Anda di halaman 1dari 8

Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 KLATEN


Mata Pelajaran : IPA Terapan
Kelas / Semester : X/1
Topik : Besaran dan turunannya
Waktu : 6 x 45 menit (3 x tatap muka)

A. Kompetensi Int
1. Bertambahnya keimanan dengan menyadari hubungan keeraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual dan
proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi dasar
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Menunujukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif, daan peduli lingkungan) dalam ktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan daan diskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1. Menghargai konsep besaran fisika dan pengukurannya (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting).
Indikator :
 Mendeskripsikan cara menggunakan alat pengukur
 Mendeskripsikan akurasi dan presisi alat pengukur
 Mengamati adanya kesalahan pengukuran
 Menjelaskan kembali cara membuat daftar tabel nama besaran dan alat ukur serta
beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu secara individu dan kelompok.
4.1. Mengukur benda terkait dengan besaran fisika dengan menggunakan alat ukur di bidang
pariwisata.
Indikator :
 Mengukur massa jenis benda yang digunakan di bidang pariwisata
 Menerangkan penggunaan angka-angka penting dalam pengukuran
 Membandingkan pengunaan alat pengukur modern dan tradisional
 Menyajikan data hasil pengukuran dan mengintepretasikan data dan grafik serta
menyimpulkan hasil intepretasi data.

C. Tujuan pembelajaran

1
Kurikulum 2013

Dengan kegiatan praktikum dan diskusi secara berkelompok dalam pembelajaran Besaran dan
turunannya ini diharapkan siswa terlibat aktf dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menganalisis nama besaran, alat ukur, cara mengukur dan satuan yang digunakan secara
individu dan yang berlaku di daerah masing-masing secara tepat, sistematis dan menggunakan
simbol yang benar.
2. Mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu yang ada di sekitar dan
menemukan cara bagaimana alat tersebut bekerja.
3. Mengolah data hasil pengukuran berulang dalam bentuk penyajian data, membuat grafik,
dan menhitung kesalahan serta menyimpulkan hasil intepretasi data di bidang pariwisata dapat
dilakukan secara kelompok.

D. Materi pembelajaran
Besaran dan Satuan
1. Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran
menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh
karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran.
Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.
Definisi satuan adalah cara pengungkapan dimensi /ukuran dengan menggunakan bilangan. Besaran
adalah sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka.
Sistem-sistem yang digunakan dalam penggunaan satuan adalah :
1. British grafitasional system (BGS) atau sistem imperial
2. Metriks sistem (MKSA)
3. Sistem Internasional (SI)
Besaran dibagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah suatu
besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu. Dalam Sistem Internasional (SI) terdapat
7 besaran pokok dan 2 besaran tambahan.
getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi
dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
a. Kuat arus listrik, satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A)
Definisi :
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan
sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam
vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
b. Suhu, satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)
Definisi :
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967).
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu
dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
c. Jumlah molekul, satuan jumlah molekul adalah "mol".
d. Intensitas cahaya, satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat Cd).
Definisi :
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi
monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 wat per
steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

2. Alat-Alat Ukur
Fisika tidak bisadilepaskan dari proses pengukuran berbagai besaran fisika dan alat ukur yang
digunakan dalam fisika sedikit berbeda dengan alat ukur yang digunakandalam kehidupan sehari-

2
Kurikulum 2013

hari. Hal ini dikarenakan dalam fisikamembutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.
Berikut adalah beberapa alat ukur yang digunakan dalam proses pengukuran besaran fisika.

2.1 Alat ukur panjang


Alat ukur panjang terdiri dari beberapa jenis seperti
meteran lipat (pita), mistar, jangka sorong, dan mikrometer dan masing-masing mempunyai
tingkatketelitian yang berbeda.
Mistar

-
Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm atau 100 cm.
- Tingkat ketelitiannya 0,5 mm ( ‘/s x 1 cm)
- Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat, maka sudut pengamatan harus tegak lurus
dengan obyek dan mistar.
Contoh pengukuran dengan mistar:
Meteran Pita

Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisadilakukan dengan mistar, misalnya karena
ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus. Mempunyai tingkat ketelitian sampai
dengan 1 mm.
Mikrometer Sekrup

-
Gunakan untuk mengetahui ukuran panjang yang sangat kecil
- Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm

3.2 Alat Ukur Massa


Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti
pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan
ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar
diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan
neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.

Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti
pada gambar di diatas. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca
3
Kurikulum 2013

pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang
lain.
Neraca Tiga Lengan,

Neraca Tiga Lengan, yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya
seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga
penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur
pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk
ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui.

E. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran saintifik (scientific). Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dengan
metode discovery menggunakan kelompok diskusi.

F. Media Pembelajaran
• Alat ukur panjang, massa dan waktu
•Bahan tayangan
•Lembar penilaian

G. Sumber Belajar
• Buku IPA untuk siswa kelas X, LP2IP, Yogyakarta

H. Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama 10 menit
dan memberi salam yang bisa menggugah semangat
belajar siswa
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami besaran fisika dan pengukurannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Guru memberikan atensi dan motivasi dalam
mengilustrasikan kegiatan yang melibatkan ketepatan
dan kecermatan dalam menggunakan besaran fisika
dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Inti 1. Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan 70 menit
dilakukan siswa dalam kelompok (mengamati berbagai
jenis alat ukur dan cara penggunaannya)
2. Membagi siswa dalam kelompok (4-5
siswa/kelompok) dan mendistribusikan alat dan bahan
kepada kelompok
3. Membimbing kelompok dalam melakukan

4
Kurikulum 2013

pengamatan terhadap berbagai macam alat besaran


fisika
4. Membimbing kelompok untuk mengindentifikasi
berbagai alat pengukur besaran yang sifatnya tradisional
dan internasional
5. Membimbing kelompok menyajikan hasil
pengamatan, termasuk contoh pengukur besaran yang
sifatnya masih tradisional
6. Memberi kesempatan kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya dengan bantuan alat
multimedia (komputer) dan ditanggapi kelompok lain,
untuk menemukan simpulan bersama tentang
perbedaan alat pengukur besaran fisika yang bersifat
tradisional dan internasional (Cat : sembari melakukan
proses pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap
dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap)
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang berbagai 10 menit
macam alat pengukur besaran fisika (baik yang bersifat
tradisional dan internasional)
2. Guru memberikan penghargaan yang berupa pujian
atau penghargaan lain yang relevan kepada kelompok
yang berkinerja baik
3. Guru memberikan tugas PR berupa beberapa soal
mengenai penggunaan besaran fisika dalam industri
pariwisata
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi
pesan untuk tetap giat belajar

Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi motivasi supaya siswa lebih aktif untuk 10 menit
mencari alat pengukur besaran satuan yang lain yang ada di
dunia ini
2. Guru memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan alat
pengukur besaran fisika apa saja yang digunakan di industri
pariwisata
3. Guru menyampaiakan garis besar tujuan pembelajaran
Inti 1. Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan 70 menit
dilakukan siswa dalam kelompok (mengamati aspek
ketelitian, ketepatan dari alat yang digunakan untuk
mengukur)
2. Membagi siswa dalam kelompok (4-5 siswa/kelompok)
dan mendistribusikan alat dan bahan kepada kelompok
3. Membimbing kelompok dalam melakukan pengamatan
dan penggunaan berbagai macam alat pengukur besaran
fisika
4. Membimbing kelompok untuk mengukur massa jenis
benda yang digunakan di bidang pariwisata, misalnya
mengukur buah atau serealia dsb (dilanjutkan mengukur
benda yang lain dengan menggunakan alat pengukur yang
berbeda)

5
Kurikulum 2013

5. Memberi kesempatan kelompok untuk


mempresentasikan hasilnya dengan bantuan alat
multimedia (komputer) dan ditanggapi kelompok lain,
untuk menemukan simpulan bersama tentang cara
penggunaan berbagai macam alat pengukur besaran fisika
beserta hasilnya (Cat : sembari melakukan proses
pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap)
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang cara penggunaan 10 menit
alat pengukur besaran fisika beserta hasilnya (hasil
dilaporkan dalam bentuk portofolio)
2. Guru memberikan penghargaan yang berupa pujian
atau penghargaan lain yang relevan kepada kelompok yang
berkinerja baik
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi
pesan untuk tetap giat belajar dan mempersiapkan diri
untuk evaluasi minggu depan

Pertemuan ketga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi motivasi supaya siswa lebih aktif untuk 10 menit
mengetahui, memahami dan dapat menggunakan alat
pengukur besaran fisika di bidang pariwisata
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
kelebihan dan kekurangan berbagai macam alat pengukur
besaran fisika yang digunakan di industri pariwisata
3. Guru menyampaiakan garis besar tujuan pembelajaran
Inti 1. Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan 40 menit
dilakukan siswa secara individu
2. Membimbing siswa melakukan studi pustaka
mengenani konsep besaran fisika dan pengukurannya
(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)
3. Membimbing siswa membuat rangkuman dari
referensi-referensi yang ada mengenai besaran fisika
dibidang pariwisata 30 menit
4. Melakukan evaluasi dengan memberikan quiz kepada
siswa untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta 10 menit
mendorong siswa untuk tetap aktif dan kreatif dalam
belajar
2. Meminta siswa untuk mengumpulkan portofolio dari
hasil kegiatan eksperimen/eksplorasi dan presentasi baik
tugas kelompok maupun tugas individu
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi
pesan untuk tetap giat belajar dan mempersiapkan diri
untuk materi yang baru pada pertemuan selanjutnya

I. Penilaian Hasil Belajar

6
Kurikulum 2013

1. Teknik Penilaian : pengamatan dan tes tertulis


2. Prosedur Penilaian :

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan


a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran besaran fisika
dan pengukurannya
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
a. Menerangkan kembali dan kelompok
daftar (tabel) nama besaran,
alat ukur, cara mengukur dan
satuan yang digunakan secara
individu dan yang berlaku di
daerah masing-masing
b. Menjelaskan kembali
beberapa alat ukur yang biasa
dipakai seperti alat ukur
panjang, massa dan waktu
(contoh: mistar, millimeter,
jangka sorong, mikrometer,
timbangan/neraca
lengan/neraca pegas dan
stopwatch)
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
a. Terampil dalam mengukur individu maupun kelompok)
massa jenis dan panjang benda, dan pada saat diskusi
kemudian mengolah data hasil
pengukuran dalam bentuk
penyajian data serta membuat
laporan tertulis mengenai
konsep besaran fisika.

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes tertulis
1. Jelaskan apa yang dimaksud :
a. besaran pokok
b. besaran turunan
2. Sebutkan 6 macam besaran turunan yang anda ketahui !
3. Terangkan bagaimana cara mengukur volume batu yang bentuknya tidak beraturan !
4. Tuliskan satuan dari : panjang, volume, luas, energi

Kunci Jawaban
1.a Besaran pokok adalah suatu besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu.
b. Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok
2. Macam besaran turunan
• kecepatan
7
Kurikulum 2013

• percepatan, percepatan gravitasi


• Luas
• Volume
• Gaya, berat
• Energi, usaha
3.memasukkan batu ke dalam tempat yang berisi air penuh, kemudian air yang tumpah diukur
volumenya
4.Satuan : panjang adalah meter
Volume adalah M 3
Luas adalah M 2
Energi adalah Joule

Norma Penilaian

Nilai = Jumlah Skor Penilaian X 100

Skor maksimum

Klaten, 23 Juni 2014


Waka Kurikulum Fasilitator

Yuningsih Husen, S,Pd Ir. Widyasworo Hidayati, M.Pd


NIP. 19730623 199601 2 001 NIP. 19630710 198803 2 007

Mengetahui
Kepala SMK N 3 Klaten

Martini, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19611109 198803 1 005

Anda mungkin juga menyukai