Anda di halaman 1dari 5

Lampiran: KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS JAMBI

NOMOR: .../UN21.29/DT/2017
PROSEDUR KODE:
FAKULTAS OPERASIONAL SOP FHUT-05
KEHUTANAN STANDAR
UNIVERSITAS JAMBI (SOP)

TANGGAL
JUDUL : Pelaksanaan Magang Mahasiswa DIKELUARKAN
Februari2017
AREA : Fakultas Kehutanan NO. REVISI : 1

A. TUJUAN
Standar operasional prosedur (SOP) ini bertujuan untuk memberikan penjelasan
tentang tata cara perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi magang.

B. DEFINISI
Magang merupakan kegiatan praktek mahasiswa di Perusahaan/Instansi
Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat dan atau badan/lembaga lain yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahamaan dan pengalaman kerja bagi
mahasiswa.

C. RUANG LINGKUP
1. Persyaratan mengikuti magang
2. Penentuan Komisi Magang
3. Badan dan atau lembaga lokasi magang
4. Pelaksanaan magang
5. Evaluasi magang

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. Surat Keputusan Rektor Universitas Jambi No. 1223/UN21/DT/2013 tentang
Peraturan Akademik Universitas Jambi.

Halaman 1 dari 4
Lampiran: KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS JAMBI
NOMOR: .../UN21.29/DT/2017
4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Jambi Nomor:
23/UN21.29/DT/2014 tentang Peraturan Akademik Fakultas Kehutanan
Universitas Jambi
E. PROSEDUR
I. Persyaratan Mengikuti Magang
Mahasiswa yang mengikuti magang pada Fakultas Kehutanan Universitas
Jambi adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Peserta magang adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 110
(seratus sepuluh) SKS dan tidak mengontrak mata kuliah tatap muka pada
semester tersebut.
2. Magang dilaksanakan selama 2,5 bulan efektif di lokasi magang.

II. Penentuan Komisi Magang


1. Magang dilaksanakan oleh Komisi Magang yang terdiri dari satu orang ketua,
satu orang sekretaris dan tiga (3) orang anggota yang ditetapkan melalui
Surat Keputusan Dekan.
2. Komisi Magang memiliki kewenangan mutlak untuk menentukan lokasi
magang bagi masing-masing peserta magang terutama untuk mahasiwa yang
tidak bisa mengidentifikasi lembaga dan atau badan calon lokasi magang.
3. Komisi Magang berkewajiban untuk menyusun dan atau menentukan (1)
dokumen dan form isian magang; (2) lembaga lokasi magang dan (3) jadwal
pelaksanaan magang, yang terdiri dari tata waktu untuk pendaftaran,
penunjukan pembimbing magang, pembekalan, batas pengumpukan
proposal, dan pelaksanaan magang; serta evaluasi magang yang diumumkan
paling lambat 2 (dua) bulan sebelum pelaksanaan magang.

III. Badan dan atau Lembaga Lokasi Magang


1. Magang hanya dilakukan pada Lembaga, dan atau badan yang memiliki
kedudukan yang tetap, berbadan hukum dan memiliki organisasi dan
manajemen pengelolaan yang jelas.
2. Mahasiswa dapat secara mandiri mengidentifikasi dan mengontak lembaga
dan atau badan calon lokasi magang yang selanjutnya disampaikan ke
Komisi Magang untuk mendapatkan persetujuan.

Halaman 2 dari 4
Lampiran: KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS JAMBI
NOMOR: .../UN21.29/DT/2017

Halaman 3 dari 4
Lampiran: KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS JAMBI
NOMOR: .../UN21.29/DT/2017
IV. Pelaksanaan Magang
1. Mahasiswa calon peserta magang mendaftarkan diri ke Komisi Magang untuk
didaftarkan sebagai peserta magang dengan mengisi lembar pendaftaran dan
menyerahkan persyaratan mengikuti magang.
2. Pembimbing magang untuk masing-masing peserta terdiri dari satu orang
pembimbing internal yang berasal dari dosen pada Jurusan yang sama yang
ditentukan oleh komisi magang dan satu orang pembimbing lapangan yang
ditentukan oleh lembaga dan atau badan tempat magang.
3. Pembimbing lapangan minimal memiliki pendidikan Strata 1 (S1) atau tidak
memiliki pendidikan tersebut tetapi memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang luar biasa berdasarkan keterangan tertulis dari lembaga dan atau badan
tempat magang.
4. Pembimbing lapangan dapat berkomunikasi dengan pembimbing internal dan
atau komisi magang dalam pelaksanaan pembimbingan magang.
5. Komisi magang menetapkan dan mengumumkan masing-masing pembimbing
magang paling lambat satu minggu setelah penutupan pendaftaran magang.
6. Selain pelaksaanaan magang, peserta magang wajib (1) mengikuti
pembekalan magang; (2) mengumpulkan proposal magang yang telah
disetujui dosen pembimbing magang sebelum dilepaskan ke lokasi magang;
dan (3) mengumpulkan laporan pelaksanaan magang.
7. Komisi magang dapat meminta kepada Dekan untuk menugaskan
pembimbing internal dan atau ketua dan atau anggota komisi magang untuk
mengantar dan atau mengunjungi peserta magang ke lokasi magang.
8. Selama pelaksanaan magang, pembimbing internal dan atau komisi magang
dapat melakukan kunjungan ke lokasi magang dengan persetujuan Dekan
Fakultas Kehutanan.

V. Evaluasi Magang
1. Penilaian magang terdiri dari penilaian dari pembimbing lapangan dengan
bobot 50%, nilai ujian pembekalan 10% dan nilai ujian laporan magang 40%.
2. Ujian pembekalan dilakukan setelah pelaksanaan pembekalan oleh instruktur
yang memberi materi pembekalan.

Halaman 4 dari 4
Lampiran: KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS JAMBI
NOMOR: .../UN21.29/DT/2017
3. Nilai ujian pembekalan telah diserahkan dalam amplop tertutup kepada
Komisi Magang oleh Instruktur paling lambat 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan ujian pembekalan.
4. Ujian laporan dan pelaksanaan magang dilaksanakan 2 (dua) sampai dengan
4 (empat) minggu setelah masa pelaksaan magang berakhir.
5. Dosen penguji ujian adalah oleh pembimbing internal
6. Dosen penguji serta mahasiswa wajib menanda tangani berita acara
pelaksaan ujian magang yang selanjutnya diserahkan kepada komisi magang
paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan ujian.
7. Lama ujian magang adalah maksimal 100 menit.
8. Penilaian ujian magang dengan ketentuan bahwa ketua tim penguji
memberikan nilai dengan bobot 40% dan masing-masing anggota penguji
30%.

Jambi, Februari 2017


Dekan,

Dr. Forst. Bambang Irawan, SP., M.Sc.


NIP. 196906111994031003

Halaman 5 dari 4

Anda mungkin juga menyukai