Anda di halaman 1dari 10

<https://larasatikusumarizky.wordpress.

com/>

Larasati Kusumarizky <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/>

Celotehan Laras dan Tugasnya…

Menu

Skip to content <#content>

* Beranda <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/>
* Perihal <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/perihal/>

Navigasi pos

← Implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kehidupan Sehari – Hari


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/implementasi-hak-asasi-
manusia-ham-dalam-kehidupan-sehari-hari/>
Green School adalah Sekolah Peduli Lingkungan →
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/green-school-adalah-sekolah-
peduli-lingkungan/>

USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

Posted on 10 Juni 2015


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-sekolah-
ukgs/>by
laraskr <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/author/laraskr/>

0
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-sekolah-
ukgs/#respond>

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari


pelayanankesehatan secara keseluruhan. Kesehatan gigi juga merupakan
salah satu komponen kesehatan secara menyeluruh dan tidak dapat
diabaikan terutama pada tingkatsekolah dasar (Depkes RI, 2004,cit.
Pahrurrazi, 2009). Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992 menyebutkan
bahwa penyelenggaraan kesehatan sekolahdimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat bagi peserta didik gunamemungkinkan pertumbuhan
dan perkembangan harmonis dan optimal menjadisumber daya manusia yang
lebih berkualitas. Masa anak usia sekolah merupakan masa untuk
meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas, dan
kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya
manusia (Depkes RI, 1996).

Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses


tumbuh kembang, bahkan masa depan anak. Anak-anak menjadi rawan
kekurangan gizi karena rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera
makan mereka.Kemampuan belajar anak pun akan menurun sehingga akan
berpengaruh pada prestasi belajar (Zatnika, 2009). Tingginya angka
karies gigi dan rendahnya status kebersihan mulut merupakan permasalahan
kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada kelompok usia anak.
Karies gigi dapat menimbulkan kesulitan makan pada anak karena karies
gigi menyebabkan penurunan fungsi gigi sebagai alat cerna. Seperti yang
diungkapkan oleh Widyaningsih (2000,cit. Junaidi dkk.,2007), kesulitan
makan pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: faktor
nutrisi, penyakit dan psikologis. Faktor penyakit yang mempengaruhi
antaralain adanya kelainan pada gigi geligi dan rongga mulut seperti
karies gigi, stomatitisdan gingivitis

WHO (1995,cit.Departemen Kesehatan RI, 2008) memiliki target pencapain


gigi sehat yaitu, 90% anak umur 5 tahun bebas karies serta
tingkatkeparahan kerusakan gigi (indeks DMF-T) pada anak umur 12 tahun
sebesar 1.Oleh karenanya program promotif dan preventif lebih ditekankan
dalam penanggulangan masalah kesehatan gigi. Indikator lain dinyatakan
oleh DepartemenKesehatan (2000) yaitu untuk target tahun 2010 indeks
DMF-T anak kelompok usia12 tahun ≤ 2, dan PTI (Performed Treatment
Indeks) sebesar 20%. Indikator ini menggambarkan motivasi anak untuk
menumpatkan giginya dalam upayamempertahankan gigi permanennya.

Hasil Riskesdas (2007) melaporkan bahwa prevalensi karies gigi


diIndonesia adalah sebesar 46,5 dengan penjabaran prevalensi karies
untuk kelompok usia 12 tahun sebesar 36,1% dengan DMF-T 0,91, kelompok
usia 35-44 tahun prevalensi karies gigi mencapai 80,5 dengan DMF-T 4,46
sedangkan usia diatas 65tahun dengan prevalensi karies sebesar 94,4% dan
DMF-T 18,33. Data tersebut menunjukkan bahwa prevalensi karies cenderung
meningkat seiring dengan bertambahnya umur yang berarti adanya
kecenderungan penurunan status kesehatangigi dengan meningkatnya umur.
Maka perlu dilakukan tindakan pencegahan dan perawatan sedini mungkin
(Sriyono,2009).

Data Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa provinsi D.I. Yogyakarta merupakan


provinsi dengan indeks DMF-T tertinggi kedua di Indonesia(Departemen
Kesehatan RI, 2008). Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Slemantahun
2010, karies gigi menempati urutan ke 7 dan penyakit periodontal urutan
ke14 untuk 10 besar penyakit rawat jalan puskesmas pada golongan umur
5-9 tahun.Pada golongan umur 10-14 tahun, karies menempati posisi ke 7
dan penyakit periodontal ke 12. Pada tahun 2010, persentase murid
Sekolah Dasar/MadrasahIbtidaiyah di Kabupaten Sleman yang telah mendapat
pemeriksaan gigi dan mulutadalah 97,32%. Persentase tersebut akan
ditingkatkan menjadi 100% dalam pelaksanaan Pembangunan Kesehatan dengan
mengacu Visi Indonesia Sehat 2015(Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2011).

Masyarakat sekolah dasar merupakan salah satu kelompok yang


strategisuntuk diikutsertakan dalam upaya kesehatan gigi dan mulut.
Upaya kesehatan gigidan mulut pada anak sekolah dilaksanakan melalui
kegiatan pokok kesehatan gigidan mulut di puskesmas yang diselenggarakan
secara terpadu dengan kegiatanUsaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam bentuk
program Usaha Kesehatan GigiSekolah (Depkes RI,1997). Menurut Nugraheni
(2008,cit.Darwita dkk., 2011) program tersebut merupakan upaya menjaga
kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar (SD) yang
dititikberatkan pada upaya penyuluhan dan gerakan sikatgigi massal,
serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada setiap murid.

UKGS adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan


suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semuamurid
sekolah dasar dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket
optimal. Upaya promotif dan promotif-preventif paling efektif dilakukan
pada anak sekolah dasar karena upaya peningkatan kesehatan harus sedini
mungkin dandilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan. Di
samping itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat anak
sekolah dasar selalu di bawah bimbingan dan pengawasan para guru
sehingga pada kelompok ini sangat potensialuntuk ditanamkan kebiasaan
berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2000). Kesehatan gigi dan mulut
harus dipelihara sejak dini terutama pada masa gigi bercampur yaituanak
usia sekolah dasar usia 6-12 tahun (Maulani dan Enterprise,
2005,cit.Hutabarat, 2009) sebab anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong
ke dalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.

Upaya pendekatan pelayanan kesehatan sebanyak mungkinmengikut sertakan


masyarakat dalam kegiatan penanggulangannya dan masyarakat sekolah dasar
merupakan suatu kelompok yang sangat strategis karena usia
sekolahmerupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya
manusia yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang
menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut Kabupaten Sleman, serta
demi mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2015 dengan cakupan SD/MI yang
dilakukan UKGS mencapai 100%, kegiatan UKGS inidilaksanakan di SD
Kanisius Sengkan yang berada di wilayah kecamatan Depok, Sleman. Hasil
pemeriksaan UKGS yang diperoleh selanjutnya diserahkan kepada pihak
sekolah yaitu SD Kanisius Sengkan, Puskesmas Depok II, dan FKG UGMuntuk
ditindaklanjuti.

*Pengertian UKGS*

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut secara terencana pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat
Dasar (STD) dalam suatu kurun waktu tertentu dan diselenggarakan
secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket
standar dan paketoptimal (Depkes RI, 1996). Menurut Depkes (1983
cit.Priyono, 1995) UKGS merupakan sarana utama dalam rangka meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. Melalui UKGS dapat
ditanamkan sikap yang baik terhadapkesehatan gigi dan mulut lewat
kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatanyang dilakukan serta
tindakan dan perawatan yang ada.

*Kegiatan UKGS*

* Kegiatan promotif, meliputi:

Upaya promotif dilakukan dengan pelatihan guru dan petugas kesehatan


dalam bidang kesehatan gigi serta pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi
dan mulutyang dilakukan oleh guru sesuai kurikulum Departemen Pendidikan
danKebudayaan 1994 (Depkes RI, 1996).

* Kegiatan preventif

Upaya preventif meliputi sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan
kelas IIIdengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/
bulan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI, 1996)

Menurut WHO (1987,cit.Sriyono, 2007), tindakan pencegahan karies gigi


dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Tindakan masyarakat

Berupa fluoridasi air minum, fluoridasi air minum sekolah, fluoridasi


garamdapur, fluoridasi minuman susu, dan peningkatan diet yang sehat

2. Tindakan perseorangan
1. Tindakan sendiri di bawah supervisi

* Kumur-kumur F
* Tablet fluor
* Menyikat gigi dengan cairan F, jeli dan pasta profilaksis

2. Tindakan aplikasi topikal oleh profesional

* Aplikasi topikal F
* Profilaksis F pasta
* Pit dan fisur silen
* Profilaksis dan pengambilan plak.

3. Kombinasi antara tindakan sendiri dibawah supervisi dan tindakan


oleh profesional
4. Tindakan pencegahan sendiri

* Pemakaian pasta F
* Kontrol diet oleh individu
* Kumur-kumur F dan penggunaan F tablet di rumah

* Kegiatan kuratif

Upaya kuratif yang dilaksanakan di UKGS adalah pengobatan darurat


untuk menghilangkan rasa sakit, pelayanan medik dasar baik berdasarkan
permintaanmaupun sesuai kebutuhan, dan rujukan bagi siswa yang
memerlukan perawatan(Depkes RI, 1996)

*Tahap-tahap UKGS*

Menurut Depkes RI (1996) terdapat tiga tahap UKGS berdasarkankeadaan


tenaga dan fasilitas kesehatan gigi di Puskesmas, yaitu:

1. UKGS Tahap I (paket minimal UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum


terjangkautenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang meliputi:

1. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru


sesuaidengan Kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1994
(BukuPendidikan Kesehatan).
2. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yaitu sikat
gigimasal minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai
pasta gigiyang mengandung fluor minimal 1 kali/bulan.
3. Untuk siswa SLTP/SLTA disesuaikan dengan program UKS daerah
masing-masing.

2. UKGS tahap II ( paket standar UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau
tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang terbatas. Paket standar UKS
yaitu UKGS tahap II meliputi seluruh paket minimal UKS atau UKGS tahap
Iditambah dengan:

1. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi


(terintegrasi)
2. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti
dengan pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal
3. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
4. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada kelas I sampai
dengankelas VI (care on demand )
5. Rujukan bagi yang memerlukan

3. UKGS tahap III (paket optimal UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah


terjangkautenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang sudah memadai. UKGS
tahap IIImemakai sistem inkremental dengan pemeriksaan ulang setiap 2
tahun untuk gigi tetap. Paket optimal UKS yaitu UKGS Tahap III meliputi
seluruh paketstandar UKS atau UKGS Tahap II ditambah dengan pelayanan
medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need ).

*Sasaran UKGS*

Menurut Departemen Kesehatan RI (1996) sasaran progam UKGS adalah semua


murid usia sekolah yang dalam lingkup wilayah kerja puskesmas yaitu :

1. 100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut


sesuaikurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi massal.
3. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan(care on demand ).
4. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi atas dasar
kebutuhan perawatan (treatment need ).

Dalam Departemen Kesehatan RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa :

1. Frekuensi pembinaan UKGS ke SD minimal 2 kali per tahun


2. Minimal 75% murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
3. Minimal 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar, dari
seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan
lanjutan

Sasaran kegiatan UKGS yang dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan


di bagian IKGP dan IKGM FKG UGM angkatan 58 adalah siswa kelas 3B(7
siswa)dan kelas 6B (6 siswa) SD Kanisius Sengkan, Kecamatan Depok,
Sleman,Yogyakarta yang telah menjalin kerjasama dengan FKG UGM.

*Tujuan UKGS*

Tujuan UKGS menurut Departemen Kesehatan RI (1996) meliputi :

1. Tujuan Umum :

Tujuan umum dari UKGS adalah tercapainya kesehatan gigi dan mulutsiswa
yang optimal dengan mengacu pada Visi Indonesia Sehat 2010, yaituuntuk
target tahun 2010 indeks DMF-T anak kelompok usia 12 tahun ≤ 2, danPTI
(Performed Treatment Indeks) sebesar 20% (Depkes RI, 2000). Selain
itukegiatan UKGS ini bertujuan untuk meningkatkan persentase murid
SekolahDasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Sleman yang telah mendapat
pemeriksaan gigi dan mulut menjadi 100% mengacu pada Visi Indonesia
Sehat2015 (Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2011).

2. Tujuan khusus :

1. Siswa mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.


2. Siswa mempunyai sikap/kebiasaan memelihara diri terhadapkesehatan
gigi dan mulut.
3. Siswa binaan UKS paket standar dan paket optimal
mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan.
4. Siswa binaan UKS paket optimal pada jenjang kelas terpilih
mendapatkan pelayanan medik gigi dasar yang diperlukan.

*Manfaat UKGS*

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKGS adalah:

1. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa


2. Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa
3. Meningkatnya sikap/kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi
dan mulut siswa
4. Siswa mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care
ondemand)

Menurut Nasution (2010), UKGS dapat menjadikan anak sekolah mampumenjaga


dirinya sendiri dengan mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut,
sertamampu mengambil tindakan yang tepat untuk mencari pengobatan
apabiladiperlukan. Hal ini dapat membantu tercapainya derajat kesehatan
gigi dan mulutyang harmonis dan optimal, dan dengan demikian anak dapat
tumbuh dan berkembang secara maksimal.

*Tenaga Pelaksana UKGS*

Tenaga pelaksana UKGS terdiri dari : tenaga pelaksana di sekolah


meliputi guru olahraga dan dokter kecil yang telah dilatih tentang
kesehatan gigi dan mulut,serta tenaga pelaksana di puskesmas meliputi
dokter dan perawat gigi/ tenagakesehatan lain yang telah dilatih (DepKes
RI, 1996)

1. Tenaga yang berasal dari sekolah yaitu :

a.Kepala Sekolah / Guru SD

Peran guru SD dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan data (screening)


yaitu pemeriksaan seluruh murid secara berkala.
2. Pendidikan kesehatan gigi pada murid seperti penyuluhan
tentangkesehatan gigi dan mulut pada waktu pelajaran Orkes.
3. Pembinaan dokter kecil.
4. Latihan gosok gigi.
5. Merujuk murid ke puskesmas untuk dilakukan perawatan bilamenemukan
murid dengan keluhan penyakit gigi.
6. Membina kerjasama dengan petugas kesehatan dalam kesehatanlingkungan
dan makanan yang dijual di lingkungan sekolah.
7. Membantu guru dalam sikat gigi bersama

b.Dokter kecil

Peran Dokter kecil dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Membantu guru dalam memberi dorongan agar murid berani


untuk diperiksa giginya.
2. Membantu guru dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi.
3. Memberi petunjuk kepada murid mengenai tempat berobat gigi
(klinik gigi).
2. Tenaga dari Puskesmas yaitu

1. Kepala Puskesmas

Peran kepala puskesmas dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Sebagai koordinator pelaksanaan UKGS.


2. Sebagai pembimbing dan motivator.
3. Bersama dokter gigi melakukan perencanaan kesehatan gigi dan mulut.

2. Dokter gigi

Peran dokter gigi dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan operasional UKGS.


2. Bersama kepala puskesmas dan perawat gigi menyusun rencana kegiatan,
memonitoring program, dan evaluasi.
3. Membina integrasi dengan unit terkait di tingkat Kecamatan, Dati
IIdan Dati I
4. Memberi bimbingan dan pengarahan kepada tenaga perawat gigi,UKS,
guru SD, dan dokter kecil.
5. Dapat bertindak sebagai pelaksana UKGS jika tidak ada perawatgigi.

3. Perawat gigi

Peran perawat gigi dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Bersama dokter gigi menyusun rencana UKGS dan pemantauan SD.


2. Membina kerjasama dengan tenaga UKS dan Depdikbud.
3. Melakukan persiapan atau lokakarya mini untuk menyampaikanrencana
kepada pelaksana terkait.
4. Pengumpulan data yang diperlukan dalam UKGS berupa data
sosiodemografis dan data epidemiologis.
5. Melakukan kegiatan analisis teknis dan edukatif,
seperti:a)Pengarahan kepada tenaga UKS, Guru SD, dokter kecil,dan
orang tua murid. b)Pembersihan karang gigi.c)Pelayanan medik gigi
(menerima rujukan dari guru dan petugas kesehatan lainnya).
6. Monitoring pelaksanaan UKGS.
7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
8. Evaluasi program.

4. Petugas UKS

Peran Petugas UKS dalam kegiatan UKGS antara lain :

1. Terlibat secara penuh dalam penentuan SD, pembinaan guru dandokter


kecil, monitoring program, dan hubungan dengan Depdikbud.
2. Pemeriksaan murid (screening).
3. Melaksanakan rujukan.
4. Menunjang tugas perawat gigi dalam penyuluhan dan
pendidikankesehatan gigi

http://dkk.sukoharjokab.go.id/read/usaha-kesehatan-gigi-sekolah-ukgs

Bagikan ini:

* Twitter
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-
sekolah-ukgs/?share=twitter&nb=1>
* Facebook29
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-
sekolah-ukgs/?share=facebook&nb=1>
* Google
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-
sekolah-ukgs/?share=google-plus-1&nb=1>
*

Sukai ini:

Suka Memuat...

/Terkait/

Penerapan Pendidikan Karakter pada anak SD


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/penerapan-pendidikan-
karakter-pada-anak-sd/>dalam
"Tak Berkategori"

MASALAH YANG DIHADAPI SEKOLAH DASAR


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/masalah-yang-dihadapi-
sekolah-dasar/>dalam
"Tak Berkategori"

Green School adalah Sekolah Peduli Lingkungan


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/green-school-adalah-sekolah-
peduli-lingkungan/>dalam
"Tak Berkategori"

Tinggalkan Balasan
Batalkan balasan
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/usaha-kesehatan-gigi-
sekolah-ukgs/#respond>

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

* <#comment-form-guest>
* <#comment-form-load-service:WordPress.com>
* <#comment-form-load-service:Twitter>
* <#comment-form-load-service:Facebook>
*

Gravatar <https://gravatar.com/site/signup/>
Surel (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)

Nama (wajib)

Situs Web

Logo WordPress.com

** You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout


<javascript:HighlanderComments.doExternalLogout(%20'wordpress'%20);> / Ubah
<#> )

Gambar Twitter

** You are commenting using your Twitter account. ( Logout


<javascript:HighlanderComments.doExternalLogout(%20'twitter'%20);> / Ubah <#> )

Foto Facebook

** You are commenting using your Facebook account. ( Logout


<javascript:HighlanderComments.doExternalLogout(%20'facebook'%20);> / Ubah
<#> )

Foto Google+

** You are commenting using your Google+ account. ( Logout


<javascript:HighlanderComments.doExternalLogout(%20'googleplus'%20);> / Ubah
<#> )

Batal <javascript:HighlanderComments.cancelExternalWindow();>

Connecting to %s

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Navigasi pos

← Implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kehidupan Sehari – Hari


<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/implementasi-hak-asasi-
manusia-ham-dalam-kehidupan-sehari-hari/>
Green School adalah Sekolah Peduli Lingkungan →
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/10/green-school-adalah-sekolah-
peduli-lingkungan/>
Cari

Arsip

* Juni 2015 <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/2015/06/>

Meta

* Daftar <https://wordpress.com/start/id?ref=wplogin>
Masuk <https://larasatikusumarizky.wordpress.com/wp-login.php>

Blog di WordPress.com. <https://wordpress.com/?ref=footer_blog>


Tuliskan ke
Batal <#>

Ikuti
*
o Larasati Kusumarizky <http://larasatikusumarizky.wordpress.com/>
o Sesuaikan<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/wp-admin/customize.php?
url=https%3A%2F%2Flarasatikusumarizky.wordpress.com%2F2015%2F06%2F10%2Fusaha-
kesehatan-gigi-sekolah-ukgs%2F>
o Ikuti
o Mendaftar <https://wordpress.com/start/>
o Masuk
<https://larasatikusumarizky.wordpress.com/wp-login.php?redirect_to=https
%3A%2F%2Flarasatikusumarizky.wordpress.com%2F2015%2F06%2F10%2Fusaha-kesehatan-gigi-
sekolah-ukgs%2F>
o Salin shortlink <https://wp.me/p6jqBK-i>
o Laporkan isi ini <http://en.wordpress.com/abuse/>
o Kelola langganan <https://subscribe.wordpress.com/>
o Ciutkan bilah ini

%d blogger menyukai ini:

:)

Anda mungkin juga menyukai