ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Rina Hasna Sari,S.Kep

Hari/Tanggal : Rabu/28 Maret 2018
Waktu : Pkl. 14.30 - 14.40 WIB (20 Menit)
Tempat : Ruang Anggrek RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU
Inisial Klien : Nn Y
Interaksi ke : II (Fase Kerja)
Lingkungan : Kamar Pasien, berdampingan dengan klien, suasana tenang
Deskripsi pasien : Penampilan kurang rapi, rambut acak-acakan tidak disisir, menunduk.
Tujuan : 1. Klien dapat menyebutkan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
komunikasi 2. Klien dapat membuat jadwal kegiatan sesuai dengan kemampuan

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT

RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat sore Ibu P: Memandang K dan P : Ingin membuka K mencoba mengingat- Salam merupakan kalimat
Yepi, masih ingat tersenyum percakapan dengan klien dan ingat P Tersenyum pembuka untuk memulai
dengan saya ? K: Ekpresi datar berharap K ingat pada P suatu percakapan sehingga
dapat terjalin rasa percaya.
K: Ekpresi datar P merasa kecewa karena K Mencoba mengingatkan
K : Sore, ingat Lina P: Memandang K tidak ingat pada P K mengira P temannya pasien pada perawat
kan! merupakan upaya untuk
mengetahui daya ingat pasien.
P : Wah, ibu Yepi P : Menepuk bahu K, P berusaha mengingatkan K K masih mencoba Touching hand berguna
lupa ya? Nama saya touching hand. mengingat-ingat P menjalin rasa aman klien
Rina, bukan lina K : Memandang P lama
saya yang kemaren
lalu ngobrol dengan
Ibu!
K : (diam)
P : Ini nama saya, P : Menunjukkan papan P merasa bahwa K harus K ingat nama P melalui Alat bantu untuk mengingat
bisa baca kan? Nah, nama pada K diberikan petunjuk untuk bantuan papan nama diperlukan pada pasien yang
nama saya siapa? K : Mengeja nama P mengingat P sudah mengalami demensia

K : Tersenyum P senang karena K masih K merasa senang karena

K : Rina Hasna Sari, P : Tersenyum ingat pada P walaupun masih bisa mengingat P
!! samar-samar
P : Nah, ibu ingat P : Memandang P dan P ingin lebih meyakinkan K K mulai ingat peristiwa Dengan klien mengenal
nggak saya ini tersenyum bahwa K masih ingat pada P kemaren sore perawat maka akan
siapa? K : Memandang P lalu memudahkan proses interaksi
menunduk
 P merasa senang karena K K senang karena ingat
K : Ayu Rina ! K : Memandang P dan berhasil mengingat P pada P
menyalami P
K : Menjabat tangan K
P : Ibu Yepi, seperti P : Memandang K P mengingatkan kontrak K mencoba mengingat Setiap interaksi harus
yang janji kita K : Menunduk dengan K kontrak yang sudah berdasarkan kontrak yang
kemaren, sekarang disepakati telah dibuat dan klien selalu
kita ngobrol tentang harus diingatkan pada kontak
ibu. ibu bersedia yang telah disepakati untuk
ngobrol dengan K : Melihat ke arah P dan P senang walaupun jawaban memudahkan serta
saya? menjawab singkat lalu singkat dan respon K belum K tertarik untuk ngobrol mengarahkan proses interaksi
menunduk lagi menunjukkan ketertarikan dengan P
K : Ya, bersedia. P : Memandang K
P : Ibu Yepi, P : Memandang K sambil P mencoba memberikan K mulai merasa bahwa P Perhatian pada keadaan klien
bagaimana keadaan tersenyum perhatian pada keadaan K datang untuk membantu K dapat meningkatkan rasa
ibu sekarang ? K : Menunduk percaya klien kepada perawat

K : Menoleh ke P dan P bertanya-tanya tentang apa K mencoba

K : sakit kepala Yepi menggaruk-garuk kepalanya yang dirasakan oleh K menggambarkan pada P
kambuh! P : Memperhatikan K tentang keadaannya
sekarang
P : sakit kepalanya P : Memandang K P berusaha menggali keluhan K berpikir dan mengingat- Tehnik ekplorasi digunakan
karena apa Ibu Yepi? K : Menunduk dan berpikir K ingat untuk menggali data lebih
jauh tentang keadaan klien

K : tidak tahu. K : Menoleh ke P P menemukan data adanya K berpikir tentang

P : Memperhatikan K flight of ideas perannya sebagai orangtua

P : Nah kalau sudah P : Memandang K sambil P mulai mengkaji kebiasaan K berpikir dan berusaha Ekplorasi ditujukan untuk
pusing begitu, apa tersenyum klien dalam menghadapi mengingat menggali aspek positif klien
yang biasanya ibu K : memandang kearah masalah
Yepi lakukan? tempat tidur di depannya

K : Bicara tanpa menoleh P P berpikir apa kira-kira yang K membayangkan

P : Memandang K bisa dilakukan klien selain kebiasaannya bila mulai
K : Yach, diam saja. diam “pusing”
P : Kalau diam P : Menunjukkan perhatian P berharap K dapat K berusaha mengingat Pertanyaan menggali untuk
pusingnya hilang? K : Menunduk sambil mengidentifikasi cara menemukan data dari klien
memandang kakinya mengatasi masalah pada K

K : Nggak? K : Masih menunduk P senang karena mendapat K menjawab dengan

P : Memperhatikan data sebagai dasar untuk sekedarnya
 menggali aspek positif klien
P : Kira-kira apa lagi P : Memandang K dan P mengkaji aspek positif K berusaha mengingat- Kegiatan yang jarang
yang bisa tersenyum pemecahan masalah klien ingat kebiasaannya dilakukan biasanya lama
menghilangkan K : Menoleh ke halaman diingat oleh klien
pusingnya ibu Yepi? dan terdiam beberapa lama

K : Menoleh P sebentar lalu P mendapat data koping pada K menjawab sesuai dengan
K : Tidur menunduk lagi K daya ingat yang
P : Tersenyum dimilikinya
P : Bagus kalau P : Menunjukkan jempol P memberikan pujian karena K membayangkan dengan Reinforcement diperlukan
begitu!lama tangan K dapat memberikan data tidur dapat menghilangkan untuk menegaskan prilaku
tidurnya,tetapi tidak K : Tersenyum semua masalah positif dan menjalin trust
hanya tidur ibubyepi P menunjukkan perhatian pada klien
bisa berjalan-jalan K : menoleh ketempat tidur dengan ikut menoleh ke K merasa nyaman dengan
atau mengobrol P : Ikut menoleh ke tempat tempat tidur tidur
dengan teman,biar tidur dan mengangguk
tidak sedih lagi.

K : lama,ya….ya
P : ibu yepi udah P : Tersenyum sambil P menerapkan komunikasi K senang Komunikasi pasif berguna
mandi memandang ke arah bu yepi pasif agar pasien mengeluarkan
 K : Memandang P perasaannya kepada perawat
P senang karena mendapatkan K tersenyum sambil
K : sudah K : Mengangguk tanggapan dari klien menunduk
P : Memperhatikan respon
pasien
P : Berapa kali ibu P : Memandang K dan P : mencoba menanyakan K memikirkan jawaban Pertanyaan yang ditawarkan
yepi mandi dalam tersenyum pada K yang ditanyak P dengan tidak bersifat
sehari K : Memandang P kepadanya memaksa dan sesuai dengan
K : Menunduk P mencoba menggali respon kemampuan klien
K : sekali P : Memperhatikan respon K terhadap alternatif K masih berpikir
K pertanyaan yang ditawarkan
P : menurut ibu apa P : Memandang K P berusaha menawarkan K membayangkan bila Pertanyaan yang ditawarkan
kegunaan mandi? K : Menoleh pada P pertanyaan kepada K dirinya menerima dengan tidak bersifat
alternatif tersebut memaksa dan sesuai dengan
kemampuan klien
K : biar bersih? K : Memandang P P senang karena K mulai K memikirkan
P : Memperhatikan memikirkan jawaban kemampuannya mejawab
pertanyaan
P : Menurut ibu apa P : Memandang K P berusaha menawarkan K membayangkan bila Memberikan pilihan sehingga
saja yang di K : Menoleh pada P pertanyaan kepada K dirinya menerima klien terbuka pikirannya
gunakan untuk alternatif tersebut terhadap kemungkinan
mandi K : Memandang P pilihan
P : Memperhatikan P senang karena K mulai K memikirkan
K : Sabun,sikat gigi memikirkan jawaban kemampuannya mejawab
pertanyaan
P : kalau pagi hari P : Memandang K dan P mencoba menggali kegiatan K berpikir karena Kegiatan-kegiatan sederhana
ibu ngapain saja? tersenyum lain yang dilakukan klien pertanyaan baru diperlukan klien untuk
K : Menoleh P mengatasi harga diri rendah
K : Menunduk karena tingkat keberhasilan
K : Mandi, lalu P : Memperhatikan respon P berpikir tentang kegiatan K bingung tentang yang dalam melaksanakan kegiatan
duduk! K yang kira-kira dilakukan klien dilakukannya sehari-hari akan meningkatkan harga
diriklien
P : Nggak bersihin P : Menekankan pertanyaan P mencoba menawarkan data K mengingat-ingat Kegiatan yang kadang-
tempat tidur? K : Menunduk agar klien ingat kadang dilakukan membuat
klien sering meluibuan
K : Menoleh P P senang karena klien ingat K ingat kegiatan yang kegiatan tersebut
K : kadang-kadang! P : Memperhatikan tentang kegiatannya kadang-kadang
dilaksanakannya
P : Kalau dibersihin P : Memandang klien P mencoba memberikan K menganalisa keadaaan Membiarkan klien
gimana jadinya? K : Menunduk gambaran positif bila bila kegiatan dilakukan menganalisa suatu hasil
kegiatan dilaksanakan kegiatan dapat meningkatkan
K : Bersih dan rapi. K : Memandang P dan P senang karena K mampu K menjawab sesuai dengan kemampuan analisa klien
 menggaruk-garuk kepalanya mengidentifikasi keadaan bila analisanya terhadap suatu situasi
P : Memperhatikan respon kegiatan dilakukan
klien
P : Nah, bisa dicoba P : Memandang K sambil P menegaskan kembali K meikirkan tawaran P Tawaran kegiatan harus
besok kan? tersenyum tentang kegiatan yang bisa dilakukan agar klien merasa
K : Menunduk dilakukan klien bertanggungjawab dalam
melaksanakan kegiatan bila ia
K : Memandang P dan P senang karena K menerima K setuju melakukan setuju
K : Ya…ya… mengangguk-angguk tawaran P kegiatan yang ditawarkan
P : Memperhatikan respon
K
P:- P : Memandang K P sadar bahwa interaksi K menikmati ingatannya Diam untuk berpikir bagi
K : Menunduk keluar dari tujuan dan pada masa lalu perawat merupakan
berpikir untuk kebutuhan untuk kelanjutan
K:- K : Menunduk mengembalikan tujuan interaksi agar tidak
P : Memperhatikan interaksi menyimpang dari tujuan
P memikirkan topik untuk
kembali pada tujuan interaksi
P : Nah, Ibu Yepi P : Memandang K dan P mencoba menggali daya K memikirkan tentang Pertanyaan untuk
masih ingat nggak tersenyum ingat klien terhadap pembicaraan yang mengingatkan diperlukan bila
tadi kita ngomongin K : Menoleh pada P pembicaraan tadi dilakukan tadi klien teralihkan perhatiannya
apa? K : Mengangguk dan
memandang P P senang karena K ingat pada K teringat pada
K : Masih. mandi P : Tersenyum apa yang dibicarakan pembicaraan yang
dan ngebersihin dilakukan barusan
tempat tidur.
P : ibu setuju kalau P : Mendekatkan diri pada P mengaskan kembali K menunjukkan Persetujuan harus ditegaskan
dilakukan tiap hari? K kesepakatan persetujuan terhadapa kembali pada pasien agar bisa
K : tidak K : Menoleh dan P kecewa karena K tidak tindakan yang akan dilaksanakan
memandang P setuju terhadap tawaran P dilaksanakan
K : Mengangguk dan
tersenyum
P : Tersenyum
P : Nah, karena P : Memandang K dan P mengakhiri fase interaksi K merasa perlu untuk Setiap interaksi yang akan
sudah waktunya tersenyum dan membuat kontrak mandi karena diarahkan P dilaksanakan harus kontrak
mandi, Ibu Yepi K : Tersenyum interaksi selanjutnya dengan klien agar klien dapat
mandi dulu ya. Biar bersiap-siap untuk interaksi
bersih dan segar. K : Memandang P P senang karena K setuju K setuju pada kontrak selanjutnya
K : Ya…ya… P : Tersenyum yang diberikan P
P : Kalau begitu P : Menepuk pundak K dan P mengakhiri interaksi K senang karena P Salam penutup merupakan
terimakasih atas mengulurkan tangan mengucapkan salam akhir fase yang harus
perhatian Ibu Yepi. K : Menoleh kepadanya dilakukan untuk mencegah
Selamat sore. K : Tersenyum dan P senang karena K sudah rasa tidak percaya pada klien
Sampai ketemu menjabat tangan P percaya pada P K menjabat tangan P
besok lagi ya bu P : Tersenyum sebagai tanda mengakhiri
K : Selamat sore. interaksi sementara