“BINDER ART”
TUGAS PRIBADI
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Sesi.12
SEMESTER GENAP 2015/2016
( Dosen : Andi Hidayat Muhmin )
Di Susun Oleh :
Nama : Nur Annisaa Sulistyorini
NIM : 2014-11-014
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah
saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Proposal Bisnis”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman diri. Demi kesempurnaannya, saya selalu
mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Andi Hidayat Muhmin selaku dosen Kewirausahaan yang telah
memberikan bimbingan dan materi makalah.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan
moril.
3. Serta pihak yang telah bekerja sama membantu proses pembuatan
makalah.
Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi saya sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Binder biasa digunakan para pelajar dan mahasiswa untuk mencatat
pelajaran. Oleh karena itu binder bagi anak muda adalah hal yang penting.
Binder dengan model yang mencerminkan gaya anak muda sekarang ini sedang
banyak dicari. Salah satunya, ya ini dia binder lukis. Tampilan yang menarik dan
model lukisan yang bisa disesuaikan dengan permintaan si pembeli, membuat
produk ini makin digandrungi.
Inovasi adanya binder lukis berawal dari keinginan para anak muda yang
senang dengan kreasi unik, mereka juga merasa bosan dengan model binder
yang monoton. Namun kini dengan hadirnya produk binder lukis, mereka dapat
mengekspresikan diri melalui gambar yang ada pada binder mereka.
Dengan alasan tersebutlah saya mencari ide usaha untuk membangun dan
menciptakan peluang usaha meski itu skala kecil-kecilan. Mencari ide usaha
yang tepat yang dimaksud disini adalah mecari jenis bisnis yang sesuai
kemampuan kita namun juga sangat dibutuhkan pasar. Maka saya ingin
membuka usaha “Binder Art” untuk dikembangkan menjadi usaha besar.
4
2. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
Adapun tujuan saya untuk membuat proposal bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Untuk memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi
masyarakat.
6. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru agar dapat mengurangi tingkat
pengangguran masyarakat.
7. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
8. Untuk menjelaskan bagaimana rencana saya untuk membangun usaha
“Binder Art”
5
4. VISI DAN MISI BINDER ART
1. Visi
“Mengembangkan usaha binder art, menciptakan produk yang kreatif serta
mendapatkan keuntungan yang besar”
.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang
harus dilaksanakan, yaitu:
Menjalankan kegiatan perusahaan dengan standar etika yang tinggi
dengan kejujuran dan integrasi
Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan selalu menyediakan produk
yang berkualitas tinggi dan andal
Menyiapkan semua fasilitas dan kebutuhan dengan lengkap dalam
pembuatan produk
Adanya pelatihan rutin yang diselenggarakan untuk SDM
Membuat lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan tertib
Menyediakan hasil usaha dan keuntungan yang layak serta
berkelanjutan
6
BAB II
DESKRIPSI USAHA
1. GAMBARAN PRODUK
a. Deskripsi Produk
Binder art adalah salah satu bentuk cover buku dimana tampilannya
berbeda dengan buku lain, dari segi cover, tampilan, bentuk dan lainnya.
Binder art menggunakan bahan baku dari binder plastik yang dikirim dari
supplier.
Binder art merupakan cover buku yang tampilannya menggunakan
kertas yang dilukis menggunakan cat air maupun spidol, kemudian dilapisi
oleh plastik tebal untuk melindungi lukisan, didalamnya tersedia kantong
untuk menyimpan catatan kecil.
Untuk lukisan pada binder, dapat dipesan secara costumize tergantung
dengan keinginan konsumen. Namun kita juga menyediakan binder lukis
yang telah jadi. Binder art juga dapat menerima jasa melukis binder saja.
b. Keunikan Produk
Yang desain lukisannya dapat dipesan secara costumize tergantung
dengan keinginan kosumen. Sehingga desain yang dihasilkan bermacam-
macam. Dan akan terus berkembang desain yang baru yang lebih menarik.
7
2. LOKASI TEMPAT PRODUKSI
Tempat produksi Binder Art berada di Jl. Abdulrahman saleh No.10,
kelurahan Jurumudi, kecamatan Benda, Tangerang. Lokasi ini bersebelahan
dengan tempat tinggal pemilik dan berada di lingkungan kawasan industri.
Keberadaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam
bentuk debu, suara maupun limbah karena tidak menggunakan mesin yang
menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat produksi ini dapat
diterima baik oleh penduduk sekitar.
3. PRODUKSI
a. Bahan dan Alat Produksi
Usaha pembuatan Binder Art membutuhkan bahan baku berupa binder
plastik. Bahan baku tersebut mudah untuk didapatkan. Bahan pendukung
antara lain kertas karton, spidol warna, cat air, lakban bening, double tip dan
plastik gulungan. Peralatan yang digunakan antara lain laptop untuk
mendesain, alat lukis, alat tulis, meja, kursi dan rak buku penyimpanan.
8
Tabel. Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung
b. Proses Produksi
c. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang direncanakan dalam 1 bulan dengan jumlah
bahan baku yang disebutkan diatas adalah sebanyak 120 pcs yang terdiri
dari 60 pcs binder ukuran 20 ring dan 60 pcs ukuran 26 ring.
9
4. ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Banyak digemari anak-anak muda
Nilai seni binder art dapat dikembangkan dalam maupun luar negeri
Dapat di design yang unik dan menarik sesuai dengan keinginan
konsumen
Harga yang terjangkau
Bagus tapi relatif murah
b. Weakness (Kelemahan)
Karena tergolong baru sehingga masih perlu promosi yang dapat
menarik konsumen untuk mencobanya karena produk kurang
terekspose oleh masyarakat
Tingkat kerumitan gambar dari konsumen serta pilihan warna yang
terbatas, sehingga perlu keahlian melukis dengan teliti dan rapih.
c. Opportunity (Peluang)
Banyak kaum pelajar atau mahasiswa yang menyukai binder art
Semakin berkembang design yang unik dan menarik
Lokasi usaha yang strategis berada di pinggir jalan
Memasarkan produk melalui media sosial
Belum terlalu banyak usaha seperti ini
d. Threat (Ancaman)
Banyak pesaing baru yang ingin mendirikan bisnis di bidang yang sama
dan juga memungkinkan akan meniru model atau design yang akan kita
buat nantinya.
10
BAB III
ASPEK PEMASARAN
1. SASARAN PEMASARAN
Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target pemasaran adalah
pelajar dan mahasiswa, yakni kisaran usia 14 hingga 25 tahun. Karena biasanya
kalangan pada usia tersebut menggunakan binder untuk mencatat dan suka
mengekpresikan diri melalui gambar pada binder mereka.
b. Media Internet/Online
Pada jaman ini hampir semua orang eksis dalam dunia maya dan
banyak orang mempromosikan dan menjual produknya dengan mudah di
social media. Maka kami menggunakan teknik ini untuk mempromosikan
produk kami dengan cara membagikan foto-foto produk kami dan
memberikan informasi tentang produk kami disosial media seperti twitter,
facebook maupun instagram agar mereka tertarik untuk membeli produk
kami.
Dikarenakan usaha saya masih terbilang baru, saya juga memasarkan
produk melalui aplikasi seperti blibli.com, tokopedia, dan sebagainya.
11
3. STRATEGI PEMASARAN
a. Produk (Product)
Binder art merupakan cover buku yang tampilannya menggunakan
kertas yang dilukis menggunakan cat air maupun spidol, kemudian dilapisi
oleh plastik tebal untuk melindungi lukisan, didalamnya tersedia kantong
untuk menyimpan catatan kecil.
Untuk lukisan pada binder, dapat dipesan secara costumize tergantung
dengan keinginan konsumen. Namun kita juga menyediakan binder lukis
yang telah jadi. Binder art juga dapat menerima jasa melukis binder.
c. Promosi (Promotion)
Promosi Binder Art dilakukan dengan memberikan free ongkos kirim
untuk pembelian minimal 5 pcs BinderArt. Selain itu, BinderArt juga
melakukan promosi dengan cara melakukan endorsement kepada artis-artis
ibukota.
d. Distribusi (Place)
Untuk distribusi barang kepada konsumen kita menggunakan jasa
pengiriman barang yang cepat dan aman. Lokasi usaha kita juga sangat
mudah ditemukan karena berada di tempat yang cukup strategis.
12
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. STRUKTUR ORGANISASI
Bisnis ini dimiliki oleh perorangan yang memiliki 1 karyawan. Tugas dari
pemilik dan karyawan antara lain :
Pemilik usaha sebagai manajer yang bertugas mengelola manajemen serta
membuat rancangan desain
1 orang karyawan bertugas dalam membentuk pola kertas, menggambar
desain serta bagian pewarnaan.
2. RESIKO/HAMBATAN
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus
dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi
diantaranya adalah:
a) Persaingan pasar
b) Kenaikan harga bahan dan alat yang melonjak tinggi
c) Kurangnya peminat
3. TINDAKAN ALTERNATIF
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah
dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta terus
melakukan inovasi produk baru dan mengembangkan desain yang unik dan
menarik.
13
b. Kenaikan harga bahan dan alat yang melonjak tinggi
Menyiasati lonjakan harga bahan baku dapat dilakukan dengan cara :
ikut menaikkan harga produk atau mencari aternatif bahan baku substitusi,
bisa juga dengan cara efisiensi biaya.
c. Kurangnya peminat
Dengan cara melakukan evaluasi apa saja yang membuat konsumen
jenuh dan meninggalkan produk. Bila masih memungkinkan untuk
diperbaiki maka lakukan perbaikan dan launching kembali produk yang
sudah diperbaiki kekurangannya Atau dengan menarik produk dari pasar
yang sudah mati dan melaunchingnya di daerah lain yang memiliki pangsa
pasar yang lebih bagus.
14
BAB V
ASPEK KEUANGAN
Umur
Harga per Penyusutan Penyusutan
No. Komponen Jumlah Satuan Total biaya ekonomis
unit per tahun per bulan
(tahun)
15
Modal kerja selama 1 bulan
16
b) Biaya produk
Biaya produk binder 20 ring
Bahan baku + Biaya produksi = Rp. 12.000 + Rp. 48.705
= Rp. 60.705
d) Modal Awal
Modal awal dalam 1 bulan = Rp. 12.873.000
(Modal investasi + modal kerja selama 1 bulan)
17
2. PROYEKSI RUGI/LABA
Proyeksi rugi-laba dalam 1 bulan
PENDAPATAN TOTAL
1 Penjualan uk 20 ring (Rp. 75.000 x 60 pcs) Rp. 4.500.000
Penjualan uk 26 ring (Rp. 85.000 x 60 pcs) Rp. 5.100.000
Total Pendapatan Rp. 9.600.000
BIAYA PRODUKSI TOTAL
1 Biaya bahan baku Rp. 1.620.000
2 Biaya produksi Rp. 5.753.667
5. ROI
Keuntungan Rp.2.226.333
= x 100%= x 100% = 30,19 %
Total biaya produksi Rp.7.373.667
18
BAB VI
1. KESIMPULAN
Usaha Binder Art ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran
penjualan yang belum banyak menjual Binder art. Diharapkan bisnis ini bisa
bersaing dengan usaha binder lainnya dan menjadi suatu trend di masyarakat.
2. SARAN
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka saya mempunyai
beberapa saran, antara lain :
a. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
b. Lancar berkomunikasi dengan baik
c. Mempunyai etos cara kerja yang tinggi
d. Bersedia menerima kritik dan saran dari orang lain
e. Pantang menyerah
f. Mampu menghasilkan sebuah produk yang berkualitas
g. Mengutamakan kepuasan pelanggan
h. Disiplin dan bertanggung jawab
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/MiraAgustiin/proposal-usaha-dalam-rangka-praktik-
kewirausahaan
http://www.teoripendidikan.com/2015/09/contoh-proposal-kewirausahaan-yang-
baik.html
http://www.mediafire.com/download/t9sdsc91sqjs767/propush-nasgor.doc
20