihal periha\
penyampaian penyampaian
dokumen tenns dokumen term s
and conditions and conditions
Menyiapkan
daftar As et
SBSN M e ny i a pka n
dokumen
hukum
transaksi
Aset SBSN
Men yi a pka n
konsep
RKMK
tentang
Menyiapkan
press
release hasil
Le\ang
SBSN
kepada Biro
KLI
Menyiapkan
konsep
Surat ke BEl
Perihal
Pencatalan
Hasil lelang
Selesai
M ENTERI KEUANGAN
- 5 -
R E P U B U K I N D O N ES I A
*) C atatan :
1. APB N : Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara
2. DJPU : Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
3. DJA : Direktorat Jenderal Anggaran
4. DJPb : Direktorat Jenderal Perbendaharaan
5. D irj en PU : Direktur Jenderal Pengelolaan Utang
6. DU : Dealer Utama
7. BI : B ank Indonesia
8. LPS : Lembaga: Penj amin Simpanan
9. SBSN : , Surat Berharga Syariah N egara
1 0 . Direktorat P S : Direktorat Pembiayaan Syariah
1 1 . Kasubdit PT : Kepala Sub Din�ktorat Pengelolaan Transaksi , D irektorat
PS
12. Subdit PPS B S N : Sub Direktorat Pengembangan Pasar S B S N , Direktorat
PS
13. Subdit AKPS B S N : Sub D irektorat Analisis Keuangan dan Pasar S B S N ,
Direktorat PS
14. Subdit PSB SNEK : Sub D irektorat Peraturan S B S N dan Evaluasi Kinerj a,
Direktorat PS
15. Biro K L I : B iro Komunikasi dan Layanan informasi, Sekretariat
J enderal Kernen terian Keuangan
ttd .